You are on page 1of 20
PETA KONSEP Rs Fiske x untuk SHANA ps: © Teor relativtas menlelaskan gravitas! sebagai hasidistorst van. “Abadi, 2005 ‘oba kalian perhatikan gambar di atas, Lekukan di bidang jala menggambarkan gravitasi sebagai hasil distorsi ruang di sekitarnya. ‘Marahan, yang tedihat pada bagian kis, walaupun jauh lebih berat banding Bumi, hanya mampu menciptakan lekuk kecil jika dibanding bintang neutron (tengah) yang berukuran lebih kecil tapi mempunyai massa yang lebih besar. Apalagi jika dibandingkan dengan lubang hitam pada kanan gambar yang mempunyai massa luar biasa besar Fenomena tersebut dapat dijelaskan olch teori relativitas yang dinyatakan oleh Albert Einstein, ‘ab 20 Relativitas Khusus 229 Relativitas merupakan salah satu dari beberapa teort mengenai gerak, yang dirancang untuk menjelaskan penyimpangan dari mekanika Newton yang timbul akibat gerak relatif yang sangat cepat, ‘Teori ini telah mengubah pandangan kita mengenai ruang, waktu, massa, enewgi, gerak, dan gravitas, Teori ini terditi atas teori khusus dan teori umum, yang keduanya bertumpu pada dasar matematika yang kuat dan keduanya telah diyji dengan petcobaan-percobaan dan pengamatan. ‘Teo khusus, yang dikembangkan olch Einstein pada tahun 1905, berkenaan dengan pembandingan pengukuran yang dilakukan dalam kerangka acuan inersia berbeda yang, bbergerak dengan kecepatan konstan relatif satu sama lain, Di lain pihak, teori umum, yang dikemukakan tahun 1915, berkenaan dengan kerangka acuan dan gravitasi yang dipercepat. Pada bab ini pembahasan akan lebih ‘erfokus pada teori relativitas khusus, re Relativitas Newton Teori rclativitas muncul dari kebutuhan cerhadap kerangka acuan, yaitu suatu patokan yang dapat digunakan iImuwan untuk menganalisis hukum gerak. Pada wakeu kas X, kalian tdah mempelajasi Hukum Newton tentang gerak, di mana Hukum I Newton tidak membedakan antara partikel yang diam dan partikel yang bergerak dengan kecepatan konstan. Jika tidak ada gaya luar yang bckerja, parikel cersebur akan tetap berada dalam keadaan awalnya, diam atau bergerak dengan kecepatan awalnya, Benda akan dikatakan bergerak apabila kedudukan benda tersebut berubah terhadap kerangka acuannya See. Kerangka acuan di mana Hakum Rance ae arate ‘ie Abert Einstein. erangha acuan ineria. Jika kita memiliki dua kerangka acuan inersia yang bergerak dengan kecepatan konstan relatif teshadap yang lainnya, maka tidak dapat ditentukan agian mana yang diam dan bagian mana yang bengerak atau keduanya bergerak. Hal ini merupakan konsep Relativitas Newton, yang menyatakan “gantk sulk tidak dapat didetel? Komep cenal oleh para ilmuwan pada abad ke-l7. Tetapi, pada akhir abad ke-19 pemikiran ini bberubah, Scjak saat itu konsep relativitas Newton tidak berlaku lagi dan gerak mutlak dideteksi dengan prinsip pengukuran kecopatan cahaya, (230, Fiska XII untuk SMA/MA,

You might also like