You are on page 1of 14

Kebuntuan Terapeutik

Purnama Anggi AKPER KESDAM IM BANDA ACEH Click to edit Master subtitle style

Kebuntuan terapeutik

Penghalang timbulnya kemajuan hubungan perawat-klien Menimbulkan perasaan yang kuat antara perawat dan klien mulai dari rentang kecemasan, ketakutan, frustasi, cinta bahkan kemarahan yang dalam

Kebuntuan Terapeutik

RESISTEN

Merupakan upaya klien untuk tidak menyadari aspek penyebab ansietas atau kegelisahan yang dialaminya

q q

Akibat dari ketideksediaan klien untuk berubah ketika kebutuhan untuk berubah telah dirasakan Biasanya diperlihatkan pada fase kerja Berupa pesimis, supresi, perilaku tidak wajar, menolak utk berubah Bisa disebabkan karena belum terbinanya hub saling percaya, dll

TRANSFERENS

Merupakan respon tidak sadar dimana klien menghadapi perasaan dan sikap terhadap perawat terkait dengan figur/tokoh dalam kehidupannya

Perilaku tidak sadar klien terhadap perawat berhubungan dengan pengalaman masa lalunya Penggunaan mekanisme pertahanan pengisaran (displacement) yg maladaptif Bila berlarut-larut dpt menimbulkan reaksi sgt tergantung atau sgt

KONTERTRANSFERENS

Kebuntuan yg dibuat oleh perawat Respon emosional spesifik oleh perawat terhadap kualitas klien yg tidak tepat dlm hub terapeutik atau ketidaktepatan dlm intensitas emosi Menimbulkan reaksi sangat mencintai, sangat bermusuhan, sangat cemas

Respon emosional perawat terpancing oleh sikap pasien Ex : love dan caring yg berlebihan, benci dan marah yg berlebihan, cemas dan rasa bersalah yg muncul berulangulang, tdk mampu berempati, perasaan tertekan, berdebat dgn pasien, memaksa pasien, melamunkan pasien

Mencegah/ mengatasi kontertransferens


Standar yg sama dlm melayani klien Melatih diri menjalin hubungan terutama ketika klien menentang atau mengkritik Kaji sumber masalah Minta bantuan kelompok

Pelanggaran Batasan

Terjadi ketika perawat melewati batasanbatasan pada hubungan terapeutik dan ketetapan sosial, ekonomi, atau hubungan pribadi dengan klien

Kemungkinan terjadi pelanggaran batas bila menemui hal, antara lain : menerima umpan balik dari pasien atau keluarganya, mempunyai perasaan suka, merasa sebagai satu-satunya org yg mengerti klien, menganggap klien sebagai teman atau anggota keluarga, meyakini bahwa perawat lain iri terhadap hub anda dgn klien

Ex : q Pasien memberikan hadiah pada tahap orientasi dpt merusak hubungan q Pada tahap terminasi menunda terminasi, merubah hub menjadi hub sosial

Semoga Bermanfaat

You might also like