You are on page 1of 6

REFRIGERA TIONANDAIRCONDITIONINGTECHNICALSKILLPROGRAM ptu.smkn1-crb.sch.

id 2011

CHAPTER-2

HEAT, MATTER, TEMPERATURE


2-1. Heat (Panas) Panas adalah suatu bentuk dari energi. Secara thermodinamika, panas bisa didefinisikan sebagai perpindahan suatu energi dari suatu benda ke benda lainnya yang menghasilkan perbedaan temperatur di antara ke dua benda tersebut. 2-2. Matter and Molecules (Unsur dan Molekul) Segala yang memiliki massa dan menempati ruang (unsur) terdiri atas molekul. Molekul adalah partikel terkecil yang stabil dari suatu unsur yang masih bisa dibagi lagi dan masih memiliki sifat seperti substan asalnya. 2-3. States of Matter (Wujud suatu unsur) Unsur bisa berada pada tiga bentuk fasa atau keadaan, yaitu : solid (padat), liquid (cair) ataupun gas (uap).

Temperatur
Temperatur adalah bagian unsur.

Temperatur adalah ukuran tingkatan tekanan panas pada benda. Instrumen yang banyak digunakan untuk mengukur temperatur diantaranya adalah thermometer. Alkohol dan mercury (air raksa) merupakan cairan yang paling sering digunakan untuk mengisi thermometer.

KONVERSI UNIT TEMPERATUR


C
F R F K C

=
= = = = =

5 (F 32) 9 9 C + 32 5 F + 460 R 460 C + 273 K 273

Methods of Heat Transfer (Metode perpindahan panas)


Transfer energi, dalam ini panas, terjadi dalam tiga jalan, yaitu : a. Conduction (Konduksi) Perpindahan panas dengan jalan konduksi terjadi jika energi berpindah dengan cara kontak langsung antar molekul dalam satu benda ataupun dari antar molekul dari dua benda. b. Convection (Konveksi) Perpindahan panas dengan jalan konveksi terjadi jika panas berpindah dari satu tempat ke tempat lain secara langsung dengan media fluida. c. Radiation (Radiasi) Perpindahan panas dengan jalan radiasi terjadi jika suatu bentuk gelombang yang serupa dengan gelombang cahaya yang memiliki energi berpindah dari satu benda ke benda lain tanpa memerlukan suatu media penghantar.

Sensible Heat and Latent Heat (Panas sensibel dan panas laten)
Energi panas yang berpindah dari atau ke suatu substan akan

membawa suatu perubahan fasa dari substan tersebut ataupun perubahan temperatur. Energi panas yang menyebabkan atau diikuti perubahan temperatur dari substan disebut sensible heat (panas sensible). Sedangkan energi panas yang menyebabkan atau diikuti perubahan fasa dari substan disebut latent heat (panas latent).

You might also like