You are on page 1of 13

Konsep Dasar Penyakit Thypoidto edit Master subtitle Click

7/28/12

style

Thypoid

Typhoid adalah penyakit infeksi sistemik akut yang disebabkan infeksi Salmonella Thypi Merupakan salah satu penyakit infeksi yang menyerang sistem pencernaan

7/28/12

Etiologi

Salmonella Typosa Salmonella para typhi A, B, dan C. Ada dua sumber penularan Salmonella Typhi yaitu pasien dengan demam typhoid dan pasien dengan carier. Carier adalah orang yang sembuh dari demam typhoid dan masih terus mengekresi salmonella typhi dalam tinja dan air kemih selama lebih dari 1 tahun

7/28/12

Patofisiologi

7/28/12

Manifestasi Klinis
q

Lidah kotor, diare, bibir kering, mual, muntah dan penurunan selera makan akibatnya terjadi nutrisi kurang, fluid deficit Tukak/plak perdarahan perporasi Peritonitis Pasien harus tirah baring

7/28/12

Pemeriksaan Penunjang
1) Pemeriksaan Darah Perifer Lengkap 2) Pemeriksaan SGOT dan SGPT 3) Pemeriksaan Uji Widal

7/28/12

Komplikasi
v

Perdarahan Perporasi Illeus paralitik

7/28/12

Treatment
1. Perawatan [Tirah Baring, Posisi tubuh harus seling)] 2. Diet (TKTP) 3. Obat
a)

diubah-ubah ( 2 jam selang-

Anti mikroba (Ampisillin) Obat-obat symtomatik (Antipiretik) Operasi dilakukan bila terjadi perforasi

b)

c)

7/28/12

Konsep Dasar Thypoid edit Master subtitle Click to AsKep


7/28/12

style

Assesment
Kaji adanya tanda dan gejala : 1. Meningkatnya suhu tubuh terutama pada malam hari 2. Nyeri kepala 3. Lidah kotor 4. Tidak nafsu makan 5. Epistaksis 6. Penurunan kesadaran

7/28/12

Diagnosa Keperawatan
1.

Hipertemia b/d proses infeksi salmonella thyposa. Resiko defisit volume cairan b/d pemasukan yang kurang, mual / muntah yang berlebihan, diare, panas tubuh. Resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake kurang akibat mual, muntah, anoreksia, atau output yang berlebihan akibat diare. Gangguan pola defekasi : diare b/d proses peradangan pada dinding usus halus. Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan sehari-hari b/d kelemahan fisik.

2.

3.

4.

5.

7/28/12

Intervensi
Diagnosa : Hipertemia b/d proses infeksi salmonella thyposa. Pasien akan menunjukkan Termoregulasi : Tujuan : Keseimbangan diantara produksi panas, peningkatan panas, dan kehilangan panas
Kriteria hasil : 1. Suhu tubuh dalam rentang normal 2. Nadi dan RR dalam rentang normal 3. Tidak ada perubahan warna kulit dan tidak ada pusing, merasa nyaman

7/28/12

1.1 Monitor suhu sesering mungkin 1.2 Monitor warna dan suhu kulit 1.3 Monitor tekanan darah, nadi dan RR 1.4 Monitor penurunan tingkat kesadaran 1.5 Monitor WBC, Hb, dan Hct 1.6 Monitor intake dan output 1.7 Monitor tanda-tanda hipertermi dan hipotermi 1.8 Kolaborasi pemberian anti piretik 1.9 Kolaborasikan dengan dokter mengenai pemberian cairan intravena sesuai program 1.10 Kompres pasien pada lipat paha dan aksila 1.11 Tingkatkan sirkulasi udara 7/28/12

You might also like