You are on page 1of 20
TOC CC COCO eee eee eee) BAB 5 EVOLUSI “The Origin of Species” adalah se- buah buku yang diterbitkan oleh Charles Darwin pada tahun 1859. Bula ini berdam- pak besar terhadap cara berpikir dunia barat. “The Origin of Spesies” menjelas- kan bahwa semuamakhluk hidup di bumi int merupaken hasil keturunan dari moyang yang samayang mengalami modifikasi. Pemyataan ini dikenal dengan Teori Evolusi, Gambar di samping menunjukkan Dis af perbandingan anatomi seekor mamalia Sumber: Fnuikopedi Sains & Kelachpan 2003 *ethadap mamalia yang lain Tujuan pembelajaran kalian pada bab ini adalah: + dapatmenjelaskan pengertian evolusi, + dapatmenjelasken petunjulc petunjuk evolusi; © dapatmenjelaskan mekanisme evolusi; © dapatmenjelaskan perkembangan Teori Evolusi; dapat menjelaskan tanggap an Teori Evolusi Darwin Kata-kata kunci + abiogenesis fal + biogenesis + homolog: © evolus + seleksi alam * varias * varia TOC O COCO eee eee ee eee ee Coron TOC O COCO eee eee ee eee ee Evolusi di permukaan bumi diawali dengan adanya asal-usul kehidupan di mula bumi ini. Beberapailmuwan maupun abli yang mengemukakan pendapat atau argumentasi tentang asal-usul kehidupan ini, di antaranya Archbishop Usser (1650 SM) dan ‘Armagh (Inggris) yang menyimpulkan bahwa bumi dan kehi- dupan di dalamnya diciptakan ol eh Tuhan pada waktu yang telah ditentukan (Teort Penciptaan). Adapun Teor: Cosmozoa menga- taken bahwa kehidupan di bumi berasal dani ruang angkasa Hal ini dapat diamati pada banyaknya molekul organik, seperti sianogen maupun asam hidro sianida-yang ditemukan di bumi. Pada akhir abad ke-17, seorang ilmuwan IPA berkebang- saan Belanda yaitu Antonie van Leeuwenhoek (1632-1723) mengemukealcan teori asal-usul kehidupan yang dikenal dengan Teor biogenesis (kehidupan berasal dani benda mati), Teor ini sama halnya dengan Teon Generatio Spontanea (Abiogenesis) dari Aristoteles (384-322 SM). Lain halnya dengan teori yang dikemukakan oleh seorang ali IPA Francisco Redi (1616-1628) melalui percobaannya yang terkenal dengan dua toples yang masing-masing berisi daging, dan salah satu toples ditutup rapat Hasil dari percobaan ini temyata dapat menyanggah Teor Abiogenesis dengan kesimpulannya (Teor: Biogenesis) bahwa kehidupan berasal dan benda hidup bukan benda mati. Teon ini kemudian diperkuat oleh Lazzaro Spallanzani (1729-1799) yang melakukan eksperimen dengan tiga buah tabung yang berisi air kaldu. Tabung pertama dibiarken terbuka, sedangkan tabung kedua dan ketiga dipanasi sampai mendidih selama 15 menit. Pada tabung kedua dibiarkan mulutnya terbuka, sedangkan ta- bung ketiga ditutup rapat dengan lapisan lilin. Setelah dibiarkan selama tujuh han, air kaldu yang tutupnya terbuka menjadi keruh penuh dengan bakters, sedang air kaldu yang tertutup keadaannya masih seperti semula Berdasarkan eksperimen L. Spallanzani, temyata ada kele- mahannya yaitu dengan tertutupnya tabung, maka hal tersebut menutup kemungkinan adanya gaya yang masuk untuk hidup Untuk itu, Louis Pasteur (1822-1895) seorang abli biokimia dan mikrobiologi dari Prancis mengadakan riset dengan mengganti tabung yang tertutup tersebut dengan pipa panjang berlekuk (seperti leher angsa) yang terbuka atau dapat berhubungan de- ngan udara luar Hal ini diperkirakan jika ada bakteri tidak akan dapat masuk ke dalam tabung karena tertahan dalam leher angsa tersebut. Berdasarkan hasil ini, berakhirlah Teon. Abiogenesis dan digantikan Teori Biogenesis dengan pemyataannya yang terkenal omne vivum ex ovo omne ovum ex vivo (kehidupan berasal dari telur, telur berasal dari makhluk hidup),

You might also like