‘Pada bab in, Anda akan dajak uncuk dapat memahami tentang sistem gerak pada manusia. \
‘Syarar bag! Anda uncuk dapat memahaminya adalah mampu merjelaskan tencang sistem
‘gersk pada manusia.
Setiap saat kita bergerak, apakah itu berjalan, mengangkat beban,
menulis, atau yang lainaya. Kalaupun Anda sekarang sedang duduk, pasti
ada bagian tubuh Anda yang bergerak, misalnya jantung Anda berdetak
atau mata Anda berkedip. Sungguh euatu kebesaran Tuhan Yang Maha Ea,
Gerak pada manusia texjadi karena manusia memiliki alat gerak. Organ-
organ apa taja yang membentuk sistem gerak pada manusia tereebut?
Bagaimana proses gerak itu sendini? Apa sajakah yang berperan dalam proves
bergerak?
Pada bab berikut, Anda akan mempelajari struktur dan fungsi organ-
organ yang termatuk dalam sistem gerak pada manusia. Pelajari dan
Kenjakanlah kegiatan-kegiatan yang ada pada bab berikut sehingga Anda
dapat memahami dengan jelas tistem gerak pada manusia.
Bab 4
Sistem Gerak
pada Sistem
GerakMB SoAl payers —
1. Apakah semua mathiut
dup bergerak?
2 Apakah yang dibutuntan
makhiut ridup uncut
bergerat?
3. Dimanakah lecak oboe?
Kondrosit
‘Sumter nna;
‘Somomereelge eu;
Gambar 4.1
(a Tulang rawan hiain
(@ tulang rawan elasts, dan
(2 tulang rawan fibrosa.
Dapatkan Anda membedakan
“srukturnya?
Tulan,
Seperti yang telah Anda pelajari padabab sebelumnya, tulang merupakan
salah satu bagian sistem rangka yang terbuat darijaringan ikat tulang.Tulang
sangat berguna bagi manusia. Apakah Anda masih ingat fungsi dani tulang?
Beberapa fungsi tulang adalah sebagai berikut:
sebagai alat gerak bersama dengan otot,
sebagai tempat melekatnya otot,
sebagai pelindung organ lunak dan vital;
tempat memproduksi sel-sel darah;
tempat penyimpanan cadangan mineral, berupa kalsium dan fosfat, serta
cadangan lemak.
41. Klasifikasi Tulang
‘Tulang sangat banyak jenisnya, baik bentuk maupun penyusunnya.
Berdasarkan jaringan penyusunnya, tulang dapat dikelompokkan sebagai
berikut.
a. Tulang Rawan (Kartilago)
Tulang rawan terdiri atas sel-sel tulang rawan (kondrosit), serabut
Kolagen, dan matriks. Sel-sel tulang rawan dibentuk oleh bakal sel-sel tulang
rawan, yaitt kondroblas.
Berdasarkan susunan serabutnya, tulang rawan dapat digolongkan
menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
1) Tulangrawan hialin, mempunyai serabut tersebar dalam anyaman yang,
halus dan rapat. Tulang rawan hialin terdapat di ujung-ujung tulang
rusuk yang menempel ke tulang dada (Gambar 41a).
2) Tulang rawan elastis, susunan sel dan matriksnya mirip tulang rawan
hialin, tetapi tidak sehalus dan serapat tulang rawan hialin. Tulang rawan
elastis terdapat di daun telinga, laring, dan epiglotis (Gambar 4.1b).
3) Tulang rawan fibrosa, matrikenya tersusun kasar dan tidak beraturan.
‘Tulang rawan fibrosa terdapat di cakram antartulang belakang dan
simfisis pubis (pertautan tulang kemaluan) (Gambar 4.1c).
b. Tulang Keras (Osteon)
Tulang terbentuk dari tulang rawan yang mengalami penulangan
(osifikasi). Ketika tulang rawan (kartilago) terbentuk, rongga-rongga
matriksnya terisi oleh sel osteoblas. Osteoblas merupakan lapisan sel tulang
muda, Osteoblas akan menyekresikan sat interseluler seperti kolagen yang
akan mengikat sat kapur. Osteoblas yang teleh dikelilingi sat kapur akan
mengeras dan menjadi osteosit (sel tulang keras). Antara sel tulang yang
satu dan sel tulang yang lain dihubungkan oleh juluranjuluran sitoplasma
yang disebut kanalikuli. Setiap satuan sel osteosit akan mengeliling: suats
sistem saraf dan pembuluh darah sehingga membentuk sistem Havers
(Gambar 42).
Matriks di sekitar sel-sel tulang memiliki senyawa protein yang dapat
mengikat kapur (CaCO,) dan fosfor (CaPO,). Kapur dan fosfor tersebut
membuat tulang menjadi keras. Berdasarkan matrikenya, bagian tulang dapat
dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu tulang kompak dan tulang spons.
gee
154 | Pratcis Belsjar Biolog! uncuk Kelas XI BgSumber: Bobsy Epbring Ue. 1884 osteost
Tulang kompak memiliki matriks yang padat dan rapat, sedangkan
tulang spons memiliki matriks yang berongga-rongga (Gambar 4.3).
Sebenarnya, kedua jenis tulang tersebut terdapat di suatu tempat yang sama.
Penamaan diambil hanya dengan melthatbagian mana yang paling dominan.
Dari penjelasan tersebut dapatkah Anda menunjukkan contoh tulang kompak
dan tulang spons yang terdapat pada tubuh kita?
Kata Kunci,
+ Diefisis
+ Epitisis
+ Sistem Havers.
Gambar 4.3
dasarkan macrisrya,
‘ulang dibedakan menjadl dua,
yaitu tulang kompak dan
Sumber Bology Concepts & Gnnestons. 2006 tulang spans.
‘Apo perbedaanoys?
Berdasarkan bentuknya, tulang keras dapat dikelompokkan sebagai
berikut.
1) Tulang pipa, berbentuk panjang dan berongga, seperti pipa. Contoh
tulang ini di antaranya tulang pengumpil, tulang hasta, tulang betis,
dan tulang kering.
Tulang pipa terdiri atas dua bagian, yaitu diafisis dan epifisis.
Diafisis adalah bagian "badan’ tulang, sedangkan epifisis adalah bagian
tepi (cp!) atau bagian "kepala” tulang. Di antara epifisis dan diafisis,
dibatasi oleh bagian yang disebutcakram epifisis (Gambar 4.4).Cakram
epifisis lebih lambat proses penulanganaya dibandingkan dengan daerah
diafisis.
a sistem Gerot | 6