Professional Documents
Culture Documents
FUNGSI GINJAL
Detoxify blood Increase calcium absorption
calcitriol
EPIDEMIOLOGI
US
CKD on HD 380.000 (abad 20) Akan meningkat menjadi 651.000
Malaysia
Negara Berkembang Global
ETIOLOGI
Penyebab Utama PGK di Amerika Serikat Penyebab Diabetes mellitus Insidensi 44%
tipe I (7%)
tipe II (37%) 27% 10% 4% 3% 2%
Hipertensi dan peny. Pembuluh darah besar Glomerulonefritis Nefritis interstitialis Kista dan penyakit bawaan lain Penyakit sistemik (mis: lupus, vaskulitis)
Neoplasma
Tidak diketahui Penyakit lain
2%
4% 4%
ETIOLOGI
Prerenal
Hypovolemia Heart Failure Liver disfunction Septic Shock Hypertension DM
Intrinsic
Interstitial Nephritis GNA Tubular necrosis Ischemia Toxins
Post-Renal
Obstruksi saluran kemih Retroperitoneal disorder Fungal infection
MANIFESTASI KLINIS
Penyakit dasar
DM Hipertensi ISK Batu saluran kemih
Sindrom Uremia
Lemah, Letargi Anoreksia, mual muntah Volume overlod Neuropati perifer
Gejala Komplikasi
Hipertensi Anemia Osteodistrofi renal Payah jantung
SLE
lain2
Pruritus
Kejang-kejang, hinga koma Parestesia
Asidosis metabolik
Ganguan Elektrolit
PEMERIKSAAN PENUNJANG
LABORATORIUM RADIOLOGIS
Sesuai penyakit dasar Foto polos abdomen batu radio opak USG ginjal mengecil, penipisan korteks ginjal, hidronefrosis, batu ginjal, USG Kista massa, kalsifikasi
Kelainan Biokimia ( Uric Acid, gangguan elektrolit, asidosis merabolik) Kelainan Hematologi dasar ( Hb)
Kelainan Urinalisa (proteinuri, hematuria, leukosituria)
Indikasi: pasien dengan ukuran ginjal yang masih mendekati normal, dimana diagnosis secara noninvasif tidak bisa ditegakkan. Pemeriksaaan histopatologi ini bertujuan untuk mengetahui etiologi, menetapkan terapi, prognosis, dan mengevaluasi hasil terapi yang telah diberikan.
TATA LAKSANA
Terapi spesifik terhadap penyakit dasarnya Pencegahan dan terapi terhadap kondisi komorbid (comorbid condition) Memperlambat pemburukan ( progression) fungsi ginjal Pencegahan dan terapi terhadap penyakit kardiovaskular Pencegahan dan terapi terhadap komplikasi Terapi pengganti ginjal berupa dialisis atau transplantasi ginjal
TERAPI KONSERVATIF
Cegah perburukan Faal Ginjal Pendekatan Penurunan LFG Progresif Lambat
Hindari obat-obatan yang mengganggu fungsi Ginjal Hindari keadaan hypovolemia Hindari gangguan elektrolit Hindari Instrumentasi (kateterisasi dan sistoskopi) Atur Diet
Kendalikan Hipertensi Kendalikan ISK Diet proporsional Kendalikan hiperfosfatemia Terapi hiperuricemia Terapi Metbolik asidosis Kendalikan hiperglikemia
TERAPI KONSERVATIF
Terapi Alleviative Gejala Azotemia
Pembatasan Konsumsi Protein Hewani Terapi gatal-gatal Terapi Keluhan Gastrointestinal Terapi Gejala Neuromuskular Terapi Kelainan Tulang dan Sendi Terapi Anemia
DIET
Cairan
Bila ureum > 150mg% target diuresis 2L/hari GGK dengan LFG < 5ml/hari diuretik 40-80 mg/hari
TERAPI SIMPTOMATIK
Asidosis Metabolik
Suplemen alkali CaCO3 5 g/hari Terapi alkali NaCO3 IV bila pH < 7,35 atau kadar HCO3 < 20 mEq/L
Anemia
Terapi eritropoietin Suplementasi zat besi
TERAPI SIMPTOMATIK
Kelainan Kulit
Dialisa Pemberian antihistamin pruritus Pemberian diuretik Edema
Kelainan Neuromuskular
Dialisa Pemberian diazepam pada kondisi kejang
Hipertensi
Obat-obatan antihipertensi diberikan sesuai dengan kondisi
Transplantasi Ginjal
Meninggal
Transplantasi Ginjal
Dialisis
ADA IDE???