You are on page 1of 12

BAB I. PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Di zaman teknologi modern seperti sekarang ini, pengelolaan pertanian organik semakin marak di Indonesia. Pada umumnya pertanian dikelola dengan dua cara, yaitu pertanian anorganik dan pertanian organik. Pertanian anorganik atau konvensional adalah pertanian yang menggunakan pupuk kimia dan anti hama kimia sebagai penunjang pertanian. Dengan sistem seperti ini, sisa-sisa (residu) dari bahan-bahan kimia yang digunakan akan menempel pada tanaman sehingga bisa ikut termakan oleh manusia. Hal ini dapat memicu timbulnya berbagai penyakit. Contohnya adalah penyakit kanker dan gangguan fungsi otak. Selain itu sistem pertanian ini juga dapat mencemari lingkungan. Pertanian organik adalah pertanian yang tidak menggunakan bahan-bahan kimia sebagai pupuk maupun anti hama. Para petani organik menggunakan bahanbahan alami, seperti pupuk kandang dan kompos sebagai penyubur tanaman. Oleh karena itu, tanaman yang dihasikan pertanian organik tidak mengandung zat-zat kimia yang berbahaya. Makanan organik rata-rata memiliki kandungan gizi lebih baik daripada makanan anorganik karena mengandung flavonoid. Flavonoid merupakan zat yang terkandung dalam makanan yang dapat membantu kita untuk menurunkan berbagai jenis penyakit. Sebagai salah satu upaya untuk menjaga kesehatan adalah dengan memperkenalkan makanan organik kepada siswa-siswi. Berdasarkan latar belakang tersebut kami tertarik untuk meneliti lebih jauh mengenai makanan organik. B. Identifikasi Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan makanan organik? 2. Apa yang dimaksud dengan makanan anorganik? 3. Apa bedanya makanan organik dan anorganik? 4. Sejauh mana siswa-siswi mengetahui tentang makanan organik? 5. Apakah siswa-siswi mengetahui manfaat makanan organik?

6. Apakah siswa-siswi membutuhkan makanan organik? 7. Mengapa makanan organik lebih mahal dibandingkan makanan anorganik? 8. Apakah mengolah makanan organik lebih mudah? makanan sehat? C. Rumusan Masalah 1. Bagaimana tingkat pengetahuan siswa-siswi mengenai makanan organik makanan sehat? D. Tujuan Penelitian 1. Dapat mengetahui banyaknya siswa-siswi yang mengetahui tentang makanan organik. E. Manfaat Penelitian Dapat mengetahui makanan organik yang tidak mempunyai efek samping buruk bagi tubuh dan dapat mengetahui efek samping buruk bila mengkonsumsi makanan anorganik. Agar siswa-siswi dan penulis dapat memahami tentang makanan organik serta bisa memanfaatkan dan mengolahnya dengan baik. F. Tinjauan pustaka Penelitian ini merupakan yang pertama dilakukan di SMPIT Ummul Quro Bogor. Dalam penelitian ini mengungkap tentang beberapa hal antara lain : definisi makanan organik, definisi makanan anorganik, manfaat makanan organik, kandungan gizi yang terkandung dalam makanan organik dan bahaya pestisida bagi kesehatan. Serta pengetahuan tentang makanan organik di kalangan siswa-siswi. 9. Bagaimana tingkat pengetahuan siswa-siswi mengenai makanan organik

G. Metodologi Penelitian

Waktu pelaksanaannya adalah bulan Februari-Maret 2010. Penelitian ini dilakukan di SMPIT Ummul Quro Bogor dengan memberikan 50 kuisioner kepada siswa-siswi kelas 7 sampai dengan kelas 9. Selain itu kami juga mengumpulkan data dari berbagai situs di internet. H. Sistematika Penulisan Pada karya ilmiah ini terdapat beberapa bab yang dibahas sesuai dengan penelitian tentang makanan organik. Antara lain Bab 1 Pendahuluan : Latar Belakang, Identifikasi Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Tinjauan Pustaka, Metodologi Penelitian, Sistematika Penulisan lalu Bab 2 Pembahasan : Pengertian, Hasil Kuisioner dan Bab 3 Penutup : Kesimpulan dan Saran.

BAB II. PEMBAHASAN

A. Pengertian A.1. Makanan Organik Makanan organik adalah makanan yang dihasilkan dari pertanian organik dan yang tidak menggunakan pupuk kimia atau anti hama kimia. Oleh karena itu, makanan organik lebih sehat daripada makanan anorganik karena terhindar dari sisa-sisa zat kimia yang kemungkinan masih melekat. Makanan organik lebih banyak mengandung flavonoid. Flavonoid merupakan kandungan makanan yang dapat membantu kita untuk menurunkan berbagai penyakit. Walaupun harganya lebih mahal, kelebihan yang dimiliki makanan organik antara lain dapat mengurangi efek negatif racun dari berbagai bahan kimia dan pestisida. Sekarang di Indonesia sudah banyak petani sayuran yang menggunakan sistem pertanian organik, karena produk yang dihasilkan lebih sehat dan segar.

Gambar 1.0 Jenis-jenis sayuran dan makanan organik.

Makanan organik rata-rata memiliki kandungan Vitamin C, Mineral, serta Phytonutrients (bahan dalam tanaman yang dapat melawan kanker) yang lebih tinggi dibandingkan bahan pangan konvensional. Selain itu makanan organik lebih tahan lama hingga tidak mudah basi dan menghemat proses produksi serta mengurangi tingkat kerusakan lingkungan. A.2. Makanan Anorganik

Makanan anoganik adalah makanan yang menggunakan sistem pertanian biasa, yaitu pertanian yang masih menggunakan pupuk kimia dan anti hama kimia. Sisa zat-zat kimia yang digunakan dapat melekat pada tanaman yang akan terbawa ke dalam tubuh. Makanan ini kalau dikonsumsi terus-menerus dapat mengakibatkan berbagai penyakit. Contohnya penyakit kanker dan gangguan fungsi otak.

Gambar 2.0 Jenis-jenis makanan anorganik.

Hippocrates, pemikir ilmu kesehatan modern, mengungkapkan Biarkan makanan menjadi obat anda dan biarkan obat menjadi makanan anda. Karena hasil studi terakhir membuktikan bahwa anak-anak terkena empat kali lebih banyak efek pestisida daripada orang dewasa.

A.4. Manfaat Makanan Organik

Makanan organik mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Seperti membantu regenerasi sel-sel baru, bekerja membersihkan darah, menjaga keseimbangan kadar asam basa tanpa obat-obatan, sebagai vitamin atau suplemen tambahan. Serta dapat membuang racun yang menumpuk dalam sel tubuh. Selain itu zat flavonoid baik untuk kesehatan jantung. Berikut ini beberapa buah-buahan dan sayuran organik yang memiliki manfaat (lihat tabel 1.0). Tabel 1.0 Manfaat makanan organik
Nama Alpukat Bawang putih Bayam Brokoli Tomat Bawang merah Buah berry Kol Wortel Manfaatnya Baik untuk menjaga pertumbuhan dan kesehatan sel Antikolesterol dan penuaan dini Baik untuk kesehatan otak dan kesehatan penglihatan Membantu tubuh membuang bahan-bahan yang bersifat karsinogen (penyebab kanker) Membantu pencegahan kanker rahim, pangkreas dan usus Membantu pencegahan kanker perut Mencegah infeksi pada prostate Bermanfaat bagi pencegahan kanker usus, perut dan payudara Mencegah penuaan dini dan baik untuk kesehatan mata

B. Hasil Kuisioner Dalam penelitian ini kami memberikan kuisioner kepada 50 siswa-siswi di SMPIT Ummul Quro Bogor. Dilakukan penelitian mengenai makanan organik

untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa-siswi mengenai makanan organik makanan sehat. Dari kuisioner diperoleh data sebagai berikut (lihat tabel 2.0). Tabel 2.0 Data kuisioner dengan jumlah siswa-siswi yang menjawab
Pertanyaan Banyaknya siswa-siswi yang mengetahui arti makanan organik Banyaknya siswa-siswi yang mengetahui produk makanan organik Banyaknya siswa-siswi yang pernah mengonsumsi makanan organik Tingkat seringnya mengkonsumsi makanan organik Siswa-siswi yang merasakan manfaat makanan organik Tahu 40% Tahu 28% Ya 88% Sering 24% Ya 56% Jawaban Ragu 28% Ragu 54% Ragu 0% Kadang 42% Ragu 14% Tidak 32% Tidak 18% Tidak 12% Jarang 34% Tidak 30%

B.1. Pengetahuan Siswa-siswi Arti Makanan Organik Pengetahuan adalah sesuatu yang datangnya dari Allah yang digali oleh manusia untuk menyelesaikan masalah sehari-hari. Dan segala sesuatu yang diketahui atau kepandaian serta suatu yang diketahui tentang berbagai hal. Berdasarkan tabel 2.0 yang sesuai dengan kuisioner yang diberikan kepada siswa-siswi menunjukan bahwa banyak yang mengetahui arti makanan organik dengan benar. Ada sebanyak 20 orang yang mengetahui arti makanan organik sedangkan yang tidak mengetahui arti makanan organik ada 16 orang dan yang ragu-ragu sebanyak 14 orang dari 50 orang. Untuk mengetahui lebih jelasnya dapat dilihat pada yang sudah diolah menjadi diagram (lihat diagram 1.0).

32%

40%
Ya Ragu-ragu Tidak

28%

Diagram 1.0 Presentase banyaknya siswa-siswi yang mengetahui arti makanan organik.

Rata-rata siswa-siswi mengartikan makanan organik sebagai makanan yang hanya berasal dari tumbuh-tumbuhan dan yang dibuat secara alami. B.2. Tingkat Pengetahuan Produk Makanan Organik Dikalangan siswa-siswi Dari hasil data kuisioner yang diperoleh menunjukan bahwa siswa-siswi yang berada di SMPIT Ummul Quro Bogor masih ragu-ragu untuk menggolongkan makanan sebagai makanan organik. Terdapat 27 orang yang yang menjawab raguragu sedangkan ada 14 orang yang tahu produk makanan organik dan 9 orang yang tidak tahu tentang produk makanan organik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram 2.0 dibawah.

18%

28%
Ya Ragu-ragu Tidak

54%

Diagram 2.0 Presentase banyaknya siswa-siswi yang tahu produk makanan organik.

Dari diagram tersebut menunjukkan presentase siswa-siswi yang tahu produk makanan organik hanya sebesar 28% dan ternyata siswa-siswi yang tidak tahu produk makanan organik dengan presentase 18%. Berdasarkan data diatas siswa-siswi masih belum terlalu yakin untuk mengidentifikasi makanan-makanan 8

yang termasuk makanan organik. Karena belum banyak siswa-siswi yang tahu produk makanan organik. B.3. Siswa-siswi Yang Pernah Mengkonsumsi Makanan Organik Untuk pertanyaan yang ketiga ini sesuai dengan hasil kuisioner yang telah diberikan menunjukkan bahwa siswa-siswi di SMPIT Ummul Quro Bogor dari 50 orang hanya 44 orang yang pernah mengkonsumsi makanan organik dan 6 orang yang tidak pernah mengkonsumsi makanan organik. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada diagram 3.0 dibawah ini. 12%

Ya Tidak

88%
Digram 3.0 presentase pernahnya siswa-siswi yang mengkonsumsi makanan organik.

Setelah dilihat pada tabel 1.0 maka terdapat diagram diatas (diagram3.0) dengan presentase antara lain hanya 88% yang pernah mengkonsumsi makanan organik dan 12% siswa-siswi yang tidak pernah mengkonsumsi makanan organik. B.4. Pengonsumsian Makanan Organik Pada Siswa-siswi Untuk pertanyaan yang keempat data yang diperoleh dari 50 orang terdapat 12 orang yang sering mengkonsumsi makanan organik, lalu 21 orang yang menjawab kadang-kadang dan 17 orang yang jarang mengkonsumsi makanan organik. Bisa dilihat dari presentase berikut ini (diagram 4.0).

34%

24%
Ya Ragu-ragu Tidak

42%

Diagram 4.0 presentase seringnya siswa-siswi yang mengkonsumsi makanan organik.

Menurut siswa-siswi, mereka lebih suka mengkonsumsi makanan anorganik karena mudah di dapat dan harganya juga lebih murah. Selain itu rasanya juga lebih enak dan tampilannya lebih menarik. B.5. Siswa-siswi Merasakan Manfaat Makanan Organik Berdasarkan data hasil kuisioner bahwa dari 50 siswa-siswi di SMPIT Ummul Quro Bogor sebanyak 28 orang yang merasakan manfaat makanan organik lalu 7 orang yang menjawab ragu-ragu dan 15 orang yang tidak merasakan manfaat makanan organik. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada presentase diagram 5.0. 30% 56% 14%
Ya Ragu-ragu Tidak

Diagram 5.0 presentase siswa-siswi yang merasakan manfaat makanan organik.

Menurut siswa-siswi manfaat makanan organik adalah bisa membuat badan tambah sehat, untuk menjaga kesehatan kulit, bergizi dan berguna bagi tubuh.

BAB III. PENUTUP

10

A. Kesimpulan Dari riset yang telah dilakukan maka diperoleh hasil : 1. 50 orang yang telah diberi kuisioner, 40% orang yang mengetahui arti makanan organik, 32% orang yang tidak mengetahui arti makanan organik dan sebanyak 28% orang yang sedikit mengetahui arti makanan organik. 2. 28% orang yang mengetahui produk makanan organik, 18% orang yang tidak mengetahui produk makanan organik dan 54% orang yang menjawab ragu. 3. 88% siswa-siswi yang pernah mengkonsumsi makanan organik dan 12% siswa-siswi yang tidak pernah mengkonsumsi makanan organik. 4. 24% siswa-siswi sering mengkonsumsi makanan organik, 34% siswasiswi jarang mengkonsumsinya dan 42% siswa-siswi menjawab kadangkadang. 5. 56% orang yang merasakan manfaat makanan organik, 30% orang yang tidak merasakan mafaatnya dan 14% orang yang menjawab biasa saja. Dari kesimpulan diatas sebagian besar siswa-siswi mengetahui arti makanan organik dan pernah mengkonsumsinya, namun kendala utama dalam pengkonsumsian makanan organik adalah harga yang mahal dan makanan yang susah didapat. B. Saran Diharapkan penelitian ini bisa dilanjutkan ke tahap berikutnya, agar masyarakat dapat lebih mengerti tentang makanan organik dan manfaatnya bagi kesehatan serta untuk keseimbangan alam. Dengan adanya penelitian lebih lanjut kami harapkan para petani dapat beralih mengolah tanaman dari sistem konvensional menjadi sistem pertanian organik. DAFTAR PUSTAKA

11

www.Milyunerclub.com/?id=admin atau www.sehat-organik.com. Apa Makanan Organik Itu? www.sinarharapan.co.id. Manfaat Makanan Organik. www.multiply.inc. Makanan Organik. www.Organisasi.Org. Minuman dan Makanan Organik Baik Untuk Tubuh Kita. www.portalmelilea.blogspot.com. Manfaat Makanan Organik.

12

You might also like