You are on page 1of 1

1.

1 LATAR BELAKANG Keanekaragaman hayati merupakan ungkapan pernyataan ynag didalamnya terdapat berbagai macam variasi bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan mahluk hidup, yaitu tingkatan genetic, tingkatan spesies, dan tingkatan ekosistem. Menurut UU No. 5 tahun 1994 keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman diantara mahluk hidup dari semua sumber termsuk diantaranya daratan, lautan dan ekosistem akuatik lain, serta kompleks ekologi yang merupakan bagian dari keanekaragamannya, mencakup keanekaragaman dalam spesies, antara spesies dengan ekosistem. Manfaat dari keanekaragaman hayati adalah sebagai sumber pangan, sumber sandang dan papan, dan sebagai sumber obat dan kosmetik. Dari manfaat-manfaat tersebut maka manusia banyak menggunakan fungsi dari keanekaragamn hayati, sehingga dikhawatirkan terjadi ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia dan kapasitas alam. Penyebab hilangnya keanekaragaman hayati adalah fragmentasi dan hilangnya habitat, introduksi spesies, eksploitasi yang berlebihan pada spesies hewan dan tumbuhan, pencemaran tanah,air, dan udara, perubahan iklim global, industrialisasi kehutanan dan pertanian. Untuk mengurangi hal-hal diatas maka kita wajib menjaga kelestarian hayati yang ada saat ini, yaitu dengan cara menanam tanaman yang umumnya sering digunakan untuk bahan bangunan kita tanam dilingkungan rumah atau perkantoran. Selain untuk menjaga kelestarian nya tanaman-tamanam tersebut berfungsi untuk peneduh dilingkunagan sekitar, selain itu tanaman tersebut juga berfungsi untuk keindahan lingkungan. Pohon-pohon yang sering ditanam dilingkungan rumah atau perkantoran seperti pohon palem (Ravenea sp), cemara (Araucaria heterophylla), kiara payung dan lain-lain.

1.2 TUJUAN Mengenal dan mengetahui morfologi dari tanaman yang mendominasi di lingkungan Rektorat kampus Universitas Riau. Mengenal fungsi dari beberapa tanaman pelindung. Mempelajari keanekaragaman hayati tumbuhan.

You might also like