CECT eee eee ee BAB 2 PROSES METABOLISME ORGANISME Bersepeda, seperti gambar di sam- ping, dapat meningkatkan laju metabolisme hingga 15 kali laju metabolisme biasa Denyut jantung meningkat dan oksigen yang masuk makin banyak. Perubahan ini memungkinkan makanan dikatabolisasi lebih cepat untuk menghasilkan energi ekstra yang diperiuken. Salah satu akibatnya adalah naiknya suhu tubuh yang menyebabkan tubuh mengeluarken banyak keringat. ‘Sumber: Encarta Enayelopedia Tujuan pembelajaran kalian pada bab ini adalah: + dapatmenjelaskan enzim dan fingsinya, + dapatmenjelaskan metabolisme karbohidrat, + dapatmenjelasken metabolisme lipida (ema); + dapatmenjelaskan metabolisme protein, © dapat menjelaskan hubungan metabolisme karbohidrat de- gen metabolisme lemak dan protein Kata-kata kunci © metabolisme © daur Krebs © anabolisme © kabohidrat * katabolisme © lemak + eam © protein * asam aminoTOC O COCO eee eee ee eee ee wae Peta Konsep Proses Metabolisme OrganismeTOC O COCO eee eee ee eee ee Metabolisme sangat penting bagi makhluk hidup untuk kelangsungan hidupnya Metabolisme adalah segalaproses reak- si kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup, mulai dant makhluk hidup bersel satu sampai makhluk hidup yang susunan tubuhnya sangat kompleks. Metabolisme terdiri atas dua proses sebagai berikut. 1, Anabolisme Anebolisme adalah proses-proses penyusunan energi kimia melalui sintesis senyawa-senyawa organik Katebolisme Katabolisme adalah proses penguraian dan pembebasan energi dari senyawa-senyawa organik melalui proses respirasi. Semua reaksi tersebut dikatalisis oleh enzim, baile oleh seaksi yang sederhana maupun reaksi yang rumit. Metabolisme juga berperan mengubah zat yang beracun menjadi senyawa yang tak beracun dan dapat dikeluarkan dari fubuh. Proses ini disebut detoksifikasi. Umumnya, hasil akhir anabolisme merupakan senyawa pemula untuk proses katabo- lisme. Hal itu disebabkan sebagian besar proses metabolisme terjadi di dalam sel. Mekanisme masuk dan keluamya zat kimia melalui membran sel mempunyai arti penting dalam memperta- hankan kescimbangan energi dan materi dalam tubuh. Proses sintesis dan penguraian berlangsung dalam berbagai jalur meta- bolisme. Adapun hasil reakst tiap tahap metabolisme merupakan senyawa pemula dani tahap reaksi berikutnya A. Enzim dan Fungsinya Enzim adalah biokatalisator organik yang dihasilkan organi s- me hidup di dalam protoplasma, yang terdiri atas protein atau suatu senyawa yang berikatan dengan protein. Enzim mempunyai dua fungsi pokok sebagai berikut. 1. Mempercepat atau memperlambat reaksi kimia 2. Mengatur sejumlah reaksi yang berbeda-beda dalam waktu yang sama Enzim disintesis dalam bentuk calon enzim yang tidak aktif, kemudian diaktifan dalam lingkungan pada kondisi yang tepat Misalaya, tripsinogen yang disintesis dalam pankreas, diaktifkan dengan memecah salah satu peptidanya untuk membentuk enzim tripsin yang aktif Bentuk enzim yang tidak aktif ini disebut cimogen Enzim tersusun atas dua bagian. Apabila enzim dipisahkan satu sama lainnya menyebabkan enzim tidak akti£ Namun ke- duanya dapat digabungkan menjadi satu, yang disebut holoencim Kedua bagian enzim tersebut yaitu apoencim dan koencim roe tintin Oxain GED