You are on page 1of 3

Sebuah pertanyaan yang enteng, tapi sulit untuk dijawab, sebab selama ini manus ia memang tidak pernah

tau secara nyata bagaimana bentuk dan rupa wajah bidadari tersebut. Selama ini manusia hanya bisa berimajinasi dan berkhayal tentang soso k bidadari, sebab selama ini hanya mendapat gambaran dari cerita, dongen, ataupu n sumber lainya. Didalam Al-Qur an dan Hadits banyak sekali dijelaskan ataupun digambarkan tentang sosok bidadari yang bertempat di surga dan siap melayani para ahlul jennah. "katakanlah, inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demiki an itu?" untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. dan ( mereka dikaruniai) istri-istri yang disucikan."(al-Imran:15) Nabi saw bersabda; "JIbril mengatakan kepadaku bahwa ketika orang mukmin masuk s urga, akan disambut oleh bidadari dengan pelukan hangat dan erat. dengan jari da n telapak tangan manakah akan dibandingkan kelembutan dan keindahannya, kalau la mbaiannya kan memadamkan sinar matahari dan bulan? "(HR Thabrani dari Anas) Adalah hal prerogatif Allah untuk menjadikan bidadari bagi hamba-Nya yang baik, yang beriman dan bertakwa. Allah menjelaskan secara rinci dengan deskripsi yang lugas tentang keindahan bid adari sebagai balasan dan kasih sayang kepada orang yang beriman. Sebagai istri bidadari-bidadari itu mendatangkan kebahagiaan dan ketenangan yang tiada tara. kalau didunia kita masih menyaksikan berbagai penyimpangan dan pers elingkuhan. diakhirat, hal itu tidak akan pernah kita jumpai. ".....dan untuk mereka (orang-orang beriman)di dalamnya ada istri-istri yang suc i....."(al-Baqarah:25) ".....dan kami kawinkan mereka dengan bidadari....."(at-Thuur:20) Dalam sebuah hadist Rasulullah saw bersabda ; "kerudung yang bertengger di kepalanya (bidadari), lebih bagus dan lebih indah d aripada dunia dan seisinya." (HR Bukhari) kalau kerudung saja sudah demikian, bagaimana dengan keindahan si pemakai? tentu lebih hebat lagi. Mahasuci Allah yang telah menciptakan dengan sempurna segala sesuatu. dalam bahasa arab bidadari disebut "Hauraa" atau Huruun 'iin" . Hauraa yang arti nya yang putih bersih, mulus tidak cacat. "jika salah seorang bidadari menampakan wajahnya, niscaya akan menerangi antara langit dan bumi." (HR Bukhari) Bidadari yang disediakan tidak hanya putih-mulus, tetapi cantik jelita dan penuh pesona. "didalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik ." (ar-Rahman:70) "Huruun 'iin", demikian Allah menyebut bidadarinya dalam surah al-Waqi'ah ayat 2 2. 'Iin" artinya wanita yang mempunyai bola mata indah, cemerlang, dan memepeson a, yang sanggup menggetarkan hati yang memandangnya, seperti tikaman telak senja ta tajam yang menembus jantung.

Mata biadadari bukanlah mata dengan pandangan yang mengerling kesana-sini, namun pandangannya yang sopan, teduh dan damai, hanya tertuju pada suaminya di surga. "pandangan mereka menyejukkan mata."(Shahih al-Jami':1557) Hidung bidadari ialah hidung yang paling indah di seluruh jagad raya, serta bers ih dari segala kotoran dan penyakit. karenanya, Allah menggambarkan bidadari seb agai istri yang 'muthahharah" atau yang disucikan. menurut Ibnu Abbas ra, disuci kan dari segala kotoran dan penyakit (tafsir Ibnu Katsir 1/66) pipinya yang merona sangat didamba oleh setiap wanita dunia karena akan menambah kecantikan dan kemanisannya. "penghuni surga bisa bercermin melihat wajahnya di pipi bidadari yang mulus itu. "(HR al-Baihaqi & al-Hakim). Anas bin Malik menceritakan bahwasanya Rasulullah saw pernah bersabda, "seandain ya bidadari meludah pada tujuh samudra, niscaya air laut akan tawar karena keind ahan dan kemanisan mulutnya, karena bidadari terbuat dari za'faran."Kidung-kidun g yang dinyanyikan bidadari sudah tentu keluar dari mulut yang indah nan suci, t erdengar sangat merdu. ".....sesungguhnya bidadari-bidadari itu akan bersenandung dan berbunyi....."(Sh ahih al-Jami:1557) Sang bidadari dalam satu tembangnya menamakan dirinya "kami bidadari suci abadi" , sedangkan dalam Al-qur'an Allah berfirman; ".....dan untuk mereka di dalamnya ada istri-istri yang suci dan mereka kekal di dalamnya....."(al-Baqarah:25) Allah menggambarkan bidadari sebagai makhluk lembut-gemulai dalam arti jauh dari sifat-sifat jantan. Allah berfirman kepada penghuni surga; "masuklah kamu kedal am surga, kamu dan istri-istri kamu digembirakan."(az-Zukhruf:70) Firman Allah, "bidadari-bidadari yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah. "(ar-Rahmaan:72) Abu ubaidah menerangkan bahwa yang dimaksud dengan ayat diatas adalah para bidad ari itu dipingit di dalam rumah-rumah mereka, khusus untuk melayani suami. Rasulullah bersabda; "jika sehelai saja dari rambut bidadari jatuh, niscaya wang inya akan meliputi seluruh timur dan barat."(HR ath-Thabrani dari Anas bin Malik ) ibnul Qayyim memeberikan penjelasannya mengenai hal ini. "mengenai rambut bidada ri ada dua sifat kontradiktif yang membuat kecantikannya semakin nyata dan memik at. pekatnya hitam rambut terpadu dengan putihnya wajah dan mata yang bersinar c emerlang. sungguh kontras sekali, namun disitulah letak kecantikannya....." (buk u: Hadzil Arwah:316) Allah berfirman; " seakan-akan bidadari itu permata yaqut dan marjan."(ar-Rahmaa n:5 Sebagian ahli tafsir, termasuk al-Hasan al-Bashir, sependapat bahwa ayat tersebu t adalah bahwa tubuh bidadari itu sebening yaqut dan seputih mukus marjan. demik ian penjelasan al-Qurthubi dalam tafsirnya (17/182) "dan, pada sisi mereka (ada bidadari-bidadari) yang tidak liar pandangannya dan

sebaya umurnya."(Shaad:52) Abu Hayyam dalam tafsirnya, al-Bahrul Muhith menyatakan, "mereka sebaya umurnya, bentuk tubuh, serta kecantikan. karena mereka diciptakan oleh Allah dalam keada aan seperti itu (tanpa ada proses kelahiran)." "mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni sur ga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin."(ar-Rahmaan:74) "dan kami jadikan mereka gadis-gadis perawan."(al-Waqi'ah:36) Mengomentari ayat ini, al-Amsi dalam tafsir Ruhul Ma'ani mengatakan, "para wanit a dunia yang masuk surga, juga bidadari-bidadari mereka menjadi perawan sepanjan g zaman....."(Riwayat Thabrani) Anas bin Malik meriwayatkan bahwasanya Rasulullah saw telah bersabda ; "jika wan ita surga ke bumi niscaya wanginya akan memenuhi seluruh bumi."(HR Bukhari-Musli m) mudah-mudahan dari gambaran sosok bidadari yang terdapat dalam Al-Qur an dan Hadit s tersebut, kita jadi lebih meningkatkan iman dan taqwa hanya untuk menghadapa A lloh swt, yakni dengan meningkatkan ibadah yang bersih, ikhlas serta dapat melaw an dan mengendalikan hawa nafsu. Wasaalamu alikum

You might also like