You are on page 1of 2

Materi kultum Khutbah tarawih malam ini membahas mengenai kehidupan di dunia.

Hidup adalah satu karunia yang sangat besar dari Allah SWT. Karena itu mutlak kita gunakan sebaik-baiknya sebagaimana janji kita sebelum berada di sini, yakni untuk beribadah kepada-Nya. Dan terus mengisi dengan amalan-amalan terbaik karena sesuai QS Al-Mulk: 2 berikut:

Dalam materi khutbah ini, khotib menjelaskan 4 hal pokok mengenai hidup: 1. Life is a process Hidup merupakan sebuah proses. Jangan mengharapkan sesuatu yang instan di dunia. Pun akan keberhasilan. Berhasil merupakan wewenang Allah, berhasil merupakan tugas Allah. Sedangkan tugas kita adalah mengusahakan usaha-usaha terbaik. Menjadikan sebaik-baiknya diri kita. Membentuk mental AHSANU AMALA (yang terbaik amalnya) 2. Life is never flat Hidup ga pernah datar-datar aja. Selalu ada tantangan, selalu ada cobaan. Ada kalanya kita berada di atas, dan ada kalanya pula kita terpuruk di bawah. Maka dari itu, mental orang mukmin mestinya membentuk batas atas dan batas bawah. Batas atasnya ketika kita mendapat nikmat yang menyenangkan, maka memperbanyak syukur. Bahwa nikmat tersebut merupakan milik Allah SWT. Sebaliknya kita sedang terpuruk, kita menjaga batas bawah dengan bersabar dan terus belajar dari pengalaman. Sebenar-benarnya belajar dari kesalahan sehingga seorang mukmin sudah semestinya tidak terperosok dalam lubang yang sama. 3. Life is choice Hidup itu merupakan suatu pilihan. Dalam memilihnya, bebas saja kita mau memilih yang mana. Toh baik buruk kita sudah bisa menakar sendiri. Tetapi mesti diingat bahwa semua ada pertanggungjawabannya. Dan Allah SWT menghargai makhluk-Nya yang bisa menempatkan diri pada pilihan-pilihan terbaik. Salah satunya tertulis dalam QS Al-Muminun ayat 3 mengenai ciri orang mukmin orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna. 4. Life is temporary Hidup ini hanya sesaat, Kawan. Semua yang hidup di dunia ini akan meninggal. Kita tak tahu kapan waktunya, karena itu waktu menjadi sangat berharga. Dan menjadi tugas kita untuk menjadikan diri kita, saat kita telah meninggal, menjadi pembicaraan yang baik-baik, bukan dipergunjingkan karena hal buruk. Kita mesti mengupayakan sehingga saat meninggal bisa dalam keadaan khusnul khotimah.

Demikian khutbah tarawih malam ini. Semoga kita bisa benar-benar bisa memanfaatkan hidup kita di dunia nan fana ini dengan sebaik-baiknya. Ahsanu amala Bismillahirrahmanirrahiim..

You might also like