PETA KONSEP PED iomacine ned me Fisk Xue SHAH6 INDUKSI ELEKTROMAGNETIK {© Pesawat telepon memanfaatkan Sumber: Dokumen Penerbt, 2006 lepon adalah sarana telckomunikasi yang sangat populer digunakan ji. Dengan menggunakan telepon, maka kalian dapat kan dan mencrima pesan berupa suara, walaupun pada jarak yang berjauhan, Pada umumnya, telepon dihubungkan dengan jaringan telepon lewat kabel. Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan Kini tdlepon sccara praktis dapat dibawa ke manaemana dan cae dalam penerapannya, Tahukah kali dektromagnetik? Nah, untuk mengetahuinya, ikutilah pembahasan berikut ini. 'ab6 Induksi Elektromagnetix 133Induksi dektromagnetik adalah gejala timbulaya gaya gerak listrik di dalam suatu kumparan/konduktor bila ‘terdapat penubahan fluks magnetik pada konduktor tersebut atau bila kondukcor bergerak relatif melintasi medan magnetik. Gambar 6.1 Garis mean ‘magnetik yang menembus as permukaan A. ska X11 untuk SMA/EA Gaya gerak listrik induksi adalah timbulnya gaya ¢gerak listrik di dalam kumparan yang mencakup sejumlah fluks garis gaya medan magnctik, bilamana banyakaya fluks garis gaya itu divariasi. Dengan kata lain, akan timbul gaya gerak listik di dalam kumparan apabila kumparan berada di dalam medan magnetik yang kuat medannya berubah-ubah techadap wakeu. 1. Hukum Faraday Konsep gaya gerak listrik pertama kali dikemukakan ‘olch Michael Faraday, yang melakukan penelitian untuk ‘menentukan faktor yang memengaruhi besarnya gel yang diinduksi. Dia menemukan bahwa induksi sangar bergantung pada waktu, yaitu semakin cepat terja perubahan medan magnetik, gel yang diinduksi semakin besar. Di sisi lain, gel tidak sebanding dengan laju perubahan medan magnetik B, tetapi schanding dengan Jaju perubahan fluks magnetik, ©g, yang bergerak mdlintasi loop seluas A, yang secara matematis fluks magnetik tersebut dinyatakan sebagai berikut: © = BA cons (1) Dengan B sama dengan rapat fluks magnetik, yaitu banyaknya fluks garis gaya magnetik per satuan luas penampang yang ditembus garis gaya fluks magnetik tegak Junis, dan 6 adalah sudut antara B dengan garis yang tegak Jurus permukaan kumparan. Jika permukaan kumparan tegak lunus B, 6= 90° dan Op = 0, cetapi jika B sejajar tethadap kumparan, 9 = O", schingga: Og = BAe onnmnnnnnninnesnnnnnnmnnnn (6.2) Hal ini tedihat pada Gambar 6.1, di mana kumparan berupa bujur sangkar bersisi i seluas A= i’. Garis B dapat digambarkan sedemikian mupa schingga jumlah garis per satuan luas sebanding dengan kuat medan. Jadi, luks®s dapat dianggap sebanding dengan jumlah garis yang