You are on page 1of 124
-n ens Bab Ill Hereditas Setelsh mempeaer bab in, swe dapat ‘menjeteskan hubungen antare gen, DNA, dan kromosom; mendeskripsitan struktur helis DNA, serta sifet dan fungsinye; mendeskripsitan struktur, sift, dan fungi RNA; ‘menjelaskan hubungan DNA-ANA-Polipeptida, ‘mengurutkan proses tahapan sintesis protein; menjastan proses replies dan trenekrps! DNA; meres le Thefostan oren den fterbagen clan snack prot menemukan mecam-macam kode genetik, Basswonpasens 828 ston pametogenesis tert poversan si; ve njeleskan care-cara menghindari terjadinye pewarisan sifet yeng merugkan; 17. menjelesken mace mutesi dan 18. menjeleskan keuntungan dan kerugian deri i peristive mutesi, PETA KONSEP Bil Kos XS dan Ma ia ia ee RE ah ereditas adalah ilmu yang mempelajari sifat atau karakter yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya secara turun temurun. Bagian-bagian yang diturunkan bukanlah sifat itu sendiri melainkan suatu faktor yang disebut gen. Gen terletak pada tempat khusus yang disebut lokus (locus), jamaknya losi (loci) pada kromosom, yang terdapat di dalam inti sel, Bahan dasar inti sel (nukleus) adalah protein khas yang disebut protein inti atau nukleoprotein, dan asam nukleat. Di dalam inti sel terdapat bermacam-macam asam nukleat, tetapi asam nukleat yang berhubungan dengan hereditas adalah Asam Deoksiribo Nukleat (DNA) dan Asam Ribo Nukleat (RNA) A. DNA, Gen, dan Kromosom ‘Thomas Hunt Morgan, seorang ahli genetik dan ahli embriologi asal Amerika menyatakan bahwa faktor-faktor keturunan atau gen terdapat pada kromosom dalam inti sel. Bahan dasar inti sel adalah protein inti atau nukleoprotein. Inti sel dibangun oleh senyawa protein dan asam nukleat. Asam nukleat ada dua macam, yaitu DNA dan RNA, 4. Pengertian DNA, Gen, dan Kromosom Dioxy ribo Nucleic Acid (DNA) senyawa kirnia yang terdapat di dalam inti sel. DNA sangat berperan pada proses sintesis protein untuk pembentukan enzim, dan protein lain. Gen adalah unit terkecil dari Hereditas, Gen merupakan bagian dari kromosom yang berfungsi sebagai pembawa faktor keturunan, Gen terbentuk dari sejumlah asam nukleat yang tersusun dalam makromolekul yang disebut DNA. Istilah kromosom diperkenalkan oleh W. Waldeyer pada tahun 1888. Kromosom (chroma = warna, soma = badan) adalah benda-benda halus berbentuk lurus seperti batang yang terdiri atas zat yang mudah menyerap zat warna yang disebut kromatin. Kromosom terdapat di dalam inti sel dan baru terlihat jelas jika sel dalam proses pembelahan mitosis ataupun meiosis, yaitu pada metafase. Pada fase ini, kromosom berbentuk benang-benang pendek, tebal dan tersusun teratur pada bidang pembelahan atau pada bidang ‘ekuator. Pada sel tubuh (somatis), kromosom terdapat dalam keadaan tunggal (tanpa pasangan) disebut haploid (n). Pada sel tubuh manusia terdapat 46 buah kromosom, ini berarti terdapat 23 macam kromosom dalam keadaan berpasangan (23 pasang), Pada setiap satu sel kelamin (gamet) manusia terdapat 23 macam kromosom seperti pada sel tubuh, tetapi setiap kromosomnya tunggal. 1 Asam Deoksiribo Nukleat merupakan

You might also like