Professional Documents
Culture Documents
Latar Belakang
Pesatnya bidang ilmu pengetahuan khususnya ilmu pengetahuan dan teknologi ilmu kedokteran Tersedia sumber daya manusia (dokter) yang handal dan terampil serta profesional Peningkatan keluhan masyarakat baik di media elektronik maupun media cetak terhadap tenaga dokter Proses pendidikan yang dijalani tenaga kesehatan
KEPUTUSAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 21A/KKI/KEP/IX/2006 TENTANG PENGESAHAN STANDAR KOMPETENSI DOKTER
Elemen-elemen kompetensi
Landasan kepribadian Penguasaan ilmu dan keterampilan Kemampuan berkarya Sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai Pemahaman kaidah berkehidupan masyarakat sesuai dengan keahlian dalam berkarya.
habitual and judicious use of communication, knowledge, technical skills, clinical reasoning, emotions, values, and reflection in daily practice to improve the health of the individual patient and community.
of behaviorsbehaviours built on the components of knowledge, skills, attitude and competence as personal ability.
Pengguna
kerangka acuan utama bagi Departemen Kesehatan maupun Dinas Kesehatan Propinsi ataupun Kabupaten dalam pengembangan sumber daya manusia kesehatan, dalam hal ini dokter dapat memberikan pelayanan kesehatan yang baik.
Mahasiswa
mengarahkan proses belajarnya
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN DI INDONESIA Sistem Kesehatan Nasional 2004 ditetapkan menurut SK Menkes No. 131/MENKES/SK/II/2004. Sistem Kesehatan Nasional (SKN) merupakan pedoman bagi semua pihak dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di Indonesia
22. Memiliki Sikap profesional 23. Berperilaku profesional dalam bekerja sama 24. Sebagai anggota Tim Pelayanan Kesehatan yang profesional