Professional Documents
Culture Documents
L2A007082 L2A007087
Pembimbing :
Gunung Merapi
Merupakan salah satu gunung paling aktif di Indonesia.
Mengurangi kemiringan dasar sungai. Pembangunan Bangunan Pengendali Sedimen (Sabo Dam).
6
Metodologi
Mulai
Pengumpulan Data
Analisis Data
Perencanaan Struktur
Selesai
Analisis Data:
a. Analisis Topografi & Geometri Sungai b. Analisis Mekanika Tanah c. Analisis Hidrologi
Perencanaan Struktur:
a. Perencanaan Main Dam b. Perencanaan Sub Sabo Dam & Apron c. Perencanaan Bangunan Pelengkap
Anggaran Biaya:
a. Analisis Harga Satuan Pekerjaan b. Perhitungan Volume Pekerjaan c. Rencana Anggaran Biaya d. Jadwal Pelaksanaan e. Network Planning f. Analisis Tenaga Kerja 8
Analisis Data
Analisis Topografi & Geometri Sungai Analisis Mekanika Tanah Analisis Hidrologi
10
11
12
Analisis Hidrologi
Mulai Input Data
Mass Curve)
1. Luas DAS 2. Data Curah Hujan Harian Tahunan (10 Tahun terakhir; 3 pos pengamatan)
Selesai
Distribusi Probabilitas Distribusi Normal Distribusi Log-Normal Distribusi Gumbel Distribusi Log Pearson III
Debit Banjir Rencana Metode Rasional Metode Weduwen Metode Haspers Metode Passing Capacity
13
Pakem
160 143 102 88 114 108 180 96 150 85
Dadapan
151 104 99 128 72 63 73 74 74 72
Curah hujan maksimum harian tahunan ditentukan dengan mengambil nilai curah hujan terbesar tiap tahun pada masing-masing pos pengamatan.
15
Pakem
160 143 102 88 114 108 180 96 150 85
Dadapan
151 104 99 128 72 63 73 74 74 72
Rerata Stasiun Komulatif Stasiun Referensi Pakem Bronggang Referensi dan Dadapan
155,5 123,5 100,5 108 93 85,5 126,5 85 112 78,5 168 288 383 464 579 690 813 904 1044 1129 155,5 279 379,5 487,5 580,5 666 792,5 877,5 989,5 1068
16
1129 1000 800 690 600 464 400 200 0 0 500 1000 1500 383 288 168 579 904 813 1044
Kemiringan kurva sebelum patahan : = (580,5-155,5)/(579-168) = 1,03 Kemiringan kurva setelah patahan : = (1068-580,5)/(1129-579) = 0,89
Faktor koreksi :
FK = / = 0,86
17
18
2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002
Metode Isohyet
Metode Thiessen
20
Metode Thiessen
Tabel Persentase Luas Pengaruh Pos Pengamatan Curah Hujan.
Pos No Pengamatan
1. 2. 3. Bronggang Pakem Dadapan Jumlah Luas Tangkapan Luas Pengaruh (km2) 4,221 2,874 1,325
Persentase (%)
50,131 34,133 15,736
8,42
100,00
21
Pakem 34,133%
186,36 192,37 186,36 82,96 171,93 30,06 107,01 122,64 90,17
Dadapan 15,736%
87,85 0 87,85 1,75 18,04 60,51 16,29 32,58 57,60
Rh Maks (mm)
175,69 113,36 175,69 98,77 73,80 44,93 94,65 82,08 76,69
2011
2010
2009
2008
2007
2006
2005
2004
2003
2002
29 Nopember 1 Mei 29 Nopember 15 Mei 4 Nopember 24 September 30 Nopember 29 Januari 31 Januari 2 Mei 2 Nopember 28 Nopember 2 Nopember 2 Nopember 3 Desember 11 April 11 April 20 Pebruari 24 Pebruari 24 Pebruari 24 Pebruari 13 Maret 13 Maret 17 Januari 27 Januari 9 Pebruari 4 Januari 18 Pebruari 18 Pebruari 21 April
175,69
98,77
94,65
94,50
61,83 7,00 134,16 134,16 0 111 111 15
57,71
105,80 13,23 137,06 137,06 24,05 108 108 19
12,80
0 74,47 30,83 30,83 72,00 9 9 63
68,08
67,11 19,74 118,89 118,89 19,54 93,92 93,92 23,92
69,08
118,89
93,92
73 73 73 62 62 74 29 0 74 52 52 72
134,59 134,59 134,59 88,14 88,14 30,22 92,84 113,36 49,19 79,81 79,81 11,33
134,59
88,14
113,36
79,81
22
106,69
Distribusi
Normal
Persyaratan
Cs 0 0,3 Ck 3 Cs Cv3 + 3.Cv = 0,18 Ck Cv8 + 6.Cv6 + 15.Cv4 + 16.Cv2 + 3 = 3,06 Cs 1,14 Ck 5,4 Selain nilai-nilai di atas Cs 0 Cs 1,14
Keterangan
Tidak Memenuhi
Log-Normal
Tidak Memenuhi
Gumbel
Tidak Memenuhi
Memenuhi
25
Di mana : T = XT = Xrata2 = S = KT =
periode ulang (tahun). hujan rencana periode ulang T (mm). nilai rata-rata seri data (mm). standar deviasi seri data (mm). faktor frekuensi (Tabel 2.5).
26
T
5
Xrata2
KT
0,7929
XT (dalam Log)
2,10
XT
127,83 147,51 167,49 189,68 217,42
10
20 50 100 2,01 0,12
1,3316
1,8106 2,3528 2,8064
2,16
2,22 2,29 2,34
27
KELAS
1 2 3 4 5 S
INTERVAL
> 127,83 107,45 - 127,83 93,98 - 107,45 81,87 - 93,98 < 81,87
Ef
2 2 2 2 2 10
Of
2 2 2 2 2 10
Ef-Of
0 0 0 0 0
((Ef - Of )2)/Ef
0 0 0 0 0
X2 =
Berdasarkan Tabel 2.6, didapat nilai x2cr = 5,991. Karena nilai x2 = 0 < x2cr = 5,991 , maka distribusi Log Pearson Type III ini dinyatakan memenuhi syarat dan dapat mewakili distribusi statistik sampel data yang dianalisis.
28
32
Di mana: Qd = debit banjir rencana Sabo Dam (m3/det). Q = debit banjir maksimum (m3/det). = rasio konsentrasi sedimen rendah = 10%.
33
PERENCANAAN
97,7 m
Di mana : B1 = lebar dasar pelimpah Main Dam (m). Qd = debit banjir rencana = 173,51 m3/det. a = koefisian limpasan = 3 (Tabel 2.11).
35
diambil
Di mana : Qd = debit banjir rencana = 173,51 m3/det. hw = tinggi air di atas pelimpah (m). B1 = lebar dasar pelimpah = 40 m.
36
w = 0,60 m hw = 2,00 m B1 = 40 m
ba = 4,5 m
hw = 2,0 m
2,6 m
37
atau
Lunak
Keras
2,0 m
1,0 m
m1 = 0,073 m2 = -1,2483
Diambil m = 0,5 Kemiringan hulu 0,5 :1
39
+ 652 m
w = 0,6 m hw = 2,0 m
hm = 10,0 m
Lantai Depan Riverbed
+ 639 m
hp = 3,0 m
40
Keterangan
Panjang penanaman sayap bagian samping Kedalaman penanaman sayap Jarak dari kaki sayap bagian samping Lebar undakan Tinggi undakan Kemiringan undakan Kemiringan sayap ke arah tebing Ketinggian crest
Simbol
I1 I2 b1 b2 h1 m P Hc
Nilai
4,0 m 3,0 m 7,6 m 2,0 m 3,5 m 2 0,07 3,4 m
I 1 = 4,0 m
I 1 = 4,0 m
p = 0,07
H c = 3,4 m
p = 0,07
3,0 m
6m
8m
H = 13,0 m
I2
b 2 = 2,0 m
b 1 = 7,6 m
b 1 = 7,6 m
m=
h 1 = 3,5 m
2
I2 = 3,0 m
m= 2
41
42
Tekanan Hidrostatik
nH + ba + 2/3 mH nH + ba + 1/2 mH
nH + 1/2 ba 1/3 H 1/2 H
44
45
46
Hor
21.640,45
137.758,12
48
49
50
PERENCANAAN
Dari hasil perhitungan diatas didapatkan hasil ketinggian Sub Sabo Dam dari dasar Main Dam (H2 ) sebesar 3 m, dengan kedalaman pondasi dari tabel (Hps ) = 1,5 m.
53
54
Dengan menggunakan acuan ketinggian loncatan air pada permukaan Apron dapat diketahui tinggi muka air di atas Pelimpah Sub Sabo Dam sebesar 1,37 m dengan jagaan sebesar 0,6 m.
56
Sketsa
Sub Sabo Dam dan Lantai Apron
Elevasi Tanggul + 655,5 m
4,5 m
+ 652 m
1:
1 : 0,2
0,5
3m
+ 641,48 m
11,9 m
1,38 m
3m
Riverbed Slope
+644
+ 642 m Riverbed Slope + 639 m
+642
3m
Riverbed Protection
1,5 m
+ 637,5 m
16 m 29,2 m 6,15 m
13,6 m
+639 +637,5
57
58
Momen Mt (+)
51.789,38 71.280,00 2.673,00 32.258,25 18.277,68 11.639,52 17.921,25 16.368,08 10.019,05 187.917,83 44.308,37
Ver
11.138 29.700 4.455 5.974 3.637 4.850
Hor
Hasil
4,65 2,40 0,60 5,40 5,03 2,40 1,50 2,25 3,36
Mg (-)
60
61
62
PERENCANAAN
BANGUNAN PELENGKAP
63
A
Si
l al eW d
Apron
A
Sub Sabo Dam
, 16 00 m
55,90 m
Main Dam.
Tinggi dinding tepi didesain setinggi 1,90 m.
64
1,3 m 4m 13,2 m
+ 655,5 m
1,3 m 40 m
+ 654 m + 654,6 m
11,8 m
0,07 : 1
11,8 m
0,07 : 1
13,2 m
+ 655,5 m
4m
3,5 m 3 m
+ 652 m
6m
+ 648,9 m
3,5 m
+ 645,4 m
3m
+ 645,4 m
3,5 m
+ 641,9 m
1,9 m 1,1 m
2m
+ 640,1 m + 639 m
1,9 m 1,1 m
+ 641,9 m + 639 m
2,9 m 2m 2m 2m
+ 639 m
2,9 m 2m 2m 2m
1,4 m
50,6 m
1,4 m
3,5 m
3,5 m
8m
+ 648,9 m
65
3,5 m 3 m
1:0 ,5
2:
2: 1
R >Hwh
Untuk faktor keamanan, bagian hilir perlu diberi riverbed protection berupa kawat bronjong yang berisi tumpukan batu kali dengan tebal 0,5 m & diameter batu 10 cm. Kedalaman gerusan lokal setelah diberi riverbed protection :
66
Dari kedua perhitungan di atas diambil hasil terbesar untuk panjang riverbed protection yang dibutuhkan yakni sepanjang 7,0 m
7m 3m HWL +643,37 m
+ 642 m
1,38 m
3m
Riverbed Slope
+ 640,1 m + 637,5 m
6,15 m
Riverbed Protection
1,5 m
67
68
4,5 m
Is = 2 3 x I =
x 10,3 = 6,87
H m = 10,0 m H = 13,0 m
69
70
Beban Mati
G3 Pav Pah
72
73
74
75
Kontrol terhadap rembesan Perlu dibuat tirai kedap air sedalam 10 m yang terbuat dari beton grouting.
76
0,5
0,2 : 1
3m
HWL +643,37 m
1,38 m
3m
Riverbed Slope
+ 642 m + 640,1 m
Riverbed Protection
1,5 m
10 m
3m
10 m 13 m
:1
11,9 m
77
Lv
(m)
Lh
(m)
Lx
(m) 0,00
Hx
(m) 12,00
Dh
(m) 12,51
Ux
(t/m2) 12,00
13,10
5. 16,00 6. 1,67 7. 6,15 34,73 33,06 27,73
8.
2,66 9.
36,78
39,44
16,50
13,90
12,51
12,51
4,83
1,39
78
Momen
M (+)
309,76
286,98 224,98 56,21
Perhitungan
Beban Mati
Beban Air Gaya Uplift Pu2
V (+)
38,72
35,87
V (-)
Perhitungan
1/2 L
1/2 L
Hasil
8
8 8 10,67
M (-)
G
Pv Pu1
t L gc
hwa L gw U6 L 1/2 (U5-U6) L
28,12 5,27
1/2 L 2/3 L
Total
74,59
33,39
596,74
281,19
79
0,5
0,2 : 1
3m
1,39 m
3m
Riverbed Slope
Riverbed Protection
1,5 m
3,36 m 1,67 m
5 4 2 7
2,66 m
6,15 m
16 m
13,6 m
2,05 m 2,66 m
1,39
3,36 m
4,83
17,57
U7
U5
20,78
13,94
U8
U6
6,19
U9
5,48
4,51
12
U1 U2 U4 U3
10 m
3m
10 m 13 m
:1
11,9 m
80
Rekapitulasi RAB
No.
A.
B. C. D. E.
Macam Kegiatan
PEKERJAAN PENDAHULUAN
PEKERJAAN TANAH PEKERJAAN PEMBETONAN PEKERJAAN PLESTERAN PEKERJAAN PEMBUATAN BRONJONG KAWAT (diameter = 4 mm)
Total
Rp.
Rp. Rp. Rp. Rp.
101.268.494,30
347.864.974,46 8.750.121.729,19 351.721.336,78 75.306.744,00
9.626.283.278,73 962.628.327,87
81
Network Planning
A2 32 17
0 32
0 0
A1 1
1 1
A3 1
2 2
A4 1
3 3
A7 2
5 5
A8 1
6 6
B1 3
9 9
C2 7
16 16
C3 4
20 20
C4 2
10
22 22
B2 4
D2
A9 16
11
22 22
14
30 32
13
26 26
D1 6
E
16
32 32
A5 1
2 3
C1 13 A6 32 18
0 32
12
22 22
15
29 32
82
Kurva S
No. Macam Kegiatan Bobot (Subtotal/ Durasi Total) x (weeks) 100%
Weeks
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
PEKERJAAN A. PENDAHULUAN 1. Pengukuran Awal 2. Mobilisasi dan Demobilisasi 3. Pembuatan Direksi Keet 4. Instalasi Air & Listrik Kerja 5. Pembuatan Papan Nama Proyek 6. Dokumentasi dan Administrasi Pekerjaan Land Clearing dan 7. Land Stripping 8. Pembuatan Saluran Pengelak 9. Pengeringan
0,081%
0,015% 0,015% 0,015%0,015% 0,015%0,015%0,015% 0,015% 0,015%0,015%0,015% 0,015% 0,015%0,015%0,015% 0,015%0,015% 0,015%0,015% 0,015%0,015% 0,015%0,015% 0,015%0,015% 0,015%0,015%0,015% 0,015% 0,015%0,015%0,015% 0,160% 0,010% 0,002%
0,005% 0,005% 0,005%0,005% 0,005%0,005%0,005% 0,005% 0,005%0,005%0,005% 0,005% 0,005%0,005%0,005% 0,005%0,005% 0,005%0,005% 0,005%0,005% 0,005%0,005% 0,005%0,005% 0,005%0,005%0,005% 0,005% 0,005%0,005%0,005% 0,005% 0,005% 0,011% 0,010% 0,010% 0,010%0,010%0,010% 0,010% 0,010%0,010%0,010% 0,010%0,010% 0,010%0,010% 0,010%0,010% 0,010%
B.
PEKERJAAN TANAH
1. Pekerjaan Galian Tanah 2. Pekerjaan Timbunan
1,755% 1,858% 3,00 4,00
0,585% 0,585% 0,585% 0,465% 0,465%0,465% 0,465%
Tanah
C.
PEKERJAAN PEMBETONAN 1. Pekerjaan Bekisting 2. Beton K125 3. Beton K175 4. Beton K225
0,175%0,175% 0,175% 0,175%0,175%0,175% 0,175%0,175% 0,175%0,175% 0,175%0,175% 0,175% 7,261%7,261% 7,261% 7,261%7,261%7,261% 7,261% 7,882% 7,882%7,882% 7,882% 3,134% 3,134%
D.
PEKERJAAN PLESTERAN Pekerjaan Pasangan Batu Kali 1. (talud) (1pc : 4ps) 2. Pekerjaan Plesteran (1pc : 3ps)
3,047% 0,606%
6,00 4,00
E.
0,782%
3,00
0,261%0,261% 0,261%
100,0%
0,0% 0,0%
0,1% 0,1%
0,2% 0,0% 0,0% 0,0% 0,0% 0,6% 0,6% 0,6% 7,5% 7,5% 7,5% 7,5% 7,5% 7,5% 7,5% 8,1% 8,1% 8,1% 8,1% 3,3% 3,3% 0,5% 0,5% 0,5% 0,5% 0,9% 0,9% 0,9% 0,7% 0,5% 0,5%
0,3% 0,3% 0,3% 0,4% 0,4% 1,0% 1,6% 2,2% 9,7% 17,2% 24,6% 32,1% 39,6% 47,0% 54,5% 62,6% 70,7% 78,7% 86,8% 90,2% 93,5% 94,0% 94,5% 95,0% 95,4% 96,4% 97,3% 98,3% 98,9% 99,5% 100,0%
83
Man Power
No. Macam Kegiatan JUMLAH Durasi PEKERJA (Per (Minggu) 1 Minggu) Weeks 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 A. PEKERJAAN PENDAHULUAN 1. Pengukuran Awal 2. Mobilisasi dan Demobilisasi 3. Pembuatan Direksi Keet 4. Instalasi Air & Listrik Kerja 5. Pembuatan Papan Nama Proyek 6. Dokumentasi dan Administrasi Pekerjaan Land Clearing dan Land 7. Stripping 8. Pembuatan Saluran Pengelak 9. Pengeringan 4 1 9 12 2 1 13 17 17 1 32 1 1 1 32 2 1 16 4 1
1 9
1
12
2 1
13 13 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17 17
B.
20 15
3 4
20 20 20 15 15 15 15
C.
PEKERJAAN PEMBETONAN 1. Pekerjaan Bekisting 2. Beton K125 3. Beton K175 4. Beton K225
7 20 15 15
13 7 4 2
7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 20 20 20 20 20 20 20 15 15 15 15 15 15
D.
PEKERJAAN PLESTERAN Pekerjaan Pasangan Batu Kali (talud) (1pc 1. : 4ps) 2. Pekerjaan Plesteran (1pc : 3ps)
3
5
6
4
3
5
3
5
3
5
3
5
E.
180
8 11 14 15 15 19 39 39 39 46 46 46 46 46 46 46 41 41 41 41 41 41 17 17 17 17 14 14 14 10 5
84
Kesimpulan
1. Kali Kuning menampung aliran sedimen hasil erupsi G. Merapi dalam jumlah yang relatif banyak, sehingga menimbulkan potensi bahaya yang besar. 2. Bangunan Sabo Dam ini didesain untuk mengendalikan aliran sedimen Kali Kuning dan meminimalisir ancaman bahaya banjir lahar dingin dengan merekayasa kemiringan dasar sungai. 3. Luas daerah aliran sungai sebesar 8,42 km2 dan debit banjir rencana sebesar 173,51m3/det. 4. Hasil perencanaan Main Dam berupa : tinggi Main Dam 10 m, kedalaman pondasi 3 m, lebar mercu Main Dam 4,5 m, lebar dasar Main Dam 13,6 m dengan kemiringan badan Main Dam arah hulu 0,5 dan arah hilir 0,2. 5. Hasil perencanaan Sub Sabo Dam berupa : tinggi Sub Sabo Dam 3 m, kedalaman pondasi 1,5 m, tebal mercu Sub Sabo Dam 3 m, lebar dasar Sub Sabo Dam 6,15 m, dengan kemiringan badan Sub Sabo Dam arah hulu 0,5 dan arah hilir 0,2.
85
Kesimpulan
6. Hasil perencanaan lantai Apron berupa : panjang lantai Apron 16 m dengan tebal lantai 1,1 m. 7. Konstruksi Main Dam, Sub Sabo Dam , lantai Apron dan side wall menggunakan bahan beton bertulang. 8. Pada bagian hilir Sub Sabo Dam direncanakan Riverbed Protection sepanjang 7 m sebagai perlindungan terhadap gerusan berupa kawat bronjong berisi batu kali berdiameter 10 cm setebal 0,5 m. 9. Estimasi biaya pembangunan Sabo Dam ini sebesar Rp. 9.691.990.000,00 dengan lama waktu pelaksanaan 32 minggu.
86
Saran
1. Data-data yang digunakan untuk analisis sebaiknya diuji terlebih dahulu dan disesuaikan dengan kondisi lapangan maupun peristiwa-peristiwa alam yang terjadi, seperti erupsi G. Merapi, banjir lahar dingin, tanah longsor, dan sebagainya. 2. Pemilihan metode pelaksanaan yang tepat perlu disesuaikan dengan kondisi lapangan dan sekitarnya agar didapat hasil yang baik.
3. Agar didapat hasil yang optimal, pembangunan seluruh Sabo Dam di Kali Kuning sebaiknya dilaksanakan secara terencana sesuai jadwal yang telah disusun (Master Plan) dengan memperhatikan skala prioritasnya.
4. Pengawasan yang baik diperlukan selama pelaksanaan pembangunan supaya tidak terjadi penyimpangan pekerjaan yang dapat menimbulkan kegagalan konstruksi. 5. Pemeriksaan, evaluasi, dan pemeliharaan/perbaikan secara berkala perlu dilakukan agar Sabo Dam dapat bekerja dengan efektif dan optimal.
87
TERIMA KASIH
88