You are on page 1of 8

JOB1. PENGENALAN TOPVIEW SIMULATOR 1.

Tujuan Mahasiswa mampu : - Memulai topview simulator - Memprogram dengan topview simulator - Mengamati perubahan pada isi register dan memori internal. 2. Teori Topview simulator menyediakan excellent simulation environment untuk keluarga mikro kontroler 8 bit, MCS 51. Tersedia seluruh fasilitas yang diperlukan untuk memungkinan system designer memulai dan mengakhiri perancangan program dengan mudah dan confidance. Beberapa fitur dari topview simulator : Device Selection Program Editting Clearview GUI environment Simulation facilities Program Execution Code Generating facilities Apabila program topview simulator dijalanka, maka tampil dialog box berikut ini :

Pada jendela dialog bo ini dilakukan setting(pemilihan) dari device Yang digunakan dan dan dilanjutkan dengan memasukan nilai clock(frekuensi operasi) biasanya diisikan 12000000 Hz(12 MHz). selanjutnya dklik button OK. Selanjutnya tampilan simulator dapat dilihat sbb :

3. Langkah kerja a. Jalankan topview simulator dan akan tampil jendela topview simulator select Device. Pilih device atmel 89C51 dan tentukan frekuensi kerja 12000000 Hz,lalu klik OK. b. Klik menu memory enter program, masukan instruksi (program) berikut ini satu demi satu dengan starting address 0000 dengan data sebagai berikut : Mov R0,#22 Mov R1,#33 Mov R2,#44 Mov R3,#55 Mov R4,#AA Mov R5,#BB Mov R6,#CC Mov R7,#DD c. Setelah instruksi Mov R7,#CC dimasukan, tekan OK, lalu tekan cancel d. Klik icon pada toolbar untuk menampilkan jendela memori register e. Jalankan program secara bertahap dengan meng klik single step single step atau F7 f. Setiap baris instruksi yang dieksekkusi amati perubahan memori dan register yang terjadi, lalu isikan table berikut :

Step 1 2 3 4 5 6 7 8

R0 R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 00 01 02 03 04 05 06 07 PC

g. Ulangi langkah a s/d e dengan instruksi pada b dimasukan sebagai berikut : Mov 22,#3A Mov 33,#A2 Mov 44,#25 Mov 55,#C7 Mov AA,#85 Mov BB,#D3 Mov CC,#2C Mov FF,#DB

h. Lakukan eksekusi singlestep amati perubahan yang terjadi pada isi register dan memori sesuai table berikut, dan isikan. step R0 R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 22 33 44 55 AA BB CC FE PC 1 2 3 4 5 6 7 8 i. Ulangi langkah a s/d e dengan instuksi pada b dimasukan sebagai berikut : Mov R0,22 Mov R1,33 Mov R2,44 Mov R3,55 Mov R4,AA Mov R5,BB Mov R6,CC Mov R7,FF j. Isikan data berikut intuk setiap eksekusi single step step R0 R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 22 33 44 55 AA BB CC FE PC 1 2 3 4 5 6 7 8 k. Lakukan analisis pada kedua tabel data tersebut dan buktikan kesimpulannya.

4. ANALISA Didalam pembuatan program mikrokontroler kita menggunakan aplikasi

TOPVIEW.didalam topview ini menyediakan execellent simulator environment untuk keluarga mikrokontroler 8 bit, MCS 51.Waktu pertama topview dijalankan akan melihatkan pertama kali DIALOG BOX SELECT DEVICE. Pada jendela ini akan dilakukan setting dari divece yang akan digunakan dan dilanjukan dengan memasukan nilai clock frekuensi, untuk frekuensi biasanya digunakan frekuensi 12 MHz.

Pada program pertama kita kita memilih divece Atmel 89c51 dengan fekuensi

12

MHz. setelah itu pilih menu memory, pilih enter program,maka masukan intruksi 0000 dengan data sebagai berikut:

Pada table dapat dilihat hasil dari sebelum program dijalankan register dan internal memory semua bernilai 00,pertama program dijalankan nilai pada R1 berubah menjadi 22 dan internal memory dengan posisi 00 juga ikut berubah menjadi 22 dan PC yang dijalankan adalah 0002. Program dijalankan lagi nilai R1 tetap dan R2 berubah menjadi 33dan internel memory pada posisi 00 tetap dan pada posisi 01 berubah menjadi 33 dan PC yang dijalankan adalah 0004,begitu seterusnya hingga didapatkan nilai dari regiater 22, 33, 44, 55, AA, BB, CC, DD dan internal memory didapatkan 22, 33, 44, 55, AA,

BB, CC, DD, PC yang dijalankan adalah 0002, 0004, 0008, 000A, 000B, 000C, 000D.dari data yang telah dapat dihat nilai dari register dan internal memory sama. Setelah semua program dijalankan maka ketik program pada menu maka masukan data divece untuk data yang program kedua, datanya sebagai berikut :

Pada program ini adalah lanjutan dari program pertama, pada program ini PC yang akan dijalankan adalah 0003, 0006, 0009, 000C, 000F, 0012, 0015, 0018. Dari PC yang dijalankan didapatkan data pada register tidak ada perubahan tetapi data pada internal memory berubah pada setiap langkah. Data yang didapatkan pada register setelah semua PC dijalankan adalah 22, 33, 44, 55, AA, BB, CC, DD, sedangkan data yang didapatkan pada internal memory adalah 3A, A2, 25, C7, *,*,*,*,data yang (*) tidak bisa

ditampilkan pada internal memory. Sekarang dilanjukan dengan program ketiga dengan mengklik program pada menu. Maka masukan intruksi :

Pada program ini PC yang dijalankan adalah 0002, 0004, 0006, 0008, 000A, 000B, 000C, 0010. Dari table dapat dilihat bahwa data pada register berubah pada setiap langkah yang dilakukan data yang diperoleh adalah 3A, A2, 25, C7, *,*,*,*, sedangkan data yng didapatkan pada internal memory adalah 3A, A2, 25, C7, *,*,*,*, Pada program ini nilai dari register sama dengan nilai pada internal memory.

5. KESIMPULAN Mikrokontroler AT89C51 ialah mikrokomputer CMOS 8 bit dengan 4KB Flash Programmable dan Erasable Read Only Memory (PEROM). Mikrokontroler berteknologi memori non volatile kerapatan tingi dari Atmel ini kompatibel dengan mikrokontroler standar industri MCS-51 (seperti mikrokontroler 8031 yang terkenal dan banyak digunakan beberapa waktu lalu) baik pin kaki IC maupun set instruksinya serta harganya yang cukup murah. Mikrokontroler AT89C51 dikemas dalam bentuk DIP 40 pin, 32 kaki diantaranya adalah kaki untuk keperluan port paralel. Satu port paralel terdiri dari 8 kaki, dengan demikian 32 kaki tersebut membentuk 4 buah port paralel, yang masing-masing dikenal sebagai Port 0, Port 1, Port 2, dan Port 3. Nomor dari masing-masing jalur(kaki) dari Port paralel mulai dari 0 sampai 7, jalur (kaki) pertama Port 0 disebut sebagai P0.0 dan jalur terakhir untuk Port 3 adalah P3.7.

You might also like