You are on page 1of 10

P

ermukaan bumi yang amat luas, terdiri dari

daratan dan perairan. Daratan di muka bumi berupa benua, pulau, dan kepulauan. Perairan meliputi sungai, danau, laut, dan samudra. Benua adalah daratan yang sangat luas dan umumnya dikelilingi oleh daerah perairan yang luas. Samudra adalahperairan yang sangat luas. Coba bukalah atlasmu dan perhatikan baik-baik wilayah permukaan bumi! Bagaimana perbandingan luas daratan dan perairan? Tahukah kamu bahwa luas daratan hanya 30% bagian muka bumi ( 149 juta km2), sedangkan luas perairan mencapai 70% dari luas muka bumi? Bagaimana benua dan samudra di muka bumi itu terbagi? Bagaimana karakteristik yang dimiliki oleh tiap benua dan samudra? Sebelumnya, lakukan diskusi untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut! Diskusikan dalam sebuah kelompok kecil! 1. Sebutkan berbagai nama benua yang ada di permukaan bumi ini! 2. Ceritakan karakteristik setiap benua sejauh kalian ketahui? 3. Sebutkan berbagai nama samudra di permukaan bumi dan ceritakan sejauh kalian ketahui! 4. Urutkan nama benua dan samudra dari yang terbesar! Presentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas!

Tahukah kalian, bahwa pergerakan lempeng benua tersebut masih terus berlangsung hingga saat ini? Menurut penyelidikan para ahli, pecahanpecahan benua itu terus mengalami pergerakan. Nantinya, pada tingkat yang lebih tinggi kalian akan mempelajarinya lebih dalam.
Gambar 5.3.1 Terpecah-pecahnya benua Pangaea (Fosil hewan ditemukan di tempat berbeda yang membuktikan lempeng-lempeng tersebut pernah menyatu).
Glossopteris (

5.3.1 Pembagian Permukaan Bumi


Di muka bumi dikenal enam buah benua. Apakah sejak zaman dahulu jumlah itu tetap? Ternyata, ada sebuah teori yang mengatakan bahwa keenam benua itu pada mulanya adalah sebuah benua induk besar yang bernama Pangaea. Teori tersebut dinamakan teori lempeng tektonik. Muka bumi merupakan lempeng yang dapat diumpamakan sebagai kulit telur. Akibat proses pergeseran bumi, benua induk itu secara bertahap terpecah-pecah menjadi beberapa benua serta kepulauan

seperti yang ada saat ini. Teori pergerakan benua tersebut diakui kebenarannya. Hal itu dibuktikan oleh penemuan jenis fosil yang sama di benua berbeda. Selain itu juga dibuktikan oleh berbagai kesamaan flora dan fauna. Coba perhatikan gambar 5.3.1 berikut!

ermukaan bumi yang amat luas, terdiri dari

daratan dan perairan. Daratan di muka bumi berupa benua, pulau, dan kepulauan. Perairan meliputi sungai, danau, laut, dan samudra. Benua adalah daratan yang sangat luas dan umumnya dikelilingi oleh daerah perairan yang luas. Samudra adalahperairan yang sangat luas. Coba bukalah atlasmu dan perhatikan baik-baik wilayah permukaan bumi! Bagaimana perbandingan luas daratan dan perairan? Tahukah kamu bahwa luas daratan hanya 30% bagian muka bumi ( 149 juta km2), sedangkan luas perairan mencapai 70% dari luas muka bumi? Bagaimana benua dan samudra di muka bumi itu terbagi? Bagaimana karakteristik yang dimiliki oleh tiap benua dan samudra? Sebelumnya, lakukan diskusi untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut! Diskusikan dalam sebuah kelompok kecil! 1. Sebutkan berbagai nama benua yang ada di permukaan bumi ini! 2. Ceritakan karakteristik setiap benua sejauh kalian ketahui? 3. Sebutkan berbagai nama samudra di permukaan bumi dan ceritakan sejauh kalian ketahui! 4. Urutkan nama benua dan samudra dari yang terbesar! Presentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas!

Tahukah kalian, bahwa pergerakan lempeng benua tersebut masih terus berlangsung hingga saat ini? Menurut penyelidikan para ahli, pecahanpecahan benua itu terus mengalami pergerakan. Nantinya, pada tingkat yang lebih tinggi kalian akan mempelajarinya lebih dalam. Pergerakan benua masih terus berlangsung, namun berjalan sangat lambat. Benua yang ada saat ini berjumlah enam, dan dinamai menurut kesamaan alam serta berbagai kesamaan lain. Keenam benua tersebut adalah Asia, Afrika, Amerika, Eropa, Australia, dan Antartika. 1. Benua Asia Wilayah Benua Asia membentang di belahan bumi bagian utara dan selatan. Kawasan yang tercakup di dalamnya adalah Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Barat, Asia Tengah, dan Asia Selatan. 2. Benua Afrika Wilayah Benua Afrika membentang di belahan bumi bagian utara dan selatan. Kawasan yang termasuk di dalamnya adalah Afrika Utara, Afrika Timur, Afrika Tengah, dan Afrika Selatan. 3. Benua Amerika Wilayah Benua Amerika berada di belahan bumi utara dan selatan. Wilayah yang termasuk di dalamnya

adalah Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. 6. Benua Antartika Wilayah Antartika berada di belahan bumi bagian selatan (kutub selatan). Wilayahnya terbagi atas wilayah Antartika Timur dan wilayah Antartika Barat. Selain berupa daratan luas (benua), terdapat pecahan-pecahan lempeng kecil yang membentuk pulau dan kumpulan pulau (kepulauan), seperti Tanah Hijau (Greenland), Kepulauan Indonesia, Kepulauan Jepang dan Filipina, serta Selandia Baru. Berdasarkan pembagian bumi bagian barat dan timur, ternyata sebagian besar daratan bumi berada di belahan bumi timur (bujur timur). Benua yang terletak di belahan bumi timur adalah benua Australia, Asia, Afrika dan Eropa. Benua yang terletak di belahan bumi barat (bujur barat) adalah benua Amerika.
Tabel 5.3.1 Luas tiap-tiap benua di permukaan bumi.
Sumber: Grolier Encyclopedia

No. Nama benua Luas benua (km2) 1. Asia 44.444.100 2. Amerika 42.575.526 3. Afrika 30.208.000 4. Antartika 14.245.000 5. Eropa 10.531.623 6. Australia 7.682.300

Bagian bumi yang berupa perairan menjadi pemisah sekaligus penghubung antara pulau-pulau, gugusan pulau, dan kepulauan, juga beberapa benua yang ada. Secara garis besar ada dua macam perairan, yaitu perairan asin yang dapat ditemukan di laut atau samudra dan perairan tawar yang biasanya ditemukan di daratan. Perairan yang sangat luas dinamakan samudra. Perairan yang menutup lebih dari 70% permukaan bumi terbagi di belahan bumi utara dan selatan. Lebih dari 60% belahan bumi utara tertutup perairan, demikian pula 81% permukaan bumi belahan selatan. Samudra di muka bumi terbagi atas Samudra Pasifik, Samudra Atlantik, Samudra Hindia, Samudra Arktika, dan Samudra Antartika. Tabel 5.3.2 memberikan data tentang luas tiap-tiap samudra tersebut.
Tabel 5.3.2 Samudra di muka bumi dan luasnya.
Sumber: wikipedia

No. Nama samudra Luas km2) 1. Samudra Pasifik 179.700.000 2. Samudra Atlantik 106.450.000 3. Samudra Hindia 68.526.000 4. Samudra Arktika 14.056.000 5. Samudra Antartika 20.327.000

5.3.2 Informasi Benua dan Samudra dalam Peta dan Globe


Tentu kalian ingat bahwa peta dan globe adalah salah satu alat bantu geografi untuk mem-pelajari bumi. Sangat banyak informasi tentang benua dan samudra yang dapat diperoleh dari kedua alat tersebut. Misalnya, mengetahui posisi suatu tempat di muka bumi satu terhadap yang lain. Perhatikan gambar 5.3.2 di halaman 158 atau buka atlas kalian! Seluruh benua dan samudra tergambar pada peta dunia tersebut, bukan? Ada Benua Australia, Asia, Eropa, Afrika, dan Amerika. Di bagian terbawah, kalian dapat menemukan Benua Antartika. Lalu, ada Samudra Arktik, dan Samudra Atlantik. Juga, Samudra Pasifik, dan Samudra Hindia. Bagaimana cara membaca bagian-bagian benua dan samudra dalam peta atau globe? Ambil atlas dan bukalah bagian peta dunia atau perhatikan peta pada gambar 5.3.3 pada halaman 160! Carilah garis ekuator/khatulistiwa (0 sebagai ) pedoman! Perhatikan bahwa keenam benua, terletak di belahan bumi utara dan selatan. Dari peta terlihat bahwa sebagian besar daratan atau benua berada di belahan bumi utara. Kemudian carilah bujur 0 sebagai pedoman! Jika dilihat dari belahan bujur bumi, sebagian besar bagian benua berada di belahan bumi bagian barat, bukan? Melalui peta, kalian juga dapat melihat bahwa beberapa benua terpisah oleh samudra luas. Namun sebagian di antaranya sebenarnya merupakan satu kesatuan. Perhatikan uraian berikut! Jika diperhatikan, sebenarnya Asia dan Eropa merupakan satu benua yang tidak terpisahkan oleh lautan. Itu sebabnya digunakan istilah Eurasia untuk menyebut keseluruhan daratan Eropa dan Asia. Namun, sejak zaman dahulu, kehidupan dan kebudayaan penduduk Asia dan Eropa sangat berbeda. Hal tersebut menjadi alasan mengapa Eropa dan Asia dibahas sebagai dua benua yang berbeda. Sebelum dibangun Terusan Suez (di kawasan Teluk Suez), sebenarnya Afrika juga bersambung dengan Benua Asia. Bagaimana halnya dengan bentuk-bentuk benua dan pulau lainnya? Dengan terlebih dahulu memperhatikan gambar 5.3.2 (halaman 190) dan gambar 5.3.3 (halaman 192) coba berikan pendapat kalian! Perhatikan kembali gambar 5.3.3! Carilah posisi samudra yang telah disebutkan pada pembahasan sebelumnya! Sambil menelusuri peta, sebut kembali berbagai nama samudra itu dan bandingkan! Samudra mana yang paling luas? Jika ingin mengamati posisi benua dan samudra dalam peta, kalian dapat berpedoman pada

garis khatulistiwa (0 garis bujur (0 serta garisgaris ), ), lintang dan bujur lain. Dalam sebuah peta permukaan bumi tidak dapat ditampilkan secara menyeluruh. Namun, dengan bantuan garis lintang dan bujur kalian tetap dapat mengetahui posisi sebuah negara, benua, dan samudra dalam sepotong peta. Perhatikan contoh berikut! Benua Australia berada di belahan bumi selatan, di sebelah timur Samudra Hindia dan sebelah barat Samudra Pasifik bagian selatan. Sebagian besar wilayah Samudra Hindia berada di belahan bumi bagian selatan. Benua yang terdapat di belahan bumi bagian barat adalah Benua Amerika. Benua Antartika terdapat di belahan bumi selatan atau tepatnya di kutub selatan bumi. Perhatikan baik-baik gambar 5.3.4 dan 5.3.5 pada halaman 193 berikut! Kedua gambar tersebut menunjukkan pembagian bumi atas wilayah barat dan timur. Di wilayah mana bagian benua terbesar berada? Coba amati berulang-ulang hingga kalian memahaminya!

5.3.3 Karakteristik Benua


Setiap benua memiliki karakteristik tersendiri, baik secara fisik, sosial, maupun budaya. Nah, pada bagian ini kalian akan mempelajari karakteristik keenam benua yang ada di muka bumi.

A. Benua Asia
Wilayah Benua Asia meliputi daratan luas bagian dari Eurasia tanpa Eropa. Asia adalah benua terbesar, terkait dengan luas wilayah maupun jumlah penduduknya. Wilayah Asia dibagi menjadi lima, yaitu Asia Barat, Asia Timur, Asia Tengah, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Setiap wilayah memi-liki karakteristik fisik yang berbeda. a. Letak dan luas Asia merupakan benua terluas. Luasnya mencapai 33% dari seluruh daratan di muka bumi, yaitu 44.444.100 km2. Benua Asia berada di bagian timur bumi, dan hampir seluruh wilayahnya berada di belahan bumi bagian utara (kecuali sebagian wilayah Indonesia). Secara astronomis, Asia terletak antara 77 45 LU 1 LS dan 26 15 04BT 169 40 BB. Berikut ini batas-batas geografis Asia. Sebelah utara : Samudra Arktik dan Selat Bering. Sebelah selatan : Samudra Hindia. Sebelah barat : Pegunungan Ural (batas dengan Eropa), Laut Kaspia, Pegunungan Kaukasus, Laut Hitam, Laut Tengah, dan Laut Merah. Sebelah timur : Samudra Pasifik. Buka atlasmu atau perhatikan gambar 5.3.7 pada halaman berikut!

b. Bentang alam Topografi wilayah Asia sangat beragam, meliputi jajaran pegunungan tinggi bercampur dengan dataran rendah, dataran tinggi, lembah, serta dataran aluvial. Di bagian tengah Asia terdapat deretan pegunungan tertinggi di dunia ( 4.000 m), meliputi Pegunungan Himalaya, Karakoram, dan Kun Lun, yang melingkupi dataran tinggi Tibet. Oleh karena itu, Tibet dijuluki atap dunia. Di Pegunungan Himalaya yaitu di perbatasan Nepal dan Tibet dapat dijumpai Mount Everest ( 8.848 m), merupakan titik tertinggi di Asia sekaligus di muka bumi. Semakin ke timur dan tenggara relief Asia semakin melandai, di mana kemudian dapat dijumpai gurun luas, yaitu Gurun Gobi. Gurun tersebut membentang di wilayah China dan Mongolia. Ke arah barat dapat dijumpai plato-plato. Di tepi barat Asia ini membujur Pegunungan Ural dari utara hingga selatan, menjadi batas alam wilayah benua Asia dan Eropa. Beberapa pegunungan lain adalah Hindu Kush, Tian Shan, Pamirs, Altai, Zagros, Da Hinggan, Sulaiman, Arakan Yoma, dan Kaukasus. Dataran rendah di Asia berada di sekitar aliran sungai-sungai besar. Sungai-sungai penting di Asia antara lain Sungai Yangtze, Tigris dan Eufrat, Ganga, Huang Ho, Irawadi, dan Mekong. Di muaramuara sungai banyak terbentuk delta sungai yang umumnya subur. Misalnya Delta Sungai Ganga. Cekungan yang terkenal adalah Laut Kaspia, Danau Aral, Danau Baikal dan Danau Balkash. Titik terendahnya ada di Laut Mati ( 395 m di bawah permukaan laut), di kawasan Israel-Yordania. Coba buka atlasmu dan carilah tempat-tempat tersebut dalam peta! c. Iklim Luasnya wilayah Asia, menimbulkan karakter iklim yang cukup bervariasi. Variasi iklim juga dipengaruhi faktor lain, seperti topografi yang beragam serta posisi daratan terhadap laut. Dilihat dari ciri-ciri iklimnya, wilayah Asia dapat dikelompokkan menjadi Asia bermusim, kering, dingin, dan Asia tinggi. Ikutilah uraian berikut dan lihat gambar 5.3.9 pada halaman berikut! 1. Asia bermusim (iklim tropis, subtropis, dan musim) Asia bermusim terdiri dari kawasan Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Asia Timur. Iklim di wilayah ini dipengaruhi oleh luasnya lautan, deretan pegunungan, dan sistem angin musim. Wilayah ini memiliki curah hujan cukup tinggi. Temperatur tahunan di ekuator mencapai 20 C, sedangkan curah hujan 2.030 mm per tahun. Di daerah lintang utara, temperatur tahunan pada musim panas mencapai 27 dan pada musim dingin C 10 Curah hujan mencapai C. 1.270 mm per tahun. 2. Asia kering (iklim gurun dan kontinental) Asia kering, terdiri dari sebagian Asia Timur

bagian barat, Asia Tengah (termasuk Rusia bagian Asia), dan Asia Barat. Curah hujan di wilayah ini bervariasi dari 25 mm per tahun (di wilayah Gurun Gobi) sampai 250 mm per tahun (di wilayah Asia Tengah). 3. Asia dingin (iklim arktik dan subarktik) Ciri-ciri iklim arktik dan subarktik adalah musim dingin berlangsung panjang, sedangkan musim panas sangat singkat. Akibatnya di wilayah tersebut banyak dijumpai vegetasi tundra. Asia dingin dengan ciri iklim tersebut meliputi sebagian besar wilayah Rusia di Asia bagian utara. Iklim di wilayah ini dipengaruhi oleh udara kutub. 4. Asia tinggi (iklim pegunungan) Asia tinggi, meliputi wilayah Asia yang berada di dataran tinggi (Tibet dan sebagian Mongolia). Iklim di wilayah ini adalah iklim pegunungan. d. Sosial budaya Jumlah penduduk Asia pada pertengahan 2007 mencapai 4 milyar jiwa lebih. Asia adalah benua dengan penduduk terpadat, lebih dari 60% populasi dunia berada di Asia. Negara dengan populasi tertinggi adalah Cina. Asia memiliki banyak ragam etnis dan sebagian besar tergolong ras Mongoloid (Cina, Jepang, Mongol, Tibet, dan lain-lain). Etnis terbanyak adalah Cina dan Jepang. Etnis lain adalah Melayu (Asia Tenggara), Dravida (Asia Selatan), dan kulit putih (Asia Barat). Lebih dari 60% penduduk dunia tinggal di wilayah Asia. Agama utama di Asia adalah Hindu, Islam, dan Buddha. Hindu terutama dianut oleh masyarakat India. Islam adalah agama utama masyarakat Asia Tenggara dan Barat. Buddha banyak dianut oleh masyarakat Myanmar, Thailand, Sri Lanka, Laos, Kamboja, dan Cina. Beberapa agama lain adalah Shinto (Jepang), Katolik Roma (Filipina), dan Protestan. Bahasa yang dipergunakan di Asia, antara lain bahasa China, Hindi, Arab, Rusia, Melayu, dan beberapa bahasa lain. Beberapa bahasa di Asia dipengaruhi bahasa asing akibat pendudukan bangsa asing, seperti Inggris, Spanyol, dan Portugal. e. Perekonomian Sebagian besar negara di wilayah Asia masih tergolong negara berkembang. Perekonomian Asia didominasi oleh kegiatan pertanian, kecuali Israel. Hasil pertanian/perkebunan utama di Asia, antara lain padi, kelapa sawit, karet, kopi,teh, rempahrempah, sayuran, dan buah-buahan. Pertambangan di wilayah Asia sangat potensial. Hasil tambang utama, antara lain minyak dan gas bumi, timah, dan batu bara. Pertambangan minyak bumi terutama dihasilkan di wilayah Timur tengah, Indonesia, dan Brunei Darusallam. Walau belum merata, industri di Asia telah berkembang pesat. Beberapa negara perintis industri yang berhasil adalah Cina, Jepang, Taiwan, Korea Selatan, dan Singapura, yang dijuluki negara industri baru.

B. Benua Afrika
Wilayah Benua Afrika membentang di belahan bumi utara maupun selatan, mencakup daratan luas di barat daya Asia, dan pulau-pulau di sekitarnya. Afrika adalah satu-satunya benua yang dilalui garis lintang 0 (khatulistiwa) dan garis bujur 0 serta garis balik utara dan selatan sekaligus. , Wilayah benua ini terbagi atas lima kawasan, yaitu Afrika Utara, Afrika Barat, Afrika Tengah, Afrika Timur, dan Afrika Selatan. a. Letak dan luas Secara astronomis benua ini terletak antara 37 21 LU 34 52 LS dan 17 32 BB 51 26 BT. Wilayah tersebut dibatasi oleh Laut Tengah dan Teluk Suez di sebelah utara, Samudra Hindia di sebelah timur, dan oleh Samudra Atlantik di selatan dan barat. Coba buka atlasmu atau perhatikan gambar 5.3.11 di bawah! Benua Afrika menempati urutan ketiga terluas, setelah Asia dan Amerika. Luasnya kira-kira 30.208.000 km2. b. Bentang alam Sebagian besar wilayah Afrika berupa daratan. Oleh karena itu, garis pantainya sangat pendek. Di bagian timur Afrika terdapat lembah retakan besar yang terbentuk oleh kegiatan vulkanik serta akibat pergeseran kerak bumi. Retakan tersebut memanjang dari Danau Malawi bagian timur (di wilayah negara Malawi) ke utara sampai Laut Merah. Rangkaian pegunungan juga menghiasi benua Afrika. Antara lain Pegunungan Atlas, Ruwenzori, Darkensberg, dan Pegunungan Cameroon. Titik tertinggi di Benua Afrika terdapat di Tanzania, yaitu Gunung Kilimanjaro ( 5.895 m). Afrika memiliki dataran kering yang terkenal, yaitu Gurun Sahara, Kalahari, dan Namib. Titik terendah di Afrika adalah Danau Assal, di negara Djibouti ( 155 di bawah muka laut). Danau lain adalah Victoria, Tanganyika, Chad, dan Malawi. Sungai-sungai penting di Afrika, antara lain Sungai Nil, Congo, Niger, Zambesi, Orange dan Sungai Volta. Sungai Nil merupakan sungai terpanjang di dunia ( 6.640 km). Coba, carilah kenampakan bumi tersebut dari peta Benua Afrika di dalam atlasmu! c. Iklim Benua Afrika memiliki iklim yang bervariasi. Benua Afrika terbagi atas beberapa wilayah iklim berikut ini. 1. Daerah iklim sedang (subtropis) Daerah iklim sedang/subtropis meliputi daerah di pantai tenggara Afrika Selatan, wilayah selatan, dan garis balik selatan. 2. Daerah iklim tropis Daerah iklim tropis adalah daerah di sekitar ekuator. Mengalami curah hujan yang teratur. Namun, curah hujan semakin berkurang untuk daerah yang semakin jauh dari ekuator. Sepanjang pantai

Afrika Barat, Kenya, Uganda, dan sebagian pantai di wilayah timur mengalami panas dan hujan sepanjang tahun. 3. Daerah iklim gurun Daerah iklim gurun terdapat di wilayah Afrika bagian utara (wilayah gurun) dan bagian barat daya benua. Daerah beriklim gurun dapat mengalami kering sepanjang tahun. 4. Daerah iklim mediterania Daerah iklim mediterania terdapat di wilayah paling utara Afrika sekitar Laut Tengah. 5. Daerah iklim pegunungan Daerah iklim pegunungan terdapat di wilayah pegunungan/ tinggi. d. Sosial budaya Afrika sering dijuluki sebagai benua hitam Hal ini konon bermula pada abad ke-19, saat bangsa Eropa mencari daerah baru. Para pembuat peta mengalami kesulitan memetakan benua tersebut, khususnya gurun sub-sahara. Karenanya, di peta, wilayah itu dibiarkan gelap/hitam. Dari situlah istilah benua hitam muncul. Ada pula yang menyatakan bahwa kata hitam diambil dari jenis tanah di benua Afrika yang berwarna hitam. Jumlah penduduk Afrikapada pertengahan 2007 mencapai 944 juta jiwa, termasuk benua terpadat kedua setelah Asia. Wilayah dengan penduduk terpadat adalah Afrika Timur. Penduduk benua hitam ini termasuk ras Negroid, yang kemudian terpecah-pecah lagi men-jadi banyak suku. Namun, di benua ini juga tinggal bangsa-bangsa lain, seperti Arab, India, Melayu, serta masyarakat Eropa pendatang. Tahun 2007 jumlah penduduk Afrika mencapai 934.283.426 jiwa. Afrika termasuk benua dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi. Agama utama yang dianut penduduk di benua Afrika adalah Islam dan Kristen. Islam dianut oleh mayoritas penduduk wilayah Afrika Utara dan memiliki perkembangan yang paling cepat. Agama Kristen yang datang dari Mesir dan daerah Ethiopia banyak dianut oleh masyarakat Afrika Tengah. Selain bahasa lokal, di Afrika juga digunakan berbagai bahasa yang diwarisi dari zaman penjajahan. Misalnya, bahasa Perancis, Inggris, Spanyol, Portugal, dan Italia. Kata Afrika berasal dari bahasa Latin, Aprica yang berarti bersinar atau bahasa Yunani Aphrike yang berarti tanpa dingin. e. Perekonomian Oleh pengaruh iklim, sebagian besar wilayah Afrika tergolong kering dan kurang potensial untuk digarap. Meskipun demikian, masyarakatnya tetap mengusahakan berbagai bidang terkait dengan tanah, yaitu pertanian, perikanan, dan peternakan. Industri yang dikembangkan adalah pengolahan tambang (emas, intan, tembaga, bijih besi, fosfat) Secara keseluruhan negara-negara di benua Afrika tergolong masih miskin. Bahkan, benua ini

dapat digolongkan sebagai benua termiskin di dunia

You might also like