You are on page 1of 9

I.

Sejarah Singkat Koperasi Permata I Delima


Dilihat dari perkembangan masyarakat terutama dalam dunia usaha,banyak anggota masyarakat untuk mengembangkan usahanya melalui pinjaman-pinjaman illegal (rentenir). Walaupun ada juga sebagian masyarakat meminjam dananya pada bank-bank konvensional. Koperasi Permata I Delima telah berdiri pada tahun 2003.Baru pada pertengahan bulan April 2004,tepatnya pada tanggal 16 April 2004 Koperasi Permata I Delima beroperasi dengan badan hukum nomor 397/BH/DISKOP & UKM/3/IV/2004,berbekal izin operasional dari Menteri Negara Urusan Koperasi & Usaha Kecil & Menengah Republik Indonesia . Koperasi Permata I Delima merupakan salah satu lembaga keuangan yang berbadan hukum koperasi dan bukan hanya bersifat sosial akan tetapi juga sebagai lembaga bisnis dalam rangka memperbaiki perekonomian umat.Oleh sebab itu dana yang dikumpulkan dari anggota dan masyarakat disalurkan kembali dalam bentuk pinjaman ( pembiayaan )kepada anggota atau masyarakat . Koperasi Permata I Delima memulai kiprahnya dengan modal awal yang di setor pada saat pendirian koperasi yang berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib dan moal penyertaan dari para pendiri. Di awal operasionalnya Koperasi Permata I Delima dengan keyakinan yang tinggi menyalurkan produk, yang penyalurannya dilakukan dengan prinsip kehati-hatian dan selektif kepada anggota dan masyarakat umum. Alhamdulillah, program ini di niai cukup berhasil dan Koperasi Permata I Delima telah bekerja sama dengan PT Perekonomian Rakyat (PT PER).

A. Visi dan Misi Koperasi Permata I Delima


Visi Koperasi Permata I Delima Terwujudnya Koperasi Simpan Pinjam yang mandiri dan tangguh dengan berlandaskan amanah dalam membangun ekonomi bersama dan berkeadilan di Indonesia. Misi Koperasi Permata I Delima 1. Membantu para pedagang kecil dan menengah did lam mobilisasi permodalan demi kelancaran usaha sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. 2. Memberikan jasa layanan menabung dan pinjaman kepada masyarakat kecil dan menengah.
3. Sebagai penyeimbang system perekonomian Indonesia dalam bentuk organisasi

masyarakat.

B. Bentuk Usaha Yang Dilakukan


Sesuai dengan latar belakang terbentuknya Koperasi Permata I Delima bentuk usaha yang dilakukan adalah Koperasi Simpan Pinjam.

II. Struktur Organisasi Koperasi Permata I Delima


Struktur organisasi merupakan kerangka yang menunjukkan bagian-bagian yang ada dalam perusahaan tersebut, batas-batas wewenang serta tanggung jawab setiap bagian dalam bekerja sama untuk mencapai tujuan organisasi. Struktur organisasi akan memberikan gambaran tanggung jawab, wewenang, alur fungsional maupun intruksional, sehingga dengan adanya susunan bagian yang terorganisasi dengan sebaik-baiknya akan melancarkan kerja perusahaan. Oleh karena itu struktur organisasi senantiasa di tegaskan dengan adanya job description, struktur organisasi pada Koperasi Permata I Delima ialah:

Struktur Organisasi Pengurus


Koperasi Permata I Delima

Rapat Anggota Tahunan

Pembina Drs. Jasno Susanto M. Pd Drs. Ari Sufyan

Pengawas Ketua : Maidarlis BA Anggota : Intan Sari S. sos Anggota : IR M

Pengurus Ketua : Sardawati Idham Wakil Ketua : Hutri Fauzi ST Sekretaris : Dra Siti Rafiah Wakil Sekretaris : Ayu Saputri S.E Bendahara : Hj. Afnijar

1. Rapat Anggota Tahunan a. Rapat Anggota Tahunan merupakan kekuasaan tertinggi dalam pengambilan keputusan b. Rapat Anggota Tahunan dilaksanakan satu tahun sekali c. Pengesahan atau perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi d. Pengesahan laporan pertanggungjawaban pengurus tahun sebelumnya. e. Pengesahan rancangan program kerja.

2. Badan Pengawas a. Melakukan pengawasan terhadap kebijaksanaan pengawasan koperasi b. Sebagai penasehat dan pemberi saran atau fatwa kepada pengurus dan pengelola c. Membuat laporan tertulis tentang hasil laporannya. 3. Ketua a. Memimpin dan mengawasi serta mengkoordinir pelaksanaan tugas, pengurus dan karyawan. b. Memimpin rapat anggota, memberikan laporan pertanggungjawaban kepada anggota. c. Memberikan keputusan akhir dalam kepengurusan koperasi dengan memperhatikan usul atau saran dari pemegang fungsi di bawahnya seperti sekretaris, bendahara dan lain-lain. 4. Sekretaris a. Menyelenggarakan dan memelihara buku-buku kepengurusan dan organisasi b. Mengadakan hubungn kerja dengan bendahara dalam hal yang saling berkaitan c. Mnyelenggarakan surat masuk maupun surat keluar dibidang organisasi. 5. Bendahara a. Membuat permodalan baik luar maupun dari dalam serta mengatur dan mengawasi penggunaan dana sesuai dengn anggaran. b. Membuat buku besar seperti buku kas, buku bank, buku piutang, buku besar pembantu dan buku besar lainnya. 6. Anggota atau nasabah a. Anggota berkewajiban membayar hutang atau pinjaman tepat pada waktunya. b. Anggota berkewajiban menjaga nama baik koperasi c. Apabila anggota telat dalam pembayaran baik sengaja maupun tidak sengaja akan di enakan sangsi berupa teguran, skortsing atau denda.

Syarat Keanggotaan 1. Masyarakat umum 2. Memberikan simpanan pokok diawal menjadi anggota 3. Memiliki usaha

HAK DAN KEWAJIBAN


Hak bagi anggota 1. Anggota memiliki Kesamaan derajat 2. Anggota berhak Menolong diri sendiri 3. Anggota berhak Melakukan pengawasan terhadap kinerja para pegawai 4. Anggota berhak mendapat penyuluhan dan pengembangan 5. Anggota juga berhak mendapat training terhadap usaha yang dijalankan

Kewajiban bagi anggota 1. Anggota berkewajiban membayar hutang atau pinjaman tepat pada waktunya. 2. Anggota berkewajiban menjaga nama baik koperasi 3. Apabila anggota telat dalam pembayaran baik sengaja maupun tidak sengaja akan di kenakan sangsi berupa teguran, skortsing atau denda. 4. Berhak meminta diadakan rapat dadakan bila dianggap perlu

III. KERJASAMA
-

PT. Perekonomian Rakyat (PT PER)


Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

IV. KINERJA
1. Bidang Administrasi

a. Menyempurnakan keadministrasian umumnya dan keuangan khususnya. b. melaksanakan ketertiban organisasi di antaranya: ketertiban administrasi, organisasi dan usaha. c. melengkapi keperluan alat-alat administrasi dan perkantoran. d. meningkatkan kedisiplinan: Setiap peminjaman harus diketahui atau disaksikan oleh pengurus koperasi Mendisiplinkan penerimaan dan pembayaran anggota. Melaksanakan segala perubahan yang sesuai dengan Anggaran Dasar.

2. Bidang Organisasi a. bentuk kepengurusan tetap sesuai dengan RAT tahun buku sebelumnya yakni satu orang ketua, satu orang sekretaris, satu orang bendahara dan satu orang juru tulis. b. karyawan tetap sesuai dengan kebutuhan yang ada.

c. penerimaan anggota baru tetap sesuai dengan penelitian, agar tidak mengganggu anggota yang aktif atau disiplin. d. Bagi anggota yang mengalami kredit macet dengan sengaja. Maka berusaha menyelesaikan melalui badan hokum (kebijaksanaan atau pengadilan).. 3. Bidang Usaha a. Bidang Usaha yang dilakukan tetap simpan pinjam. b. Melaksanakan usaha lain yang menguntungkan Koperasi Permata I Delima c. Mengusahakan untuk mendapatkan pinjaman dari pihak ketiga yang menguntungkan.

V. OMZET
Pendapatan koperasi simpan pinjam berasal dari fee atau selisih antara bunga yang di bebankan kepada peminjam atau nasabah dengan bunga yg di bebankan dari Bank kepada koperasi . data selama 5 tahun terakhir yang kami peroleh adalah sebagai berikut : Tabel 1 Data pinjaman Koperasi Permata 1 Delima No 1 2 3 4 5 tahun 2006 2007 2008 2009 2010 pinjaman 65.000.000 90.000.000 150.000.000 180.000.000 215.000.000

Grafik 1

Dari data tabel 1.1 diatas dapat diketahui bahwa perkembangan jumlah pinjaman di koperasi Permata I Delima mengalami peningkatan dari tahun ketahun dengan perlahan. Hal ini di sebabkan karena masyarakat pedagang kecil lebih memilih meminjam dana dari koperasi di bandingkan dengan rentenir karena bunga cukup tinggi dan bank karena tersandung pada persyaratan yang harus dipenuhi cukup memberatkan.

VI. UPAYA UPAYA INOVASI


Upaya - upaya inovasi yang dilakukan adalah dengan melakukan usaha - usaha lain yang menguntungkan bagi koprasi simpan pinjam itu sendiri, dan melakaukan pembaharuan

terhadap usaha usaha yang dilakukan oleh para anggotanya, dapat berupa pembaharuan pada kemasan produk ataupun inovasi dalam penyajian serta peningkatan service dan pemberian informasi.

VII. Permasalahan dan Rencana Penyelesaian


Permasalahan 1. Kredit macet, 2. Kurangnya kesadaran anggota pada kedisiplinan Pemecahan masalah 1. Pertama dengan memberikan pengertian dan menanamkan kesadaran bila tidak bisa juga berusaha menyelesaikan melalui badan hukum (kebijaksanaan atau pengadilan). 2. Memberikan peringatan sebagai langkah awal, lalu sanksi dan yang terakhir dikeluarkan sebagai anggota.

VIII. KESIMPULAN
Bahwa dengan adanya koperasi simpan pinjam tersebut sangat membantu memperlancar kegiatan perekonomian khususnya dalam hal pendanaan / permodalan usaha. Segala kendala yang ada merupakan suatu tantangan yang harus dicarikan pemecahannya untuk lebih maju dan lebih mengembangkan kiprahnya sebagai soko guru, dengan mengedepankan prinsip koperasi.

You might also like