You are on page 1of 9

Prog. Keahlian : TKJ Experimen : Admin Server No.

Experimen : 09

Hierarchical Tocken Bucket (HTB)

Nama : Fajar Wardani Kelas : XII TKJ B Instruktur : DodiPermana H., S.Pd TrimansYogiana

TUJUAN
Siswadapatmemahamimanajemen bandwidth dalam transfer data. Siswadapatmemahamikonfigurasimanajemen bandwidth dengan HTB. Siswadapatmengkonfigurasi HTB pada Ubuntu Server.

PENDAHULUAN
Hierarchical Tocken Bucket (HTB) merupakanjenisaplikasi yang dikembangkanolehMartin Deverapadatahun 2001 yang digunakanuntukmembatasiaksesmenujuke port/IPtertentutanpamengganggutrafikbandwidth pengguna lain. Aplikasiiniberfungsisebagaipenggantiaplikasi yang masihseringdigunakan, yaitu CBQ.HTB diklaimmampumelakukanpembagiantrafik yang lebihakurat.Teknikantrian HTB miripdenganteknikpada CBQ.Hanyaperbedaannyaterletakpadaopsi, dimanapada HTB opsi yang digunakanjauhlebihsedikitdalamkonfigurasinya, sertalebihpresisidalampenggunaannya.Teknikantrian HTBmemberikanfasilitaspembatasantrafikpadasetiap level ataupunklasifikasinya, sehinggabandwidth yang tidakterpakaidapatdigunakanolehklasifikasi lain yang lebihrendah. Padaantrian HTB mempunyai parameter yang menyusunnyadalamantrianyaitu : 1. Rate Parameter rate menetukanbandwidth maksimum yang bisadigunakanolehsetiapclass, jikabandwidth melebihinilairate, makapaket data akandipotongataudijatuhkan (drop). 2. Ceil Parameter ceildi-set untukmenetukanpeminjamanbandwidth antarclass (kelas),peminjamanbandwidth dilakukankelas paling bawahkekelas di atasnya. Teknikinidisebutlink sharing. 3. Random Early Detection (RED) Random Early Detection ataubisadisebutRandom Early Drop biasanyadigunakanuntukgateway/router backbone dengantingkattrafik yang sangattinggi.RED mengendalikantrafikjaringansehinggaterhindardarikemacetanpadasaattrafiktinggiberdasark anpemantauanperubahannilaiantrian minimum danmaksimum.Jikaisiantriandibawahnilai minimum,maka mode drop tidakberlaku, saatantrianmulaiterisihinggamelebihinilaimaksimum,maka RED akanmembuang (drop) paket data secaraacaksehinggakemacetanpadajaringandapatdihindari. Padaantrian RED jugamempunyai parameter yang menyusunnya, yaitu : a. Min Yaitunilai rata-rata minimum antrian (queue). b. Max Nilai rata-rata maksimumantrian, biasanyadua kali nilai minimum ataudenganrumus :

Max = bandwidth (bps) * latency (s)

c. Probability Jumlahmaksimumprobabilitaspenandaanpaket data.Nilainyaberkisarantara 0.0 sampaidengan 1.0. d. Limit Batas paling atasantriansecarariil, jumlahpaket data yang melewatilimit pastidibuang.Nilai limit haruslebihbesardaripadamax dandinyatakandenganpersamaan:
limit = max + burst

e. Burst Digunakanuntukmenentukankecepatanperhitungannilaiantrianmempengaruhiantrianriil (limit).Bisadihitungdenganpersamaan:


Burst = (min+min+max) / 3*avpkt

f. Avpkt Nilai rata rata paket data/grafik yang melintasigateway RED, sebaiknyadiisi 1000. g. Bandwidth Yaitulebarbandwidth kartuEthernet. h. Ecn (Explicit Congestion Notification) i. Parameter inimemberikanfasilitasgateway RED untukmemberitahukankepadaclient jikaterjadikemacetan.

ALAT dan BAHAN


1 buah PC denganaplikasi Oracle VBox. ISO Ubuntu Server ISO Windows XP Gambartopologi

LANGKAH KERJA

1. Siapkangambartopologi menggunakan HTB.

yang

akandigunakandalamkonfigurasimanajemen

bandwidth

2. Lakukanlahpengkonfigurasian IP address pada router.

3. Lakukanlahpengkonfigurasian IP address pada PC 1.

4. Lakukanlahpengkonfigurasian IP address pada PC 2.

5. Lakukanlahpengkonfigurasian IP address pada PC 3.

6. Setelah setting IP address, lakukanlah restart denganmenggunakanperintah Invoke-rc.d networking restart. 7. Kemudianketikkan nano /sysctl.conf untukmengaktifkan IP forwarding dengancaramenghapustanda # pada #net.ipv4.ip_forward=1.

8. Untukmelihat IP forwarding sudahaktif, ketikkanperintah sysctl -p.

9. Kemudianlakukankonfigurasi parent pada HTB.

10. Jumlahkelas traffic data yang akandisetupada 3 kelas yang terdiridari: a. Kelaspertama: Rate: 256 Ceil: 256 b. Kelaskedua: Rate: 128 Ceil: 256 c. Kelasketiga: Rate: 64 Ceil: 256 d. Kelaskeempat: Rate: 32 Ceil: 256

11. Setelahitulakukanlahkonfigurasi filter class bagisetiap host sepertiberikutini: a. PC 1 IP address: 192.168.137.2/24 Class id: 1:2 b. PC 2 IP address: 192.168.137.3/24 Class id: 1:3 c. PC 3 IP address: 192.168.137.4/24 Class id: 1:4

12. Ketikkanperintah tc filter show dev eth_ untukmelihathasilpemfilteran. 13. Setelahitu, lakukanlahpengujiandarisetiap client dengancaramendownloadsebuah file dari internet.

HASIL PENGAMATAN
Melihathasilpemfilteran.

Proses download pada PC 1.

Proses download pada PC 2.

Proses download pada PC 3.

Perbandinganpadasetiap PC.

KESIMPULAN
Traffic yang lewatmelalui class tertentuakandibentuksesuaidengankecepatan yang diberikan. Beda antara CEIL dan RATE adalahbesar bandwith yang dapat di pinjam, jikaada bandwidth yang sisa. Nilai "prate" atau "pceil" akanmengambilnilai RATE atau CEIL dari class parent. Feature inidibuatuntukmembantumanusia agar file konfigurasikonsisten.

You might also like