You are on page 1of 8

Mekanisme Batuk Berdahak

Mekanisme Batuk
Terdiri dari 3 fase:
fase inspirasi Fase kompresi Fase ekspirasi

Mekanisme Batuk
Fase Inspirasi: Dimulai dengan inspirasi sejumlah besar udara secara singkat dan cepat. Fase Kompresi: Glotis akan tertutup selama 0,2 detik, dimana tekanan di paru dan abdomen akan meningkat sampai 50 100 mmHg. Fase Ekspirasi: Secara aktif glotis akan terbuka, udara akan keluar dan menggetarkan jaringan saluran napas serta udara yang ada sehingga menimbulkan suara batuk yang kita kenal.

Sputum
produksi dahak terjadi karena adanya rangsangan pada membran mukosa secara fisik, kimiawi, maupun karena infeksi. Dalam mendeskripsikan dahak: perkiraan jumlah produksinya dlm 24 jam, tekstur dan warnanya. Dahak berwaran kuning kemungkinan terinfeksi bakteri Pada infeksi dahak bercampur dgn pus serta produk inflamasi lain.

Ciri Khas Sputum yg Terlihat pada Berbagai Gangguan Paru


Tampilan Kental, Translusen, putih keabu-abuan Seperti jelly buah kismis (merah bata) Warna karat (warna ari buah plum) Kemungkinan Penyebab Pneumonia atipikal, asma Klebsiella pneumoniae Pneumonia Pneumokokal

Merah muda, berbusa


Warna ikan salmon atau kuning pucat Kuning, kehijauan, atau abu-abu kotor Purulen dan berbau busuk

Edema paru
Pneumonia stafilokokus Pneumonia bakteri, bronkitis akut/kronis Abses paru, bronkiektasis

Mekanisme Batuk Berdahak

Daftar Pustaka
Sylvia A. Price & Lorraine M. Wilson. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit volume 2. Edisi ke-6. Jakarta: EGC, 2005. Tjandra Yoga Aditama. Patofisiologi Batuk. Bagian Pulmonolgi FKUI.

You might also like