Pada bab ini Anda akan mempelajani struktur dan fungsi organ saraf dalam
tubuh, serta kelainan yang terjadi. Dengan mempelajari dan membahas materi
dalam bab ini diharapkan Anda dapat memahami danmenjelaskanketerkaitan
antara struktur, fungsi, dan proses pada sistem saraf, dan dapat mengenali
kelainan-kelainan yang terjadi sehingga dapat mencegah kelainan-kelainan
tersebut dan mengimplikasikannya pada sains, lingkungan, teknologi, dan
masyarakat
saraf
sensonk
motonk
konektor
otak
sumsum
belakang,
saraf tept
yefleks
hormon
kelenjar
indera
Sumber: Garuda, 2002
Gambar 81
Beberspa orang penari cedang menari
Semua kegiatan dan kerja alat-alat dal-
am tubuh kita diatur dalam sistem koordi-
nasi, Sistem ini terbagi atas dua bagian, yaitu melalui sistem saraf dan hor-
mon. Pengaturan sistem saraf diatur oleh urat saraf sedangkan pengaturan
sistem hormon melalui darah.
Coba perhatikan Gambar 8.1! Gambar tersebut menunjukkan beberapa
orang yang sedang menari. Gerak yang dihasilkan para penari itu meru-
pakan hasil koordinasi antara beberapa organ tubuh. Coba Anda sebutkan
organ-organ mana sajakah itu?
Bislog SMAMILA Keloet ESEEy eee sv tanace aPara penari itu dapat menghasilkan gerakan indah, yang merupakan
hasil kerja sama antara sistem saraf, hormonal, otot, dan rangka tubuh.
Ketika telinga mendengarkan suara musik, maka rangsangan suara ini akan
diteruskan ke otak. Di dalam otak, rangsangan suara tadi akan diolah
Selanjutnya, otak akan meneruskan rangsang ke tangan, kaki, dan anggota
badan lain sehingga akan menghosilkan gerakan yang indah seperti tampak
gambar
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak aktivitas yang kita lakukan,
misalnya membeca, menyanyi, berolahraga, dan sebagainya Aktivitas yang
Anda lakukan itu merupakan hasil koordinasi dari beberapa organ. Misal-
nya, aktivitas membaca Ketika membaca, mata Anda akan menangkap
rangsang yang berupa tulisan atau gambar. Rangsangan tadi selanjutnya
akan diteruskan ke otak untuk diolah dan muncullah suatu pengertian
sehingga Anda paham tentang maksud tulisan atau gambar yang telah Anda
boca tersebut Cobasebutkan lagi ak tivitas lain yang Anda lakukan, kemudian
sebutkan organ-organ yang terlibat dalam koordinasi tersebut!
Dari beberapa contoh tersebut Anda sudah dapat memahami betapa
pentingnya sistem koordinasi antarorgan dalam tubuh. Coba bayangkan,
apa yong terjadi jika tubuh kita tidak memiliki sistem koordinosi seperti ini?
Coba perhatikan Gambar 8.2! Gambar tersebut memperlihatkan dua
orang yang berbincang-bincang melalui telepon. Seseorang di suatu tempat
menyampaikan suatu pesan dan ditanggapi oleh orang di tempat lain.
Melalui komunikasi tersebut akhirnya pesan yang disampaikan seseorang
dapat ditanggapi oleh orang lain.
Gambar 82 Dum orang yang cedang bertelepon
Sumber Foto Joned
Bislog SMAMILA Keto ESM