Professional Documents
Culture Documents
Dalam Bahasa Indonesia, imbuhan terbagi menjadi dua, yaitu: 1. Imbuhan Asing 2. Imbuhan Indonesia
1. Imbuhan Asing 1.1 Imbuhan yang terdiri dari: -is, -isme, -isasi, -i, -wi, -iah. Fungsi : menandai sifat Makna : a. Bersifat memenuhi syarat b. berhubungan dengan (mengenal) Contoh: a. Alamiah b. Manusiawi c. Imperialisasi
1.2 Imbuhan yang terdiri dari: -man, -wan, -wati Contoh : a. Peragawati
2. Imbuhan Indonesia 1.1 Awalan (prefiks) Terdiri dari: ber- atau be-, se-, me-, mem-, men-, meny-, meng-, menge-, di-, ke-, ter-, pe-, per-.
Aturan menggunakan imbuhan me-: Kapankah kita harus menggunakan awalan me-, mem-, men-, meng-, meny-, menge-? a. Me: ketika bertemu kata yang memiliki huruf awal L, R, M, Y, W, N, NG, NY. Contoh : lapor melapor.
b. MemContoh
c. MenContoh
d. Meng-
: ketika bertemu kata yang memiliki huruf awal K, G, H dan seluruh huruf vokal.
Contoh
: gambar menggambar.
e. MenyContoh
f. Menge-
: ketika bertemu seluruh kata yang hanya memiliki satu suku kata.
Contoh
: klik mengeklik.
1.3 Akhiran (sufiks) Terdiri dari: -an, -i, -kan, -nya. Fungsi: a. an b. i c. kan d. nya : membentuk kata benda. : membentuk kata kerja. : membentuk kata kerja. : membentuk kata keterangan.
1.4 Awalan akhiran (konfiks) Terdiri dari: ke an, ber an, per an, pe an, se nya. Fungsi: a. Ke an b. Ber an c. Pe an d. Se an : membentuk kata kerja dan kata benda. : membentuk kata kerja. : membentuk kata benda. : membentuk kata keterangan.