You are on page 1of 2

Du Pont Analysis

What is it? Sistem Du Pont merupakan analisis yang menghubungkan rasio profitabilitas (profit margin), rasio efisiensi (total asset turnover), dan rasio leverage (equity multiplier) untuk mendapatkan rasio return on equity (ROE). Why do it? Manajemen perusahaan memakai sistem Du Pont untuk menganalisis cara-cara untuk memperbaiki kinerja perusahaan. Keunggulan analisis ini antara lain: 1. Secara sederhana memahami dari mana kinerja perusahaan ROE diperoleh karena dapat diketahui kontribusi profit margin dan leverage terhadap ROE. 2. Manajemen bisa mengetahui tingkat efisiensi pendayagunaan aktiva atau seberapa jauh suatu aktiva tertentu digunakan untuk menghasilkan laba. 3. Dapat mengukur profitabilitas masing-masing produk atau aset yang dihasilkan oleh perusahaan sehingga diketahui produk mana yang potensial. How to do it? Analisis sistem Du Pont dimulai dengan rasio profitabilitas, yaitu ROE dan dikembangkan menjadi:

Analisis berikutnya merupakan dekomposisi rasio yang menunjukkan hubungan antara berbagai kontribusi aktiva terhadap ROE: 1. Kontribusi Aktiva Tetap

2. Kontribusi Aktiva Lancar

3. Kontribusi Persediaan

4. Kontribusi Piutang

5. Kontribusi Aktiva Likuid

Case: First Investments, Inc.


Profit Margin Total Asset Turnover ROA Equity Multiplier ROE 1994 4.5% 1.43 6.43% 2.53 16.4% 1993 5.1% 1.39 7.08% 2.47 17.3%

Rasio ROE perusahaan menurun di tahun 1994. ROE yang lebih kecil diperoleh dari profitabilitas investasi yang menurun dan penggunaan leverage yang lebih tinggi tidak membantu untuk meningkatkannya. Tampak bahwa return on total asset (ROA) menurun disebabkan oleh menurunnya rasio profit margin. Sedangkan kontribusi penggunaan total asset menunjukkan peningkatan. Untuk itu, untuk meningkatkan ROE perusahaan, perusahaan harus meningkatkan profit margin perusahaan dengan cara meningkatkan jumlah uang yang dihasilkan dari penjualan tiap unit. Hal ini berkaitan dengan expense management dan pricing decision.

You might also like