You are on page 1of 9

Penelitian manusia purba di Indonesia dilakukan oleh : 1.

Eugena Dobois, Dia adalah yang pertama kali tertarik meneliti manusia purba di Indonesia setelah mendapat kiriman sebuah tengkorak dari B.D Von Reitschoten yang menemukan tengkorak di Wajak, Tulung Agung. Fosil itu dinamai Homo Wajakensis, termasuk dalam jenis Homo Sapien (manusia yang sudah berpikir maju) Fosil lain yang ditemukan adalah : 1. Pithecanthropus Erectus (phitecos = kera, Antropus Manusia, Erectus berjalan tegak) ditemukan di daerah Trinil, pinggir Bengawan Solo, dekat Ngawi, tahun 1891. Penemuan ini sangat menggemparkan dunia ilmu pengetahuan. Pithecanthropus Majokertensis, ditemukan di daerah Mojokerto Pithecanthropus Soloensis, ditemukan di daerah Solo 2. G.H.R Von Koeningswald Hasil penemuannya adalah : Fosil tengkorak di Ngandong, Blora. Tahun 1936, ditemukan tengkorak anak di Perning, Mojokerto. Tahun 1937 1941 ditemukan tengkorak tulang dan rahang Homo Erectus dan Meganthropus Paleojavanicus di Sangiran, Solo. 3. Penemuan lain tentang manusia Purba : Ditemukan tengkorak, rahang, tulang pinggul dan tulang paha manusia Meganthropus, Homo Erectus dan Homo Sapien di lokasi Sangiran, Sambung Macan (Sragen),Trinil, Ngandong dan Patiayam (kudus). 4. Penelitian tentang manusia Purba oleh bangsa Indonesia dimulai pada tahun 1952 yang dipimpin oleh Prof. DR. T. Jacob dari UGM, di daerah Sangiran dan sepanjang aliran Bengawan Solo. Fosil Manusia Purba yang ditemukan di Asia, Eropa, dan Australia adalah : Semuanya jenis Homo yang sudah maju : Serawak (Malaysia Timur), Tabon (Filipina), dan Cina. Fosil yang ditemukan di Cina oleh Dr. Davidson Black, dinamai Sinanthropus Pekinensis. Fosil yang ditemukan di Neanderthal, dekat Duseldorf, Jerman yang dinamai Homo Neaderthalensis. Menurut Dubois, bangsa asli Australia termasuk Homo Wajakensis, sehingga ia berkesimpulan Homo Wajakensis termasuk golongan bangsa Australoid. Jenis-jenis Manusia Purba yang ditemukan di Indonesia ada tiga jenis : 1. Meganthropus 2. Pithecanthropus 3. Homo Jenis manusia Purba Pithecanthropus Ciri-ciri manusia purba yang ditemukan di Indonesia : 1. Ciri Meganthropus : Hidup antara 2 s/d 1 juta tahun yang lalu Badannya tegak Hidup mengumpulkan makanan Makanannya tumbuhan Rahangnya kuat Meganthropus paleojavanicus Adalah manusia purba tertua di jawa. Fosilnya ditemukan oleh G.H.R Von Koenigswald pada tahun 1936 dan 1941 di Sangiran (Surakarta), yaitu rahang bawah dan atas. Hal serupa juga ditemukan dengan Marks tahun 1952 berupa rahang bawah. Cirri-ciri tubuhnya kekar, rahang dan gerahamnya besar, serta tidak berdagu sehingga menyerupai kera. M.paleojavanicus hidup 2jt-1jt tahun yang lalu. Cirri lainnya memiliki tulang pipi yang tebal, bertubuh tegak dan memiliki tonjolan kening yang menonjol.

Fosil "Meganthropus Paleojavanicus" ditemukan oleh Von Koeningswald di Sangiran, Lembah Bengawan Solo pd tahun 1936-1941. Fosil ini berasal dr lapisan Pleistosen Bawah. 2. Ciri Pithecanthropus : Manusia purba Pithecanthropus erectus Manusia Jawa adalah salah satu jenis Homo erectus yang pertama kali ditemukan. Awalnya, manusia ini diberi nama ilmiah Pithecanthropus erectus oleh Eugne Dubois, orang yang berhasil menemukan fosilnya di Trinil pada tahun 1891. Nama Pithecanthropus erectus sendiri berasal dari akar bahasa Yunani dan latin dan memiliki arti manusia-kera yang dapat berdasarkan Sejarah Pada tahun 1890, Eugne Dubois tidak berhasil mengumpulkan fosil Pithecanthropus secara utuh melainkan hanya tempurung tengkorak, tulang paha atas dan tiga giginya saja. Dan sampai saat ini, belum ditemukan bukti yang jelas bahwa ketiga tulang tersebut berasal dari spesies yang sama.[1] Sebuah laporan berisi 342 halaman ditulis pada waktu itu tentang keraguan validitas penemuan tersebut. Meskipun demikian manusia Jawa masih dapat ditemukan di buku-buku pelajaran saat ini. Fosil yang lebih lengkap kemudian ditemukan di desa Sangiran, Jawa Tengah, sekitar 18km ke Utara dari kota Solo. Fosil berupa tempurung tengkorak manusia ini ditemukan oleh Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald, seorang ahli paleoantropologi dari Berlin, pada tahun 1936. Selain fosil, banyak pula penemuanpenemuan lain di situs sangiran ini Sampai temuan manusia yang lebih tua lainnya ditemukan di Great Rift Valley, Kenya, temuan Dubois dan von Koenigswald merupakan manusia tertua yang diketahui. Temuan ini juga dijadikan rujukan untuk mendukung teori evolusi Charles Darwin dan Alfred Russel Wallace. Banyak ilmuwan pada saat itu yang juga mengajukan teori bahwa Manusia Jawa mungkin merupakan mata rantai yang hilang antara manusia kera dengan manusia modern saat ini. Saat ini, antropolog bersepakat bahwa leluhur manusia saat ini adalah Homo erectus yang hidup di Afrika (dikenal pula dengan nama Homo ergaster) Hidup antara 2 s/d 1 juta tahun yang lalu Hidup berkelompok Hidungnya lebar dengan tulang pipi yang kuat dan menonjol Mengumpulkan makanan dan berburu Makanannya daging dan tumbuhan Tinggi: 165- 180 Badan tegap, tidak setegap Meganthropus Otot kunyah tidak sekuat Meganthropus Hidung lebar dan tonjolan di kening melintang sepanjang pelipis Tidak berdagu Makanannya tumbuhan dan hewan hasil buruan

3. Ciri jenis Homo : Hidup antara 25.000 s/d 40.000 tahun yang lalu Muka dan hidung lebar Dahi masih menonjol Tarap kehidupannya lebih maju dibanding manusia sebelumnya

Homo artinya manusia. Jenis manusia purba yang paling maju dibandingkan dengan yang lainnya. Penemuan fosil jenis Homo diawali pada tahun 1889, ketika Von Rietschoten menemukan beberapa bagian dari tengkorak dan rangka manusia di daerah dekat Tulungagung,Jawa Timur. Temuan tersebut selanjutnya diselidiki oleh Dr. Eugene Dubois dan menamainya Homo Wajakensis termasuk ras asli Australia. CORAK KEHIDUPAN PRASEJARAH INDONESIA DAN HASIL BUDAYANYA Hasil kebudayaan manusia prasejarah untuk mempertahankan dan memperbaiki pola hidupnya menghasilkan dua bentuk budaya yaitu : Bentuk budaya yang bersifat Spiritual Bentuk budaya yang bersifat Material i. Masyarakat Prasejarah mempunyai kepercayaan pada kekuatan gaib yaitu : Dinamisme, yaitu kepercayaan terhadap benda-benda yang dianggap mempunyai kekuatan gaib. Misalnya : batu, keris Animisme, yaitu kepercayaan terhadap roh nenek moyang mereka yang bersemayam dalam batu-batu besar, gunung, pohon besar. Roh tersebut dinamakan Hyang. ii. Pola kehidupan manusia prasejarah adalah : Bersifat Nomaden (hidup berpindah-pindah), yaitu pola kehidupannya belum menetap dan berkelompok di suatu tempat serta, mata pencahariannya berburu dan masih mengumpulkan makanan Bersifat Sedenter (menetap), yaitu pola kehidupannya sudah terorganisir dan berkelompok serta menetap di suatu tempat, mata pencahariannya bercocok tanam. Muali mengenal norma adat, yang bersumber pada kebiasaan-kebiasaan iii. Sistem bercocok tanam/pertanian Mereka mulai menggunakan pacul dan bajak sebagai alat bercocok tanam Menggunakan hewan sapi dan kerbau untuk membajak sawah Sistem huma untuk menanam padi Belum dikenal sistem pemupukan iv. Pelayaran Dalam pelayaran manusia prasejarah sudah mengenal arah mata angin dan mengetahui posisi bintang sebagai penentu arah (kompas) v. Bahasa Menurut hasil penelitian Prof. Dr. H. Kern, bahasa yang digunakan termasuk rumpun bahasa Austronesia yaitu : bahasa Indonesia, Polinesia, Melanesia, dan Mikronesia. Terjadinya perbedaan bahasa antar daerah karena pengaruh faktor geografis dan perkembangan bahasa. jenis fosil manusia purba Indonesia: 01. Meganthropus Paleojavanicus (Sangiran). 02. Pithecanthropus Robustus (Trinil). 03. Pithecanthropus Erectus (Homo Erectus) (Trinil). 04. Pithecanthropus Dubius (Jetis). 05. Pithecanthropus Mojokertensis (Perning). 06. Homo Javanensis (Sambung Macan). 07. Homo Soloensis (Ngandong). 08. Homo Sapiens Archaic. 09. Homo Sapiens Neandertahlman Asia. 10. Homo Sapiens Wajakensis (Tulungagung)

11. Homo Modernman. Persebaran Homo Erectus 1. Homowajekenis, dinamakan demikian karena Fosilnya ditemukan di daerah Wajak-dekat Kota Tulungagung, di lembah Kali Brantas Jawa Timur tahun 1889 oleh E. Dubois. 2. Pithecanthropus erectus, yang artinya Manusia kera yang berjalan tegak, berdasarkan fosil yang di temukan di desa Trinil lembah bengawan solo oleh E. Dubois (1890) 3. Homosoloensis,dinamakan demikian karena fosilnya di temuka dilmbah bengawa solo, Oleh Van Koenigswald tahun 1931-1934. 4. Pithecanthropus Mojokertensis, ditemukan di Mojokerto Jawa Timur pada tahun 1936 oleh Van Koenigwald. 5. Meganthropus Palaenjavanicus,artinya Mausia berukuran raksasa dari jawa di temukan di desa sangiran oleh Van Koenigwald pada tahun 1941. 6. Homo Sapiens,diduga merupaka nnek moyang bangsa indonesia yg berasal dari yunan-daratan cina selatan yg menyebar di kepulauan indonesia tahun 1500 SM. Mamut adalah genus gajah purba yang telah punah. Ukuran tubuhnya lebih besar daripada gajah normal yang ada di dunia saat ini. Gadingnya melingkar membentuk kurva ke arah dalam dan, dalam spesies utara, dengan rambut panjang. Mereka hidup dalam epos Pleistocene sejak 1,6 juta tahun lalu sampai sekitar 10.000 tahun lalu. Kata mamut berasal dari bahasa Rusia . Ada kesalahpahaman bahwa mamut lebih besar dari gajah. Spesies terbesar mamut yang diketahui, Mammoth Imperial California, memiliki tinggi punggung sekurangnya 5 meter. Mamut umumnya memiliki berat 6-8 ton, namun mamut jantan yang besar beratnya dapat mencapai 12 ton. Gading mamut sepanjang 3,3 meter ditemukan di utara Lincoln, Illinois tahun 2005. Sebagian besar spesies mamut memiliki ukuran sebesar Gajah Asia modern. Archaeopteryx (dari Bahasa Yunani Kuno archaios yang berarti kuno dan pteryx yang bearti bulu unggas atau sayap; dibaca ar-kee-OP-ter-iks [()kiptks]) adalah jenis burung paling awal dan primitif yang diketahui. Binatang ini hidup pada Periode Jura sekitar 155150 juta tahun lalu yang saat ini dikenal sebagai wilayah Jerman bagian selatan. Dalam Bahasa Jerman, Archaeopteryx dikenal sebagai Urvogel, sebuah kata yang berarti burung yang asli atau burung pertama. Meskipun namanya yang asli berasal dari Bahasa Jerman, Kata ini juga digunakan dalam Bahasa Inggris. Ankylosaurus adalah salah satu jenis dinosaurus yang memiliki tubuh sepanjang 9 meter (30 kaki). Ankylosaurus memiliki tubuh yang dilindungi oleh semacam cangkang keras yang membuat tubuhnya tidak bisa diserang dengan mudah, bahkan oleh Tyrannosaurus-Rex. Ekornya panjang lurus dan sangat keras. Jika Ankylosaurus dihadang oleh lawannya, ia akan menyerang lawan tersebut dengan ekor kerasnya dan dalam sekejap lawannya akan terjatuh. Para ilmuwan dan ahli palaeontologi biasanya menyebut Ankylosaurus dengan sebutan Anky kecil. Brontosaurus (yang berarti kadal kilat (dari bahasa Yunani bront/ artinya kilat dan sauros/ artinya kadal), adalah sebuah genus sauropoda dinosaurs yang sudah tidak dipakai lagi. Spesies Brontosaurus excelsus dinamakan oleh penemunya Othniel Charles Marsh, pada tahun 1879 dan nama ini tetap dipakai dalam literatur resmi sampai kurang lebih tahun 1974, meskipun sudah dikenil sebagai sebuah spesies dari genus yang telah disebut sebelumya, Apatosaurus, pada tahun 1903. Brontosaurus adalah dinosaurus yang mempunyai leher sangat panjang dan termasuk dinosaurus

herbivora. Diperkirakan hidup di zaman kapur. Habitatnya biasanya di tepi danau dan di hutan. Namun, setelah beberapa tahun nama Brontosaurus diganti kembali menjadi Apatosaurus.

Diperkirakan tanaman purba sudah ada sejak 230 juta tahun yang lalu, jauh sebelum dinosaurus hidup dimuka bumi, karenanya sebagian besar peneliti menyebutnya fosil hidup, sejarah mengatakan bahwa dinosaurus herbivora dizaman itu menjadikan tanaman purba sebagai bahan makanan yang paling gampang dijumpai (pada masa prehistoric). Salah satu contoh tanaman purba Indonesia sebut saja salah satunya SIKAS NAGA (Cycas Affinity Rumphii) yang banyak terdapat di pulau Lihukan (diantara perairan laut Flores dan laut Sulawesi) disana pertumbuhan tanaman purba ini tergolong subur dan populasinya bisa dibilang stabil, bagaimana tidak ! Karang tajam dan ikan Hiu yang mengelilingi pulau sudah cukup buat nyali pemburu liar tanaman purba bertekuk lutut Sumber: http://heart-7glow.blogspot.com/2011/12/tumbuhan-purba-di-dunia.html

Lain lagi dengan Encepalartos (Ence) salah satu jenis tanaman purba asal Afrika yang sekarang kerap menjadi buruan para kolektor kelas kakap, harga tanaman biasanya ditentukan dari besaran bonggol (caudex) dengan perhitungan 1cm berkisar antara 1jt s/d 1.5jt dan yang membuat harga tanaman ini bertahan karena pertumbuhan yang super lambat 1 tahun = +/- 1 cm, tanaman jenis ini sudah masuk kategori Cities 1 (tanaman dilindungi) , adapun jenis-jenis tanaman Ence yang menjadi favorite belakangan ini antara lain: E Horridus, E ferox, E Manikensis, E Natalensis, E Lebomboensis, E Gratus, E Altensteinii. Sumber: http://heart-7glow.blogspot.com/2011/12/tumbuhan-purba-di-dunia.html

Welwitschia Mirabilis sepertinya adalah salah satu tanaman yang fenomenal di kalangan botanis dan kolektor tanaman. Betapa tidak, karena keunikan sifatnya, dari level family sampai genus hanya diisi oleh satu jenis saja. Hidup di gurun sepanjang pesisir pantai Namibia dan Angola, Welwitschia mirabilis menunjukkan berbagai keunikan, baik segi morfologi maupun fisiologinya. Bayangkan saja, jumlah stomata yang dimiliki oleh W.mirabilis mungkin adalah yang paling banyak diantara semua jenis tanaman, padahal hidupnya di area kering dan terik. Tidak seperti jenis sukulen atau tanaman yang biasa hidup di gurun yang memodifikasi daunnya untuk mengecil agar mengurangi penguapan, W.mirabilis justru memiliki daun yang lebar. Strateginya adalah dengan membuka stomata pada malam hari dimana kabut (fog) melimpah di pesisir pantai tersebut dan menutup rapat pada siang hari. Selain itu, daun yang lebar berfungsi melindungi tanah di bawahnya tetap adem, dimana sang akar tumbuh serta agar kelembaban di bagian bawah tanah tetap terjaga ^^ Yang tidak ada duanya, W.mirabilis hanya memiliki dua daun saja sepanjang hidupnya. Jadi daun yang ada adalah daun yang pertama kali tumbuh dan terus memanjang seumur hidupnya.

Tumbuh dari biji, namun diperkirakan dari ratusan biji, peluang hidup hanya 1% akibat kontaminasi A.niger, tidak terbuahi atau karena curah hujan yang tidak memadai. Menurut runut karbon, diduga specimen tertua di dunia berusia lebih dari 2000 tahun, dan untuk rata rata masa hidup diperkirakan mencapai 400 - 1500 tahun. Sungguh mencengangkan, karena bisa jadi biji W.morabilis tertua di dunia sudah hidup pada masa Nabi Muhammad SAW berdakwah ^^ Sesaat setelah penemuannya, tanaman ini langsung menjadi bahan perbincangan dan menjadi salah satu incaran kolektor tanaman. Perburuan besar besaran sempat menggiring spesies ini pada CITES 1. Namun, perang di Angola membawa berkah bagi habitat W.mirabilis, karena mereka dilindungi oleh ladang ranjau yang menghalangi niat para pemburu untuk mengambil bijinya. Sekarang W.mirabilis masuk CITES 2, karena habitatnya tidak terganggu (karena ladang ranjau tersebut), sedangkan di Namibia, habitatnya dijaga dan dijadikan sebagai objek wisata.

VIVAnews - Terkubur selama 30.000 tahun di tundra atau padang rumput beku Siberia, ilmuwan Rusia berhasil menghidupkan kembali tanaman berbunga kecil dan kurus. Sebuah pembudidayaan tanaman dari jaringan kuno paling tua di dunia. Tanaman itu dinamai Silene stenophylla, tumbuh dan menghasilkan bunga putih dengan kelopak berenda. "Ini sangat menarik," kata Jane Shen-Miller, biologis dari University of California, Los Angeles, yang tak terlibat dalam penelitian itu, seperti dimuat situs sains LiveScience. "Ini berasal dari jaringan purba, katakanlah sekitar 30.000 tahun lalu, ini sangat, sangat menarik." Shen-Miller sebelumnya memimpin proyek yang membangkitkan benih teratai berusia 1.300 tahun dari China Utara. Kelompok ilmuwan lain pada tahun 2005 berhasil menumbuhkan kembali benih pohon kurma berusia 2.000 tahun dari Israel -- yang sebelumnya memegang rekor tertua. Apa yang dihasilkan para ilmuwan Rusia itu jelas melampaui semua pencapaian yang pernah dilakukan para ahli. Dalam studi yang dipublikasikan, Senin 20 Februari 2012 di jurnal, Proceedings of the National Academy of Sciences, para peneliti dari Russian Academy of Sciences tidak secara langsung menumbuhkan kecambah dari benih, melainkan mengambil jaringan buah yang belum matang. Jaringan buah itu berasal dari liang hewan yang membeku di Sungai Kolyma, di timur laut Siberia. Di lubang itulah, binatang sejenis tupai menyimpan puluhan ribu bibit dan buah -- yang tetap awet karena pembekuan. Uji radiokarbon menunjukkan jaringan buah yang kembali dihidupkan itu berusia antara 28.000 hingga 32.000 tahun lalu.

Para ilmuwan membiakkan jaringan tersebut dalam media kaya nutrisi. Sel dari jaringan ini punya kemampuan untuk bertransformasi menjadi semua bagian tumbuhan. Mereka tumbuh menjadi bibit saat para ilmuwan menanam ke dalam tanah. "Tanaman ini memiliki mekanisme untuk bertahan hidup dalam lingkungan yang keras," kata ShenMiller. Sebab, sebagian besar bibit tumbuhan akan mati dalam waktu beberapa tahun. Namun, beberapa di antaranya, termasuk lotus berusia 1.300 tahun dan S. stenophylla memiliki mekanisme menjaga DNA-nya. Kebangkitan menakjubkan tumbuhan ini menjadi petunjuk, bagaimana manusia bisa memperbaiki DNA, suatu hal yang mungkin bisa bermanfaat bagi pencegahan kanker di masa depan. Genetika tumbuhan luar biasa itu mungkin juga berguna jika diaplikasikan pada tanaman modern. Karena bibit tanaman masa kini yang disimpan cepat kehilangan nutrisi dan kemampuan untuk tumbuh. "Mereka memiliki sumber daya DNA untuk kita pelajari." (umi) VIVAne
1. Zoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan 2. Botani, Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan 3. Fisiologi, Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh 4. Anatomi atau ilmu urai tubuh, ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian tubuh 5. Genetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat 6. Mikrobiologi, ilmu yang mempelajari tentang organism 7. Bakteriologi, ilmu yang mempelajari tentang bakteri 8. Mikobiologi, ilmu yang mempelajari tentang jamur 9. Evolusi, ilmu yang mempelajari perubahan makhluk hidup dalam jangka panjang. 10. Biologi Molekuler, kajian biologi pada tingkat molekul 11. Rekayasa Genetika, ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetic 12. Ekologi, ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbale balik antara makhluk hidup dan lingkungannya 13. Taksonomi, ilmu yang mempelajari tentang sistematika makhluk hidup 14. Ikhtiologi, Ilmu yang mempelajari tentang ikan 15. Malakologi, ilmu yang mempelajari tentang moluska 16. Karsinologi, ilmu yang mempelajari tentang crustacean 17. Ornitologi, ilmu yang mempelajari tentang burung 18. Entomologi, Ilmu yang mempelajari tentang serangga 19. Protozoologi, ilmu yang mempelajari tentang protozoa 20. Algologi, ilmu yang mempelajari tentang alga 21. Limnologi, ilmu yang mempelajari tentang rawa

22. Embriologi, ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio 23. Patologi, ilmu yang mempelajari tentang penyakit 24. Endokrinologi, ilmu yang mempelajari tentang hormone 25. Sitologi, ilmu yang mempelajari tentang sel 26. Histologi, ilmu yang mempelajari tentang jaringan 27. Organologi, ilmu yang mempelajari tentang organ 28. Morfologi, ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luar organism 29. Enzimologi, ilmu yang mempelajari tentang enzim 30. Virologi, ilmu yang mempelajari tentang virus

1. Anatomi : Ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian struktur tubuh dalam makhluk hidup 2. Agronomi : Ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya 3. Andrologi : Ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria 4. Algologi : Ilmu yang mempelajari tentang alga/ganggang 5. Botani : ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan 6. Bakteriologi : Ilmu yang mempelajari tentang bakteri 7. Biologi molekuler : Ilmu yang mempelajari tentang kajian biologi pada tingkat molekul 8. Bioteknologi : Ilmu yang mempelajari tentang penggunaan penerapan proses biologi secara terpadu yang meliputi prosesbiokimia, mikrobiologi, rekayasa kimia untuk bahan pangan dan peningkatan kesejahteraan manusia. 9. Bryologi, ilmu yang mempelajari tentang lumut 10. Kardiologi, ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah 11. Dendrologi, ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya, seperti liana 12. Ekologi : Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan 13. Embriologi : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio 14. Entomologi : Ilmu yang mempelajari tentang serangga 15. Enzimologi : ilmu yang mempelajari tentang enzim 16. Evolusi : Ilmu yang mempelajari tentang perubahan struktur tubuhmakhluk hidup secara perlahanlahan dalam waktu yang lama 17. Epidemiologi : Ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit 18. Eugenetika : Ilmu yang mempelajari tentang hukum pewarisan sifat 19. Endokrinologi : Ilmu yang mempelajari tentang hormon 20. Enzimologi : Ilmu yang mempelajari tentang enzimFisiologi : Ilmu yang mempelajari tentang faal (fungsi kerja) organ tubuh 21. Fisiologi, Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh 22. Fisioterapi : Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadappenderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot 23. Farmakologi : Ilmu yang mempelajari tentang obat-obatanGenetika : Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat 24. Genetika, ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat 25. Histologi : Ilmu yang mempelajari tentang jaringan 26. Higiene : Ilmu yang mempelajari tentang pemeliharaan kesehatan makhluk hidup 27. Harpetologi, ilmu yang mempelajari reptilia/ular 28. Imunologi : Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh 29. Ichtiologi : Ilmu yang mempelajari tentang ikan 30. Karsinologi : Ilmu yang mempelajari tentang crustacea 31. Klimatologi : Ilmu yang mempelajari tentang iklim 32. Limnologi : Ilmu yang mempelajari tentang perairan mengalir 33. Mamologi, ilmu yang mempelajari tentang mammalia 34. Mikologi, ilmu yang mempelajari tentang jamur 35. Mikrobiologi : Ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme

36. Malakologi : Ilmu yang mempelajari tentang moluska 37. Morfologi : Ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luarorganisme 38. Mikologi : Ilmu yang mempelajari tentang jamur 39. Neurologi, Ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem saraf 40. Nematologi, ilmu yang mempelajari tentang nematoda 41. Organologi : Ilmu yang mempelajari tentang organ 42. Onkologi, ilmu yang mempelajari tentang kanker dan cara pencegahannya 43. Onthogeni : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa 44. Ornitologi : Ilmu yang mempelajari tentang burung 45. Phylogeni : Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhlukhidup 46. Patologi : Ilmu yang mempelajari tentang penyakit dan pengaruh-nya bagi manusia 47. Palaentologi : Ilmu yang mempelajari tentang fosil 48. Paleobotani, ilmu yang mempelajari tumbuhan masa lampau 49. Paleozoologi, ilmu yang mempelajari tentang hewan purba 50. Parasitologi : Ilmu yang mempelajari tentang makhluk parasit 51. Protozoologi : Ilmu yang mempelajari tentang Protozoa 52. Primatologi, ilmu yang mempelajari tentang primata 53. Pulmonologi, ilmu yang mempelajari tentang paru-paru 54. Radiologi, ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau radiasi gelombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik 55. Rekayasa Genetika, ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetic 56. Sanitasi : Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan 57. Sitologi : Ilmu yang mempelajari tentang sel 58. Taksonomi : Ilmu yang mempelajari tentang penggolongan makhluk hidup 59. Teratologi : Ilmu yang mempelajari tentang cacat janin dalam kandungan 60. Virologi : Ilmu yang mempelajari tentang virus D

You might also like