INFORMASI (MEDIA MASSA) DAN KESADARAN MANUSIA

Informasi adalah data yang.....

Telah diverifikasi keakuratan dan dalam sesuai dengan waktu Spesifik dan diorganisasi untuk suatu tujuan Disampaikan dalam konteks yang memberikan makna dan relevan Bisa menambah pemahaman dan mengurangi ketidak pastian

Media Massa

Media massa adalah media komunikasi (seperti koran, radio, atau televisi ) yang didesain untuk mencapai masyarakat luas Informasi dalam Media massa belum tentu mempunyai kebenaran yang valid, perlu adanya suatu ilmiah yang harus membuktikan kebenaran informasi tersebut.

Kesadaran manusia adalah....

1A : kualitas atau dalam keadaan sadar terutama mengenai sesuatu didalam diri B : keadaan atau fakta bahwa sadar akan objek, keadaan atau fakta eksternal 2 : keadaan sedang dikarakteristik oleh sensasi, emosi, the state of being characterized by sensation, emotion, volition, and thought : mind 3 : totalitas keadaan sadar individu 4 : keadaan normal dari kehidupan kesadaran 5 : level atas dari kehidupan mental dimana seseorang sadar berkebalikan dengan proses di bawah sadar

Aspek Filsafat Media :

Kajian Aspek Epistemologis.

Dalam berita hal terpenting adalah fakta. Pada titik yang paling inti dalam setiap pesannya pelaporan jurnalisme mesti membawa muatan fakta. Setiap kepingan informasi mengimplikasikan realitas peristiwa kemasyatakatan. Tiap pesan menjadi netral dari kemungkinan buruk penafsiran subyektif yang tak berkaitan dengan kepentingankepentingan kebutuhan masyarakat.

Aspek Filsafat Media :

Kajian Aspek Ontologis.

Dalam kajian berita infotainment ini bahasan yang tertuju pada keberadaan berita infotainment dalam ruang publik. Fenomena tentang berita infotainment bukan gejala baru di dunia jurnalisme.

Aspek Filsafat Media :

Kajian pada aspek aksiologis.

Secara aksiologis kegunaan berita infotainment dititik beratkan kepada hiburan. Pengelola acara ini menarik audiens hanya dengan menyajikan tontonan yang enak dilihat sebagai sebuah strategi bisnis jurnalisme. Pengelola media melalui berita infotainment terkadang tidak lagi mempertimbangkan moral sebagai pengontrol langkah mereka sehingga begitu mengabaikan kepentingan masyarakat.

Informasi (Media Massa) dan Kesadaran Manusia

Dalam paradigma kritis, melihat bahwa media adalah pembentuk kesadaran. Representasi yang dilakukan oleh media dalam sebuah struktur masyarakat lebih dipahami sebagai media yang mampu memberikan konteks pengaruh kesadaran (manufactured consent). Media menyediakan pengaruh untuk mereproduksi dan mendefinisikan status atau memapankan keabsahan struktur tertentu. Inilah sebabnya, media dalam kapasitasnya sebagai agen sosial sering mengandaikan juga praksis sosial dan politik.

Informasi (Media Massa) dan Kesadaran Manusia

Bahasa dalam konteks wacana - terutama dalam konteks wacana komunikasi - sebetulnya mencakup pengiriman pesan dari sistem syaraf satu orang kepada yang lain, dengan maksud untuk menghasilkan sebuah makna sama dengan yang ada dalam benak si pengirim (Tubs dan Moss, 1994: 66). Pesan verbal selalu memakai kata. Kata selalu merujuk pada keberadaan sebuah bahasa. Ini berarti kita sepakat bahwa kita menggunakan simbol bahasa dalam aktivitas komunikasi.

Informasi (Media Massa) dan Kesadaran Manusia

Perkembangan ilmu komunikasi modern, bahasa adalah kombinasi kata yang diatur dan dikelola secara sistematis dan logis sehingga bisa dimanfaatkan sebagai alat komunikasi. Dengan demikian, kata merupakan bagian integral dari keseluruhan simbol yang dibuat oleh suatu kelompok tertentu. Jadi, kata selalu bersifat simbolik. Simbol dapat diartikan sebagai realitas yang mewakili atau merepresentasikan idea, pikiran, gagasan, perasaan, benda atau tindakan manusia yang dilakukan secara arbitrer, konvensional dan representatif-intrepretif. Oleh sebab itu, tidak ada hubungan yang berlaku secara alamiah dan selalu bersifat koresponden antara simbol dengan realitas yang disimbolkan.

kesimpulan

Jadi intinya pencitraan media dapat membentuk ruang gerak kita, sedangkan kita tahu di jaman sekarang ini teknologi informasi media sangat mudah diakses dan didapatkan. Media massa mampu mengalihkan kesadaran kita dari sebuah konsentrasi isu ke sebuah konsentrasi isu lainnya. Media massa dapat menjadi penggerak kesadaran manusia.

TERIMA KASIH