Professional Documents
Culture Documents
ORIENTASI LOKASI KEDUDUKAN IBUKOTA KABUPATEN SERANG DALAM KONSTELASI REGIONAL GAMBARAN UMUM WILAYAH KAJIAN KEBUTUHAN LUAS LAHAN PUSPEMKAB SERANG ALTERNATIF KONSEP PERENCANAAN TAPAK IBUKOTA KABUPATEN
ORIENTASI LOKASI
Penyusunan Pra Masterplan Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Serang
PENDAHULUAN
Secara definitive Kabupaten Serang resmi menjadi 2 daerah otonom Kabupaten Serang dan Kota Serang (UU No. 32 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kota Serang). Kep. DPRD Kabupaten Serang No. 17/Kep.DPRD/2010 tentang Penetapan Kecamatan Ciruas sebagai Ibukota dan Pusat Pemerintahan Kabupaten Serang. Perda Kabupaten Serang No. 10 Tahun 2011 tentang RTRW Kabupaten Serang 2011-2031. Kep. Bupati Serang No. 18/SK.PL/DTRBP/2011 tentang Penetapan Lokasi seluas 155.000 m untuk Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Serang yang terletak di Desa Kaserangan, Kec. Ciruas, Kab. Serang. Kep. Bupati Serang No. 19/SK.PL/DTRP/2011 tentang Penetapan Lokasi seluas 445.000 m untuk Kawasan Penunjang Pusat Pemerintahan Kabupaten Serang yang terletak di Desa Cisait Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang.
DASAR HUKUM
Undang-undang No. 13 Tahun 1980 tentang Jalan; Undang-Undang No. 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan Permukiman; Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah; Undang-Undang Republik Indonesia No. 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang; Undang-Undang No. 32 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kota Serang Di Provinsi Banten; Peraturan pemerintah No. 69 Tahun 1996 tentang Pelaksanaan Hak dan Kewajiban Serta Bentuk Dan Tata Cara Peran Serta Masyarakat Dalam Penataan Ruang; Keputusan Presiden No. 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung; Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah N0. 327/KPTS/M/2002 Tanggal 12 Agustus 2002, tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (Propinsi, Kabupaten, Kawasan Perkotaan) dan Pedoman Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah (Propinsi, Kabupaten, Kawasan Perkotaan). Peraturan Daerah Kabupaten Serang No. 10 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 16 Tahun 2001 Tentang Pembentukan Kecamatan, Organisasi Kecamatan dan Kelurahan.
METODOLOGI
Metode Pengumpulan Data Survey Primer; Survey Sekunder. Metode Pendekatan Kajian rencana wilayah dan standar kebutuhan ruang kawasan; Identifikasi kawasan dan struktur organisasi; Rancangan analisa kawasan dan program fungsional bangunan; rancangan konsep perencanaan kawasan; rancangan rencana teknik ruang kawasan (pra masterplan). Metode Analisis Analisis Tapak; Analisis Stutur Organisasi Pemerintahan; Analisis Kebutuhan Lahan Per Instansi; Analisis Kebutuhan Ruang.
UU Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kota Serang Perda Kabupaten Serang Nomor tentang Penetapan Ibukota Kabupaten Serang Keputusan Bupati Serang No: 18/SK.PL/DTRBP/2011 tentang Penetapan Lokasi Untuk Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Serang
Kondisi topografis, geologis dan klimatologis. Potensi dan daya dukung kawasan. Konstelasi lahan dan kondisi aksesibilitas kawasan. Strukur organisasi pemerintah daerah. Kuantitas dan kapasitas pegawai/aparatur pemerintah.
Analisa tapak Analisa struktur organisasi pemerintahan Analisa kebutuhan lahan per instansi Analisa kebutuhan ruang
Stakeholder Meeting
OUT PUT Rancangan konsep perencanaan kawasan : Program fungsional kawasan pusat pemerintahan. Perancangan (design) dan estetika, dan
Rancangan konsep teknologi pengendalian lingkungan dan utilitas.
Rancangan rencana teknik ruang kawasan (pra masterplan) : Pembagian zona dalam kawasan Pola struktur perpetakan lahan, serta Jaringan sistem sirkulasi