You are on page 1of 5

LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA ( AKKC 223 ) HIDROLISIS SELULOSA Dosen Pengasuh Dra. Hj. Noorhidayati, M. Si. Drs. H.

Hardiansyah, M. Si. Asisten Amalia Rezeki Erliani, S.Pd Oleh Kelompok II Hadi Siswanto (A1C209210) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARMASIN APRIL 2010

PRAKTIKUM V

Topik Tujuan

: Hidrolisis Selulosa : Untuk mengetahui apakah suatu bahan mengalami hidrolisis.

Hari / tanggal : Jumat/9 April 2010 Tempat : Laboratorium Biologi FKIP UNLAM Banjarmasin

I. ALAT DAN BAHAN Alat : 1. Tabung reaksi 2. Rak tabung reaksi 3. Tripot + Kasa asbes 4. Lampu spiritus 5. Penjepit 6. Batang pengaduk 7. Pipet tetes 8. Kertas label

Bahan

1. Kertas saring 2. H2SO4 pekat 3. Reagen benedict 4. Aquades

II. CARA KERJA 1. Membasahi potongan-potongan kertas saring dengan air. Kemudian secara perlahan, menambahkan 10 ml H2SO4 pekat, aduk. Menambahkan 100 ml air secukupnya dan panaskan. 2. Setelah satu jam, mengambil 5 tetes larutan yang sudah dipanaskan dan melakukan uji dengan menggunakan benedict sebanyak 2 tetes. Mengamati perubahan yang terjadi. 3. Apabila tidak terjadi perubahan, panaskan kembali larutan tersebut (pada cara kerja no.1) selama setengah jam kemudian ambil lagi 5 tetes dan tetesi 2 tetes Benedict. Mengamati perubahan yang terjadi.

III. TEORI DASAR Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi organisme hidup. Manusia menggunakan zat pati sebagai nutrien utama. Zat pati yang terdapat dalam beras, jagung, gandum, singkong, ubi, sagu dan lain-lain merupakan polimer dari glukosa yang di sintesis oleh tumbuh-tumbuhan sebagai cadangan energi/makanan bagi tumbuh-tumbuhan tersebut. Karbohidrat adalah golongan senyawa yang terdiri dari unsur-usur C, H dan O. Karbohidrat memiliki rumus umum Cn(H2O)m. Harga n dan m boleh sama boleh juga berbeda, tetapi jumlah-jumlah atom H harus dua kali jumlah atom O Sifat-sifat kimia karbohidrat antara lain : a. Banyaknyas isomer ruang suatu karbohidrat adalah 2n dengan n memyebabkan jumlah atom C simetri. b. Karbohidrat dapat mereduksi hidroksida hidroksida logam dan karbohidrat itu sendiri akan teroksidasi. c. Oksidasi pada karbohidrat menghasilkan asam. d. Karbohidrat pada umumnya dapat diragikan menjadi etanol dan gas. Sifat sifat fisik karbohidrat ada yang berupa zat padat pada suhu kamar, ada yang bberupa hablur, tidak berwarna misalnya sukrosa dan glukosa, zat padat amorf atau pati atau basa serat/selulosa. Sebagian besart karbohidrat mempunyai sifat dapat memutarbidang polarisasi cahaya. Sebagai patokan, dapat dilihat gugus OH ke kiri di beri awalan 1 (levo) berarti memutar bidang polarisasi ke kiri. Glukosa digunakan baik oleh organisme anaerob maupun aerob. Pada tahap-tahap awal jalur katabolisme untuk kedua tipe organisme itu mirip satu sama lain. Organisme anaerob memecah glukosa menjadi senyawa yang lebih sederhana yang tidak dapat menglami metabolisme lebih lanjut tanpa bantuan oksigen. Sedangkan organisme aerob selain memiliki enzim yang dimiliki oleh organisme anaerob, yang memiliki kemampuan lebih yang dapat memecah

senyawa sederhana yaitu menjadi CO2 dan H2O dengan bantuan oksigen. Karena pemecahannya lebih sempurna, maka energi yang dihasilkan pun lebih banyak daripada yang dihasilkan oleh organisme anaerob.

IV. HASIL PENGAMATAN

NO 1. 2.

Waktu Pemanasan 60 menit 90 menit

Perubahan Warna Sebelum ditetesi benedict Putih keruh Putih keruh Sesudah ditetesi benedict Putih keruh Putih keruh keabu-abuan

V.

ANALISIS DATA Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan pada percobaan mengenai hidrolisis selulosa ini dapat diketahui bahwa pada saat 10 ml larutan H2SO4 pekat yang sudah dipanaskan selama 60 menit yang di tambahkan dengan larutan penguji yaitu larutan benedict sebanyak 2 tetes menghasilkan warna putih keruh. Dari hasil pengamatan tersebut dapat di ketahui bahwa bahan terhidrolisis hanya sebagian. Ketika dipanaskan 30 menit lagi dan ditambahkan 2 tetes larutan benedict lagi, juga tidak banyak terjadi perubahan. Perubahan warnanya adalah berubah menjadi warna putih keabu-abuan. Sesuai teorinya, warna yang dihasilkan seharusnya berwarna merah bata. Tetapi yang terjadi malahan jauh dari harapan. Kemungkinan menurut saya waktu pemanasannya masih kurang.

VI. KESIMPULAN 1. Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi organisme hidup. 2. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan bahwa bahan tersebut mengalami hidrolisis. 3. Semakin pekat suatu larutan maka akan semakin sulit terjadinya hidrolisis. 4. Kertas saring merupakan basa serat 5. H2SO4 merupakan asam yang kuat sehingga dapat menguraikan polisakarida.

VII. DAFTAR PUSTAKA Noorhidayati dan Hardiansyah. 2010. Penuntun Praktikum BIOKIMIA. Jurusan PMIPA FKIP UNLAM. Banjarmasin. Thenawidjaja, Maggy. 1988. Dasar-Dasar BIOKIMIA. IPB-Erlangga. Bandung. Peodjiadi, Anna.1994.Dasar-Dasar BIOKIMIA. Jakarta : Universitas Indonesia. anaerob.

You might also like