You are on page 1of 22

VISI, MISI DAN STRUKTUR ORGANISASI

SERTA LEGAL ASPEK

DINAS PEKERJAAN UMUM


PROVINSI DKI JAKARTA

1
VISI DAN MISI
PROVINSI DKI JAKARTA

2
VISI DKI
Terwujudnya Jakarta sebagai
Ibukota negara Republik Indonesia
yang manusiawi
efisien dan
berdaya saing global,

dihuni oleh masyarakat yang

partisipatif,
berakhlak,
sejahtera dan
berbudaya,
dalam lingkungan kehidupan yang aman dan berkelanjutan. 3
MISI DKI
• Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana
kota yang efisien, efektif, kompetitif dan terjangkau,
menuju Jakarta sebagai Kota Jasa (Service City)

• Mewujudkan pembangunan yang adil, ramah lingkungan


dan berbasis partisipasi masyarakat.

• Menegakkan supermasi hukum, meningkatkan keamanan,


ketentraman dan ketertiban kota
• Meningkatkan kualitas kehidupan dan kerukunan warga
• Melaksanakan pengelolaan Tata Pemerintahan Kota yang
baik

4
VISI DAN MISI
DINAS PEKERJAAN UMUM

5
VISI DPU
Mewujudkan prasarana dan sarana bidang
pekerjaan umum yang berkualitas, berdedikasi
tinggi, handal dan bermanfaat bagi masyarakat
dalam mengurangi bahaya dampak banjir Jakarta
dan mendukung penurunan tingkat kemacetan

MISI DPU
1. Melakukan pengendalian banjir dan genangan air,
peningkatan kualitas air permukaan, serta kualitas
lingkungan bidang pekerjaan umum
2. Melakukan pengendalian terhadap penggunaan dan
pemanfaatan daerah milik jalan, garis sempadan
sungai/ kali, waduk, situ/ rawa, dan pantai
3. Memberdayakan masyarakat dalam pembangunan dan
pemeliharaan sarana dan prasarana bidang pekerjaan
6
umum
TUPOKSI
DPU PROPINSI DKI JAKARTA
( PERDA No. 3/2001 & Kep. Gub. No. 170/2002 )
TUGAS POKOK

 Melaksanakan :
• Pembinaan
• Pengembangan
• Pengaturan

• Prasarana dan Sarana Bidang Pekerjaan Umum,


meliputi :
 Jalan Beserta bangunan pelengkapnya
 Tata Air
 Teknik Lingkungan
 Kelengkapan Prasarana Kota
7
KEPALA DINAS
BAGAN STRUKTUR
ORGANISASI DINAS PEKERJAN UMUM
Ir. H. WISHNU SUBAGIO J, M.Si. PROVINSI DKI JAKARTA

WAKIL KEPALA DINAS

Ir. H. BUDI WIDIANTORO, M.Si.

BAGIAN BAGIAN
KELOMPOK JABATAN TATA USAHA KEUANGAN
FUNGSIONAL
H. Gimin S, S.H, M.M. Drs. Kukuh H.S, M.M.

SUBDIN SUBDIN SUBDIN SUBDIN SUBDIN SUBDIN SUBDIN


BINA PROGRAM BINTEK JALAN BINTEK SDA JALAN JEMBATAN PSDA DAN PANTAI TL DAN BP

Ir. Palty Saur Barita, M.T. Dr. Ir. H. M. Taufik, M.Si. Ir. H. Fahrurazi Ir. H. Sukendar Martakoesoemah Ir. Novizal, MT Ir. I Gede Nyoman Soerwandi, M.M. Ir. H. M. Subur Husin, M.M.

UPT PPP UPT ALKAL

Plh. Ir. H. BUDI WIDIANTORO, M.Si. Drs. EC.Irsyadi Bulhir, MM

SDPU KABUPATEN
SUKU DINAS PEKERJAAN UMUM JALAN SUKU DINAS PEKERJAAN UMUM TATA AIR KEPULAUAN SERIBU

Drs.Ir.Sayogi
Kotamadya Jakarta Pusat Ir. Yusmada, M.Sc. Kotamadya Jakarta Pusat Ir.H.Budiadi, Dipl.H.

Kotamadya Jakarta Utara Ir.H.Hilman Ecidor, M.M . Kotamadya Jakarta Utara Drs. Irfan Amtha, M.Sc.

Kotamadya Jakarta Barat Ir.Yayat Hidayat, M.T. Kotamadya Jakarta Barat Ir. R. Heryanto, SH, MM

Kotamadya Jakarta Timur Ir.H.Djauhar Arifin,M.M. Kotamadya Jakarta Timur H.Agus Karsono Dawoed, S.T.

Kotamadya Jakarta Selatan Ir.Robinson Kotamadya Jakarta Selatan Ir.H.Endang Setiawati RN, M.T.

8
KECAMATAN KECAMATAN
LEGAL ASPEK
BIDANG JALAN

9
UNDANG-UNDANG
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 38 TAHUN 2004
TENTANG
JALAN
10
PERATURAN PEMERINTAH
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 34 TAHUN 2006
TENTANG
JALAN
11
KEPMEN KIMPRASWIL
NO. 375/KPTS/M/2004
Tentang Penetapan Ruas Jalan
Arteri, Jalan Kolektor 1, Jalan
Kolektor 2, dan Jlan Kolektor 3
12
JALAN

13
JALAN

• Prasarana transportasi Darat yang


meliputi segala bagian jalan, termasuk
bangunan pelengkap dan
perlengkapannya yang diperuntukkan
bagi lalu lintas, yang berada pada
permukaan tanah, di atas permukaan
tanah dan/atau air, serta di atas
permukaan air, kecuali jalan kereta api,
jalan lori, dan jalan kabel.
PERAN JALAN

• Prasarana transportasi
– Ekonomi, Sosbud, Lingkungan hidup, Politik dan
Hankam

• Prasarana Distribusi
– Distribusi barang dan jasa

• Satu kesatuan sistem jaringan


– Menghubungkan dan mengikat seluruh wilayah RI
UU-RI Jalan No 38/2004 & PP-RI Jalan 34/2006

Jalan

Khusus Umum

Sistem Fungsi Status Kelas

Penggunaan
Primer Arteri Nasional
Jalan
Kelancaran
Sekunder Kolektor Provinsi
Lalu Lintas

Lokal Kabupaten

Lingkungan Kota

Desa
BAGIAN JALAN

• Rang manfaat jalan/RUMAJA (badan


jalan, saluran tepi jalan dan ambang
pengamannya)

• Ruang milik jalan/RUMIJA (RUMAJA +


sejalur tanah tertentu di luar RUMAJA)

• Ruang pengawasan jalan/RUWASJA


(ruang tertentu di luar RUMIJA
RUWASJA =RUMIJA+
RUMIJA RUANG
=RUMAJA+ TERTENTU
TANAH
RUMAJA
WEWENANG PENANGANAN JALAN
PENYELENGGARA AP KP KP + LP J.S
Pem. Pusat X

Provinsi X

Kotamadya X X X

Kota & Desa X


• AP = ARTERI PRIMER
• KP = KOLEKTOR PRIMER
• LP = LOKAL PRIMER
• JS = JARINGAN SEKUNDER
WEWENANG PENANGANAN JALAN
DI PROVINSI DKI JAKARTA
PENYELENGGARA AP KP KP + LP J.S
Pem. Pusat X

Provinsi X

Kotamadya X X X
• AP = ARTERI PRIMER
• KP = KOLEKTOR PRIMER
• LP = LOKAL PRIMER
• JS = JARINGAN SEKUNDER
TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM
PROVINSI DKI JAKARTA
• Berdasarkan PERDA DKI No. 3 Tahun 2001 tentang Bentuk susunan
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah dan Sekretariat Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi DKI Jakarta :
Pasal 76 Dinas Pekerjaan Umum mempunyai tugas pembinaan,
pengembangan dan pengaturan prasarana dan sarana bidang
pekerjaan umum (jalan, tata air, teknik lingkungan dan
kelengkaan

kota)
Pembinaan Jalan Umum (Provinsi) sesuai dengan UU RI 38/2004
tentang Jalan pasal 25

• Bimbingan, Penyuluhan, pendidikan dan pelatihan para


aparatur penyelenggara jalan provinsi

• Pengkajian serta penelitian dan pengembangan teknologi di


bidang jalan untuk jalan provinsi
• Penetapan status jalan provinsi dan Penyusunan Perencanaan
jaringan jalan Provinsi sesuai dengan UU RI 38/2004 tentang Jalan
Pasal 19
TERIMA KASIH

DINAS PEKERJAAN UMUM


PROVINSI DKI JAKARTA
TAHUN 2007

22

You might also like