Naskah Drama

Pemain : Immanuel Irfan (Narrator), Jessica Nathalia, Leonardo Agustino, Monica Charistea, Nathaniel, Nicholaus Hendrik, Yesika Inge

Pertemanan
- Bagian pertama
(Pagi hari, Leo, Nathan, dan Yesika sedang berbicara di kantin sekolah. Sementara itu di bangku yang lain, Monica dan Jessica sedang makan. Leo, Nathan dan Yesika yang tidak suka dengan mereka langsung mengejek mereka) *Nathan dari kantin membawa minuman untuk teman-temannya. Leo : Lihat tuh, sekumpulan orang yang bodoh sedang makan! Nathan : Halah, mereka tidak mungkin bisa makan. Mereka kan dungu! Memegang sendok saja tidak bisa. Monica : Kampungan sekali mereka! Yesika Leo bodoh! Jesicca Monica Nathan : Berisik kalian! Kalian mau apa sih? : Sudahlah, aku tidak ada waktu untuk berdebat dengan orang : Sudahlah, kalian berkelahi. Kalau tidak, aku lapor Pak Guru! : Lapor saja, sana. Dasar pengecut! : Tak perlu banyak mulut!

*Datanglah Guru Cjj : Hei, kalian! Nathan : Gawat, ada Pak Guru! *Kelompok Nathan bubar Cjj : Dasar mereka. Selalu saja mencari masalah. Kalian tidak apaapa ? Yesika : Kami tidak apa-apa. Jessica : Terima kasih, pak guru ! *suara bel* Jessica : Sekarang istirahat telah selesai, kami harus pergi ke kelas. Yesika : Sampai jumpa, pak guru! Cjj : Sampai jumpa!

- Bagian kedua
(Di kelas, kelompok menjahili Yesika) Leo : Nganggur, nih. Jahili Yesika, yuk! Nathan : Caranya? Monica : Hm, aku ada ide! Kita tumpahkan saja minuman ke bangkunya! Nathan : Ide bagus! *Leo menumpahkan minuman ke bangku Yesika Leo : Ih, bau! Monica : Aku jadi semakin tidak sudi duduk berdekatan dengan mereka! *Yesika dan Jessica masuk ke kelas sambil berkomunikasi Yesika : (Hendak duduk di bangku namun sesaat merasakan ada yang basah) Eh ini ada apaan? Nathan : Aduh, Yesi, minggir sebentar! Aku ingin mengelap tumpahan minuman itu! Monca : Tuh, kan, rokmu jadi basah! *Cjj masuk ke kelas* Cjj : Kelas dimulai. Cepat duduk di bangku masing-masing!

*Semua anak duduk, Yesika masih berdiri sementara Nathan mengelap tumpahan minuman Cjj : Yesika, kamu ada apa? Nathan : Ah tidak, saya tersandung dan menumpahkan minuman. Sekarang saya sudah bersihkan. Cjj : Kalau begitu, cepat duduk! *Yesika duduk. (Kelompok Leo tertawa kecil, sementara kekesalan Jessica dan Yesika semakin menjadi) Jessica : Aku curiga, pasti mereka sengaja! Yesika : Aku juga bingung, mengapa mereka sangat jahat kepada kita. Jessica : Aku sudah tidak bisa menahan lagi. Ayo kita balas dendam! Yesika : Jangan, Jessica. Kita harus tabah. Apapun yang terjadi, kita harus selalu kuat, bukan? Jessica : Kau benar.

Cjj : Baiklah, buka buku cetak kalian halaman 187. Nathan : (berbisik kepada kelompok) Wah, gawat! Aku lupa bawa bukunya! Monica : Aku ada ide. Kamu ambil bukuku, aku akan mencari yang lain. *Monica merebut buku Jessica Jessica : Kamu apaan, sih? Jangan kau ambil bukuku! Monica : Jangan bohong! Bukuku di meja tadi tidak ada, siapa lagi yang bakal merebut kalau bukan kamu? Leo : Iya, tempat duduk kalian kan bersebrangan jadi pasti kamu mudah mengambil buku milik Monica! Cjj : Hentikan! Pasti tercantum nama pemilik buku di dalam buku itu. Coba kalian lihat! *Monica melihat halaman pertama dalam buku. Monica : Aduh, bapak! Saya tidak menduga kalau bukan dia yang mengambil! Jessica : Aku bilang juga apa! Siapa suruh menuduh sembarangan! Monica : Lalu, bukuku di mana? Nathan : Ini bukumu. Tadi terjatuh di bawah meja. Cjj : Nathan, di mana bukumu? Nathan : Wah, hilang pak! Mungkin terjatuh dari motor. Cjj : Jangan mengada-ada, kamu. Cepat tulis di buku pelanggaran! Nathan : Baiklah, pak! (Di dekat pintu, berbisik) Asyik, bisa ke kantin! Leo : Bapak, saya ingin ke toilet! Cjj : Cepat! Leo : (berbisik ke Monca) Monca, catatkan untukku, ya! Monica : Oke, jangan lupa traktir aku!

- Bagian ketiga
(Suatu saat kelompok Leo mengalami perdebatan. Dengan tidak sengaja Leo menghancurkan ponsel milik Nathan) Leo Nathan padahal Monca Leo : Aku kan sudah bilang aku tak sengaja! : Tapi ini ponsel baru! Dan jelas aneh kalau tiba-tiba terinjak di atas meja! *tonjok : Pasti kau sengaja! Tega sekali pada teman sendiri! : Sudahlah! Kalau kalian tidak percaya! *pergi

*Leo keluar namun tanpa sengaja melewati Jessica dan Yesika.

Yesika : Lho, Leo, kamu kenapa? Leo : Orang dungu tidak perlu tahu urusanku! Jessica : Beritahukanlah! Tidak akan kami beritahu orang lain! Leo : Aku tidak sengaja menghancurkan ponsel Nathan. Yesika : Astaga, menyedihkan sekali! Jessica : Mungkin karma! Tapi aku tidak menyangka. Leo : Terima kasih telah mendengar ceritaku. Maafkan aku atas kekasaranku. Maukah kalian berteman denganku? Jessica : Tentu saja mau! (Sementara itu, Monca dan Nathan pulang bersama) Nathan : Aku tidak menyangka, rupanya Leo pengkhianat. Monca : Mungkin dia iri. Nathan : Tapi kejam sekali! Apa dia tidak berpikir betapa mahalnya ponsel baruku ini? Monca : Kalau iri apapun bisa terjadi. Nathan : Semakin diingat semakin kesal saja. (Tanpa melihat jalan mereka berjalan, tiba-tiba motor dari belakang melaju dengan kecepatan tinggi) Nathan Monca Nathan Monca : : : : Sepertinya aku mendengar suara motor. Tapi tidak ada dari depan. Kalau begitu mungkin dari belakang. Astaga, awas!

(Nathan tertabrak motor, pengemudi motor itu langsung kabur) Monca : (Menjerit) Tolong, siapapun!

- Bagian Keempat
(Penduduk sekitar langsung membawa Nathan ke Rumah Sakit. Monca ikut ke Rumah Sakit. Keesokan harinya, Jessica, Leo, Yesika, dan Guru datang menjenguk) Monca : (Melihat kelompok Jessica) Mau apa pengkhianat datang kemari? Nathan : Monca, sudah cukup. Aku sedang tidak ingin bertengkar. Leo : Halo, Nathan! Sudah baikan? Nathan : Iya, begitulah. Jessica : Untung saja pelaku tabrak lari tertangkap, dan akan membayar biaya perawatan rumah sakit. Yesika : Ini akibatnya kalau mengendarai kendaraan bermotor secara sembarangan.

Cjj : Cederanya ringan, mungkin minggu depan kamu bisa balik ke sekolah. Nathan : Err, sebenarnya aku ingin minta maaf. Mungkin ini ganjaran karena telah berbuat jahat. Monica : Nathan, ngapain kamu minta maaf sama mereka, sih? Nathan : Aduh Monca, musuhan sampai nenek-nenek pun juga tidak akan menyelesaikan permasalahan. Bagaimana, kalian masih mau berteman denganku? Jessica : Tidak apa, kita tetap teman. Monca : (menghela napas) Baiklah, aku minta maaf juga. Cjj : Kalau semuanya berteman, bapak traktir kalian makan. Nathan, Jessica, Monca, Yesika, Leo : Asyik! ~