You are on page 1of 24

ANATOMI SALURAN KEMIH

2 Ginjal 2 Ureter Kandung Kemih Urethra

FUNGSI GINJAL
Detoxify blood Increase calcium absorption
calcitriol

Stimulate RBC production


erythropoietin

Regulate blood pressure and electrolyte balance


Renin Angiotensin-Aldosteron System

GAGAL GINJAL KRONIK


Kerusakan ginjal 3 bulan, yang didefinisikan dengan adanya gangguan struktur atau fungsi ginjal, dengan atau tanpa adanya penurunan Laju Filtrasi Glomerolus (LFG/GFR), dengan manifestasi berupa:
Kelainan struktural histopatologi ginjal Pertanda kerusakan ginjal meliputi, kelainan komposisi darah atau urin, atau uji pencitraan ginjal

LFG 60 mL/min/1,73 m2 dalam 3 bulan, dengan atau tanpa kerusakan ginjal


National Kidney Foundation Kidney / Disease Outcomes Quality Initiative (NKF-K/DOQI)

LAJU FILTRASI GLOMEROLUS (LGF)


Cockroft-Gault Formula:
ml/mnt/1.73 m2 140 = (0,85, ) 72 (g /dl )

EPIDEMIOLOGI
US
CKD on HD 380.000 (abad 20) Akan meningkat menjadi 651.000

Malaysia
Negara Berkembang Global

Populasi 18 juta jiwa, 1800 kasus baru per tahun

40 60 kasus per juta penduduk per tahun

Terutama ras kulit hitam Pria > wanita > 65 tahun

ETIOLOGI
Penyebab Utama PGK di Amerika Serikat Penyebab Diabetes mellitus Insidensi 44%

tipe I (7%)
tipe II (37%) 27% 10% 4% 3% 2%

Hipertensi dan peny. Pembuluh darah besar Glomerulonefritis Nefritis interstitialis Kista dan penyakit bawaan lain Penyakit sistemik (mis: lupus, vaskulitis)

Neoplasma
Tidak diketahui Penyakit lain

2%
4% 4%

ETIOLOGI

Prerenal
Hypovolemia Heart Failure Liver disfunction Septic Shock Hypertension DM

Intrinsic
Interstitial Nephritis GNA Tubular necrosis Ischemia Toxins

Post-Renal
Obstruksi saluran kemih Retroperitoneal disorder Fungal infection

STADIUM GAGAL GINJAL KRONIK

MANIFESTASI KLINIS
Penyakit dasar
DM Hipertensi ISK Batu saluran kemih

Sindrom Uremia
Lemah, Letargi Anoreksia, mual muntah Volume overlod Neuropati perifer

Gejala Komplikasi
Hipertensi Anemia Osteodistrofi renal Payah jantung

SLE
lain2

Pruritus
Kejang-kejang, hinga koma Parestesia

Asidosis metabolik
Ganguan Elektrolit

PEMERIKSAAN PENUNJANG

LABORATORIUM RADIOLOGIS
Sesuai penyakit dasar Foto polos abdomen batu radio opak USG ginjal mengecil, penipisan korteks ginjal, hidronefrosis, batu ginjal, USG Kista massa, kalsifikasi

Penurunan fungsi ginjal (Ur-Cr, LFG)

Kelainan Biokimia ( Uric Acid, gangguan elektrolit, asidosis merabolik) Kelainan Hematologi dasar ( Hb)
Kelainan Urinalisa (proteinuri, hematuria, leukosituria)

BIOPSI DAN PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI

Indikasi: pasien dengan ukuran ginjal yang masih mendekati normal, dimana diagnosis secara noninvasif tidak bisa ditegakkan. Pemeriksaaan histopatologi ini bertujuan untuk mengetahui etiologi, menetapkan terapi, prognosis, dan mengevaluasi hasil terapi yang telah diberikan.

TATA LAKSANA
Terapi spesifik terhadap penyakit dasarnya Pencegahan dan terapi terhadap kondisi komorbid (comorbid condition) Memperlambat pemburukan ( progression) fungsi ginjal Pencegahan dan terapi terhadap penyakit kardiovaskular Pencegahan dan terapi terhadap komplikasi Terapi pengganti ginjal berupa dialisis atau transplantasi ginjal

TERAPI KONSERVATIF
Cegah perburukan Faal Ginjal Pendekatan Penurunan LFG Progresif Lambat

Hindari obat-obatan yang mengganggu fungsi Ginjal Hindari keadaan hypovolemia Hindari gangguan elektrolit Hindari Instrumentasi (kateterisasi dan sistoskopi) Atur Diet

Kendalikan Hipertensi Kendalikan ISK Diet proporsional Kendalikan hiperfosfatemia Terapi hiperuricemia Terapi Metbolik asidosis Kendalikan hiperglikemia

TERAPI KONSERVATIF
Terapi Alleviative Gejala Azotemia

Pembatasan Konsumsi Protein Hewani Terapi gatal-gatal Terapi Keluhan Gastrointestinal Terapi Gejala Neuromuskular Terapi Kelainan Tulang dan Sendi Terapi Anemia

DIET

Diet Rendah Protein


Mempertahankan Nutrisi Optimal Mencegah dan menghindari akumulasi azotemia Mencegah memburuknya faal ginjal

Kebutuhan Jumlah Kalori


GGK ringan tidak perlu penambahan asupan kalori GGK moderat Kronik kalori >35 mcal/Kg BB per hari.

Cairan
Bila ureum > 150mg% target diuresis 2L/hari GGK dengan LFG < 5ml/hari diuretik 40-80 mg/hari

TERAPI SIMPTOMATIK
Asidosis Metabolik
Suplemen alkali CaCO3 5 g/hari Terapi alkali NaCO3 IV bila pH < 7,35 atau kadar HCO3 < 20 mEq/L

Anemia
Terapi eritropoietin Suplementasi zat besi

Terapi Keluhan Gastrointestinal


Dialisis Pemberian obat anti muntah

TERAPI SIMPTOMATIK
Kelainan Kulit
Dialisa Pemberian antihistamin pruritus Pemberian diuretik Edema

Kelainan Neuromuskular
Dialisa Pemberian diazepam pada kondisi kejang

Hipertensi
Obat-obatan antihipertensi diberikan sesuai dengan kondisi

TERAPI PENGGANTI GINJAL


Dialisis
Hemodialisa (HD) rutin Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD)

Transplantasi Ginjal

ALGORITMA PENGOBATAN GGK


Gagal Ginjal Kronis Terapi Konservatif Gagal Ginjal Terminal

Meninggal

Terapi Pengganti Ginjal

Transplantasi Ginjal

Dialisis

ADA IDE???

You might also like