You are on page 1of 23

BIOKIMIA MOLEKUL

KARBOHIDRAT

Tata Nama Struktur Derivat

KARBOHIDRAT
Karbohidrat Hydrate de carbon Polihidroksialdehid, polihidroksiketon atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa tersebut bila dihidrolisis.

C, H, O (CH2O)n
n=6 (CH2O)6 C6H12O6 glukosa (CH2O)n

Karbohidarat : Kelompok senyawa hasil alam yang mempunyai banyak fungsi penting dalam sistem hayati
Dinding sel Serat Jaringan kayu Sumber energi Komponen darah

Bahan genetik Ribosa & deoksiribosa Koenzim Antibiotik Dinding sel bakteri

Penggolongan Karbohidrat
Berdasarkan komposisi dasar

Monosakarida Disakarida
Oligosakarida

Monosakarida
H2O H+

Glukosa Monosakarida H2O H+

Oligosakarida

Polisakarida

H2O

H+

Maltosa Disakarida H2O H+

Polisakarida

Pati Polisakarida Sakarida saccharum : Gula

Monosakarida
Gula sederhana karbohidrat =/=> dihidrolisis sakarida yg lebih sederhana. Berdasarkan jumlah atom C : triosa, tetrosa, pentosa, dan heksosa Berdasarkan gugus fungsi : aldosa dan ketosa triosa : gliseraldehid (aldosa) dan dihidroksi aseton (ketosa) Tetrosa, pentosa, dan heksosa dapat diturunkan dengan menambahkan atom C masing-masing kepada gliserldehid untuk aldosa dan dihidroksi aseton untuk ketosa (lihat gambar berikut).

Gula Aldosa
H CO H CO H CO H CO H C OH H C OH H CO H C OH H C OH

(H OH)n C OH H C OH C H CH OH 2 Aldo se CH OH H C OH 2

Aldo trio se 2 H C OH CH OH H C OH n=1 Aldo tetro se OH CH 2 H C OH n=2 Aldo pento se CH OH 2 n=3

Aldo he n=4

Gula Ketosa

Monosakarida
Aldosa Aldehid Ketosa

Keton
R

Tanda D Vs L pada Aldosa & Ketosa

Gliseraldehid

Dihidroksi aseton

Tanda D & L didasarakan pada konfigurasi atom C asimetris (khiral) pada gliseraldehid Atom C khiral : Atom C yang mengikat 4 atom/ gugus yang berbeda Molekul khiral : molekul yang dapat menunjukan sifat optis aktif Tanda D & L bukan menunjukan aktivitas optis molekul seperti tanda d (dextro) dan l (levo) melainkan lebih didasarkan pada bentuk konfigurasi molekul

Stereokimia Karbohidrat Stereokimia


: studi tentang susunan atom/gugus atom dari suatu molekul di dalam ruang dan perubahan susunan molekul yang terjadi karena terjadinya suatu reaksi. Komposisi : macam dan jumlah atom penyusun molekul Konektivitas : bagiamana atom-atom terikat satu sama lain dalam molekul. Konfigurasi : komposisi dan konektivitas sama tetapi merupakan seny. berbeda. Contoh (+) asam -hidroksi propanoat (asam laktat) dari jaringan otot dan (-) asam hidroksi propanoat dari susu masam konfigurasi berbeda = stereoisomer. Stereoisomer disebabkan molekul asimetri C khiral Konformasi : orientasi dalam ruang oleh atom dalam olekul sebagai hasil perputaran ikatan tunggal .

Molekul dengan struktur sama


Ya Tidak

Apakah strukturnya dapat dihimpitkan satu sama lain

Molekul adalah sama (identik)


Ya
Apakah strukturnya merupakan bayangan cermin

Molekul adalah isomer

Apakah strukturnya memiliki urutan atom yang sama

Tidak

Molekul adalah stereoisomer


Tidak

Molekul adalah isomer Constitusional

Ya

Molekul adalah enantiomer

Molekul adalah Diastereomer

h i j

Molekul identik : a-g, b-h

Stereoisomer : a-b, c-d, e-f, g-h


Pasangan enantiomer : a-b, c-d, e-f, g-h Diastereomer : a-c, c-e, e-a, f-d, b-d C-4 epimer : i-j

Gambar Struktural Gula


Proyeksi Fischer : Gambar Rantai lurus Proyeksi Haworth : perspektif cincin sederhana Gambar konformasi : Konfigurasi Kursi & perahu

C6H12O6

Tatanama Monosakrida
I. Karbohidrat non siklis
Gula non siklis dengan pusat kiral lebih dari satu, D dan L mengacu pada atom C asimetris yg paling jauh dari gugus aldehid / gusus keto Konfigurasi D dan L bayangan satu sama lain stereoisomer memiliki nama yg sama : D-Glukosa dan L-glukosa

Banyaknya stereoisomer = 2n, n : jumlah pusat kiral, 16 stereoisomer ( 8 D & 8 L)


Di alam lebih banyak dijumpai bentuk D daripada L

Pembentukan Hemiasetal & Hemiketal


Aldehid dapat bereaksi dengan alkohol membentuk hemiasetal

Keton dapat bereaksi dengan alkohol membentuk hemiketal

Heksosa dan pentosa dapat mengalami siklisasi reaksi gugus aldehid / keton dengan gugus OH Glukosa siklisasi reaksi gugus aldehid C1 dengan gugus OH pada C5 memebentuk piranosa cincin 6

Proyeksi Haworth

Fruktosa siklisasi reaksi gugus keto C2 dengan gugus OH pada C5 memebentuk furanosa cincin 5

Tatanama Monosakrida
Karbohidrat siklis

Piranosa a-D-glukopiranosa

Furanosa a-D-fruktofuranosa

Tatanama Monosakrida
I. Aturan Proyeksi Haworth
3 1 2 5 4 a-D-glukopiranosa 1. Atom O , pojok kanan atas

2. Atom C kanan O C no 1
3. CH2OH di atas bentuk D CH2OH di bawah bentuk L 4. OH di atas OH dikiri proyeksi Fischer

5
4 3 2 1

Tatanama Monosakrida
I. Aturan Proyeksi Haworth

5. Gugus OH pada C1 (atom karbon anomerik) diatas cincin konformasi b ,

jika dibawah konformasi a.


Dua stereoisomer dari reaksi siklisasi glukosa linier disebut anomer a dan b sehinga dinamakan a D- glukopiranosa dan b D- glukopiranosa

Tatanama Monosakarida
II. Glikosida
Glikosida : bentuk asetal dari sistim siklik monosakarida Ikatan yang terjadi dari reaksi suatu alkoksi (RO) dengan atom karbon anomerik = ikatan glikosida.

H+ + CH3OH

+ H2O
Seny glikosida

b-D-glukopiranosa

metil b-D-glukopiranosida

You might also like