Professional Documents
Culture Documents
Agenda
1 2 3 PENDAHULUAN TREASURY ALMA
4
5 6
PENDAHULUAN
WAQAF (ZISWAF)
DEFICIT UNIT
REAL SECTOR
Business Projects
Indonesia Islamic Global Market Association Berjamaah (QS:3:102-105) Visi: Pelopor pengembangan pasar keuangan global syariah yang inovatif, efisien dan kompetitif sesuai kebutuhan pelaku pasar untuk memberdayakan sektor riil. Misi:
Menjadi katalisator untuk mempercepat terwujudnya pasar keuangan global syariah Melakukan kajian dan sosialisasi bagi produk inovatif pasar keuangan global syariah Mempersiapkan SDM yang mampu menjadi penopang dan pelaku pasar keuangan global syariah Menuju Indonesia sebagai pusat transaksi keuangan global syariah yang diperhitungkan dunia
Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia
Mitra Anda Membangun Masa Depan
TREASURY
Peran Treasury
Branch
Funding
BANK Treasury
Lending
Branch
YES
Trading Management
Short of Fund
Excess of Fund
Liquidity Management
8
ISLAM
AQIDAH
SHARIAH
FIQIH
AKHLAQ
MUAMALAH
SPECIAL LAW PUBLIC LAW
IBADAH
CRIMINAL LAW
CIVIL LAW
INTERIOR AFFAIRS
EXTERIOR AFFAIRS
INTL AFFAIRS
ADMINISTRATIVE
FINANCE
CONSTITUENCY
LEASING
INSURANCE
BANKING
INVESTMENT
VENTURE CPTL 9
HUKUM ASAL
Ibadah
10
Haram
Makruh
Mubah/Halal
Sunah
Wajib
Sebaiknya dihindari
Sebaiknya dikerjakan
11
What is in Treasury?
ALCO Customer
Personal Banking
Affluent SME Commercial Corporate
Product
Treasury
Financial Institution
Professional Market
Trading Gapping
12
Trading/ALM:
Generating Interest & Fee based Income
Sales:
Fee Base through cross selling of Treasury products and service to banks customer
Providing advisory and solution for customer Fulfilling customer needs Range of product from plain vanilla to complex structured product High quality sales service Customer satisfaction and loyalty
Other Tasks:
Safeguard the bank from Liquidity, market, price and operation Risk
Building liquidity reserve (SR and TR), Minimizing Gap Maturity, Minimizing price risk for Net Open Position Management, Implementing Policy & Procedure in place, Setting necessary Policy & Procedure and gradually reviewing it, Developing and enhancing infrastructure and System, Qualified and professional staff.
Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia
Mitra Anda Membangun Masa Depan
13
Business Model
Drivers
People
- Individual Performance/KPI -Profit Center
Activity
Franchise & Recurring
Customer
Personal Banking
- Retail FX & Investment
Sales
- Retail / Consumer Distribution Channel - Corp/Commercial REVENUE - Financial Institution Market Driven & Volatile
Affluent
- Speculation
Technology/ Platform
Summit System
Reuters / Bloomberg
Process/ Channel
-
Financial Institution
- Cost Reduction
Structure
Internal Deal FTP
Professional Market
- Trading and Gapping
14
Question
15
16
KEBIJAKSANAAN
LABA OPTIMAL
LIKUIDITAS TERSEDIA
RISIKO SUDAH
DIPERHITUNGKAN
17
18
Tujuan ALMA Pertumbuhan bank yang wajar Pendapatan/laba yang maksimal Menjaga likuiditas yang memadai Membentuk cadangan (reserve) untuk preventive Memelihara/menjaga dana masyarakat yang dipercayakan melalui kegiatan bank yang wajar/bijaksana Memenuhi kebutuhan masyarakat untuk pembiyaan
Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia
Mitra Anda Membangun Masa Depan
19
Faktor Pendorong ALMA Deregulasi sektor perbankan Kondisi lingkungan (fluktuasi suku bunga, nilai tukar) Sikap para investor yang semakin kritis (mengerti goal rate of return dan mitigasi risiko) Berkembangnya teori tentang corporate finance Meningkatnya kebutuhan modal Persaingan yang semakin kompetitif
20
21
Question
22
23
Aplikasi ALMA pada Bank Syariah Perbedaan pokok antara bank Syariah dan bank konvensional terletak pada konsep berbagi hasil dan berbagi risiko (profit and loss sharing) yang menjadi acuan bagi system operasionalnya. Berdasarkan karakteristik di atas, maka risiko yang dihadapi oleh bank syariah lebih terfokus pada risiko likuiditas dan risiko kredit dan tidak akan mengalami risiko karena fluktuasi tingkat bunga
24
Pengelolaan Likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko yang disebabkan karena Bank tidak mampu memenuhi kewajiban yang telah jatuh waktu, termasuk kewajiban untuk membiayai asset yang dimiliki. Terdapat 2 (dua) konsep mengenai Risiko likuiditas, yaitu : Endogenous Liquidity, yaitu risiko likuiditas yang berhubungan dengan ketidak-mampuan untuk menjual asset di pasar secara cepat. Exogenous Liquidity, yaitu risiko likuiditas yang berhubungan dengan ketidak-mampuan Bank dalam mendapatkan pendanaan di pasar uang.
Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia
Mitra Anda Membangun Masa Depan
25
Pengelolaan Likuiditas
Tujuan :
Memastikan kemampuan bank untuk melakukan pembayaran kepada deposan atau penyimpan dana (DPK) dan melakukan pembayaran atas semua pinjaman dengan memastikan ketepatan pembayaran dana mereka yang akan dikembalikan atau jatuh tempo. Memastikan untuk dapat menyediakan dana yang telah direncanakan untuk pembiayaan baru yang telah disetujui. Memastikan agar ketentuan GWM sesuai ketentuan Bank Indonesia selalu terpenuhi. Mengusahakan agar kelebihan likuiditas ditempatkan pada instrumen dengan hasil yang optimal tetapi likuid dan berjangka waktu mendekati sama dengan sumber pendanaannya.
Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia
Mitra Anda Membangun Masa Depan
26
Pengelolaan Likuiditas
Portfolio Likuiditas:
Primary Reserve: Primary Reserve dibentuk melalui Giro Wajib Minimum (GWM) yaitu simpanan minimum yang harus dipelihara oleh bank dalam bentuk saldo rekening giro dalam Rupiah pada Bank Indonesia yang besarnya ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar persentase tertentu dari Dana Pihak Ketiga (DPK), atau alat-alat likuid lainnya yang setiap saat dapat langsung digunakan seperti uang tunai dalam kas. Secondary Reserve: Secondary Reserve dibentuk melalui alat-alat likuid yang setiap saat dapat dijadikan uang tunai tanpa mengalami kerugian penurunan nilai yang berarti, seperti SBIS, IMA dan surat berjangka pendek lainya, Recap Bond (Obligasi Rekap) atau Obligasi Pemerintah yang tercatat pada AFS (Available for Sale).
Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia
Mitra Anda Membangun Masa Depan
27
28
2
Fasilitas Pembiayaan Jangka Pendek Syariah (FPJPJS)
5
Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia
Mitra Anda Membangun Masa Depan
Pengelolaan Likuiditas
Fasilitas Pendanaan dari Bank Indonesia:
Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Syariah (FPJPS): Bank Indonesia dapat memberikan pembiayaan kredit kepada Bank khususnya Treasury Syariah untuk mengatasi kesulitan pendanaan jangka pendek. Kesulitan pendanaan jangka pendek adalah keadaan yang dialami oleh bank syariah yang disebabkan oleh terjadinya arus dana masuk yang lebih kecil dibandingkan dengan arus dana keluar (mismatch). FJPSyang diterima oleh bank syariah menggunakan prinsip mudharabah. FJPS yang dijamin dengan agunan yang berkualitas tinggi dan mudah dicairkan dan tidak bertentangan dengan prisnip syariah dan tercatat di Bank Indonesia berupa SBIS, Surat Utang Negara, dan atau surat berharga dan atau tagihan lainnya, yang berkualitas tinggi dan mudah dicairkan, dengan maksud agar kelangsungan kegiatan usaha Bank dan kelancaran sistem pembayaran dapat terpelihara.
Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia
Mitra Anda Membangun Masa Depan
30
Pengelolaan Likuiditas
Fasilitas Likuiditas Intrahari bagi bank Umum berdasarkan Prinsip Syariah (FLIS): Fasilitas Likuiditas Intrahari Bagi Bank Umum Berdasarkan Prinsip Syariah yang selanjutnya disebut FLIS adalah fasilitas pendanaan yang disediakan Bank Indonesia kepada Bank dalam kedudukan sebagai peserta Sistem BI-RTGS dan SKNBI, yang harus dilunasi pada hari yang sama dengan hari penggunaan. FLIS adalah fasilitas pendanaan untuk meminimalkan risiko dalam sistem pembayaran yang dapat timbul sebagai akibat dari kegagalan pembayaran antar bank selama jam operasional sistem BI-RTGS yang wajib dijamin dengan agunan milik Bank berupa SBI dan/atau obligasi pemerintah.
Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia
Mitra Anda Membangun Masa Depan
31
Question
32
ALCO SYARIAH
33
34
35
Technical to Develop Sharia ALCO Secara faktual ketiadaan benchmark bagi Sharia Banking di market menyebabkan perbankan syariah agak mengalami kesulitan dalam menentukan strategy bisnis khususnya pricing. Menata ALMA secara tepat membutuhkan persepsi yang sama atas keputusan yang telah ditetapkan untuk kepentingan balancing antara Asset and Liabilities.
36
ALCO Organization
Board of Mgt
SSG ALCO
37
Review/Approve Policy Make Final Decisions Develop ALM Policy Make Pricing Decisions Assist ALCO
Recommendation Pricing
Execute ALCO Decs. Provide Overall Support Assist in Data Collection Manage Fin. Risk
Manage Customers Execute all ALCO decs.
Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia
Mitra Anda Membangun Masa Depan
38
Implementasi penerapan ALM dalam perbankan termasuk bank bank syariah berbeda-beda. Perbedaan itu antara lain disebabkan ;
Size dari bank ybs. Filosopi, visi dan misi, atau, Lokasi di mana bank tersebut berada.
39
40
SHARIA ALCO REPORT BANK SYARIAH XYZ for the month of Oct 2006
41
Contents
Economic & Market Outlook Balance Sheet Review Funding Review Financing Review Treasury Review Financial Ratios Margin Analysis Profit Distribution Scenarios Pricing for Funding & Financing Liquidity Risks
42
43
44
45
46
Note : Funding increase IDR 46 bio due to increasing in TD by IDR 39 bio, CA IDR 5 bio and saving IDR 2 bio. Financing increase growth for IDR 9 bio, or 4.5% mainly increasing from mudharabah Financing Treasury Liabilities decrease IDR 15 bio, mainly due to reducing HO borrowing. Treasury Asset increase for IDR 12 bio due to placement in inter bank money market.
47
48
Funding Review
456 404 352 301 266 232 172 148 148 115 156 165 235 213 203 189 180 164 250 227
Actual Forecast
142
145
Dec05
Jan06
Feb06
Mar06
Apr06
May06
Jun06
Jul-06 Aug06
Sep06
Oct06
Funding actual above the plan for IDR 23 bio. Funding dominated by TD from BPD and Insurance co.
Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia
Mitra Anda Membangun Masa Depan
49
Funding Composition
Funding Composition (%)
Funding Composition
159
177
195
224
215
Total Funding T/D Mudharabah Saving Mudharabah Saving Wadiah Current Accout
65.41%
68.93%
72.31%
75.00%
71.43%
104
122
141
168
160
40 1 14
Jul-06
41 1 13
Aug-06
41 1 12
Sep-06
40 1 15
Oct-06
43 0 12
Forecast
TD still dominated of funding structure as much as 75% TD, 17.86% Saving and 6.7% CA. Need to adjust funding strategy from high cost to low cost by selling aggressive CASA
50
51
Financing Review
357 313 270 227 190 170 134 134 133 145 146 151 198 155 Forecast 198 176 163 164 168 219 189 176
Actual Forecast
Dec05
Jan06
Feb06
Mar06
Apr06
May06
Sep06
Oct06
Financing growth actual 4.7% mostly from mudharabah financing Compare to forecast are still below, so need aggressive selling to achieve the forecast.
Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia
Mitra Anda Membangun Masa Depan
52
Financing Composition
Financing Composition
21.88%
24.39%
25.90%
Mudharabah Murabahah
78.13%
35
40
43
75.61%
52
74.10%
Murabahah
Jul-06
Aug-06
Sep-06
Oct-06
Jul-06
Aug-06
Sep-06
Oct-06
53
54
171.00 151.00 154.00 148.00 155.00 135.00 135.00 135.00 135.00 135
178.00 153
Jan-06 Feb06
Sep06
Oct06
Treasury Asset increase due to placement in inter bank money market. Meanwhile for the bond are still flat due to the proposal to add the portfolio are not approved by Corporate.
55
300.00
250.00
200.00
126
127 108 87
Total Inter Office MM
150.00
100.00
102
78 72
50.00
41 41 0
Oct-06
0.00
19
25
30
15
Sep06
Inter office decrease due to treasury paid up the HO borrowing since the funding in long position. Paid up to HO would be reduced cost of fund around 7.79%.
56
57
Financial Ratios
Profit and Loss NII on Financing NII on Treasury Asset NIM Total Margin Fee to Operating Income Cost/Income LDR Lending growth Funding growth ROAEA ROAE
Dec-05 Actual 4.3% 4.2% 9.3% 9.6% 3.7% 171% 108.7% -9.6% 14.8% -9.6% -64.0%
Q1-06 Actual 8.8% 7.6% 8.2% 9.0% 5.7% 185% 102.6% 8.3% 21.7% -5.3% -35.6%
Q2-06 Actual 9.7% 7.3% 8.5% 9.3% 5.6% 92% 102.6% 0.6% 21.7% 3.6% 24.2%
Jul-06 Actual 8.6% 7.3% 7.9% 8.8% 7.6% 93% 99.6% 8.0% 4.6% 2.3% 15.6%
Aug-06 Actual 7.1% 9.7% 8.5% 9.1% 5.6% 87% 91.0% 0.6% 10.2% 6.0% 39.8%
Sep-06 Actual 5.7% 9.9% 7.9% 8.7% 6.6% 94% 82.6% 2.5% 12.8% 5.0% 33.6%
Oct-06 Actual 1.7% 11.5% 6.7% 7.7% 10.6% 217% 70.3% 4.5% 22.8% 5.5% 32.4%
Oct-06 Forecast 6.6% 8.2% 7.4% 8.1% 6.3% 217.1% 83.2% 12.4% 11.6% -9.1% -60.9%
B/(W) -4.9% 3.3% -0.7% -0.4% 4.3% -0.6% -12.9% -7.9% 11.2% 14.6% 93.3%
NII on Financing decrease by IDR 279 bio due to lower yield and higher COF ( special rate).
58
ITEM (FACE VALUE) AVG TPF TWO WEEK BEFORE BI's BALANCE RESERVE REQUIREMENT (5%) SWBI ISLAMIC CORP. BOND (INV/AFS) SECONDARY AMOUNT SECONDARY RESERVE ( Trigger 10%)
Feb-06 Mar-06 Apr-06 104,561.00 94,460.00 108,749.00 6,510.00 7,335.00 7,610.00 6.23% 7.77% 7.00% 0.00 0.00 0.00 135,000.00 135,000.00 135,000.00 135,000.00 135,000.00 135,000.00 129.11% 142.92% 124.14%
Sep-06 Oct-06 170,464.00 178,840.00 11,975.00 13,864.00 7.02% 7.75% 0.00 0.00 160,000.00 160,000.00 160,000.00 160,000.00 93.86% 89.47%
Both reserve requirement and secondary reserve are still maintain as per internal and external regulation.
59
60
Cost of Fund
7.70%
6.30%
7.00%
6.80%
6.40%
7.10%
7.60%
7.90%
8.10%
8.20%
7.20%
7.90%
9.10%
8.20%
9.00%
8.60%
9.70% 9.30%
9.70%
9.90%
9.80%
9.80%
8.20%
9.50%
Current Wadiah
Saving Wadiah
Saving Mudharabah
Total Funding
Overall COF decrease compare to Sept due to decreasing of BI rate and lower yield. And also lower COF compare to forecast.
Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia
Mitra Anda Membangun Masa Depan
61
Margin Analysis
25.00%
20.00%
15.00%
10.00%
5.00%
0.00%
Financing Yield COF Spread
62
Margin Analysis
16.00% 14.00% 12.00% 10.00%
Treasury Yield
8.00% 6.00% 4.00% 2.00% 0.00% Treasury Yield Treasury COF Treasury Spread
63
Margin Analysis
Blended Yield
10.00% 8.00% 6.00% 4.00% 2.00% 0.00% Blended Yield Blended COF Blended Spread
64
65
Profit Distribution
JAN '06 FEB '06 MAR '06 APR '06 MEI '06 JUN '06 JUL '06 AGT '06 SEPT '06 BEBAN OVER HEAD 50% 100% 100% 60% 20% 10% 15% 15% 45% PORSI NASABAH 1,255,884,176.28 1,196,696,103.19 1,190,173,139.23 1,125,010,468.18 1,179,763,526.41 1,262,111,651.58 1,258,461,371.95 1,120,959,502.99 1,029,711,781.77 % PORSI BANK 0.57 956,865,638.70 0.56 927,528,966.58 0.58 856,796,888.75 0.55 924,976,594.58 0.54 985,284,085.10 0.56 988,037,339.04 0.57 931,029,789.41 0.57 850,647,926.20 0.57 770,374,997.88 % 0.43 0.44 0.42 0.45 0.46 0.44 0.43 0.43 0.43 YIELD 15.83% 15.70% 15.83% 15.64% 14.98% 16.66% 15.84% 0.00% 0.00% C.O.F 6.76% 7.08% 7.27% 6.79% 6.79% 6.98% 7.08% 6.80% 6.84% SPREAD DEP. 1 BLN 9.07% 7.74% 8.62% 8.16% 8.56% 8.13% 8.85% 8.04% 8.19% 8.10% 9.68% 8.09% 8.76% 8.01% -6.80% 7.84% -6.84% 7.77%
PERKIRAAN BAGI HASIL UUS BULAN OKTOBER 2006. Alternatif BEBAN OVER HEAD 1 100% 2 50% 3 40% 4 30% 5 20% 5A 15% 6 10% 7 5% 8 0% 9 5% PORSI NASABAH 606,620,946.05 864,220,756.56 915,740,718.66 967,260,680.77 1,018,780,642.87 1,044,540,623.92 1,070,300,604.97 1,096,060,586.02 1,121,820,567.07 1,096,060,586.02 % PORSI BANK 0.57 463,051,608.03 0.57 659,685,119.05 0.57 699,011,821.26 0.57 738,338,523.46 0.57 777,665,225.67 0.57 797,328,576.77 0.57 816,991,927.87 0.57 836,655,278.97 0.57 856,318,630.08 0.57 836,655,278.97 % 0.43 0.43 0.43 0.43 0.43 0.43 0.43 0.43 0.43 0.43 YIELD 15.30% 15.30% 15.30% 15.30% 15.30% 15.30% 15.30% 15.30% 15.30% 15.30% C.O.F 3.23% 4.61% 4.88% 5.16% 5.43% 5.57% 5.70% 5.84% 5.98% 5.84% SPREAD DEP. 1 BLN 12.07% 3.71% 10.69% 5.23% 10.42% 5.55% 10.14% 5.88% 9.87% 6.20% 9.73% 6.37% 9.60% 6.53% 9.46% 6.69% 9.32% 6.85% 9.46% 6.70%
66
67
Bank Bank Syariah A Bank Syariah B Bank Syariah C Bank Syariah D Bank Syariah E Bank Syariah F Bank Syariah G Bank Syariah H Bank Syariah I Bank Syariah J Bank Syariah K Bank Syariah L Bank Syariah M Bank Syariah N Bank Syariah O Bank Syariah P Bank Syariah Q Bank Syariah R Bank Syariah S Bank Syariah T Bank Syariah U
Deposit 1 month Ratio Eq. Rate 53 5.28 65 7.77 60 9.19 52 9.10 58 8.50 65 8.20 65 9.16 56 8.53 59 3.31 63 8.00 58 6.78 48 8.09 52 8.11 64.75 10.08 57 6.83 58 9.27 64 6.23 58 9.01 65 7.51 63 8.13 75 8.97
Deposit 3 month Ratio Eq. Rate 54 5.38 67.50 8.07 62 9.50 55 9.71 59 8.65 67.50 8.51 65 9.16 59.70 9.09 60 3.37 64 8.01 59 6.89 48.30 8.14 53 8.27 68.63 10.68 58 6.95 59 9.43 66 6.43 59 9.16 66 7.63 65 8.38 75 8.97
Deposit 6 month Deposit 12 month Ratio Eq. Rate Ratio Eq. Rate 55 5.48 0 0.00 70 8.37 72.50 8.67 65 9.96 65 9.96 59 10.24 65 11.37 60 8.80 61 8.94 70 8.83 70 8.83 66 0.00 68 0.00 57.50 8.76 60.70 9.24 61 3.43 62 3.48 65 7.79 66 8.26 60 7.01 60 7.01 48.70 8.21 49.70 8.37 55 8.58 55 8.58 70 8.56 63.83 9.94 59 7.07 61 7.31 60 9.59 60 9.59 68 6.62 70 6.82 60 9.32 62 9.93 66 7.63 68 7.86 65 8.38 65 8.38 77.50 9.27 77.50 9.27
68
BANK
Bank Syariah A Bank Syariah B Bank Syariah C Bank Syariah D Bank Syariah E Bank Syariah F Bank Syariah G Bank Syariah H Bank Syariah I
69
70
LIQUIDITY RISK
Maturity Profile as of Oct06
Pos - pos
A. Aktiva 1. Kas 2. Bank Indonesia
a. Giro b. SBI
Sandi
10000 10100 10200
10210 10220
> 3 - 6 bulan
8,220,110,410.89
-
> 6 - 12 bulan
11,240,814,550.51
-
> 12 bulan
302,883,555,615.25
-
35,221,187,800.09 575,554,772.07
575,554,772.07 -
10,000,000,000.00 6,899,953,571.72
6,899,953,571.72 -
8,220,110,410.89
8,220,110,410.89 -
11,240,814,550.51
11,240,814,550.51 -
6,270,778,064.08 302,883,555,615.25 -
2. Bank Indonesia 3. Antarbank Pasiva 4. Surat Berharga Yang Diterbitkan 5. Pinjaman Yang Diterima 6. Lain-lain C. Se lisih (A-B)
CUMMULATIVE GAP
55,090,620,088.86 184,787,533,430.60
-
42,328,120,088.86 184,787,533,430.60
(290,833,779,551.46) (290,833,779,551.46)
11,893,178,717.46 (278,940,600,834.00)
71
Maturity Profile
as of Oct 2006
302,884
302,884
95,391 16,900 8,220 11,240 0 0 > 12 month Asset Liabilites Gap Cummulative Gap
11,893
up to 1 month -5,007 > 1 month to 3 month
-17,766
-6,178
-290,833 -290,833
-278,940
-296,706
-302,884
-386,224
72
Question
73
PENUTUP
74