Professional Documents
Culture Documents
DEFINISI GERAK:
BERALIH TEMPAT PERPINDAHAN TEMPAT/KEDUDUKAN DORONGAN JIWA YANG DIWUJUDKAN DALAM LAKU/GERAKAN
Aktifitas
Salah satu tanda kesehatan adalah adanya kemampuan seseorang melakukan aktivitas, seperti berdiri, berjalan, dan bekerja.
DEFINISI AKTIVITAS
KEGIATAN KERJA YANG DILAKSANAKAN DISETIAP BAGIAN KEHIDUPAN Aktivitas adalah suatu energy atau keadaan bergerak di mana manusia memerlukan hal tersebut agar dapat memenuhi kebutuhan dasarnya.
GERAK AKTIVITAS
DORONGAN JIWA DIWUJUDKAN DALAM LAKU/GERAKAN UNTUK MELAKUKAN KEGIATAN KERJA UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN SEHARI-HARI
GERAK AKTIVITAS
GERAK /PERGERAKAN; TERKAIT DENGAN FUNGSI SISTEM MUSKULOSKLETAL AKTIVITAS; BAGAIMANA DAPAT MEMENUHI ADL
Aktivitas fisik/mekanik tubuh Penggunaan organ secara efisien dan aktif sesuai dengan fungsinya. Melakukan aktivitas dan istirahat pada posisi yang benar akan mengakibatkan kesehatan. Setiap aktivitas yang dilakukan perawat harus memperhatian body mechanic /mekanik tubuh yang benar saat mengangkat/memindahkan pasien.
GEJALA / TANDA
ADANYA KELELAHAN/ KELEMAHAN RESPONS T/N/R ABNORMAL THD AKTIVITAS KETIDAKMAMPUAN BERGERAK KETERBATASAN RENTANG GERAK MENOLAK U/ BERGERAK KERUSAKAN KOORDINASI
DIAGNOSA KEPERAWATAN
PERENCANAAN PELAKSANAAN EVALUASI
DIAGNOSA KEPERAWATAN
ANALISA DATA (PENGELOMPOKAN, INTERPRETASI DATA)
RUMUSAN MASALAH
INTOLERANSI AKTIVITAS, kondisi dimana individu mengalami ketidakcukupan energi fisik/psikologi untuk memenuhi ADL. KERUSAKAN MOBILITAS FISIK, keadaan dimana individu mengalami keterbatasan kemampuan untuk menggerakan fisik secara mandiri. DEFISIT PERAWATAN DIRI, kondisi dimana pasien tidak dapat melakukan sebagian/seluruh aktivitas sehari-hari
ANALISA MASALAH
TUJUAN, untuk mengetahui penyebab (untuk masalah aktual) dan faktor risiko (untuk masalah risiko) ACUAN: 1. Pathofisiologi penyakit 2. Tindakan yang berhubugan 3. Situasonal (individual, lingkungan) 4. maturasional
PERENCANAAN
PRIORITAS DIAGNOSA KEP. ACUAN: 1. Hirarkhi kebutuhan A.Maslow 2. Sifat masalah 3. Berat ringannya masalah 4. Cepatnya masalah teratasi RENCANA KEPERAWATAN Komponen: hari/tgl, DP, Tujuan, intervensi,rasional
RENCANA KEPERAWATAN
1. DP: INTOLERANSI AKTIVITAS B/D KELEMAHAN UMUM Tujuan, kelemahan berkurang, mampu dalam perawatan diri, mempertahankan aktivitas yang optimal
Intervensi: -kaji keterbatasan aktivitas,kelemahan saat aktivitas -catat tanda vital. -bantu pasien dalam melakukan aktivitas -lakukan istirahat yang adekuat setelah aktivitas -berikan diet yang adekuat -HE, tentang alat bantu pergerakan -kolaborasi dalam pemberian fisioterapi
RENCANA KEPERAWATAN
DP: KERUSAKAN MOBILITAS FISIK B/D DISKONTINUITAS TULANG PAHA Tujuan: pasien dapat melakukan mobilitas fisik yang optimal Intervensi: -kaji tingkat mobilitas fisik pasien -Catat tanda vital -Pertahankan posisi body alignment, posisi yang nyaman -lakukan latihan pasif/ aktif -Tingkatkan aktivitas sesuai kemampuan -Pertahankan nutrisi yang adekuat -anjurkan keluarga membantu pasien dalam bergerak -delegatif dalam pemberian obat.
RENCANA KEPERAWATAN
DP: DEFISIT PERAWATAN DIRI B/D KETERBATASAN PERGERAKAN Tujuan: pasien dapat melakukan perawatan diri secara optimal Intervensi: -Kaji kemampuan pasien melakukan ADL -Jadwalkan untuk kegiatan ADL -Berikan penjelasan sebelum melakukan tindakan -bantu pasien dalam pemenuhan ADL -Anjurkan keluarga membantu pasien dalam pemenuhan ADL Berikan HE, perawatan diri seperti mandi, keamanan selama aktivitas.
EVALUASI
EVALUASI PROSES Evaluasi yang dilakukan setiap selesai melakukan satu tindakan perawatan.
EVALUASI HASIL Evaluasi terhadap keberhasilan perawatan yang dilakukan berdasarkan rumusan tujuan dalam renpra (kriteria waktu, kriteria evaluasi)
TERIMA KASI..H