PETA KONSEP
Hukum I Termodinamika
196) Fisica xt untuk SAMA9 TERMODINAMIKA
“@ Kereta api uap memanfaatkan prinip Sumber: Ensitopedta Jotek,
termodinamika, PT Lentera Abadi, 2005
alam kehidupan scharichari sering kita temui halchal yang.
D berhubungan dengan prinsip termodinamika. Pernahkah kalian
melihat kereta lokomotif yang menggunakan mesin uap? Kerera
tericbur menerapkan prinsip termodinamika, Energi panas yang dihasilkan
mdlalui pembakaran batubara diubah menjadi cnergi mekanik yang dapat
menggerakkan roda Kereta. Proses korosi (perkaritan) juga menupakan contch
memahami lebih lanjut ikutilah pembahasan berikut ini
‘ab 9 Termodinamsa (197‘Termodinamika adalah cabang dari ilmu fisika yang
mempelajari tentang proses perpindahan energi sebagai
kalor dan usaha antara sistem dan lingkungan. Kalor
didefinisikan sebagai perpindahan enemgi yang dischabkan
oleh perbedaan suhu, sedangkan usaha merupakan
perubahan enengi melalui cara-cara mekanis yang tidak
disebabkan oleh perubahan suhu. Proses perpindahan
‘enemgi pada termodinamika berdasarkan atas dua hukum,
yaitu Hukum I Termodinamika yang merupakan
pernyataan Hukum Kekekalan Energi, dan Hukum I
‘Termodinamika yang memberikan batasan tentang arah
perpindahan kalor yang dapat terjadi.
Dalam membahas termodinamika kita akan mengacu
pada sistem tercentu. Sistem adalah benda atau sckumpulan
benda yang akan diteliti, sedangkan lingkungan adalah
semua yang ada di sekitar benda. Sistem dibedakan
menjadi beberapa macam. Sistem terbuka adalah sistem
dimana ancara sistem dan lingkungan memungkinkan
terjadinya pertukaran materi dan energi. Apabila hanya
terjadi pertukaran enemgi tanpa pertukaran materi, sistem
discbue sistem tertutup. Adapun sistem terisolasi adalah
jika antara sistem dan lingkungan tidak tesjadi pertukaran
materi dan energi
ya Usaha dan Proses dalam Termodinamika
I ms ove
1. Usaha Sistem pada Lingkungan
Usaha yang dilakukan sistem pada lingkunganaya
merupakan ukuran energi yang dipindahkan dan sistem
ke lingkungan. Gambar 9.1 menunjukkan suatu gas di
dalam silinder terutup dengan piston (penghisap) yang
dapat bergcrak bebas tanpa gesckan, Pada saat gas memuai,
piston akan bergerak naik sejauh As. Apabila luas piston
4, maka usaha yang dilakukan gas untuk menaikkan
piston adalah gaya F dikalikan jarak As. Gaya yang
dilskukan olch gas merupakan hasil kali tekanan P dengan
luas piston A, schingga
W = FAs
W = PAAs
arena AAs = SV, maka
W = PAV atu We P(V,~V). - @1)
dengan:
vusaha (J) V,=-volume mulamula Gm’)
tekanan (N/m?) V,2-volume akhir (mm!)
perubahan volume (m’)