Ada beraneka macam seni rupa.

Menurut fungsi kegunaanya seni rupa dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu: 1.Seni rupa terapan 2.Seni rupa murni

Seni rupa terapan merupakan seni rupa yang digunakan pada bendabenda yang sering kita pakai seharihari. Seni rupa terpan ini diterapkan pada benda-benda disekitar kita, seperti rumah adat, senjata, alat-alat sehari-hari, kain, dan lain-lain.

 RUMAH DAN BANGUNAN

Tiap daerah memiliki rumah adat yang disesuaikan dengan kondisinya. Ada yang berupa rumah panggung, ada pula yang rumah biasa. Modelnya beraneka ragam, motif hiasannya pun macam-macam. Aneka garis dan bentuk dipakai disana.

Rumah Batak

Rumah Situbondo

 KAIN
Kain dipakai di kehidupan seharihari. Biasanya untuk pakaian. Secara umum, setiap unsur seni rupa pada tiap kain daerah memiliki ciri dan ornamen yang khas. Ciri dan ornamen itu yang menjadi pembeda dari daerah lain. Namun, kadang kala objek dan temanya hampir sama.

Contoh:

Kain Flores

Kain Jawa

 SENJATA TRADISIONAL
Senjata daerah juga merupakan karya seni rupa. Senjata daerah sering digunakan sebagai pelengkap dalam pakaian daerah juga dalam tarian.

Keris Bali

Mandau

 ALAT MUSIK TRADISIONAL

Pada beberapa alat musik tradisional terdapat unsur rupa. Peratikan beberapa alat musik berikut, kamu bisa lihat bahwa pada alat-alat musik itu terdapat bebrbagai ragam hias. Ragam hias yang ada tentu saja khas daerah.

Ragam hias pada gambang jawa terdiri dari tumbuhan dan hewan.

Objek ragam hias gender Bali terdiri dari unsur gaib dan tumbuhan.

Tifa Papua memiliki ragam hias dengan objek tumbuhan, hewan, dan orang.

Lukisan Bali tentang suasana panen

Ukiran Irian

Musik daerah Indonesia sangat banyak jenisnya. Setiap daerah memiliki musiknya sendiri yang khas, berbeda dengan daerah lainnya.

Musik dari daerah Betawi yaitu musik Gambang Kromong. Musik Gambang Kromong merupakan perpaduan antara musik asli betawi dengan musik Cina. Lagu-lagu orkes Gambang Kromong yang paling dikanal diantaranya Kicir-kicir, Sirih Kuning, Jali-jali, dan Lenggang Kangkung.

Alat-alat musik gambang kromong

Gambang Tehyan

B. SUNDA
Daerah Jawa Barat memiliki gamelan Sunda. Selain gamelan, bumi Pasundan memiliki jenis musik yang lain yaitu angklung dan calung. Kedua musik ini lahir karena di daerah tersebut banyak terdapat bambu. Alat musik bambu ini kebanyakan dibunyikan dengan cara dipukul atau digoyangkan.

Lagu-lagu dari daerah Jawa Barat juga sangat banyak. Misalnya, Es Lilin, Panon Hideung, Manuk Dadali, Cing Cangkeling, dan Tokecang.

Angklung

kecapi

C. JAWA
Musik gamelan adalah musik khas daerah Jawa. Gamelan sering digunakan pada pertunjukkan wayang, pengiring tarian, dan upacara adat Jawa. Seperangkat alat musik gamelan terdiri dari: gendang, gambang, saron, bonang, ketuk, kenong, kempul, gong, serta rebab, suling, dan siter.

Banyak sekali lagu dari daerah Jawa, antara lain: a. Gundul-gundul Pacul b. Gambang Suling c. Lir Ilir d. Tanduk Majeng

Alat-alat musik gamelan

Gambang

Gendang

Di daerah Sumatera terdapat musik gondang dari Sumatera Utara, musik Melayu di daerah Riau, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Lagu-lagu dari daerah Sumatera misalnya: Butet, Sinanggar Tullo, Kambanglah Bungo, Tak Tongtong, Tundung Periuk, dan Soleram.

Talempong

Gondang

E. SULAWESI
Daerah Sulawesi Utara memiliki alat musik sejenis gambang yang disebut Kolintang. Kolintang terbuat dari bilah-bilah kayu, bilahbilah kayu ini berderet seperti tuts piano. Hanya, dimainkan dengan cara dipukul. Untuk membuat musik kolintang sering kali dimainkan beberapa kolintang sekaligus.

Alat musik kolintang

Sasando merupakan jenis alat musik dari Nusa Tenggara Timur. Sasando merupakan alat musik petik. Ruang gemanya terbuat dari daun lontar. Di sekitar Maluku terdapat alat musik tiup dari cangkang kerang laut disebut fu.

ALAT MUSIK PUKUL DAERAH

INI BERUPA GENDANG BERNAMA
TIFA.

ADA JUGA ALAT MUSIK SEJENIS KENONG DI JAWA, TALEMPONG DI MINANGKABAU, ATAU KRMONG DI BETAWI, NAMANYA TOTOBUANG.

Sasando

Fu

Alat musik digolongkan menjadi dua jenis. Yaitu alat musik bernada/melodis dan alat musik tak bernada/ritmis.

1. ALAT MUSIK MELODIS

Alat musik melodis memiliki nada-nada-nada/melodi. Biasanya, alat musik melodis digunakan untuk memainkan nada-nada sebuah lagu. Alat musik melodis dapat dimainkan dengan bermacam cara, ada yang ditiup, digesek, dipetik, dipukul dan ditekan.

Contoh alat musik melodis

Angklung

Biola

2. ALAT MUSIK RITMIS

Alat musik ritmis tidak bernada, namun memiliki tinggi bunyi yang berbeda. Dalam lagu, alat musik ritmis kebanyakan berfungsi mengiringi dan membentuk irama. Sebagian besar alat musik ritmis dimainkan dengan cara dipukul.

Gendang

Tifa(Maluku)

Indonesia sangat kaya akan lagu-lagu. Diantaranya adalah lagu daerah, lagu nasional dan lagu wajib.

1.Lagu Nasional
Lagu-lagu yang sudah dikenal oleh masyarakat secara nasional (seluruh Indonesia) dinamakan lagu nasional.

 Desaku

yang Kucinta ciptaan L.

Manik Menanam Jagung ciptaan Ibu Sud Bunga Nusa Indah ciptaan Djoko Sutrisno Pelangi ciptaan A.T. Mahmud

Kicir-kicir Dari Jakarta Es Lilin Dari Jawa Barat Gambang Suling Dari Jawa Tengah Tanduk Majeng Dari Jawa Timur Tundung Periuk Dari Sumatera Barat O Ina Ni Keke Dari Sulawesi Apuse Dari Irian Jaya

2. Lagu Wajib
Lagu wajib adalah lagu yang harus (wajib) dapat dinyanyikan oleh seluruh rakyat Indonesia. Lagu-lagu ini diciptakan untuk mengenang jasa para pahlawan dan rakyat Indonesia saat berjuang membela kemerdekaan melawan penjajah. Lagu ini mengandung nilai luhur di antaranya semangat perjuangan, kesatuan dan persatuan bangsa, dan patriotisme.

Lagu-lagu yang termasuk lagu wajib di antaranya: Lagu Kebangsaan Indonesia Raya ciptaan W.R. Soepratman Satu Nusa Satu Bangsa ciptaan L. Manik Ibu Kita Kartini ciptaan W.R. Soepratman Syukur ciptaan H. Mutahar Berkibarlah Benderaku ciptaan Ibu Sud