You are on page 1of 48

EMERGENCY RESPONSE PLAN AND PREPAREDNESS FOR CHEMICAL INDUSTRY

RENCANA DAN KESIAPAN MENGHADAPI KEADAAN DARURAT DI INDUSTRI KIMIA

Tujuan :
Memberikan para manager, supervisor & personil lainnya kesiapan mencegah atau meminimalisasi kecederaan pada personil, dan kerugian harta benda akibat situasi darurat yang terjadi di perusahaan.

Pokok-Pokok Pembahasan
Pentingnya Perencanaan dan kesiapan menghadapi situasi darurat Definisi Beberapa macam situasi darurat Perencanaan yang efektif Elemen-elemen dalam rencana dan kesiapan tanggap darurat Mengembangkan Rencana Tanggap Darurat P3K dalam Rencana Tanggap Darurat

PENTINGNYA RENCANA DAN KESIAPAN MENGHADAPI KEADAAN DARURAT / EMERGENCY

Adanya rencana dan kesiapan menghadapi emergency yang baik dalam organisasi sering membuat perbedaan antara hidup dan mati Semua upaya dalam K3 akan tidak berarti bila organisasi tidak mampu atau tidak siap menghadapi keadaan darurat / emergency atau bencana yang timbul

Kemungkinan terjelek sebagai akibat dari emergency atau bencana adalah kematian, terhentinya produksi atau kerugian jutaan dolar Pada intinya tindakan perencanaan awal dan kesiapan bisa mencegah terjadinya bencana Rencana dan kesiapan harus bisa mencegah situasi yang buruk menjadi suatu bencana

DEFINISI

DEFINISI
Emergency di Tempat Kerja - Situasi yang tak
terduga yang mempunyai ancaman langsung bagi para pekerja, pelanggan, atau publik, mengganggu atau menghentikan operasi atau menyebabkan kerusakan lingkungan dan harta benda.

DEFINISI
KESIAPAN MENGHADAPI EMERGENCY - Semua tindakan organisatoris, teknis untuk mencegah dan meminimalisasi dampak suatu keadaan darurat, yang meyakinkan kesiapan untuk menghadapi situasi darurat secara terkoordinir, tepat dan efektif.

DEFINISI

EMERGENCY RESPONSE / RENCANA TANGGAP DARURAT Rencana detail yang menjelaskan kebutuhan logistik dan pelaporan EMERGENCY RESPONSE TEAM / TIM TANGGAP DARURAT Sebuah unit khusus yang terlatih yang mempunyai fungsi mengatasi situasi yang kritis atau mempunyai potensi bahaya

BEBERAPA MACAM KEADAAN DARURAT DAN BENCANA

Bencana didefinisikan sebagai kemalangan besar dan datangnya tiba-tiba yang mengakibatkan kematian, kecederaan dan kerusakan harta benda Kebakaran Selain Sistim deteksi yang baik, peralatan yang efektif Tindakan unit yang terlatih sangat penting agar bisa meminimalisasi kecederaan, dan kerusakan serta mengevakuasi para karyawan dan orang orang lain yang terkena dampaknya. Kebakaran besar maupun kecil mempunyai potensi sama dalam menimbulkan ganguan lingkungan hidup, misalnya: Hasil pembakaran berupa gas beracun dan debu Tersebarnya partikel-partikel yang terbawa uap panas Kontaminan yang mencemari sumber air

Banjir Perusahaan yang berlokasi di daerah banjir harus membuat tanggul dan bangunan beton atau tembok yang bisa meminimalisasi resiko banjr. Dalam pencegahan perlu memepertimbangkan:

Bahaya sengatan listrik Penguat terhadap penyimpanan peralatan penting dan bahan kimia Persediaan pompa dan energi cadangan Pencegahan tanah longsor yang bisa merusak konstruksi Pasokan air minum yang mencukupi.

Pekerja mogok Bila terjadi pekerja mogok, ini akan sangat berdampak pada operasional perusahaan, karena itu perusahaan harus selalu mempunyai kesiapan menghadapinya. Badai / Tornado Para karyawan harus diinstruksikan bagaimana evakuasi tanpa meninggalkan tugas tugas yang berbahaya bila tanpa pengawasan. Karena itu prosedur evakuasi harus ada. Gempa Bumi Dalam merancang konstruksi perlu memperhitungkan intensitas gempa yang mungkin terjadi Sistem perlindungan terhadap aset aset berharga Prosedur evakuasi untuk menghindari karyawan meninggalkan pekerjaan yang berbahaya tanpa melakukan prsedur shut down yang benar.

Sabotase / ancaman bomb Tindakan pengamanan didalam harus segera diambil untuk deteksi lanjut dan informasi dini ke kepolisian setempat serta bantuan kekuatan untuk pengamanan. Pencegahan bisa dilakukan dengan kontrol akses yang baik Ledakan Sangat berbahaya karena kejadiannya sangat mendadak tanpa adanya peringatan dan bisa menyebabkan kecederaan dan kerusakan yang serius. Evakuasi harus dilakukan untuk meminimalisasi jumlah korban Kecelakaan Prosedur prosedur pencegahan, penanganan dan investigasi harus ada saat sebuah kecelakaan terjadi. Kurangnya informasi dan rumor akan membuat situasi menjadi kacau

Tumpahan bahan kimia /pelepasan gas/uap Personil yang terlatih Komplit dengan APD harus dikerahkan untuk melakukan disposal secara legal dan meminimalisasi dampak keracunan oleh gas karyawan atau orang-orang yang mungkin terkena. Pentaatan terhadap sistem pengangkutan, penanaganan, penyimpanan diperlukan Radiasi Meskpun jumlah material radioaktif sedikit tapi mempunyai ancaman yang signifikan terhadap kesehatan manusia. Karena itu fasilitas untuk mitigasi seperti shower, eyewash dan APD harus tersedia dan memadai. Petugas proteksi Radiasi dan SOP mutlak perlu bagi perusahaan pengguna RA Emergency-Energi Biasanya terjadi karena kelangkaan bahan bakar dan kekurangan air di bendungan-bendungan PLTA.

Untuk meminimalisasi kerugian akibat ganguan proses produksi, perusahaan perlu mempunyai sumber energi alternatif / double sourcing

BAGAIMANA PERENCANAAN DAN KESIAPAN YANG EFFEKTIF


Rencana dan Kesiapan yang efektif harus memperhatikan beberapa faktor berikut :
1. Organisasi menjelaskan fungsi dan tanggung jawab masing masing seperti koordinator, komisi atau tim penasehat dari beberapa departemen Deskripsi skenario - yang menggambrkan bencana dan resiko yang mungkin terjadi Peta pabrik dan tata letak peralatan, medikal dan P3K, pemadam kebakaran,pusat komando, rute evakuasi dan area berkumpul

2. 3.

BAGAIMANA PERENCANAAN DAN KESIAPAN YANG EFFEKTIF


4.

5.

6.

Rencana dan prosedur harus paling aman dan efektif untuk diikuti oleh orang orang yang terkena dampak (pelanggan, tamu dan karyawan) sesuai dengan situasi darurat yang mungkin terjadi, melibatkan karyawan dari setiap departemen. Dalam hal ini termasuk prosedure shut down. Sistim Tanda peringatan pabrik untuk keadaan darurat ini perlu untuk memberitahu semua orang yang mungkin terkena dampak dan kapan Tim tanggap darurat mulai aktif Latihan, test dan praktek Latihan, praktek yang memadai harus dilakukan untuk menguji keefektifan dan kesiapan rencana tanggap darurat dan

BAGAIMANA PERENCANAAN DAN KESIAPAN YANG EFFEKTIF


7.

8.

9.

Alat komunikasi dan personil Untuk menjaga selalu terbukanya jalur komunasi, alat komunikasi yang memadai dan personil yang ditunjuk harus ada. Peralatan - Peralatan seperti pendeteksi api dan kebocoran bahan kimia, bahan penyerap cairan berbahaya untuk mencegah penyebaran, pemadam kebakaran, ambulance dan first aid kit harus tersedia. Response Tanggapan cepat terhadap panggilan emergency adalah mutlak diperlukan

ELEMEN ELEMEN DALAM RENCANA & TANGGAP DARURAT


Elemen elemen berikut adalah sesuai dengan peraturan Chemical Process Safety 29 CFR 191039 (employees emergency plans): Kebijakan - ini akan menentukan sikap perusahaan terhadap perencanaan dalam menanggapi emergency Kewenangan jalur komando harus dibuat untuk menghindari kebingungan karyawan mengenai siapa yang harus ambil keputusan. Perusahaan perlu menunjuk seorang manager emergency. Manager emergency sebaiknya salah satu managemen perusahaan dan menguasai dalam hal sebagai berikut: lihat hal.135

manual.

ELEMEN ELEMEN DALAM RENCANA & TANGGAP DARURAT


Prosedure Evakuasi dan Pengawasan / pertanggungan jawab Prosedur, route untuk meninggalkan lokasi harus ditempelkan. Personil yang akan terus menjalankan mesin untuk operasional yang kritis. setiap supervisor bertanggung jawab terhadap anak buahnya untuk meyakinkan apakah pencatatan identitas dan status keadaannya sudah dibuat.

ELEMEN ELEMEN DALAM RENCANA & TANGGAP DARURAT


Control Center Fungsi dari control center adalah sebagai tempat dimana semua instruksi diberikan dan pertukaran informasi dilakukan saat situasi darurat. Rescue and Medical Duties Tim Emergency harus dilatih dalam beberapa situasi darurat yang mungkin terjadi dan tindakan apa yang harus dilakukan seperti first aid, evakuasi, transportasi.

ELEMEN ELEMEN DALAM RENCANA & TANGGAP DARURAT

Prosedur Transportasi Darurat Korban cedera harus dievakuasi dengan aman keluar dari area berbahaya dan sakit yang kritis harus segera dibawa ke rumah sakit. Pengaturan lalu lintas bisa direncanakan bersama dengan pihak pengatur lalu lintas. Komunikasi Methoda komunikasi diperlukan untuk memberi peringatan dan untuk evakuasi serta untuk komunikasi dengan pihak pihak yang terkait diluar pabrik.

ELEMEN ELEMEN DALAM RENCANA & TANGGAP DARURAT

Latihan / Praktek
Pelatihan dalam area area berikut sangat bergmanfaat:: Menggunakan beberapa macam fire extinguisher

First- aid, termasuk Cardio Pulmonary Resuscitation Prosedure Shut- down Prosedure Evakuasi

ELEMEN ELEMEN DALAM RENCANA & TANGGAP DARURAT


Prosedure penanganan tumpahan bahan kimia. Penggunaan SCBA Prosedure mencari dan menyelamatkan

ELEMEN ELEMEN DALAM RENCANA & TANGGAP DARURAT

Personal Protection and Rescue Equipment / APD APD yang efektif, sesuai dengan bahan yang ditangani harus tersedia dan disimpan ditempat mudah dijangkau, dan secara teratur dichek, diservice dan dibersihkan. Lighting/Penerangan Generator portable cadangan sangat diperlukan untuk penerangan yang diperlukan dalam melakukan operasi penyelamatan. Security Area terlarang/penutupan sementara harus ditetapkan dengan melingkari dengan tali atau tanda-tanda yang lain.

MENGEMBANGKAN RENCANA TANGGAP DARURAT (EMERGENCY RESPONSE PLAN /ERP)

Pada prinsipnya dasar pengemangan ERP adalah identifikasi potensi bahaya. Potensi bahaya bisa timbul dari: Incident dan accident kebakaran, ledakan, tumapahn, kerusakan mesin, gejala alam, kecelakaan transportasi Bahan berbahaya dan tempat pembuatan, penyimpanan dan pengolahan Potensi bahaya tersebut dapat menghasilkan hazard bagi subjek yang harus dilindungi seperti; manusia, asset, dan lingkungan hidup (air, udara, tanah, flora dan fauna)

MENGEMBANGKAN RENCANA TANGGAP DARURAT (EMERGENCY RESPONSE PLAN /ERP)

Three Phases for Devising Emergency Response Policies and Procedures


Sources & Types of Hazards

Persons Exposed

Risk Assessment Phase

Degree of Exposure

Regulatory Standards

Safety Judgement Phase

Social & Cultural Values

Alternative Objective

Making-Saf e Strategy P hase

Alternative Means

Policies & Procedures

MENGEMBANGKAN RENCANA TANGGAP DARURAT (EMERGENCY RESPONSE PLAN /ERP)

Fase Penilaian Resiko


Dalam fase ini faktor yang perlu adalah sumber dan jenis hazards,f tingkat paparan dan yang terkena atau subyek yang harus dilindungi yaitu:

1. Manusia:

Dalam lingkungan perusahaan, karyawan, kontraktor dan tamu Tetangga terdekat Publik Asset perusahaan dan lainnya yang ada dalam lingkungan perusahaan Kehilangan produksi karena terjadinya emergency Harta milik tetangga terdekat Harta milik publik

2. Asset:

MENGEMBANGKAN RENCANA TANGGAP DARURAT (EMERGENCY RESPONSE PLAN /ERP)

3. Environment / lingkungan: Air Udara Tanah Flora dan fauna

Phase justifikasi safety Dalam fase ini menentukan tingkat proteksi untuk setiap subyek yang terkena resiko dengan mempertimbangkan sosial, nilai budaya dan standard regulasi yang berlaku. Fase strategi pengamanan Seperti dalam gambar didepan policies and procedures harus memfokuskan tiga macam aktivitas dasar ERP(rencana Tanggap Darurat):

Tiga Macam aktivitas dasar ERP

Aktivitas persiapan dilakukan segera begitu ditemukannya potensi bahaya atau situasi darurat sebelum dimulainya tindakan tanggap darurat apapun Aktivitas tanggap darurats: termasuk semua upaya untuk mengendalikan situasi darurat dan memberikan pertolongan orang-orang yang terkena. Aktivitas tindak lanjut: fokus pada pasca darurat dan membawa perusahaan kembali pada keadaan siap menghadapi darurat. Termasuk revisi bila ada dalam ERP.

Notif y onsite personnel about the incident

PREPARATION

Size-up the situation based on available inf ormation

Request aid f rom outside sources

Allocate personnel & equipment f or response

Survey and assess casulaties

Survey and assess hazards

RESPONSE

- Stabilize victim s - E xtricate victims -Decontam inate victim s - Transport & treat victims

- E vacuate site personnel - E vacuate nearbly public

- Contain hazard - E xtinguish hazard

Replace or rejuvenate dam aged or exhausted equipment

FOLLOW-UP

Docum ent the incident

Review and revise site saf ety and contingency plans

Figure 6.4 Basic Emergency Response Operations[i]

P3K Dalam Perencanaan Situasi Darurat


Program safety harus menempatkan dengan tepat tekanan pada tindakan penyelamatan Pendekatan umum dalam situasi emergency adalah sebagai berikut:: 1. Survey keadaan tindkan pencegahan harus diambil khususnya dalam lingkungan yang beracun. Tindakan dan pengambilan keputusan yang cepat kadang diperlukan, seperti apakah memindahkan korban segera atau nunggu kedatangan tim medis datang, minta bantuan orang disekitar.

P3K Dalam Perencanaan Situasi Darurat


2. Lakukan survey awal pada korban Kecepatan pernafasan, detak Jantung dan tingkat kesadaran dicatat disini. 3.Telepon Emergency Medical Servicesuntuk bantuan. Korban harus selalu dibawa kerumah sakit untuk pengujian yang tepat sebelum menyatakan keadaan kesehatannya.

Persyaratan Minimum Sistem Tanggap Darurat


Kep-03/BAPPEDAL/09/1995 tentang persyaratan teknis untuk pengolahan bahan berbahaya dan beracun
1. 2.

Koordinator tanggap Darurat bertanggung jawab terhadap tindakan yang diambil menurut prosedure tanggap darurat Jaringan komunikasi atau informasi yang mencakup:
Tim Tanggap Darurat Pasukan pemadam kebakaran Polisi Ambulance dan pelayanan kesehatan Sekolah, Rumahsakit, penduduk lokal dan Pemerintah daerah

3.

4. 5.

6.
7. 8.

Prosedure evakuasi untuk semua personil yang ada di area pabrik Peralatan Tanggap Darurat APD Pakaian pelindung dan peralatan untuk semua personil tanggap darurat yang relevan dengan bahan berbahaya dan beracun yang ditangani Prosedure transportasi darurat Prosedure penutupan area Pelatihan staff untuk tanggap darurat sedikitnya dua kali dal;am setahun

General Requirements for all Workplaces (Emergency Preparedness OSHA)


29 CFR 1926.23: First Aid and Medical attention, and 1926.50: Medical services and first aid Procedures: Ensure medical personnel is available for consultation and advice on occupational health matters Provide suitable facilities for quick drenching and flushing of the eye

Training:

In the absence of readily accessible medical services, a person with a valid certificate in first aid training

Additional Requirements for Workplaces referenced in other standards

29 CFR 1926.35: Employee emergency action plan

Training:

Procedures: Prepare and implement a written action plan that includes:

Emergency escape procedures Procedures for those who remain to conduct critical operations Means of reporting fires and emergencies Procedures to account for employees after the emergency

Review emergency action plan with each employee when the plan is developed, responsibilities shift, or the emergency procedures change. Provide specific training to employees who are expected to assist in evacuation

General Requirements for all Workplaces


29 CFR 1926.34: Means of egress Maintain unobstructed egress from every building and structure where employees are working Mark all exits with signs and mark access to exits where it is not immediately apparent how to exit

Procedures:

General Requirements for all Workplaces

29 CFR 1926.24: Fire protection and prevention,


1926.150: Fire protection 1926.151: Fire prevention Procedures: Develop fire protection program Provide fire extinguishers and other firefighting equipment Training: If a fire brigade is necessary, adequately train them.

Additional Requirements for Specific Workplaces/Operations

29 CFR 1926.64: PSM of highly hazardous chemicals 29 CFR 1926.65: HazWoper, Emergency response to hazardous substance releases

Additional Requirements for Specific Workplaces/Operations

29 CFR 1926.651: Specific excavation requirements


Procedures: Provide emergency rescue equipment when an excavation contains or potentially contains a hazardous atmosphere Ensure that person(s) attend the equipment in case of emergency.

Provide and ensure the use of a safety harness and lifeline when employee(s) perform work in bell-bottom pier holes or similar deep and confined footing excavations

Additional Requirements for Specific Workplaces/Operations

29 CFR 1926.800: Underground construction Procedures: Develop and maintain a check-in/check-out procedure Provide means to summon emergency assistance Ensure monitoring is performed Select, provide, and make available approved self-rescuers

Training: Instruct employees on fire prevention and emergency procedures Ensure rescue teams are familiar with jobsite conditions Qualify rescue team members at least annually

Additional Requirements for Specific Workplaces/Operations

29 CFR 1926.950: Power Transmission and Distribution

Procedures: Provide spotlights or portable lights for emergency lighting when needed to work safely at night Training: Provide training and ensure that employees understand emergency procedures and first aid fundamentals, including CPR

Requirements that Support Emergency Response and Preparedness

29 CFR 1926.55: Gases, vapors, fumes, dust, and mists


Procedures: Ensure that employee exposures do not exceed the limits provided by the standard. Exposures should be limited through engineering controls, administrative controls, and, as a last resort, PPE

29 CFR 1926.59: Hazard Communication 29 CFR 1926.103: Respiratory Protection 29 CFR 1926.1103: 13 Carcinogens 29 CFR1926.1117: Vinyl chloride

Additional Requirements for Specific Workplaces/Operations

29 CFR 1926.60: Methylenedianiline (MDA)

Training:

Procedures: Develop and implement a written plan for emergency situations where there is a possibility of an emergency:

Identify emergency escape routes before construction begins Equipped employees with PPE and clothing until emergency is abated Include elements prescribed in 1910.38 and 1910.39

Provide employees with info and training on MDA, IAW 1910.1200(h) Ensure employees who must wear respiratory protection, receive training as per 1910.134

Health Hazard Related Standards: Cadmium (Cd)

29 CFR 1926.1127: Cadmium Wrecking, demolishing, and salvaging structures Cutting, brazing, grinding, or welding Procedures: Develop and implement a written plan Select and provide appropriate respirators for emergencies

Training: Provide training to include emergency procedures, prior to/at the time of initial assignment to a job involving potential exposure to Cd Ensure employees who must wear respiratory protection receive training (29 CFR 1910.134)

DANGER...CADMIUM...CANCER HAZARD...CAN CAUSE LUNG AND KIDNEY DISEASE... AUTHORIZED PERSONNEL ONLY...RESPIRATORS REQUIRED IN THIS AREA

Requirements that Support Emergency Response and

Preparedness
29 CFR 1926.28: Personal Protection Equipment (PPE) 29 CFR 1926.95: Criteria for PPE

Procedures: Provide and ensure the use and maintenance of appropriate PPE for site operations and hazards Ensure any employeeowned equipment is adequately and properly maintained

You Got the Level of Safety that You Demonstrate You Want

You might also like