You are on page 1of 2

ANALISA TINDAKAN

Nama Mahasiswa : ASRINAH SYAFRUDDIN NIM : C12108255 Tindakan Keperawatan yang Dilakukan : Pemasangan selang nasogastrik Nama Klien : Tn.F/27 thn Diagnosa Medis : post Cranioctomy Tanggal Dilakukan : Rabu, 14 Maret 2012 Diagnosa Keperawatan yang Berhubungan : Perubahan nutrisi berhubungan dengan kurangnya input makanan pada klien penurunan kesadaran

Tujuan Tindakan Memberikan makanan melalui selang nasogastrik langsung ke dalam lambung. Prinsip dan Rasional Tindakan 1. Menginstruksikan klien untuk memfleksikan kepalanya dan meminta klien menelan saat selang berada diatas orofaring. Rasional : fleksi kepala dan menelan membantu agar selang NG tidak masuk ke trakea dan tepat masuk esophagus dan lambung. 2. Auskultasi kuadran kiri atas abdomen saat menginjeksikan udara 10-20 ml. Rasional: memastikan selang berada tepat di dalam lambung. Analisa Tindakan yang Dilakukan Klien post craniotomy cenderung mengalami penurunan kesadaran. Penurunan kesadaran juga menyebabkan intake nutrisi tidak adekuat. Pemasangan NGT dilakukan untuk memenuhi kebutuhan akan nutrisi. Memasukkan selang nasogastrik tepat kedalam lambung sering menjadi prosedur yang menyulitkan bagi perawat, khususnya jika klien mengalami penurunan kesadaran atau klien yang diberikan general anastesi. Kesulitan tersebut dapat berupa tahanan atau NGT masuk kedalam saluran nafas yang dapat berakibat fatal sehingga perlu teknik tertentu untuk menjaga agar NGT tepat masuk ke saluran pencernaan, salah satunya dengan memfleksikan leher klien. Manhajan, dkk (2005) melakukan penelitian untuk mengetahui peran fleksi leher dalam memfasilitasi pemasangan selang nasogastrik pada 60 klien yang akan dianastesi dan membutuhkan pemasangan NGT. Responden dibagi dalam 2 kelompok, kelompok pertama sebanyak 30 responden dipasangi NGT dengan posisi kepala netral. Kelompok kedua sebanyak 30 responden dipasangi NGT dengan posisi kepala fleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

80% pasien sukses dipasangi NGT dengan satu kali usaha memasukkan dalam posisi leher fleksi sedangkan hanya 50% pasien yang berhasil dalam posisi netral. Mahajan mengemukakan bahwa dengan memfleksikan kepala klien yang akan dipasangi selang nasogastrik menjadi teknik simple dan berguna yang akan memfasilitasi selang masuk ke kerongkongan dengan tepat.

You might also like