Petir adalah fenomena alam yang tesjadi akibat adanya bunga api listrik
di awan dengan energi yang sangat besar sehingga menimbulkan panas,
rentetan cahaya, dan bunyi yang sangat kuat. Udara yang sangat panas akibat
energi yang besar dapat membuat udara tersebut bercahaya, sedangkan
udara di sekitar sambaran kilat dapat berkembang dengan cepat sehingga
menimbulkan bunyi petir.
Ketika Anda mengamati peristiwa tenjadinya petir di awan, ada duamacam
indra yang Anda libatkan, yaitu penglihatan untuk mengamati kilatan eahaya
dan pendengaran untuk mengamati bunyi petir. Sebenamnya, kilatan cahaya
dan bunyi petir yang ditimbulkan oleh petir tejadi pada waktu yang bersamaan.
Akan tetapi, pemahkah Anda berpikis, mengapa kilatan cahaya selalu tampak
lebih dulu tejadi danipada bunyi geledeknya? Mengapa selang waktu
terdengarnya bunyi petirantara satu tempat dan tempat lainnya selalu besbeda?
Untuk menemukan jawabannya, pelajarilah bab ini dengan saksama.
Gelombang
Bunyi dan
Cahaya
‘A. Gelomb:
B. Gahaya sebai
Gelomb:"soal Pramateri ——
1. Apakah yang dimaksud
‘dengan gelombang
longeudinal dan gelombang
elektromagnetik?
2 Apakah yang Anda ketahui
‘tentang panjang gelombang.
frekuensi. den cepat
rambat gelombang paca
sgelombang longitudinal?
3. Menurue pendapat Anda,
bbagaimanakah sifat-sifat
ccahaya itu?
Gambar 2.1
(@) Drum yang ditabuh”
(@ Getaran sumber bunyi
‘Anda dapat: membuttikan
erembaten gelombeng bunyi
ari drum sekalgus melatin
kreavitas Anda dengan cara
membuse drum sederhana. Alot
ddan bahan yang Ande bucunken
Ccutup sederhana, ai antaranya
aleng bekas bistui. balon, lem
uncuk karet, Kercas warna,
‘seutas tall. dan guneing. Dengan
roses yang culup sederhana,
‘Anda dapat berkarya setaligus
lebih memanami kensep
erembacan gelombang bunyi
secara langsung. Selamat
mencoba.
Sumber: 107 GrestGeance
Expenments 1996
A | Gelombang Bunyi
Bunyi berkaitan erat dengan indera pendengaran. Bayangkan jika bunyi
tidak ada atau jike indra Anda tidak mampu mendengar bunyi, dunia int
begitu senyap. Pada subbab int, Anda akan mempelajari aspek-aspek yang
berkaitan dengan buys.
41. Sifat-Sifat Bunyi
Sepest telah disinggung pada Bab 1, buny: merupakan salah satu contoh
gelombang longitudinal sehingga memiliki sifatsifat gelombang, seperti esonansi,
snterferensi, difraksy sefleksi dan refraksi.Gelombang bunyt slalu membutuhkan
medium perantara dalam perambatannya. Peshatikan Gambar 2.1
renggangan rapaten
rum
98 ®
‘Sumber: wn sot. com Sumber: hyscs 1995
Ketika drum ditabuh, seperti terlihat pada Gambar2.1(a), energi getaran
dari drum menyebabkan partikel-partikel udara di sekitaraya bergetar
mengikuti getaran drum, Kemudian, energi ini dipindahkan sehingga
terbentuklah rapatan dan renggangan di udara. Jika gelombang ini sampai
ke indra pendengaran manusia, terdengarlah bunyi getaran drum tadi.
Gambar 2.1{b) mengilustrasikan bagaimana gelombang bunyi yang berasal
dari drum merambat di udara.
Bunyi merambat dengan kecepatan berbeda, bergantung pada medium
yang dilaluinya, Pada bab sebelumnya, telah Anda pelajari bahwa kecepatan
rambat bunyi pada medium zat padat dan sat cairbergantung pada interaksi
antara molekul dan sifat inersia medium, Interaksi antara molekul-molekul
zat padat dinyatakan dengan modulus Young (E), sedangkan sat cair
dinyatakan dengan modulus Bulk (B). Sifat inersia medium dinyatakan oleh
massa jenis mediumaya (?). Persamaan (1-4) dan (1-5) pada Bab 1
menunjukan bahwa kecepatan rambatbunyi bergantung pada modulus Young
(pada zat padat) atau modulus Bulk (pada zat cair) dan masca jenis
mediumnya. Persamaan tersebut dituliskan sebagai berikut.
fe ie
— can =f
P e
Kecepatan bunyi juga bergantung pada temperatur, terutama pada gas.
Sebagai contoh, kecepatan bunyi di udara naik sebesar0,6 m/s setiap kenaikan
suhu udara sebesar 1°C, Di ruang hampa, bunyi tidak dapat merambat.
Ditinjau dart frekuensinya, buny: dikelompokkan sebagai infrasonik
(kurang dari 20 Hz), audiosonik (20 Hz sampai dengan 20 KHz), dan
ultrasonik (lebih dari 20 KHz). Manusia hanya dapat mendengar bunyi
audiosonik, Beberapa hewan dapat mendengar bunyi di luar audiosonik.
Misalnya, anjing dapat mendengar bunyi dengan frekuensi setinggi 50.000 Hz
dan kelelawar dapat mendengar buny: sampai 10.000 Hs.
24 | Prottis Belajar Fisika uncuk Kelas Xi! BF(Conton 2... =——__
Kecepatan rambat bunyi di udar pada suh OC adalah 331 m/e. Berapakah
ecepatan bunyi etika wh udara 20°C?
Jawab
Diketahui: pada suhu 0°C, v= 331 m/s.
Setiap Kenaikan suhu 1°C, kecepatan bunyi naik 0/6 m/s. Untuk kenaikan subi.
20°C, kecepatan bunyi naik sebesar
y= (20 m/sX0 m/s) = 12 m/s.
Dengan demikian, ketika suhu udara 20°C, kecepatan bunyi adalah
v= 331 m/s +12. m/s = 343 m/s.
—$_$_
2. Dawai sebagai Sumber Bunyi
Seutas dawai atau senar yang kedua wungnya terikat jike digetarkan
an membentuk gelombang stasioner. Getaran ini akan menghasilkan bunyi
dengan nada tertentu, bergantung pada jumiah gelombang yang terbentuk
pada dawai tersebut. Pola gelombang stasioner Ketika tejadi nada dasar
(harmontk pertama), nada atas pertama (harmonik kedua), dan nada atas
Kedua (harmonik ketiga) adalah seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.2.
Jika panjang dawai tidak berubah, pola gelombang berikutnya merupakan,
penambahan setengah gelombang dari pola sebelumnya.
a bea,
Lad bash
@ ® °
Frekuensi nada yang dihasilkan bergantung pada pola gelombang yang.
texbentuk pada dawai.Sepert dapat dlihat pada Gambar22, panjang gelombang
nada dasar, nada atas pertama, dan nada atas kedua berturut-turut 2, L, dan
2
3 L-Secarn umum, ketiga panjang gelombang tersebut dapat dinyatakan dengan
persamaan
2L
nat
(2-1)
Dengan demikian, frekuensi nada yang dihasilken dawai memenuhi
persamaan
fapminedgy (2-2)
dengan: f,= frekuensi nada ke-n Hz),
¥ = cepat rambat gelombang dalam dawai, dan
L = panyang dawai.
Niles m= 0,1, 2, -» yaitu bilangan yang menyatakan nada dasar, nada
atas pertama, nada atas kedua, dan seterusnya.
Telah Anda ketahui pada bab sebelumnya bahwa kecepatan rambat
gelombang pada tali (davai) memenuhé persamaan
(2-3)
Gambar 2.2
ia gelombeng pada dawai
‘sast terjadi
{a nada dasar
(0 nada atas pertama, dan
(0) nada cas kedua.
Gelombang Buryi dan Cahaya | 25