Professional Documents
Culture Documents
Pertemuan 1
Konsep dasar, Sejarah Perkembangan Sistem Operasi dan Pandangan Umum Sistem Operasi
Konsep Dasar Sistem Operasi SISTEM OPERASI adalah : Sekumpulan program kontrol atau alat pengendali yang secara terpadu bertindak sebagai penghubung antara komputer dengan pemakainya. SISTEM OPERASI adalah : Sebagai program pengendali, yaitu program yang digunakan untuk mengontrol program yang lain
8/11/2010
Tiga pengertian sistem operasi : 1. Sebagai pelaksana perintah --> Memberi abstaksi mesin tingkat tinggi yang lebih sederhana dan menyembunyikan kerumitan perangkat keras. Sistem operasi menyediakan system call (API=Application Programming Interface) yang berfungsi menghindarkan kompleksitas pemograman dengan memberi sekumpulan instruksi yang mudah digunakan. 2. Sebagai pelaksana tataolah aplikasi -->Program aplikasi dijalankan di atas sistem operasi yang bertujuan untuk memanfaatkan dan mengendalikan sumber daya sistem komputer secara benar,efisien,dan mudah dengan meminta layanan sistem operasi. 3. Sebagai pengelola sumber daya (Fisik & Abstrak )
8/11/2010
Fungsi sistem operasi : 1. Membentuk dan mengelola sistem file 2. Menjalankan program 3. Mengatur penggunakan alat-alat yang berhubungan dengan komputer. Jenis-jenis sistem operasi : a. Berdasarkan interface Text Base shell vs GUI b. Berdasarkan uses (peruntukan) stand alone vs Networking Contoh Sistem Operasi a. DOS b. OS/2 c. Machintos d. Windows , Linux , dll
8/11/2010
3. Sejarah Sistem Operasi terdiri dari a. Operasi open shop operasi langsung melalui switch electric pada komputer b. Operasi driven shop admin mengelompokkan job berdasarkan jenis program dan dieksukusi sesuai jenis program yg dicoding melalui punched card scr sequence c. Operasi off-line job yang akan dieksekusi disimpan dlm media offline sebelum eksekusi oleh komp d. Operasi penampung (buffer operation) e. Operasi spool bertindak sbg buffer dan mampu menerima proses meskipun blm dikerjakan co: printer f. Operasi multitataolah tumpukan (Batch multiprogramming operation) g. Operasi Berbagi waktu (time-sharing) h. Operasi olahan segera (Real time programming operation)
Generasi sistem operasi : - Generasi Pertama (1945-1955) > Generasi tanpa sistem operasi, komponen utama tabung hampa, operasi scr manual melalui plugsboards, hanya bisa menghitung (+,-dan*) - Generasi Kedua (1955-1965) > Berbentuk tumpukan (batch system) komponen utama transistor, input memakai punch card, sist operasi pertama multics - Generasi Ketiga (1965-1980) > dengan ciri-ciri : a. Multi Programming satu komp mengerjakan banyak program yg ada dlm memori utama b. Kemandirian alat (device independency) msng-msng alat memiliki device driver sendiri-sendiri co : printer c. Berbagi waktu (time sharing) menjalankan banyak proses dalam satu waktu d. Spooling mampu menerima proses meskipun blm dikerjakan dan bertindak sbg buffer Komponen utama IC (Integrated Circuit)
8/11/2010
8/11/2010
Generasi Keempat (198X-199X) > Sistem tujuan umum ( general purpose & multimodus) a. Real-time aplication b. Network Operating System c. Distributed Operating System d. Mesin semu (Virtual machine) e. Distribusi data Aplikasi komputer spt spreadsheet, word processor, database atau grafis berkembang pesat, mikroprocessor berbasis RISC tuk PC mulai diperkenalkan
8/11/2010
4. Faktor Sistem operasi : - Faktor prosessor single/multi processor - Faktor pemakai sngle user/multi user - Faktor waktu kerja offline / online - Faktor modus pekerjaan batch / real time - Faktor gabungan faktor Cakupan Sistem Operasi meliputi : - Cakupan pengelolaan resources - Cakupan struktur sistem operasi - Cakupan sumber daya semu (file / Program) - Cakupan hubungan manusia dengan sistem operasi. ( Interface Gui atau Text Base Shell)
O/S DIPANDANG SEBAGAI MANAGER SUMBERDAYA Fungsi Sistem Operasi Adalah : Mengefisiensikan Penggunaan Sistem Komputer, Memudahkan Penggunaan Sistem Komputer Dengan Penampilan Yang Optimal
8/11/2010
Tugasnya Meliputi , Pengarahan Dan Pengendalian Semua Proses Yang Ada Di Dalam Komputer, Yaitu ProgramProgram Yang Sedang Berjalan (Run) Dengan Cara: 1.Mengawasi Status Semua Sumber Daya Yang Dimiliki Pada Setiap Saat. 2. Menegakan Kebijaksanaan Penjadwalan Dan Penjatahan Pemakaian Sumber Daya Sesuai Dengan Aturan-Aturan Tertentu. 3. Membagi Sumber Daya Yang Telah Dialokasikan Bila Telah Tiba Pada Saatnya Sesuai Dengan Ketentuan. 4. Menerima Atau Menarik Kembali Sumber Daya Bila Telah Selesai Dipakai Atau Tidak Dimanfaatkan Kembali
8/11/2010
2. Pengaturan prosesor , dengan cara : Mengawasi status prosesor Menentukan proses yang mana dari beberapa proses yang sedang menanti atau menggunakan prosesor Menyerahkan penggunaan prosesor dengan cara mengisi register-register yang perlu di isi. Menarik kembali pemakaian prosesor bila sudah tidak dipergunakan
3. Pengaturan peralatan I/O Mengawasi status peralatan I/O beserta kelengkapannya (channel) Mengatur cara dan jadwal pemakaian peralatan I/O Menyerahkan pemakaian peralatan I/O Menerima kembali peralatan I/O bila sudah tidak dipergunakan
8/11/2010
4. Pengaturan informasi (system file ) Mengawasi berbagai informasi, yaitu mengenal statusnya, lokasi, penggunaanya dan sekuritinya Menetapkan proses-proses yang boleh mendapatkan informasi tertentu Melepaskan atau memberikan informasi , umpamanya dengan cara membuka suatu file tertentu Menarik kembali dan menyimpan informasi
2. O/S DITILIK DARI SUDUT TAHAPAN PROSES Operating system terdiri dari himpunan program atau modul O/S untuk mengatur penggunaan sumber daya. Terdapat 6 tahap : 1. Submit state , tahap di mana pemakai system menyerahkan jobnya dengan cara : Mempertimbangkan criteria-kriteria pemilihan (prioritas, macam dan besarnya job dll. Job Scheduler, yang merupakan bagian pengatur prosesor, memanggil pengatur memori untuk melihat apakah cukup tersedia memory yang masih kosong Kemudian dipanggil pengatur peralatan I/O untuk melihat apakah permintaan terhadap peralatan yang diminta dapat dipenuhi
10
8/11/2010
2. Hold state, tahap dimana job telah selesai dibentuk menjadi bentuk yang telah siap untuk diolah oleh mesin komputer (kode-kode binary) tetapi belum ada sumber daya yang diberikan kepada job kecuali tempat dimana job tersebut berada. 3. Ready state , tahap di mana proses telah siap untuk run karena semua sumber daya yang diperlukan telah dipenuhi, akan tetapi karena masih ada proses lain yang belum selesai menggunakan prosesor maka harus antri sampai tiba pada gilirannya.
4. Running State, tahap di mana prosesor telah diberikan dan sekarang prosesor mulai dengan pengerjaan instruksi-instruksi yang terbentuk dari program tersebut. 5. Waiting state, tahap dimana proses menunggu selesainya operasi I/O Completed state, tahap di mana proses telah selesai dengan perhitungan-perhitungannya dan semua resource yang telah dipergunakan telah ditarik kembali oleh O/S.
6.
11
8/11/2010
3. SISTEM KOMPUTER DALAM BERAGAM SUDUT PANDANG Pandangan ke sistem komputer dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu 1. Pemakai terdiri dari pemakai awam (end user) dan administrator sistem. Pemakai awam menggunakan aplikasi tertentu, tidak berkepentingan dengan arsitektur komputer. Pemakai awam sebatas menggunakan command language dalam lapisan shell, berupa perintah text-based shell dan GUI (Graphical User Interface) base shell.
2.
Pemrogram Pemogram dapat mengendalikan sistem komputer melalui beragam level yaitu : mempergunakan untuk membantu penciptaan program mempergunakan fasilitas sistem melalui antarmuka layanan (service interface) Mempergunakan panggilan sistem (System call) 3. Perancang Sistem Operasi Perancang sistem operasi bertugas mendandani perangkat keras agar tampil indah, mudah dan nyaman bagi pemogram dan user. Sehingga sistem operasi yang dirancang berfungsi secara benar dan efesien.
12
8/11/2010
4. STRUKTUR DASAR SISTEM OPERASI 1. 2. 3. 4. 5. 6. Struktur sederhana Sistem Monolitik Sistem Berlapis Sistem dengan Mesin Maya Sistem dengan Client-Server Sistem berorientasi Objek
1.Struktur sederhana
Tidak memililki struktur yang cukup baik Berukuran kecil, sederhana Contoh : MS-DOS , UNIX
13
8/11/2010
2. Struktur Monolitik
Sistem operasi sebagai kumpulan prosedur dimana prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila diperlukan. Kernel berisi semua layanan yang disediakan sistem operasi untuk pemakai. Sistem operasi ditulis sebagai sekumpulan prosedur (a collection of procedures), yang dapat dipanggil setiap saat oleh pemakai saat dibutuhkan. Contoh : Linux Tiap tiap system call memiliki satu service procedure. Utilitas Procedure melaksanakan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh beberapa service procedure User Program berjalan pada User Mode Sistem Operasi berjalan pada monitor mode
3. Sistem berlapis
Teknik ini dibuat dengan merancang sistem operasi berbentuk modular Mengadakan pendekatan top down, semua fungsi ditentukan dengan dibagi-bagi menjadi komponen komponen contoh : windows NT versi pertama Lapisan Terendah (Level 0) Lapisan Tertinggi ( Level n) Hardware User Interface
14
8/11/2010
4. Virtual Mesin
Mirip dengan pendekatan berlapis dengan tambahan berupa antar muka yg menghubungkan Hardware dengan kernel untuk tiap tiap proses Contoh : Java Virtual Mesin
15
8/11/2010
Non-virtual Machine
Virtual Machine
5. Client Server
Konsep Sistem Operasi diimplementasikan dengan menjadikan fungsi-fungsi yang ada pada SO di server menjadi User Process JIka satu proses minta untuk dilayani maka client process mengirim permintaan tersebut ke user process, server process akan melayani permintaan tersebut kemudian mengirimkan jawabannya kembali Semua Tugas dilakukan pada pengendalian komunikasi antara Client -- Server
16
8/11/2010
17