Professional Documents
Culture Documents
Komunikasi
Titian Foundation
Guru yang Efektif
• Guru yang efektif adalah guru yang bisa
memotivasi peserta didik untuk belajar
dan meningkatkan semangat belajar
yang tumbuh dari kesadaran diri
peserta didik, bukan karena takut pada
gurunya.
• Guru yang punya komitmen dan
termotivasi bisa menjadi guru efektif.
Ciri Guru yang Efektif (1)
• Berfikir, bertutur, dan berbuat secara positif.
• Berkomunikasi dengan minat dan antusias.
• Perhatian terhadap peserta didik yang diajak
bicara.
• Mengungkapkan pertanyaan, arahan, dan
pernyataan dengan jelas.
• Memberikan perhatian pada peserta didik
dengan penuh emfati.
• Mengidentifikasi sumber masalah.
Ciri Guru yang Efektif (2)
• Memahami kapasitas peserta didik dalam
menerima informasi dengan memberikan
informasi sesuai dengan kapasitas peserta
didik.
• Menjelaskan dan memberi ilustrasi sebuah
konsep secara abstrak maupun dengan
contoh nyata)
• Mengajar secara urut dan runtut dan meliputi
semua aspek yang harus diajarkan.
• Mengundang pendapat peserta didik dengan
pertanyaan yang kritis, tetapi bertanya
dengan suasana rileks.
Ciri Guru yang Efektif (3)
• Menggunakan berbagai metode pengajaran.
• Mengantisipasi apa yang akan terjadi di
kelas.
• Mengenal perilaku peserta didik yang tidak
sesuai dengan aktivitas yang sedang
berlangsung di kelas.
• Memanfaat humor agar suasana kelas
menarik.
• Memiliki kepekaan atas kebutuhan peserta
didik, dan mampu menasehati dengan tepat.
Ciri Guru yang Efektif (4)
• Tahu bagaiman cara mencapai tujuan kelas.
• Tenang dalam menghadapi masalah.
• Menghindari perilaku marah yang berlebihan.
• Memanfaatkan ruangan kelas secara optimal
dalam mengajar tidak hanya berdiri di depan
kelas saja.
• Lebih menekankan apresiasi daripada
hukuman dalam mendisiplinkan murid.
Tingkat Motivasi Belajar
• Obedience. Anak mau belajar karena takut dihukum oleh
gurunya. Orang patuh pada peraturan karena dia akan
dihukum bila melanggar. Dia akan mendapat penghargaan bila
mematuhi. Konsekuensinya anak harus selalu diawasi agar dia
mau belajar.
INTERNALIZATION
IDENTIFICATION
OBEDIENCE
Perilaku Guru Pada Tiap Level
• Obedience:
– Guru mengancam peserta didik dengan
mengatakan “Ayo kerjakan soal-soal” dengan
pandangan guru yang penuh tekanan dan
ancaman.
• Identification:
– Guru menunjukkan perilaku yang menyenangkan
dengan perhatian pada murid.
• Internalization:
– Guru menginspirasi peserta didik dengan cerita
yang berisi kesuksesan karena rajin sekolah
(misalnya murid yang berhasil menjadi orang
terkenal jadi menteri, jadi presiden. Orang yang
banyak berkeliling ke berbagai negara).
Hidup adalah Perlombaan
• Ada dua jenis perlombaan yaitu:
– perlombaan untuk menonjol (kaya, sukses, terkenal yang
sangat bersifat hedonistik dan lahiriah)
– Perlombaan untuk menjadi terbaik dalam menjadi rahmat
bagi alam semesata (rahmatan lil-alamin )ini bersifat
batiniah, (Greatness dalam eight habit).
• Perlombaan bersifat hedonistik –lahiriah telah
menimbulkan permasalahan psikologis,
– Hasil studi menunjukkan bahwa kekayaan materi,
kepopuleran, kesuksesan lahiriah berkorelasi negatif
dengan kebahagiaan hidup.
– Semakin sukses semakin banyak penderitaan batin (angka
bunuh diri tinggi, kecanduan obat terlarang, kekerasan
dalam rumah tangga, anak lari dari rumah, dan kehamilan
remaja.
APA PERBEDAAN HEWAN DAN MANUSIA
HIRARKI KEBUTUHAN
RASA AMAN
FISIOLOGIS
Manusia sebagai Rahmat
bagi Alam Semesta
Aku takut mati,
bukan karena mati itu sendiri,
tetapi takut bahwa sebelum sempat aku
memberi makna bagi hidup ini,
mati telah menjemputku,
sehingga hidupku sia-sia …
– Kompetensi Diri:
• Kesadaran pada diri
• Pengelolaan diri
• Motivasi
– Kompetensi Sosial
• Empati
• Ketrampilan sosial (social
Skill)
Kecerdasan Emosi(1)
Sifat kepribadian yang mendukung
Guru Efektif.
– Komitmen :
Menyesuaikan diri dengan
komitmen bersama
– Inisiatif
Kemampuan untuk membuat
gagasan dan
melaksanakannya
– Optimisme
Tabah dalam mencapai tujuan
walaupun banyak hambatan
Kecerdasan Emosional (4)
Sifat kepribadian yang mendukung
Efektivitas Guru
• Empati
Kemampuan merasakan apa yang
dirasakan oleh orang lain.