You are on page 1of 2

Diversitas Echinodermata Pantai Teluk Trima dan Selat Bali Taman Nasional Bali Barat ABSTRAK Taman Nasional

Bali Barat (TNBB) merupakan kawasan pelestarian alam yang memiliki ekosistem asli dan dikelola dengan sistem zonasi. Berbagai jenis fauna yang relatif kecil dan tergolong dalam makroinvertebrata seperti udang dan kepiting (Crustacea), gastropoda, bivalvia (Molusca) dan Echinodermata hidup di ekosistem pantai. Hal tersebut merupakan bentuk adaptasi terhadap perubahan temperatur dan berbagai faktor lingkungan lainnya yang akibat oleh adanya pasang surut di daerah pantai. Penelitian ini bertujuan mengetahui korelasi diversitas makroinvertebrata dengan kualitas air di pantai Teluk Trima dan Selat Bali. Pengambilan sampel di pantai Teluk Trima dilakukan melalui metode transek sabuk Uji fisikokimiawi dilakukan pada masing-masing tempat pengambilan sampel meliputi suhu (C), pH, intensitas cahaya (KLux) dan salinitas (). .. Diversity of Echinodermata in the Beach of Trima Bay and Bali Strait, TNBB ABSTRACT Pendahuluan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) merupakan kawasan pelestarian alam yang memiliki ekosistem asli dan dikelola dengan sistem zonasi. Beberapa potensi TNBB terdiri atas berbagai jenis flora dan fauna liar yang berstatus langka dan dilindungi yang keberadaannya masih melimpah (TNBB, 2011). TNBB memiliki ekosistem pantai dangkal salah satunya yaitu di sekitar Teluk Trima, dan Selat Bali. Berbagai jenis fauna yang relatif kecil dan tergolong dalam makroinvertebrata seperti udang dan kepiting (Crustacea), gastropoda, bivalvia (Molusca) dan Echinodermata hidup di ekosistem pantai. Hal tersebut merupakan bentuk adaptasi terhadap perubahan temperatur dan berbagai faktor lingkungan lainnya yang akibat oleh adanya pasang surut di daerah pantai. Wilayah pantai merupakan suatu wilayah yang mempunyai potensi sumberdaya alam yang cukup besar. Berbagai aktivitas masyarakat di sekitar pantai dapat memberikan dampak terhadap kualitas perairan laut. Aktivitas-aktivitas tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung akan berdampak terhadap keseimbangan ekosistem di kawasan pantai tersebut. Penurunan kualitas lingkungan ini dapat diidentifikasi dari perubahan komponen fisik, kimia dan biologi perairan di sekitar pantai. Perubahan komponen fisik dan kimia tersebut selain menyebabkan menurunnya kualitas perairan juga menyebabkan bagian dasar perairan (sedimen) menurun, yang dapat mempengaruhi kehidupan biota perairan terutama pada struktur komunitasnya. Salah satu biota laut yang diduga akan terpengaruh langsung akibat penurunan kualitas perairan dan sedimen di lingkungan pantai adalah Echinodermata (Inayat, 2011) . Bioindikator merupakan sebuah populasi organisme yang kehadiran atau perilakunya di alam berkorelasi dengan kondisi lingkungan, sehingga dapat digunakan sebagai petunjuk kualitas lingkungan perairan pantai (Kastoro dkk, 2007). Fauna Echinodermata, merupakan salah satu komponen biota laut yang hidup pada ekosistem terumbu karang, dan memiliki peranan penting dalam rantai makanan.

Echinodermata dapat hidup pada berbagai jenis substrat, antara lain zona pasir, terumbu karang, daerah pertumbuhan alga, maupun padang lamun. Penyebaran fauna Echinodermata selain dipengaruhi oleh zonasi dan bentuk substrat, juga dipengaruhi oleh jenis makanan dan cara makan. Selain itu, kondisi terumbu karang ikut mempengaruhi sebaran lokal fauna Echinodermata (Aziz, 1999). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan diversitas Echinodermata di Pantai Teluk Trima dan Pantai Selat Bali untuk mengetahui kualitas perairan laut di kedua lokasi tersebut. Rumusan Masalah + Manfaat Aziz, A. 1999. Habitat dan Zonasi Fauna Echinodermata di Ekosistem Terumbu Karang. Oseana 21 (2):33-43 Inayat, Iin Al Hakim. 2011. Fauna Makrobentik Substrat Lunak Di Perairan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Jawa Tengah. Oseanologi Dan Limnologi Di Indonesia 37(1): 171- 189 Issn 0125-9830 Kastoro, W.W., Amiruddin, A. Aziz, I. Aswandi, I. Al Hakim, D. Lala & G. Setyadi. 2007. Macrobenthic community structures of the ofshore area of Mimika District, Papua. Marine Research In Indonesia, 32 (2): 109-122 TNBB. 2011. Bali Barat. www.tnbalibarat.com. Tanggal akses 8 November 2011

You might also like