Professional Documents
Culture Documents
Acid Violet
OH NH2 N= N O2N
80oC
HO3S
40
SO3H
10
30
30
10
KELOMPOK 3 Hera Apriliani 10. K40010 Putri Mayangsari10. K40012 Christian Luke 10. K40014 Resdy Faizal 10. K40018
50 45
Diagram Alir
Proses Diazotasi
Proses Kopling
Evaluasi
1. Ketuaan warna K/S 2. Tahan Luntur Warna terhadap Pencucian 3. Tahan Luntur Warna terhadap Gosokan
BANDUNG 2012
Diskusi percobaan
pembuatan
zat
warna
O2N
N=N
O2N
N = NCl
Variasi
OH NH2
Jumlah 40 45 50 60
nitroanilin yang dikoplingkan dengan asam H didapatkan warna violet namun pada saat dijadikan bubuk berubah warna menjadi hijau ini disebabkan zat warna yang tidak tahan dengan adanya perubahan pH.Zat warna ini digolongkan menjadi zat warna asam karena
O2N
N = NCl HO3S
+ SO3H
Waktu
OH
NH2 N= N O2N
dapat
mencelup
serat
sutera
dan
tidak
mewarnai serat selulosa.Ketuaan warna pada hasil pencelupan ini dipengaruhi oleh pH dan lama nya proses pencelupan. Suasana
HO3S
SO3H
Variasi
Karakteristik zat warna Jenis Warna Migrasi Adsorpsi Pencelupan TLW pencucian TLW gosokan Elektrolit Larut dalam air : levelling : violet : rendah : baik : sutra, wol, poliamida : rendah : baik : sebagai perata K/S Zat Warna
Waktu
pencelupan harus mendapatkan pH yang sesuai agar mendapatkan hasil warna yang diinginkan. Hasil pada variasi 4 yaitu 60 menit
Grafik
Perbandingan waktu dengan K/S Zat Warna 2.5 2 1.5 1 0.5 0 40 ' 45 ' 50 ' 60 ' Variasi waktu ( menit )
mendapatkan warna yang paling tua karena penyerapan zat warna yang masuk ke dalam serat lebih banyak karena waktu pencelupan lebih lama. Kesimpulan