You are on page 1of 12

Website : www.palapanusantarajaya.

com
Edisi 17 / 17 - 31 JULI 2012 E-mail : skupalapa.nusantara @yahoo.com

Harga Eceran Rp 4.000 (Luar daerah + Ongkos Kirim)

INDEKS
Kewajiban Seragam Batik Bagi Siswa Memberatkan Wali Murid

Jokowi Ahok Dan Foke Nara Melaju Keputaran Kedua


Jakarta, Palapa Nusantara - Pemilhan Umum Kepala Daerah ( Pemilukada ) Provinsi DKI Jakarta telah usia di laksanakan serentak di di seluruh wilayah DKI dari 5 wilayah yaitu : Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan.
Satu hal yang mengkwatirkan adalah dengan banyaknya masyarakat tidak menggunakan hak pilihnya alias golput yang jumlahnya mencapai 37 persen. Hal ini kemungkinan dikarenakan padatnya aktifitas masyarakat dan juga warga yang enggan memilih calon Gubernur / Wakil Gubernur mana yang akan dipilih oleh warga Jakarta, karena kebanyakan kandidat calon Gubernur/Wakil Gubernur yang banyak ngobral janji atau adanya kejenuhan masyarakat dalam memilih. Apa lagi kandidat calon Gubernur/Wakil Gubernur No.1

.............................. Hal 3

Jokowi Ahok

Foke Nara

DISHUB Kabupaten Bekasi Lahan Bisnis Oknum Tertentu Dan Calo

boleh saya bilang belum berhasil. Sedangkan janji janji beliau pada tahun 2007 terlalu muluk muluk tapi nihil alias omdo (Omong Doang), demikian salah seorang warga Jakarta mengatakan. Namun di sisi lain pada putaran pertama

pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur Jokowi Ahok dengan nomor urut 3 yang di usung oleh partai Gerindra ( Gerakan Indonesia Raya ) dan PDIP ( Partai Demokrasi IndoBersambung hal 11

Bandara Silampari Pintu Masuk Menuju Musi Rawas


.............................. Hal 5

Revitalisasi Kawasan Banten Lama Segera Terealisasi

Kabupaten Musi Rawas Menyandang Predikat Desa Maju Berkarya

.............................. Hal 6

Musi Rawas, Palapa Nusantara - Kabupaten Musi Rawas secara keseluruhan mempunyai luas wilayah 1.236.582,66 ha, terletak di kawasan bagian barat Provinsi Sumatera Selatan. Letak Kabupaten Musi Rawas sangat strategis karena dilalui jalur lintas tengah Sumatera, yaitu jalur darat yang menghubungkan Bakaheuni di Lampung dan Banda Aceh, serta jalan lintas antar Provinsi yang menghubungkan Kota Palembang dengan Bengkulu, baik melalui Sekayu maupun Lahat. Dengan letak geografis

Gubernur Banten-Hj.Ratu Atut Chosiyah di Markas Korem 064/Maulana Yusuf (MY), Kota Serang.

seperti ini menyebabkan Kabupaten Musi Rawas menjadi tempat tumbuhnya sentra-sentra perekonomian terutama di kota-kota kecamatan yang berada di sisi jalan utama lintas Sumatera. Secara administratif Kabupaten Musi Rawas terdiri

dari 17 kecamatan, 19 kelurahan, 242 desa, dengan batas - batas Wilayah yang dikelilingi oleh daerah tetangga diantaranya, sebelah Utara berbatasan dengan Provinsi Jambi, Sebelah Selatan Bersambung hal 11

Banten , Palapa Nusantara Gubernur Banten-Hj.Ratu Atut Chosiyah akan merevitalisasi kawasan Masjid Agung Banten Lama mengingat kawasan Banten Lama merupakan salah satu warisan Kesultanan Banten yang sarat akan nilai sejarah. Pernyataan Gubernur tersebut disampaikan saat menggelar silaturahmi antara ulama dan umaro Provinsi Banten yang Bersambung hal 11

Bidikan Palnus
Bekasi, Palapa Nusantara Kabupaten Bekasi terdiri dari 23 Kecamatan serta 167 Desa yang terletak dibelahan timur sebagai penyanggah Ibu Kota DKI Jakarta. Pesta demokrasi ditingkat desa juga tak kalah maraknya. Demikian halnya pemilihan Calon Kepala Desa Kalijaya yang masing masing Calon sudah mengambil no urut dan tanda gambar. Sebagai warga Negara Indonesia berhak memilih dan dipilih sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah yang Mengacu kepada PP No. 72/2005 Tentang Desa, maka salah satu Putra Daerah Kalijaya Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi ikut tampil dalam bursa Bersambung hal 11

Sudirman Iskandar :

Untuk Perubahan Dan Kemajuan Desa Kalijaya

Prapatan lampu merah di Jl. RE. Martadinata Kec Cikarang sering macet. Penyebab utamanya adalah akibat bus-bus yang mangkal dilokasi tersebut, layaknya seperti terminal bayangan. Ditambah lagi parkir liar. Dimana pak Polisi dan Dishub? (Foto : Agus Kurniawan)

Pelita Hidup
"Ketika kekuatan akan cinta melebihi kecintaan akan kekuasaan, maka dunia pun menemukan kedamaian".

Dari Redaksi & Ragam


02
Edisi 16 / 17 - 31 JULI 2012

Pendiri : Tolopan Sihombing, Doni Yusirwan Penerbit :

Sejumlah Aset PJT II Raip Dan Tidak Diproses Hukum


Karawang, Palapa Nusantara Cueknya Dirut Perusahaan Umum(Perum) Jasa Tirta II (PJT II), Ir. Eddy Adyawarman Djajadiredja,Dipl,HE terhadap hilangnya aset di lingkungan kerjanya, patut di curingai, bahwa pemimpin yang satu ini, layak di sebut sebagai pemimpin yang bermental pengecut. Dugaan keras atas hilangnya aset merupa Trafo, Ekcheger, Cooler Thrust Bearing milik Perum Jasa Tirta II yang berkantor pusat di Purwakarta Jawa Barat ini, tidak diproses secara hukum, namun ada upanya untuk menyembunyikan kejadian yang merugikan uang negara hingga miliaran rupiah tersebut. Maka tak heran, Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta II (PJT II) BUMN layak di tuding banyak pihak sebagai sarang pencuri harta negara. Informasi yang berkembang, kehilangan sampai penjualan aset yang dilakukan oleh oknum-oknum PJT II di luar prosesdur sudah sering terjadi, bahkan bukan hal yang aneh lagi, tapi sering terjadi, namun pencurian aset pemerintah itu tidak pernah muncul ke permukaan bahkan sampai ke proses hukum. Sesuai data juga keterangan yang berhasil di rangkum PN, Bahwa pada tanggal 3 Februari 2004, ada berita acara telah penyerahan aset PJT II, jenis besi bekas kepada devisi PLTA, berita acara dengan no.50/ DL/01/BASTBB/2004. Diketahuinya telah raipnya aset Cooler dan aset-aset lainya. H.Djuanda,SE selaku Biro Umum PJT II Jatiluhur Purwakarta yang dianggap sangat bertanggungjawab atas hilangnya inventaris tersebut dan melalui surat no.13/ DAK/S21/2011 tertanggal 08 Juni 2011, telah melaporkan atas hilangnya barang inventaris yang di tujukan kepada Direktur Utama PJT II. Namun sejauh mana atas laporan tersebut tidak jelas juntrunganya. Selain itu, dugaan hilangnya Trafo juga kembali makan korban di antara pejabat PJT II Jatiluhur Purwakarta, beberapa oknum di lingkungan PJT ini sempat saling tuding, atas terjadinya saling tuding tersebut, KW yang di tuduh sebagai pencuri Trafo bahkan di paksa harus melakukan ganti rugi oleh salah seorang oknum pejabat PJT. Atas tuduhan yang dianggap oleh KW adalah perbuatan tidak menyenangkan, dan menurut informasi yang diterima Palapa Nusantara, bahwa pada dasarnya KW mengetahui siapa yang sebenarnya pencuri trafo tersebut, maka karena dirinya merasa telah dicemarkan nama baiknya, dengan tuduhan pencuri, konon kabarnya KW akhirnya melaporkan tuduhan rekan kerjanya tersebut ke pihak kepolisian di Polsek jatiluhur, oknum yang di laporkan polisi berinisial OK dan TM. Laporan polisi itupun sempat membuat lingkungan PJT II heboh dan kalut, dan konon kabarnya, tidak lama kemudian,oknum-oknum pejabat ada yang akhirnya kebakaran jenggot, takut mungkin borok-borok itu terbongkar, ada kabar, KW kembali dibujuk dengan maksud agar bersedia mencabut laporan tersebut, berusaha untuk menyuap oknum polisi agar kasus laporan diduga terjadi dengan tujuan agar laporan itu tidak di lanjutkan prosesnya. Terkait hilangnya Cooler dari Pool Albes Kosambi Kab Karawang, menurut beberapa keterangan yang berhasil di rangkum wartawan Palapa Nusantara dari sejumlah sumber, benda berupa besi tua di pool albes (Alat besar) tersebut, dari sebelumnya sudah menjadi incaran sejumlah oknum. H.Djuanda,SE, bersama Ketua SPI ketika di jabat oleh Dra. Hj. Nurmala, MM didampingi Kabag Humas PJT II, Imas beberapa waktu lalu,ketiga pejabat PJT ini saat memberikan keterangan sangat berhati-hati dan terkesan menyembunyikan sesuatu, Dra. Hj Nurmala, MM selaku ketua Serikat Pengawas Intereren (SPI), mengatakan bahwa pihaknya sudah memberikan sanksi terhadap sejumlah oknum PJT yang diduga turut bertanggung jawab atas hilangnya aset tersebut. Disinggung terkait tidak dilaporkan kejadian tersebut pada pihak kepolisian, Djuanda selaku Biro Umum dan Nurmala, enggan memberikan jawaban. (Budi/Banua)

PT. Palapa Nusantara Jaya


Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI. Nomor : AHU-00809.AH.01.01.Tahun 2011. Penasehat: Irjen Pol (Pur) Drs. H.R. Abubakar Nataprawira, SH, DR. Ramli Ricardo S, SE, MBA, DR. Soekoro, Msc, Drs. P. Suparmo, Penasehat Hukum : Humisar Hotler Tambunan, SH Daniel P. Silalahi, SH Pemimpin Perusahaan : Doni Yusirwan Wakil Pemimpin Perusahaan : Yudha Prayogi Pemimpin Umum / Pemimpin Redaksi : Tolopan Sihombing Redaktur Pelaksana : Joko Suhartono Wakil Redaktur Pelaksana : Lapiga Torong Koordinator Liputan : Raflan MR Dewan Redaksi : Doni Yusirwan, Yudha Prayogi, Tolopan Sihombing, Joko Suhartono Lapiga Torong, Raflan MR Redaktur Khusus : Yusup MT, Irwan Putradjaja, Christian Gulo, Ust. HM. Achyar, Johni Sianipar, Maradona P. Manajer Iklan dan Sirkulasi : Danny Posma F. Pasaribu Yovie Supriyanto Manajer Pemasaran : Siti Faidah P Sekretaris Redaksi : Septiana Ayu Virda Lay Out : Eldi @rt Website : Reza Alamat Redaksi / Sirkulasi : Jl. Raya Kayu Manis Barat No. 39 A1 Matraman, Jakarta Timur - 13130 Mobile : 081219533111 Telp. 021 85912441, Fax : 021 85901518 E-mail : skupalapa.nusantara @yahoo.com Website : www.palapanusantarajaya.com Facebook : skupalapa.nusantara @yahoo.com

Dirut PJT II
Ir.Eddy Adyawarman Djajadiredja.Dipl.HE

tersebut setelah dilakukan cek ulang oleh SPI pada tanggal 31 Mei 2011, dan ternyata aset tersebut sudah tidak berada di Pool Albes Kosambi. Namun atas hilangnya aset pemerintah tersebut, pejabat berkompeten tidak ada niat baik sedikitpun untuk melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib. Fenomena yang menghebohkan ini telah membuat sejumlah pejabat di PJT II kebakaran jenggot, tapi sang Dirut terlihat tidak berniat melakukan penegakan hukum dan hanya mampu memberikan sanksi ringan dengan penurunan pangkat terhahap oknum-oknum pejabat rendahan. Ada indikasi penyelamatan terhadap oknum pejabat tertentu yang terlibat untuk dibiarkan berbangga hati karena kasus tersebut tidak sampai proses hukum.Sehingga patut di curingai oknum Dirut yang satu ini diduga juga turut menikmati hasil penjualan

Bupati Lingga Drs Daria Beserta Ibu

Tinjau Kesiapan Pelaksanaan Hari Anak Nasional


Lingga, Palapa Nusantara Panitia Pelaksana Hari Anak Nasional yang diadakan di Kabupaten Lingga Kecamatan Singkep, tepatnya di Pantai Indah Sergang Desa Tanjung, pantauan di lapangan kesiapan yang dilaksanakan cukup baik, terlihat dengan sudah berdirinya beberapa Tenda yang telah terpasang, Panitia kegiatan yang bekerja sama dengan Perangkat Desa Tanjung Harapan bekerja sama dengan masyarakat, untuk mempersiapkan tempat akan dilaksanakanya kegiatan Hari Anak Nasional ,tampak beberapa Baleho yang sudah terpasang yang bertuliskan Kabupaten Lingga menuju Kota Layak Anak. Dalam kesempatan tersebut Bupati lingga Drs Daria, Minggu (15/7) lalu, langsung meninjau lokasi kegiatan akan berlangsungnya Hari Anak Nasional di Pantai Sergang Kecamatan Singkep Kabupaten Lingga , Daria mengatakan kesiapan yang sudah disediakan Panitia dan Masyarakat Desa Tanjung Harapan, sudah sangat baik, dirinya sangat berterima kasih, dengan segala kepedulian masyarakat yang ikut lansung bersama sama untuk mensukseskan kegiatan yang akan dilaksanakan besok, ujarnya membawa perobahan yang baik, anak kita harapkan betulbetul tidak terlepas dari pengawasan orang tua yang sekaligus dapat sekolah dengan baik karna saat ini tidak adalagi alasan bahwa orang tua tidak mampu untuk menyekolahkan anaknya, Pemerintah telah membuat Program wajib Belajar sembilan tahun ujarnya . Selain hal tersebut dalam kegiatan besok akan kita laksanakan Penanda tanganan Prasasti untuk yang akan dimulai dari kecamatan sampai kepedesaan untuk menciptakan Kabupaten lingga dalam rangka Pencanangan Kota Layak anak. Puncak kegiatan berlangsung Senin (16/7) dan harapan kita kegiatan tersebut berjalan dengan baik karna baru kali ini di adakan Peringatan Hari Anak Nasional di Kabupaten Lingga Ujarnya, (tmb)

Bank BRI
Gedung Graha Media, Jl. Blora 8-10 Menteng - Jakarta Pusat Rek. No. 2019-01-000035-30-5 A/n : PT. Palapa Nusantara Jaya Percetakan : CV. Jurnal Baru (Isi diluar tanggung jawab percetakan )

Kita mengharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan Hari Anak Nasional ini Lingga kita harapkan dapat menciptakan anak- anak yang tangguh dan juga kita harapkan tidak ada kekerasan yang dilakukan terhadap anak . Herman juga mengatakan hal serupa bahwa dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan bisa

Staf Redaksi : Tony Setiawan, Haris Hutagalung, Amos Tarigan, Andreas Bukit, Suharno, Handoko Tanzil, Jakarta Barat : Agus Kurniawan (Ka. Biro), Rudi Safrudin, Jakarta Utara : Stevenius, Jakarta Timur : Lapiga Torong, Jakarta Selatan : Kilo Soleh Bangun, Bekasi : Kurniawan (Ka. Biro), Edhi S, Sulaiman Sakal, Biro Banten : Nuraini, Biro Depok : Holidi (Ka. Biro), Jawa Barat : Domi S, Korwil Purwasuka : Banua L. Toruan (Kepala), Budiman Sihombing, Pukka Panggabean, Kota/ Kabupaten Bogor : Dedi Yusuf Saputra, Edward LR, Saeful, Yayan, Kota/Kabupaten Sukabumi : Dendy Nurdiyansah (Ka. Biro), D. Jorgy, Kota/Kabupaten Tasikmalaya : Dayat, Jawa Tengah : V. Edi Warsito, Jawa Timur : Moafi Yusuf, Propinsi Bali : Darwis Tampubolon, Lampung : Bonar Siagian, Rudi, Jambi : Marulam Pardosi, M. Siburian, Muaro Jambi : Jintar Siagian (Ka. Biro), Pelalawan : Jhonson Sinurat, Riau : H. Nurdin, Nangru Aceh Darussalam : Fekry Juliansyah, Kota P.Siantar/ Kabupaten Simalungun : J. Herwis Sitinjak, Bengkulu : M. Hengky, Lubuk Linggau/Musi Rawas : Jhuan PH. Silitonga, Kepulauan Riau : Tonni, Batam : Agus Budi T (Ka. Biro), Raja Napitupulu, Deni Ibrahim, Kab. Lingga : Jamariken Tambunan, Kalimantan Tengah : Santoso, Kalimantan Timur : Hairin, Sulawesi Tengah : Darpan, Maluku : Semuel Kosten, Julianus C Joltuwu, Timika : Edison Panjaitan.

WARTAWAN SKU PALAPA NUSANTARA MELAKUKAN TUGAS JURNALIS SELALU DILENGKAPI IDENTITAS KARTU PERS DAN NAMANYA TERCANTUM DALAM BOX REDAKSI

Politik & Hukum


Edisi 16 / 17 - 31 JULI 2012

03

Pendukung Pasangan Fauzi Bowo H. Nahrowi Kecewa


Jakarta, Palapa Nusantara - Berakhir sudah Pemilihan Umum Kepala daerah ( Pemilukada ) Gubernur/Wakil Gubernur DKI Jakarta putaran pertama yang baru saja usai dilaksanakan pada hari rabu tanggal : 11 Juli 2012 bahkan hasilnya pun sudah diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Pusat bahwa keluar sebagai juara untuk putaran pertama adalah pasangan calon dari nomor urut 3 yang di usung oleh Partai Demokrasi Indonesia ( PDI ) Perjuangan serta Gerakan Indonesia Raya ( GERINDRA ) mengungguli perolehan suara dari pasangan calon yang lainnya.
Pada putaran pertama pasangan Jokowi Ahok melesat jauh dengan perolehan suara sebanyak 43,04 % dan tidak dapat disusul lagi oleh pasangan Fauzi Bowo H. Nahrowi dengan perolehan angka sebanyak 34,10 % hanya puas menduduki posisi ke 2, sedangkan pasangan calon Hidayat Nurwahid - Didik cukup puas berada di posisi ke 3 dengan perolehan suara sebanyak 11,74 % dan menyusul dibawahnya yaitu pasangan calon dari Independen Faisal Batubara Biem Benjamin cukup puas berada di posisi ke 4, kemudian pasangan calon Alex Nurdin Nono cukup puas berada di posisi ke 5 sedangkan di posisi ke 6 adalah pasangan calon Hendarji Supanji - Riza. Namun disisi lain ada juga yang kecewa atas kekalahan pasangan calon Fauzi Bowo Nara, para pendukung Foke Nara merasa kecewa dan gagal untuk mendapatkan suara terbanyak dalam pemilihan umum kepala daerah pada putaran pertama, dan tidak bisa berbuat banyak. Kami hanya berusaha untuk dapat memenangkan dalam satu putaran, tapi apa boleh buat semua itu kita kembalikan kepada warga Jakarta yang berhak memberikan hak suaranya di setiap TPS TPS yang ada di wilayah Kecamatan Kalideres, namun pahitlah yang kami terima bahwa didalam satu permainan ada yang menang dan ada yang kalah, tapi ini kan belum berakhir. ata pendukung Foke Nara Ketika Palapa menyambangi kediaman salah satu pengurus Organisasi Masyarakat ( ORMAS ) dan secara kebetulan beliau adalah seorang Team Sukses dari Foke Nara mengatakan kepada Palapa Nusantara, untuk putaran kedua saya beserta pengurus yang ada di beberapa wilayah akan mengadakan rapat untuk membahas jelang putaran ke dua yang akan di laksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri 1433 H tepatnya Hari : Kamis Tanggal : 20 September 2012. Kami akan mengubah stategi, tentunya strategi kami tidak seperti putaran pertama. Dan mungkin tidak beda jauh dari strategi yang pertama, dan saya belum dapat mengatakan sekarang, kan sebentar lagi kita khususnya umat Muslim baik yang ada di Indonesia mau pun di luar negeri akan menyambut bulan yang suci yaitu bulan Suci Ramadhan yang jatuh pada pada tanggal 19 Juli 2012. Kalau kita bicarakan sekarang untuk membahas putaran ke 2 masih terlalu dini, kata Team Sukses Foke Nara.( Agus Kurniawan)

Pemerintah Kota Depok Sedang Membangun Jalan Beton


Depok, Palapa Nusantara Pemerintah Kota Depok saat ini sedang giat-giatnya membangun infrastruktur jalan sampai kekampung dengan program pembangunan jalan lingkungan ( Jaling ). Menurut keterangan Pomo panggilan akrab Kepala Bidang jalan lingkungan, untuk tahap pertama Dinas Bimasda khusus untuk jalan lingkungan telah mengelar 150 paket. Diharapkan dengan digelarnya paket ini nantinya dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat itu sendiri, ujar Pomo diruang kerjanya belum lama ini. Semetara lain lagi yang diungkapkan oleh Niih Sunarya warga Cipayung,Sayang dari

A W A N

Sepanjang Jalan Rawa Lele - Kojan Kel. Kalideres Rawan Pencurian Motor
Di duga banyak kontraktor nakal untuk mengurangi volume dan mutu kwalitas beton (Hol)

150 paket 70% pekerjaan tersebut dikerjakan oleh perusahaan di luar Depok. Seharusnya hal ini tidak terjadi karena keberadaan pengusaha lokal sangat berpengaruh pada kebangkitan ekonomi rakyat, memberikan peluang kerja bagi warga sekitar, dapat menghidupi kelangsungan hidup begi usaha kecil/menengah yang sedang tumbuh dan berkem-

bang diwilayah Kota Depok dari jasa hingga bahan material, ungkap Niih belum lama ini di halaman Walikota Depok. Lebih lanjut Niih menambahkan, Pengawas dan konsultan harus bertanggung jawab penuh pada pengawasan pekerjaan tersebut. Seperti halnya gambar diatas salah contoh proyek jaling yang ada d wilayah Sukmajaya.

Banyak terik para pengusaha nakal yang di duga melakukan praktik pencurian volume dan mutu kwalitas pekerjaan tersebut. Untuk itu kami menghimbau kepada Kepala Bidang lingkungan untuk menindak tegas para kontraktor-kontraktor nakal dengan cara-cara keji seperti itu, tambah Niih ( Holidi )

Kewajiban Seragam Batik Bagi Siswa Memberatkan Wali Murid


Lingga, Palapa Nusantara Peraturan Bupati (Perbup) Lingga Nomor 55 tahun 2011 tentang kewajiban mengenakan seragam batik bagi siswa seKabupaten Lingga menuai pro dan kontra di kalangan wali murid. Kebijakan tersebut dinilau lambat disosialisasikan. Pro dan kontra timbul karena harga yang di targetkan melalui perbup tersebut sangat memberatkan orang tua siswa yang kurang mampu, Salah seorang wali murid Enbun asal Pasirkuning mengatakan kekoran ini, peraturan bupati tersebut bisa saja dilaksanakan, namun harus melihat kemampuan masyarakatnya apakah ini sudah bisa diterapkan ujar Embun. Kebijakan pemerintah yang mewajibkan siswa mengenakan baju batik itu bisa diterima orang tua murid, bahkan sosialisasinya terlambat. Padahal untuk kebijakan yang sifatnya langsung menyentuhkan kepentingan masyarakat seharusnya disosialiasikan jauh hari sebelumnya. Kita pernah dipanggil pihak sekolah. Mereka minta maaf kesalahan teknis dalam pemakaian baju batik untuk anak-anak sekolah, karena baju batik itu tak bisa dipakai, seharusnya guru-guru sudah membicarakan sebelumnya, ujarnya. Embun yang mempunyai 2 orang anak , yang mana pada tahun ini akan sekolah di salah satu SMP di Dabo Singkep, menilai menwajibkan pemakayan Batik Lingga Kesekolah sangat memberatkan orang tua murid. Di tempat terpisah, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Lingga, Rudi Purwonugroho, mengatakan persoalan tersebut

tidak tersosialisasikan kepada sekolahsekolah, namun sekarang baru muncul pas ketika penerimaan Peserta Didik Baru (PDB). Ini menjadi beban bagi wali murid. Perbupnya memang tanggal 27 Desember 2011, namun terlambat sosialisasi, ujarnya. Dikatakan Rudi, terlambatnya sosialisasi pemakaian baju batik bagi Siswa Paud, TK, SD, SMP, dan SMA, ada yang keberatan. Tapi ia menilai pada hakekatnya tidak ada persolan. Terkait dengan pengadaan baju batik disekolah-sekolah, Rudi meminta untuk menyediakan kualitas kain dan batik yang

baik, dan bagus serta cerah. Dengan demikian pihaknya tidak akan mengahalanghalanginya. Bahkan ia menilai, dengan dipakainya baju batik oleh siswa/siswi di Kabupaten Lingga, justru ada kebanggaan kita untuk memakain batik Lingga, hanya saja jangan diberikan yang Kwalitas kainnya kurang bagus. Ditambahkan Rudi, baju batik untuk siswa/siswi Paud, TK dan SD senilai RP 60.000, sedangkan untuk SMP, SMA Rp70 ribu ini saya rasa sudah sangat baik kwalitas kain yang akan di berikan kepada sekolah. (TBN)

Jakarta, Palapa Nusantara - Menjelang akan datangnya bulan Suci Ramadhan yang jatuh pada tanggal 20 Juli 2012 di daerah sepanjang jalan rawa lele menuju kampung kojan Kelurahan Kalideres Kecamatan Kalideres Jakarta Barat sangat rawan pencurian sepeda motor. Baik pada waktu siang hari mau pun malan hari. Belum lama ini salah seorang wartawan bernama Dedi (red: bukan nama sebenarnya) menjadi korban kehilangan satu unit sepeda motor beat warna hitam dengan No Polisi : B 3776 BFF yang sedang terparkir di dalam pekarangan rumah kontrakan milik bapak H. Samsuri pada siang hari pukul 11.00 wib. Dalam penuturannya ke palapa Nusantara, peristiwa kehilangan tersebut terjadi ketika saya sedang berkunjung kerumah kawan jam 10.00 Siang, kemudian saya akan pulang tepatnya jam 11.00 dan ketika saya hendak keluar rumah kontrakan dan ingin pulang tiba-tiba motor saya yang sedang terparkir tersebut sudah tidak ada di dalam pekarangan kontrakan, dan akhirnya begitu kendaraan saya tidak ada di tempat, saya langsung menghubungi Polsek Kalideres guna melaporkan kejadian kehilangan satu unit kendaraan sepeda motor dan saya juga langsung datang ke kantor lissing FIF dengan hal yang sama. Ketika saya ingin meminta surat pengantar dari Ketua Rt.008 Rw.010 yang mana namanya tidak mau dipublikasikan, mengatakan kepada wartawan kalau di sini sudah sering dan banyak yang kehilangan kendaraan sepeda motor yang sedang di parkir di dalam halaman Kantor Kelurahan atau pun yang ada di dalam pekarangan rumah, padahal menurut saya, bagi pemilik kontrakan ataupun pemilik Kos-kostan jangan hanya bisa membangun kontrakan saja, tapi juga harus dipikirkan juga untuk lahan parkirnya bagi pengontrak yang menempati kontrakan tersebut. Selain dari itu juga saya memohon dan menghimbau kepada seluruh warga saya khususnya, jaga nama kampung kita jangan sampai terkotori oleh orang yang tidak bertanggung jawab, kata Rt tersebut. Lanjutnya, saya juga sangat merasa terpukul dan geram atas hilangnya satu unit sepeda motor beat milik salah seorang wartawan media cetak, karena saya seorang pengurus Rt yang sudah pasti nama akan tercoreng. Dan saya sangat mengharapkan peran dari pengurus Rt maupun Rw serta Aparat dari Kepolisian Polsek Metro Kalideres serta Aparat TNI juga perlu diadakan penyisiran kerumah-rumah apa bila ada kejadian baik itu kehilangan atau pun kemalingan yang di alami oleh warga khususnya warga Kelurahan Kalideres Kecamatan Kalideres Jakarta Barat, bila perlu libatkan juga aparat Pemerintah seperti Kelurahan serta Kecamatan untuk menciptakan rasa aman bagi warga Rt maupun Rw seKelurahan Kalideres Kecamatan Kalideres Jakarta Barat, kata Rt. ( Agus Kurniawan)

Pendidikan, Ekonomi & Sosbud


04
Edisi 16 / 17 - 31 JULI 2012

SDN Cipayung 3 Akan Rampung Lebih Cepat


Depok, Palapa Nusantara - SDN 3 Cipayung Depok yang pembangunannya sempat terhenti karena perusahaan yang mengerjakan pembangunan ruang kelas baru tersebut tidak dapat menyelesaikan pembanguan tersebut tepat waktu.
Walikota Depok nampak sedang berbincang dengan pimpinan perusahaan CV. Bintara Jaya (H.Yatno) dua dari kiri. ( Foto : Holidi )

RANG

MISKIN

Apakah Orang Miskin Di Depok tidak Boleh meninggal?


Depok, Palapa Nusantara - Sulitnya mengurus asuransi ke matian yang menjadi program Walikota Depok andalan Nurmahmudi, ternyata tidak semudah yang kita bayangkan. Seperti halnya dituturkan oleh Barata, saya cape bolak-balik ke Walikota mengurus surat asuransi kamatian ibu mertua yang bernama ibu Upi yang beralamat dibilangan Jln. Sarikaya II No.143 Rt 002/014 yang wafat pada tanggal 31 Desember 2011, ucap Barata kesal. Lebih lajut Barata mengatan, dulu ada artis beken bernama Basuki warga Cinere. Begitu dia meninggal asuransi langsung keluar tanpa harus Barata menuggu lama. Tapi mertua saya meninggal sudah cape bolak-balik dan sudah 6 bulan jawabannya masih disuruh menunggu. Apakah orang miskin di Depok tidak boleh meninggal ? ujar Barata. Pengumuman yang dipasang didepan pintu masuk tempat pengurusan asuransi bertulisakan Januari, februari, Maret 2012 sudah cair. Bukan kah aneh sekali, kenapa yang bulan Desember belum juga cair ? Hal senada juga dilontarkan oleh Niih, seorang warga Cipayung, kalau pemerintah Kota Depok sudah tidak lagi mempuyai kemampuan membayar atau hanya membuat orang miskin sakit hati, sebaiknya arusanri itu ditutup atau ditiadakan saja, ungkapnya dengan nada kesal. Untuk apa dipaksakan kalau akhirnya seperti ini sudah 6 bulan belum juga beres, tambah Niih sewot. ( Holidi )

Pembangunan yang sempat terlantar selama 6 bulan akhirnya dilanjukan kembali oleh CV Bintara Jaya setelah melalui proses lelang tender yang laksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan nilai proyek sebesar Rp 696.488.000,00. dengan batas waktu penyelesaian pembangunan selama

90 hari, yang di mulai pada tanggal 18 Juni sampai dengan 15 september 2012. Dihadapan para wartawan, Walikota Depok H. Nur Mahmudi Ismail dalam sidak kelapangan mengatakan, dengan dilanjutkannya pem-

bangunan gedung sekolah SD Cipayung 3 ini agar diawasi, karena hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Selain itu di sekolah ini telah dipercayai oleh masyarakat yang telah menitipkan anak-anaknya untuk menimba.

Mari kita bersama-sama untuk turut serta mengawasi pembanguanan ini dan juga kepada perusahaan yang telah memenangkan tender ini harus bekerja dengan baik, terutama harus dapat menjaga mutu dan kwalitas pembanguan gedung ini serta tepat waktu, kata Walikota Depok. Dalam sidak tersebut turut hadir Camat Sukmajaya, Kepala UPT Sukmajaya H. Eman, Kepala Dinas Pendidikan Asep Rahmat dan pimpinan perusahaan CV. Bintara Jaya H. Yatno serta para guru, kepala sekolah, wali murid. Sementara ditempat yang sama Saeifudin selaku pelaksana proyek tersebut mengatakan, pembanguan gedung ini saya menargetkan akan rampung sebelum lebaran, ungkap Sarifudin penuh ke yakinan. ( Holidi )

OMBA

TEKNOLOGI

Lomba Teknologi Tepat Guna Siswa SMA


Lingga (Kepri), Palapa Nusantara - Pembukaan Lomba Teknologi tepat guna berlangsung di Gedung Nasional Dabo Singkep yang dibuka Langsung Wakil Bupati Kabupaten Lingga Drs Abu Hasim, dalam pembukaan tersebut wakil Bupati mengatakan bahwa apa yang sudah dibuat oleh anak sekolah saat ini, kita harapkan bisa terus di kembangkan . Siswa SMA praktek teknologi Sebanyak tiga sekolah di tepat guna Kabupaten Lingga berhasil menjadi juara pada lomba teknologi tepat guna. Ketiga sekolah itu yakni SMA 1 Lingga Utara sebagai juara satu, SMA Panuba diposisi kedua, dan SMA 2 Singkep pada posisi ketiga. Naru, siswa dari SMA Panuba saat dijumpai koran ini mengatakan rasa bahagianya atas prestasi yang telah diraihnya melalui alat pemotong hasil ciptaan mereka. Selama ini kita tidak pernah terpikir bahwa hasil ciptaan tersebut bisa membawa juara. Kami akan lebih giat untuk membuat karya-karya yang dapat dipergunakan masyarakat, ujar Naru. Siswa kami membuat alat yang diberi nama Pemotong Kerupuk Santai (PKS). Biasanya kerupuk itu potong secara manual dengan pisau. Hasilnya hanya satu potongan. Tapi dengan alat ini, pemotongan bisa lebih dari tiga, tergantung pada tabung, terang Fazi Karyadi, Kepala SMA Panuba Para pemenang dalam lomba tersebut masih akan terus memperbaiki hasil karya mereka agar nanti bisa meraih juara pada tingkat Provinsi, ini adalah salah satu contoh kemampuan yang dimiliki oleh anak didik kita. Seperti contoh Gas Kompos Sagu yang ada bisa di gunakan masyarakat untuk bahan bakar dengan alat yang sangat sederhana yaitu Dua Jerigen dan Kompor Gas dari jerigen tersebut terlihat ditutup rapat dan selang gas langsung ke Kompor gas,u jarnya. (TBN)

Anggaran Rutin Dipangkas, Sekolah Enggan Menerima


rata sekolah di tingkat SD mendapatkan anggaran rutin Rp10 juta-Rp12 juta untuk satu triwulan. Tanpa ada sosialisi, terlebih dahulu. Untuk beberapa kegiatan yang dilakukan sebelum ada pencairan kami terpaksa mengutang. Tiba-tiba anggaran yang diberikan jauh dari harapan, dari mana kami bayar utang, ucapnya. Dia menuturkan, keluhan tentang menurunnya anggaran rutin sekolah ini telah disampaikan kepada Disdikpora. Tujuannya agar ada penambahan ajuan pada APBD-P tahun 2012 ini. Idealnya, untuk sekolah dasar biaya rutin Rp3 juta-Rp3,5 juta per bulan, ucapnya. Keluhan yang sama disampaikan oleh salah seorang Kepala sekolah SMP negeri di Dabo. Menurutnya, turunnya anggaran rutin sekolah memaksa ia membatalkan kegiatan yang telah diprogram. Diantaranya, pengunaan white board untuk proses belajar mengajar dan kegiatan lainnya. Kalau untuk SMP, anggaran rutin yang biasa kami dapatkan Rp15 juta-Rp18 juta setiap triwulan, saat ini hanya Rp8 juta, ucapnya. Kedua kepala sekolah ini, berharap, dewan dapat memperjuangkan penambahan dana rutin sekolah di Kabupaten Lingga. Kalaupun tidak dapat lebih, tapi paling tidak sama dengan tahun lalu, harapnya. Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Lingga Rudi Purwonugroho, mengaku telah mendapatkan masukan dari beberapa sekolah di Kabupaten Lingga. Masukan itu tentang acuan besarnya dana rutin yang dibutuhkan sekolah. Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Disdikpora Kabupaten Lingga. Agar mengajukan anggaran rutin sekolah sesuai dengan kebutuhan sekolah pada APBD-P. Memang, kecilnya anggaran rutin sekolah ini menjadi perhatian saya sejak duduk di komisi III. Hal ini akan menajdi perhatian pada pembahasan APBD-P, imbuhnya. (TBN)

Lingga, Palapa Nusantara Sekolah di Kabupaten Lingga mengancam tidak akan mengambil anggaran rutin yang sudah disiapkan oleh Pemkab Lingga melalui Disdikpora. Keterbatasan jumlah anggaran tersebut menjadi alasan untuk tidak mengambilnya. Karena, jika diambil pun dana yang disediakan setiap tiga bulan sekali itu tidak akan mencukupi. Pada tahun 2012 semua sekolah anggaran rutinnya dipotong 50 persen dari tahun lalu, kata salah seorang kepala sekolah yang tidak ingin namanya disebutkan kepada Koran ini. Dikatakannya pada tahun 2001, rata-

Penerimaan Siswa Baru SMA Negeri 5 Batam Rusuh


Batam, Palapa Nusantara Kericuhan sempat terjadi saat akan mendaftarkan anak mereka antara wali murid dengan panitia penerima calon siswa/i baru di SMA NEGERI 5 BATAM Kamis (12/07) lalu, namun kericuhan tidak berlangsung lama. Setelah pihak sekolah menghubungi pihak kepolisian dari sektor Sagulung yang di pimpin oleh Kapolsek Sagulung Kompol Tua Turnip datang dan langsung meredam kericuhan. Kapolsek Sagulung Kompol Tua Turnip yang turun ke lapangan langsung mengintruksikan kepada kedua belah pihak agar membentuk rapat kecil untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut. Dalam rapat tersebut para orang tua wali murid mempertanyakan tentang transparansi peneriman calon siswa di sekolah tersebut kepada komite sekolah, karena para orang tua siswa menilai banyak kecurangan yang di lakukan oleh panitia, seperti tidak pernah ada undangan untuk rapat yang membahas tentang ketentuan peneriman siswa dari lingkungan sekitar 20% dari total murid yang akan di terima dan ada kabar yang di beredar di lapangan yang mengatakan adanya kegiatan percaloan dalam peneriman siswa di sekolah tersebut. Namun pihak sekolah melalui WAKABID SARANA Dra Zulfiani medari semua sekolah yang ada di Kec Sagulung. Menurut Komite sekolah tersebut, dalam rapat pihak sekolah juga menerangkan bahwa sekolah mereka dalam tahun ajaran baru ini hanya memiliki 5 (lima) ruang kelas yang kosong dan merujuk kepada intruksi dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, agar kegiatan belajar dan mengajar di sekolah dapat berjalan lebih maksimal setiap kelas minimal berisi 35 (tiga puluh lima) atau 37 (tiga puluh tuju) siswa, karena selama ini ada kelas yang berisi sampai 40 (empat puluh) dan bahkan lebih sehingga kegiatan belajar mengajar di nilai kurang efektip. Jadi jika di perhitungkan dari total kelas yang kosong sekolah kami hanya dapat menampung lebih kurang sekitar 200 (dua ratus ) anak didik,sementara jika di perhitungkan dari total calon siswa yang mendaftar tahun ini ada sekitar 800 (delapan ratus) dengan perhitungan sekitar ratusan yang mendaftar secara umum dan sisanya mendaftar melalui jalur online.pungkasnya. Sampai saat ini sudah ada sekitar 135 (seratus tiga puluh lima) anak didik yang telah di terima. Jadi kami menghimbau kepada seluruh orang tua murid apa bila nantinya anak Bapak dan Ibu yang telah mendaftar dan tidak lulus di sekolah ini agar tidak berkecil hati. tambahnya lagi.(deni)

nampik semua kabar tersebut. WAKABID SARANA Dra Zulfiani mengatakan, Kami dari pihak sekolah selalu memberikan undangan kepada Rt/Rw setempat dalam setiap rapat yang membahas tentang penerimaan calon siswa ysng berasal dari lingkungan setempat dan tentang adanya praktek percaloan dalam penerimaan calon siswa, itu sama sekali tidak benar. Jelasnya kepada orang tua calon Siswa .

Dalam kesempatan yang sama Kapolsek Sagulung Kompol Tua Turnip dalam kapasitasnya sebagai mediator dalam rapat tersebut menanggapi soal adanya praktek percaloan dalam peneriman calon siswa dia meminta kepada pihak sekolah dan juga para orang tua siswa untuk segera melaporkan kepadanya jika praktek tersebut memang ada di jumpai di lapangan dan bukan cuma di sekolah ini saja namun

Jabodetabek
Edisi 16 / 17 - 31 JULI 2012

05

DISHUB Kabupaten Bekasi Lahan Bisnis Oknum Tertentu Dan Calo


Bekasi, Palapa Nusantara - Pelayanan Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi di Jl. Industri Kec. Cikarang Utara sangat jauh dari harapan masyarakata untuk dapat melakukan pelayanan publik dengan baik.
Hal ini terbukti dengan banyaknya berkeliaran Oknum tertentu dan calo pada kantor tersebut. Tindakan Oknum tertentu dan calo tersebut telah membuat risih banyak pihak yang menginginkan Pelayanan Prima dari Instansi dari Dishub dan telah merusak mekanisme dan aturan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah, demikian disampaikan Sekjen LSM Laskar Merah Putih DADANG Oknum dan Calo di Dinas Perhubungan di Kabupaten Bekasi akan dapat berimbas buruk terhadap system birokrasi yang ada di tubuh Dinas Perhubungan. Bagaimana tidak merusak system, karena norma-norma yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah yaitu Juklak dan Juknis semua dapat ditabrak Oknum dan Calo artinya kekuasaan tertinggi di Dinas Perhubungan diatur oleh tangan Oknum dan Calo ujarnya kepada Palapa Nusantara. Untuk apa peraturan tata tertib jika semuanya aturan dapat ditabrak oleh Oknum dan Calo. Keberadaan Oknum dan Calo juga bukan dan tidak jarang

AWAN

PUNGLI

Samsat Kab. Bekasi Rawan Pungli


Kab. Bekasi, Palapa Nusantara - Pelayanan publik yang cepat, lancar dan murah adalah harapan setiap warga negara Indonesia. Namun tidak dermikian halnya yang terjadi Di Samsat Kabupaten Bekasi, justru expresi ketidak puasan yang tampak bagi warga yang akan berurusan dikantor tersebut. Upaya pemerintah dalam mendorong penegakan hukum dan penangan kasus-kasus korupsi di Indonesia ini sangat gencar dilakukan, guna terciptanya sebuah tatanan masyarakat yang aman adil dan demokratis, demikian ungkapan seorang wajib pajak yang tidak mau disebutkan namanya. Ditambahkannya, sejak dibelakukannya peraturan pemerintah No. 50 Tahun 2010 tentang kenaikan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Masyarakat kembali merasakan tambahan bahan materi yang harus dikeluarkan tanpa ada kejelasan : Lembaga Pengayom Pelindung dan Pelayanan Masyarakat ini justru menjadi sarang dari Pungli ( Pungutan Liar ) wajib pajak secara gambalang, ungkapnya dengan nada kesal. Dalam penuturannya kepada Wartawan Palapa Nusantara, kapan di Republik tercinta ini bersih dari Pungli dan Korupsi Demikian pertanyaan yang terlontar dari salah satu wajib pajak tersebut. Bagaimana kita tidak kesal, dalam pengurusan suratsurat wajib pajak dikenai Biaya Mutasi sebesar Rp. 350.000,- yang seharusnya Rp. 100.000, biaya ACC BPKB Rp. 30.000, Cek Pisik Rp. 30.000,Sementara untuk Pendaftaran BBN II untuk roda dua (R2) Rp. 60.000,- roda empat (R4) Rp. 90.000,seharusnya menurut Undang undang PNBP dan perkap No. 5 Tahun 2012 semua tidak dipungut biaya untuk apa biaya tersebut ???, demikian tanyanya. Penghargaan ISO 9001-2001/SNI 199001201 TH 2006 yang Nota Bodenya pelayanan di Kabupaten Bekasi sudah berstandar internasional sebagai pelayanan wajib pajak dengan system Online tidak tersentuh kepada masyarakat wajib pajak sama sekali. Kini publik tidak dapat dibohongi lagi bahwa hasil nyata pemberantasan korupsi tidak sekedar lipservice dan secara simultan kejahatan yang dilakukan oleh oknum-oknum tersebut harus mendapat sekala prioritas untuk dibasmi sebagaimana diinstruksikan Presiden No. 05 Tahun 2004 untuk mendorong percepatan pemberantasan korupsi yang lebih phenomenal lagi adalah keluarnya Keputusan Presiden membentuk Tim Pemberantasan Korupsi (Tim tas Tipikor). Hal ini tentunya dengan satu harapan Polda Metro Jaya dapat menjadi Ujung Tombak yang bisa mengawasi pelayanan di Samsat Kabupaten Bekasi sehingga mendapatkan mutu pelayanan yang lebih baik lagi, tambahnya. (Sakal/Tim)

membuat pemohon wajib pajak / WP yang akan mengurus sesuatu di Kantor Dinas Perhubungan merasa takut, tambahnya. Ditempat terpisah warga cikarang utara yang tidak mau disebut namanya, mengatakan ketika memperpanjang KIR, langsung para Calo mendekati dan memaksa saya sampai saya merasa ketakutan. Keberadaan

calo tersebut sudah mendiskriminasi antara warga dan mereka mengatakan para wajib pajak yang menggunakan jasa calo dapat lebih mudah dan cepat sedangkan warga wajib pajak/ WP yang tidak menggunakan jasa Oknum dan Calo akan menunggu lebih lama atau antrian lebih lama, ujarnya (Sakal/Tim)

Dua Calon Kepdes

Siap Berkompetisi Secara Fair Play


tanda Gambar Nanas dan No urut 2 (dua) Saudara KOMARUDIN AMBARAWA HN mengatakan, Saya berjanji akan terus berjuang dan bersaing dengan cara cara santun serta akan menjunjung tinggi azas Demokrasi. Jika saya terpilih sebagai Kepala Desa Karang Baru saya akan memberikan layanan yang prima terhadap masyarkat sesuai dengan Visi dan Misi saya katanya. Untuk itu kami mengajak kepada segenap lapisan masyarakat Desa Karang Baru agar mempunyai komitment untuk kemajuan kita semua, ujarnya. ( Sakal/ Tim )

Bekasi, Palapa Nusantara Pencalonan Kepala Desa Karang Baru Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi cukup menyedot perhatian warga pendukung dari 2 (Dua) Calon Kepala Desa yaitu H. IBNU SYAHRIAL dan KOMARUDIN AMBARAWA HN (NAMAR) dalam pengambilan gambar hari minggu tanggal 08 Juli 2012. Panitia Pilkades Saudara Agus mengatakan agenda pengocokan tanda gambar telah selesai dengan hasil urut nomor satu adalah tanda gambar Buah Apel bagi Calon IBNU SYAHRIAL dan urut nomor dua adalah tanda gambar Nanas bagi calon KOMARUDIN AMBARAWA HN. Harapan kami dengan gambar ini akan lebih memudahkan sosilasiasi terhadap calon pemilihnya bagi setiap kandidat sehingga masyarakat tidak salah pilih nantinya, ujar Ketua Panitia Pilkades. Beliau juga mengatakan, di Desa Karang Baru daftar pemilih yang sudah di tetapkan atau DPT sebanyak 6.110. Panitia mendapatkan anggaran dari kedua Calon sebesar Rp. 220.000.000,- dengan masingmasing calon membayar Rp.

110.000.000,- dan ditambah dari Pemerintah Daerah yaitu Dana Anggaran Desa (DAD) sebesar 10 % sekitar Rp. 30.000.000,- jadi total keseluruhan Rp. 250.000.000,. Dengan total keseluruhan biaya tersebut kita berusaha akan mensuskseskan acara Pesta Demokrasi Pilkadesa di Desa Karang Baru dengan sebaik-baiknya sehingga Desa Karang Baru akan muncul pigur Pimpinan yang baru dan berkualitas berdasarkan pilihan warga masyarakat itu sendiri. Ketika Wartawan Palapa Nusantara menyinggung soal Dana Alokasi Desa/DAD katanya kita masih menunggu dari Kepala Desa/Incambent H. IBNU SYAHRIAL nanti pada waktunya akan ditentukan kegiatan berdasarkan anggaran akan berjalan dengan lancar. Ditempat terpisah, H. IBNU SYAHRIAL mengatakan, sangat bersyukur mendapatkan tanda gambar buah Apel dengan nomor urut 1 dan berharap dengan tanda gambar buah Apel ini akan menjadi harum namanya dan juga berharap dipilih kembali oleh masyarakat Desa Karang Baru yang kedua kalinya, mudahmudahan ini akan menjadi

alamat baik buat saya. Kepada masyarakat Desa Karang Baru mari kita bergandeng tangan untuk melanjutkan pembangunan Desa Karang baru, ujarnya Di tempat lain Calon dengan

Pengawasan Penertiban Dan Bangunan (P2B) Terkesan Arogan


Jakarta, Palapa Nusantara Suku Dinas Pengawasan Penertiban Dan Bangunan (P2B) Jakarta Selatan tidak perlu hanya mengintensifkan Pengawasan terhadap Bangunan bermasalah yang ada di wilayahnya, ternyata juga harus memperbaiki prilakunya yang cendrung buruk. Pada proses penerimaan surat di Kantor Suku Dinas Pengawasan Penertiban Dan Bangunan ( P2B ) Jakarta Selatan, menurut Pamdal ( Pengamanan Dalam ) bernama Lukman yang berjaga persis di depen Kantor Kepala Suku Dinas tersebut, apa bila ada surat yang masuk tentunya di tujukan untuk Kepala Suku Dinas P2B Jakarta Selatan harus melampirkan foto copy KTP bagi sang pengantar surat untuk di catat bio data pribadinya, agar supaya bisa dapat di pertanggung jawabkan terhad apa surat yang dikirimnya, kata Pamdal P2B Jak Sel Kemudian sang pengantar surat boleh kita katakan kurir merasa kaget dan menolak memberikan foto copy KTP-nya karena kurir tersebut takut bio data dirinya di pergunakan untuk yang tidak benar, apa lagi bio data saya sangat penting. Peristiwa kejadian ini cukup anak buah saya saja dan jangan sampai ada lagi yang terjebak di dalam mengantar surat yang akan di tujukan kepada Kepala Suku Dinas P2B Jakarta Selatan, kejadian ini terjadi belum lama ini, bahwa anak buah saya suruh antar surat, serta Koran Palapa Nusantara ke Sudin P2B jak Sel pada Hari : Kamis Tgl : 12 Juli 2012 Jam : 11.30 wib. Surat tersebut memang berisikan surat permohonan Konfirmasi serta data Bangunan Bermasalah yang sekarang ini semakin marak dan tambah subur bagaikan tanaman yang di beri pupuk oleh aparat P2B Jakarta Selatan. Menurut keterangan dari beberapa staff serta pegawai Walikota Jakarta Selatan, kalau itu mah pak sudah melebihi batas dan tidak bisa dianggap remeh, karena nantinya akan berdampak kepada Bapak Walikota yang secara tidak langsung memberikan wewenang aturan tersebut terhadap Kasudin P2B Jakarta selatan. Rencananya Kantor Redaksi Sku Media Cetak & Online Palapa Nusantara akan melayangkan surat yang di tujukan kepada Bapak Walikota Jakarta Selatan, yang isinya untuk segera menegur Kepala Suku Dinas Pengawasan Penertiban Dan Bangunan (P2B) agar tidak berkepanjangan nantinya, dan tentunya akan boomerang untuk bapak Walikota itu sendiri, Kata Staff Redaksi Sku Media Cetak & Online Palapa Nusantara. Lebih lanjut Staff redaksi Palapa Nusantara menambahkan lagi, kalau sampai masalah ini bapak Walikota Jakarta Selatan tidak juga memberikan teguran atau pun sangsi kepada Kasudin P2B Jakarta Selatan, tentunya saya dari Kantor Redaksi akan melayangkan juga surat yang di tujukan kepada Bapak Kepala Dinas P2B ( Putu Indiana ) serta Gubernur DKI Jakarta ( Fauzi Bowo ) guna menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh Kasudin P2B Jakarta Selatan dan juga kiranya Bapak Walikota untuk dapat menegur sang petugas Pamdal Walikota Jakarta Selatan yang sangat arogan dan berprilaku buruk tersebut. Sedangkan wartawan kami yang akan mengantar surat kepada Kepala Suku Dinas Pengawasan Penertiban Dan Bangunan Walikota Jakarta Selatan di lindungi oleh Undang Undang RI No.40 Tahun 1999 tentang pers, kata Staff Redaksi Sku Media Online Palapa Nusantara. ( Agus.K)

Nusantara
06
Edisi 16 / 17 - 31 JULI 2012

Dishub Merencanakan Restribusi Naik 150 Persen


Jambi, Palapa Nusantara - Dinas perhubungan Kabupaten Batanghari sedang menggodok rancangan peraturan daerah (ranperda) tentang retribusi terminal ,merevisi perda yang sebelumnya . substansi ranperda tersebut adalah menaikkan tarif retribusi terminal yang berlaku selama ini .
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Batanghari, Hermanto, saat dikonfirmasi membenarkan saat ini pihaknya sedang menggodok revisi perda itu . Dia menyebut tak lama lagi pihaknya akan menyerahkan hasil pembahasan pada tingkat eksekutif itu kepada DPRD Batanghari. Tidak terlalu banyak perubahan , kecuali yang terkait tarif retribusi masuk terminal, ungkap Hermanto kepada Palapa Nusantara, beberapa waktu lalu. Dia menyebut revisi perda itu bukan untuk menaikkan tarif ,tapi hanya penyesuaian tarif, sebab tarif yang diberlakukan saat ini terlalu rendah.
Tampak seorang petugas sedang mengatur keadaan mobil masuk dalam terminal.

ENTAN BENCANA

Zubaidi, Jambi Masih Rentan Bencana


Jambi, Palapa Nusantara - Sejumlah daerah di Kabupaten/ Kota di Provinsi Jambi masih rawan terhadap bencana alam . Disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Zubaidi, jumat(13/7) mengatakan untuk banjir ada delapan daerah yang masih rawan. Banjir itu katanya, ada yang bersifat tahunan dan ada juga akibat limpahan hujan di daerah hulu seperti Kerinci atau Bungo. kalau rawan banjir ada delapan daerah, kota Jambi, Muaro Jambi, Batang hari, Tebo, Bungo , Merangin , dan Sarolagun , terangnya . Menjelang puasa ini di perkirakan kondisi kemarau yang mengakibatkan kekeringan bisa terjadi . Perlu juga diwaspadai bencana kebakaran , terutama di daerah rawan kebakaran seperti Kota Jambi , Bungo ,Tanjabbar , Tanjabtim , dan Muaro jambi . kita secara preventif sedang menyusun rencana mangatasi bencana ,katanya Kepulan asap akibat kebakaran masih terjadi di Jambi, kata Zubaidi. Jika kepulan asap tidak berkurang maka dalam waktu dekat kemungkinan akan di atasi dengan hujan buatan. Antisipasi kita koordinasi dengan dinas kehutanan, mengurangi asap dari kebakaran jika memungkinkan hujan buatan akan kita lakukan , katanya Badan meteorologi klimatologi dan geofisika (BMKG) stasiun meteorologi Sultan Thaha Jambi memperkirakan Provinsi Jambi untuk tiga hari kedepan masih di guyur hujan . Kondisi cuaca Provinsi Jambi umumnya cerah hingga berawan . untuk wilayah Jambi bagian timur masih berpeluang terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Angin umumnya bertiup dari dari timur hingga selatan dengan kecepatan 10-30km/jam, kata Sahat Mauli Pasaribu , prakirawan BMKG Provinsi Jambi, kemarin . Prakiraan kami, mulai hari ini sampai senin depan , wilayah Jambi masih dilanda hujan yang ringan,ungkapnya.(Marulam)

Dicontohkanya, tarif retribusi untuk bus saat ini hanya Rp 2000, dan tarif untuk minibus Rp 1000. tarif tersebut telah berlaku bertahun-tahun . Kami rencanakan tarif untuk bus dan angkutan besar menjadi Rp 5000, dan untuk minibus dan angkutan berbadan kecil menjadi Rp 3000,. Kenaikan rata-rata sekitar 150 persen, ucapnya. Menurutnya, penyesuaian tarif itu akan berbanding lurus dengan pendapatan daerah dari tarif retribusi terminal. Tahun ini pendapatan retribusi terminal hanya di targetka Rp 25 juta, bila tarif yang baru sudah disetujui, maka mulai tahun depan pen-

dapatan retribusi terminal sudah bisa ditingkatkan. Disinggung soal realisasi pendapatan dari retribusi terminal, Hermanto mangatakan sampai saat ini Telah mencapai 60 persen dari target, dia mengaku optimis target itu bisa di capai. Dishub Batanghari memiliki target pendapatan tahun ini Rp 450 juta . Kami akan upayakan supaya bisa melebihi target ,ujarnya Di tengah rencana Dishub Batanghari menaikan tarif retribusi terminal, kondisi terminal sendiri sampai saat ini belum terawat dengan baik . Di Batanghari ada dua terminal utama, yakni terminal Muara Bulian dan

Muara Tembesi . Fasilitas pada kedua terminal itu belum memadai secara teknis. Satu di antaranya adalah loket untuk angkutan kota dan angkutan antar kota dalam provinsi. Bangunan yang ada di terminal bukan dimanfaatkan oleh pihak angkutan, melainkan dimanfaatkan warga sebagai tempat berdagang . Selain persoalan loket, sarana pendukung seperti kamar mandi juga masih minim. Hermanto tidak menampik kondisi itu. Dia menyebut ke depan akan dilakukan pembenahan di terminal, agar nyaman bagi penumpang dan awak angkutan. Sebenarnya pembenahan sudah kita lakukan. Fasilitas didalam terminal nanti akan dipenuhi, dan yang kurang bagus akan segera di perbaiki, ujarnya . Terkait tidak adanya pengusaha angkutan yang mengisi loket itu, Hermanto mengatakan pihaknya telah berkali-kali melakukan imbauan dan pendekatan kepada pengurus angkutan . Bahkan sudah dilakukan juga penertiban. Hanya saja sampai saat ini penyedia jasa angkutan masih enggan disana, terangnya (Marulam / Bulian)

ENGELOL A AN

Pengelola Desa Wisata Belajar ke Sleman

Kabupaten Musi Rawas Menyandang Predikat Desa Maju Berkarya


daerahnya yakni, penyediaan infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan. Dengan begitu akan membuka transportasi perekonomian masyarakat antar desa, kecamatan dan kota. Jawaban atau solusi untuk keluar dari status daerah tertinggal adalah dengan penyediaan infrastruktur, maka ekonomi masyarakat akan lebih baik. Untuk menyelesaikan masalah sosial ditengah masyarakat harus lebih memfokuskan pembangunan infrastruktur pada kawasan pedesaan, kata Ridwan. Ia mengatakan, untuk meningkatkan pembangunan di pedesaan agar lebih merata, pihak Pemerintah Kabupaten Musi Rawas pada anggaran tahun 2012 melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga menganggarkan dana lebih besar untuk pembangunan jalan dan jembatan. Selain prioritas pembangunan pada sektor pembangunan infrasrtruktur jalan dan jembatan, Pemerintah Kabupaten Musi Rawas juga konsen pembangunan infrastuktur pada bidang pendidikan. Hingga saat ini sudah tersedia 640 sekolah baik itu Sekolah Dasar (SD), Sekeloh Menegah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) disetiap kecamatan yang ada di Kabuapten Musi Rawas. Saya yakin, pada tahun 2012 ini, sisa tiga desa yang masih tertinggal di Kabupaten Musi Rawas akan dapat terselesaikan, seiring dengan program pembangunan Kabupaten Musi Rawas yang terus dilakukan, jelas Ridwan Mukti. (J.S)
Wisata: Dermaga di Pulau Benan, Lingga yang siap menyambut kedatangan setiap wisatawan. (Foto : J.M .TAMBUNAN)

Musi Rawas, Palapa Nusantara Keberhasilan Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan dalam menata daerahnya mendapat apresiasi dari Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Helmi Faisal Zaini pada saat menghadiri Hari Ulang Tahun Kabupaten Musi Rawas Ke69 pertengahan April 2012 lalu. Menurut Helmi Faisal Zaini, Kabupaten Musi Rawas telah berhasil keluar dari predikat daerah yang masih memiliki desa tertinggal terbanyak, namun saat ini Kabupaten Musi Rawas telah menyandang predikat Desa Maju Berkarya. Kesuksesan tersebut diraih atas kerja keras Pemerintah Kabupaten Musi Rawas beserta jajarannya dalam meningkatkan pembangunan di wilayah nya. Hasilnya, dimana sebelumnya ada 22 desa berstatus sebagai desa tertinggal,

namun sampai dengan tahun 2011 hanya menyisakan tiga desa berstatus sebagai desa tertinggal diantaranya, Desa Mukti Karya, Harapan Makmur, dan Desa Sindang Laya di Kecamatan Muara Lakitan. Menteri PDT mengatakan, Kabupaten Musi Rawas sudah berhasil keluar dari status sebagai daerah tertinggal. Ini membuktikan sebuah keberhasilan daerah tersebut. Untuk itu kedepannya, desa yang masih berstatus sebagai desa tertinggal harus tetap menjadi prioritas pembangunan. Saya yakin dengan kepemimpinan H Ridwan Mukti Musi Rawas ini akan cepat maju, ujar Helmi. Sementara itu, Bupati Musi Rawas, H Ridwan Mukti menjelaskan hal yang paling mendasar menjadi prioritas utamanya dalam meningkatkan pembangunan di

Lingga (Kepri), Palapa Nusantara - Sekitar 25 orang warga yang berasal lima desa wisata di kabupaten Lingga melakukan workshop dan studi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan Dinas kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lingga yang dilaksanakan mulai 9 hingga 14 Juli 2012 ini, bertujuan untuk memperkenalkan potensi wisata dan ntuk meningkatkan kunjungan wisata, serta memberikan pengetahuan kepada peserta. Agar mendapatkan pengetahuan pengelolaan tempat wisata yang baik. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk membina, sekaligus mengelola pariwisata. Juga untuk memberikan pengetahuan pengelolaan agar kepariwisataan di Lingga dapat memberikan kontribusi bagi PAD Lingga, kata Kadisbudpar Kabupaten Lingga Junaidi Adjam Kepada Koran Palapa nusantara. Dikatakannya, rombongan peserta asal Kabupaten Lingga ini diterima langung oleh Bupati Sleman dan beberapa pimpinan SKPD dijajaran Pemkab Sleman. Termasuk beberapa pengelola desa wisata di Sleman. Kami sangat terkesan dengan sambutan dan fasilitas yang disediakan oleh Pemkab Sleman, ucapnya. Junaidi berharap, dalam kunjungan yang dijadwalkan lima hari tersebut dapat membuka cakrawala pengelola desa wisata di Pulau Benan, Mepar, Kote, Penaah dan Resun. Agar dapat menjadikan potensi pariwisata yang dimilki menjadi andalan untuk mendatangkan wisatawan. Setelah dari sini, ilmu yang diperoleh harus dikembangkan di daerah masing-masing. Disbudpar akan terus memantau perkembangan Desa wisata di Kabupaten Lingga, imbuhnya supaya wisata lingga dapat lebih di kenal (TBN)

Nusantara
Edisi 16 / 17 - 31 JULI 2012

07

PT. Batamec Shipyad VS PT. Radian Interesco Indonesia Tbk


Sebanyak 26 Karyawan menjadi korbannya
Batam, Palapa Nusantara - Salah seorang mantan karyawan PT. Radian, Riduan Tambunan mengatakan kepada Palapa Nusantara, permasalahan ini sebenarnya sudah lama, kami menuntut kekurangan upah dan uang pesangon yang sampai saat ini pihak perusahaan PT.Radian belum juga melunasinya kepada kami,
Sementara permasalahan ini juga sudah kita kuasakan kepada ketua DPC SPSI NIBA Kota Batam Setia Tarigan, beliaulah yang mengurus permasalahan selama 10 bulan ini, dan kami juga sudah menerima surat anjuran dari Disnaker Kota Batam, yang isinya perusahaan harus membanyar sisa upah dan uang pesangon pekerja. jelasnya pada Wartawan. Setelah keluarnya surat anjuran dari pihak Disnaker Kota Batam pada bulan Desember 2011 tahun lalu kepada kedua belah pihak, yaitu pihak pekerja dan perusahaan, lalu kedua belah pihak menerima surat anjuran tersebut. Akan tetapi pihak PT Radian belum juga membanyarkan hakhak kami, lalu saya dan kawankawan beserta kuasa hukum kami yang menangani kasus ini (Setia Tarigan) datang kekantor PT Radian untuk meminta alasan perusahaan kenapa belum dapat melunasi hak-hak kami, dan pihak PT. Radian mengatakan pada saat ini perusahaan tidak memiliki uang untuk membanyarkan hak-hak karyawan, karena kemacetan pembayaran Invoice dari pihak PT. Batamec yang sama sekali belum dibayarkan kepada Pihak PT.Radian, jadi kami minta kepada karyawan untuk bersabar dulu, kami bukan tidak mau membanyarkan hak-hak karyawan, tapi karena situasinya seperti ini kami minta waktu dulu. Dan setelah mendengar pernayataan pihak Perusahaan PT.Radian, maka kami pun pulang dan mencoba untuk bersabar. Setelah menunggu dan menunggu, maka kami ke 26 karyawan sepakat untuk memaksa pak Setia Putra Tarigan yang juga ketua SPSI NIBA yang telah kami tunjuk sebagai kuasa hukum dalam menyelesaikan permasalahan ini kepada pihak perusahaan PT. Radian untuk mengeluarkan surat ijin Demo didepan PT.Radian dan PT.Batamec, hal ini kami lakukan karena hingga saat ini apa yang menjadi hakhak kami yang 26 karyawan belum terbayarkan oleh pihak PT.Radian. Sementara kami mendengar dari teman-teman yang masih bekerja diperusahaan PT. Batamec bahwa kapal Suplayboat yang kami kerjakan itu sudah tidak ada lagi dilokasi perusahaan PT. Batamec, kami tidak tau pasti apakah kapal itu sudah laku atau sudah berlayar, akan tetapi pihak PT. Radian mengatakan kepada kami yang 26 karyawan bahwa hingga saat ini perusahaan PT. Batamec belum juga membayarkan Invoicenya. Dan harapan kami seluruh karyawan adalah berhubung karena permasalahan ini sudah hampir satu tahun, kiranya pihak perusahaan PT. Radian membayarkan apa yang menjadi hak-hak kami sebagai karyawannya, dan pihak perusahaan PT. Batamec juga harus memikirkan bagaimana caranya agar Invoice PT. Radian dapat diselesaikan, karena pembayaran sisa upah dan uang pesangon kami sebanyak 26 orang ini masih terkatungkatung dan tidak tahu kemana rimbannya. Maka dari itu kami sepakat untuk melakukan aksi Damai didepan PT. Radian dan PT.Batamec dalam waktu dekat ini seperti yang dilakukan PT. Varta yang dimuka kuning, karena dari pihak Disnaker saja sudah mengatakan kepada pihak PT. Radian supaya apa yang menjadi hak-hak karyawan harus segera dibayarkan menurut surat anjuran yang dikeluarkan. Dan dalam hal permasalahan Invoice antara PT.Radian dan PT.Batamec, jalas kami sudah dikorbankan oleh kedua perusahaan ini, kata Riduan T. Ketika Koran ini meminta konfirmasi kepada salah satu petugas Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Tukiman SE, mengatakan kalau dari kita persi pemerintah, kita sudah mengeluarkan surat Anjuran, ketika kedua belah pihak antara pengusaha dan pekerja/karyawan tidak ada titik temu dari permasalahan yang terjadi, maka salah satu pihak akan melanjutkan proses ini melalui pengadilan, sebagaimana diamanatkan oleh Undang- Undang no. 2 tahun 2004 tentang penyelesaian perselisihan hubungan industrial. Ketika dikonfirmasi kepada Setia Tarigan sebagai kuasa hukum Riduan Tambunan dan ke 25 teman-temannya tentang adanya isu bahwa Riduan T CS dan kawan-kawan akan melakukan aksi demo damai dengan mambawa keluarganya didepan PT.Batamec. Setia Tarigan mengatakan, kita dari SPSI siap mengeluarkan surat untuk melakukan aksi damai kepada karyawan PT. Radian didepan PT. Batamec, kenapa selama ini kita mencoba menahan emosi pekerja, karena selama ini kita

Tampak Gambar : Salah satu Galangan kapal di bilangan Tg. Uncang Batam

masih meminta toleransi dari PT.Batamec dan PT.Radian untuk menyelesaikan hak-hak karyawannya, tetapi hingga sekarang ini tidak ada juga itikat baik dari PT. Batamec, PT. Radian untuk menyelesaikan karyawannya, maka kita akan melayangkan surat ke pihak PT.Batamec atau pihak kepolisisan untuk melakukan aksi damai didepan PT.Batamec dan Radian. Adanya rencana dari karyawan untuk melakukan aksi damai dan membuat pemasangan tenda-tenda didepan PT.Batamec, layaknya seperti yang terjadi di PT. Varta, itu tidak menjadi masalah, selagi itu tidak melakukan aksi pengrusakan dan juga adalah hak-hak pekerja, dan begitu pula bahwa adanya rencana teman-teman atau karyawan itu akan mengajak karyawan karyawan subcon yang lain yang belum dibanyarkan hak-hak pekerja karena keterkaitan Invoice yang belum dibayarkan PT.Batamec, bagi kita ini bukan menjadi masalah, kita akan melindungi semuanya karena memang

secara kemanusian dan secara hukum PT Batamec harus menyelesaikan hutang-hutang nya kepada subcon-subcon itu. Permasalahan karyawan PT.Radian ini saya tangani sudah 7 bulan akan tetapi kita masih memberikan toleransi kepada PT Batamec, tapi kalau memang dalam minggu ini, PT. Batamec belum juga membayarkan Invoice tersebut maka kita akan mengeluarkan Surat dan kita kan melakukan aksi damai nanti didepan PT. Batamec, dan hal rencana karyawan yang akan mengadakan aksi damai tersebut sudah diketahui oleh pihak Radian, dan pihak radian mengatakan pasrah saja ujar Setia T. Lalu ketika dikonfirmasi kepada pihak perusahaan PT. Radian mengenai keterlambatan pembanyaran upah dan uang pesanagon ke 26 karyawan tersebut yang beralamat dikawasan Lytech Industri Park Blok F no 12 batamcenter tepatnya disamping citra buana 3 pada hari jumat 6 july 2012. Taufik mengatakan, memang benar pembanyaran sida

upah dan uang pesangon yang ke 26 karyawan itu masih tertahan, kenapa ? karena pada dasarnya proyek yang kita kerjakan di PT.Batamec itu rugi total, kalau dari pihak PT. Batamec lancar membayarkan tagihan (Invoice), tidak mungkin kita tidak banyarkan apa yang menjadi hak karyawan dan intinya PT. Batamec tidak banyar. Pada awal kita memulai kerja sama dengan PT. Batamec untuk pengerjaan proyek pembuatan kapal itu pembayaran Invoice memang lancar kepada kita, dan dari awal tahun 2011 kemarin sampai sekarang PT.Batamec tidak pernah membayarkan Invoice yang kita tagih, dan silahkan konfirmasi ke PT Batamec. Oleh karena itulah pembayaran sisa upah dan uang pesangon yang dituntut karyawan tersebut belum dapat kita bayarkan, dan pada awalnya total keselurahan yang dituntut karyawan tersebut ada sebesar 110 juta, bergulir, ditambah upah masa prosesnya sekarang menjadi 164 juta.(abt)

Kades Ditipu, Empat RTLH Terbengkalai


Lingga, Palapa Nusantara Ada empat rumah dari program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun anggaran 2011 lalu di Desa Benan, ternyata hingga saat ini masih belum selesai dikerjakan. Sulitnya, bahan baku menjadi alasan tidak selesainya pengerjaan keempat rumah RTLH di wilayah desa wisata Lingga ini. Hal tersebut di sampaikan LSM Lira Arbaim ketika berkunjung lansung ke Benan dengan adanya Laporan Masyarakat, seorang warga benam yang enggan meyebutkan namanya, kepada koran ini, Kamis lalu. Dia menjelaskan, warga yang mendapatkan pogram ini sudah beberapa kali mempertanyakan kepada kepala Desa. Namun, oleh kepala desa ketersediaan bahan baku menjadi alasan terbengkalainya RTLH di Benan. Warga tidak tahu harus mengadu ke mana. Jauhnya jarak ke pusat pemerintahan menjadi kendala warga membuat pengaduan, imbuhnya. Dikonfirmasi terpisah Kepala Desa Benan Mobin, mengakui ada tiga rumah program RTLH tahun 2011 yang tidak selesai dikerjakan hingga saat ini. Selain kendala bahan kayu, Mobin, mengungkap bahwa uang RTLH dilarikan oleh

Kenaikan Tarif KRL Sebaiknya Di Tinjau Ulang


Depok, Palapa Nusantara PT. Kereta Api Indonesia ( KAI ) rencananya dalam waktu dekat akan menaikan tarif, yang sebelumnya Rp 7000 menjadi Rp 9000 dan yang Rp 6000 menjadi Rp 8000. Seperti halnya yang diungkapkan Nurhasanah warga Pancoran Mas, kenaikan tarif kereta Api Listrik sebaiknya di tunjau ulang. Karena pelayanan yang di berikan oleh PT KAI masih jauh dari haparan para penguna jasa angkutan murah bagi masyarakat, ungkapnya.

orang yang ditugaskan untuk mencari kayu dihutan. Uang untuk kayu dilarikan tukang singso (chainsaw), saya sudah laporkan hal ini kepada Kadis Sosial saat itu, ucapnya. Dia menuturkan, oleh sang Kadis ia disarankan untuk tidak melaporkan kepada pihak yang berwajib terkait penipuan yang dialami. Terpaksa saya mengunakan dana pribadi untuk menutupinya, sebutnya. Meski demikian ia berjanji, akan menyelesaikan tiga rumah tersebut. (TBN)

Keberadaan kereta api commuter line semakin hari semakin parah. Sering terlambat, pembatalan keberangkat secara tiba-tiba.

Selain itu kita seringkali berdesak-desakkan di dalam kereta, kita hampir tak bisa bernafas. (Hol)

Lingga (Kepri)
08
Edisi 16 / 17 - 31 JULI 2012

Landasan Udara Dabo Singkep Akan Diperpanjang


Lingga, Palapa Nusantara - Perpanjangan Landasan Lapangan Udara Dabo Singkep telah disetujui oleh Kementrian Perhubungan ujar Kabandara Dabo Singkep, Dedi D Cahyadi , ST.MMT, ke koran ini beberapa waktu lalu.
Staf Kementerian Perhubungan juga terjun Langsung untuk melihat landasan yang ada saat ini yaitu bapak Ir Widjaya laga . Jabatan Kepala Sub dit sarana dan Peralatan yang mengwakili Direktur Bandar Udara, dan Ir Lukman Laisa jabatan kepala seksi Prasarana Bandar Udara, beserta Staf Kementrian Perhubungan. Rombongan juga dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga Muzamil, asinten Aswad, Alangdol, dan juga Kepala Bapeda Kabupaten Lingga, Ishak, Camat Singkep Kisan Jaya. Kabandara Dabo Singkep Dedi D Cahyadi ST.MMT, mengatakan kekoran ini. Selain perpanjangan juga kita mengharapkan diadakan, Bandara Dabo singkep akan dipasang alat FOR, lampu penunjuk bandara kalau cuaca buruk. Jadi pesawat bisa tetap mendarat saat cuaca buruk, ujar Kepala Bandara. Penyelenggaraan transportasi udara sangat memprioritaskan keamanan dan keselamatan penerbangan. Hal ini memerlukan adanya persyaratan teknis pengoperasian fasilitas teknik bandar udara tidak terkecuali fasilitas sisi udara, sisi darat dan peralatan pemeliharaan bandar udara pada bandar udara umum serta bandar udara khusus (bandara perairan, elevated heliport, surface level heliport dan helideck). Sebagai bagian dari sistim bandar udara, fasilitas teknik tanpa Transportasi yang lancar Kemajuan suatu daerah akan lambat, saat ini Kabupaten Lingga sudah ada transportasi melalui udara bahkan sudah ada penambahan rute yang sebelumnya Batam - Dabo Singkep dua kali dalam satu minggu, Ujar Dedi D Cahyadi,ST .MMT, yang Lulusan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Menurut Kabandara yang baru, masih banyak di bandara Dabo Singkep ini yang harus di Perhatikan salah satunya adalah Perpanjangan Bandara dengan disetujuinnya perpanjangan bandara ini oleh Mentri Perhubungan kita minta kerja Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Dinas Perhubungan dapat bekerja sama untuk melaksanakan Pembangunan perpanjangan bandara ini yang di perkirakan akan mencapai, 1400 M. Supaya keselamatan Penumpang dapat lebih terjamin, selain adanya perpanjangan juga pelebaran, ujar Kabandara Dabo Singkep. Selain itu Kabandara juga mengharapkan perlengkapan Navigasi , terminal yang masih perlu perbaikan yang selama ini kita melihat para penumpang harus berdiri ini perlu perbaikan ujarnya, dengan kelancaran trasportasi jelas dapat meningkatan Pertumbuhan ekonomi masyarakat Lingga tidak terlepas dari Peningkatan Transportasi udara yang lancar nantinya dan juga Pembangunan Bandara Dabo Singkep yang dapat menumbuh kembangkan aksesibilitas dari dan ke Kabupaten Lingga Khususnya transportasi Udara, ujar Kabandara. Untuk perbaikan bandara tidaklah mudah perlu perhatian Khusus dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten, saat ini yang paling kita utamakan adalah keselamatan para Penumpang. Hal ini tidak terlepas dari tehnik terinci sisi udara peningkatan runway, taxiway , dan aprom exiting serta utilitis (TBN)

Dedi D Cahyadi ,ST,MMT, STPI tengah berbincang dengan Staf Kemenhub

bandar udara, perlu dievaluasi agar terpenuhinya efisiensi dan efektifitas pengoperasian fasilitas tersebut. Pada bagian pertama tentang Alat Bantu Pendarat Pesawat di bandar udara telah dibahas mengenai Alat Bantu Pendaratan secara Instrument Landing System (ILS) Walaupun Runway Visual Range (RVR)

Dengan adanya Instrumen Lending System (ILS) maka walaupun cuaca kurang baik maka Pesawat terbang dapat mendarat dengan selamat , yang mana dengan adanya peralatan tersebut maka Pilot secara Visual dapat melihat langsung landasan. Kabandara Dabo Singkep mengatakan Kamis (12/7) lalu,

Kades Kote Ingkar Janji Sama Warga, Dipaksa Mundur


masyarakat menyegel Kantor Desa terlebih dahulu Masyarakat untuk menyuruh pegawai Capil yang kebetulan ada di kantor Desa tersebut untuk pendaftaran e KTP, setelah semua keluar Masyarakat menyegel Kantor Desa dengan membentangkan beberapa Spanduk yang bertuliskan , Kades Kote Zakaria diminta Mundur dari jabatannya. Banyak persoalan yang dilakukan Kades yang telah meresahkan masyarakat. Diantaranya, Kades pernah mengeluarkan SKT untuk dijual kepada perusahaan tambang, kata Ismail. Dilanjutkan, Kades juga tidak dapat memberdayakan masyarakat dan kelembagaan di Desa Kote. Hal ini ditambah dengan domisili Kades yang tidak di Desa Kote, sangat menyulitkan warga untuk mendapatkan pelayanan. Dalam janjinya saat pemilihan Kades, Zakaria berkomitmen untuk pindah ke Kote jika terpilih menjadi Kades. Faktanya hal ini tidak dilakukan, ucapnya. Zakaria setelah berpikir-pikir dia bersedia mundur dari jabatannya. Dengan disaksikan oleh Camat Singkep, Kisan Jaya yang datang langsung ke Desa Kote Setelah mengetahui adanya penyegelan kantor Desa yang di lakukan oleh warga camat juga mengatakan bahwa surat pengunduran diri Zakaria dibawa oleh Camat singkep untuk diteruskan ke bupati melaui Kabag Pemerintahan. Selanjutnya, pelayanan masyarakat di kantor desa di tangani oleh Kaur Desa, sebelum ada pengangkatan pelaksana tugas kades yang ditetapkan. (tmb)

Dinsosnakertrans Usulkan renovasi RTLH


Lingga, Palapa Nusantara Sebelumnya pada tahun yang lalu Kabupaten Lingga pernah mendapatkan program rumah tak layak huni (RTLH) untuk wilayah Kecamatan Senayang, Lingga dan Lingga Utara. Pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Lingga mengusulkan renovasi terhadap 1.546 unit Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di Kecamatan Singkep dan Singkep Barat kepada Kementerian Sosial untuk mendapatkan program RTLH. Pendataan yang dilakukan sesuai dengan prosedur, ajuan dari Desa di serahkan ke Kecamatan setelah itu di serahkan Dinsosnakertrans. Dinas terkait mengajukan bantuan 1.546 rumah tak layak huni ke Kementerian Sosial untuk mendapatkan bantuan renovasi pada tahun ini. Namun dari 1.546 pengajuan ini akan disaring lagi sehingga dari hasil verifikasi tim di lapangan. Renovasi terhadap 1.546 RTLH itu akan diusulkan untuk direnovasi pada tahun 2012 ini, dan nanti akan kita sesuaikan dengan anggaran apakah semuanya dapat atau tidak kata Kepala Dinsosnakertrans Lingga, Muslim beberapa bulan lalu . Muslim mengatakan untuk Kecamatan Singkep diusulkan sebanyak 996 unit RTLH akan direnovasi dengan rincian Kelurahan Dabo mengusulkan sebanyak 138 unit, Kelurahan Dabo Lama 195 unit, Desa Marok Kecil 36 unit, Desa Berindat 64, Desa Lanjut 82 unit, Desa Kote 127 unit, Desa Berhala 24 unit, Desa Batu Berdaun 164 unit, Desa Batu Kacang 54 unit, Desa Tanjung Harapan 43 unit serta Desa Sedamai mengusulkan sebanyak 69 unit. Sedangkan untuk Kecamatan Singkep Barat mengusulkan

Lingga, Palapa Nusantara Warga Desa Kote yang tergabung Forum Masyarakat Peduli Kote (FMPK) saat berdemo memaksa Kades Kote mundur. Masyarakat Kote tidak puas dengan kepemimpinan Kepala Desa yang dinilai telah meresahkan dan tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik, ratusan warga Desa Kote, Kecamatan singkep, yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Kote (FMPK) memaksa kades Kote, Zakaria, mundur dari jabatannya. Aksi warga ini pertama berlangsung di sanggar Desa Kote di mana dalam pantawan koran ini para warga telah menunggu Kepala Desa, namun dalam waktu satu jam kepala desa tidak mau datang, ke sanggar di mana masyarakat telah menunggunya, Kesabaran warga mulai hilang dua orang perwakilan masyarakat menjemput kepala desa Zakaria, dengan segala keterpaksaan Kades menghadiri permintaan wargannya . Ketika Kades Zakaria menemui warganya masyarakat

langsung menyuruh Kades mereka untuk membacakan Surat perjanjian yang sudah di buat sebelum dirinnya terpilih menjadi Kades Kote Kecamatan Singkep tersebut, dia telah berjanji akan berdomusili di Desa tersebut bahkan membuat perjanjian yang bertanda tangan di atas metrai, namun perjanjian itu tidak di indahkan . Forum Masyarakat Peduli Kote itupun semakin marah ketika membacakan surat Perjajanjian yang telah di tandatanganinnya isi surat tersebut siap mengundurkan diri jika Zakaria tidak tinggal di desa tersebut, namun namun Kades tidak kominmen dengan keputusannya dia mengatakan tidak mengundurkan diri sebelum Bupati mencabut SK nya. Kejadiaan tersebut berlangsung beberapa waktu lalu. Dalam aksinya FKMT menggelar spanduk yang bertuliskan kegagalan Kades. FKMT dengan jawaban yang diberikan kepala desa masyarakat tidak puas, masyarakat langsung bergerak dari sangar , kekantor Desa Kote untuk melakukan penyegelan, bahkan sebelum

sebanyak 550 unit RTLH untuk direnovasi dengan perincian Desa Marok Tua mengusulkan sebanyak 42 unit, Desa Sungai Buluh 63 unit, Desa Kuala Raya 51 unit, Desa Bakong 144 unit, Desa Posek 48 unit, Desa Sungai Harapan mengusulkan sebanyak 51 dan Desa Jagoh sebanyak 38 unit. Sedangkan Kelurahan Raya mengusulkan sebanyak 84 unit dan Desa Sungai Raya 29 unit. Adapun per unit rumah tak layak huni akan menerima dana

sebesar Rp15 juta dengan rincian Rp1,5 juta untuk upah tukang sisanya Rp13,5 untuk pembelian bahan bangunan, ungkap Muslim. Sedangkan untuk pengawasan layak dan tidaknya penerima, Muslim mengatakan pihaknya akan bekerja secara proporsional dengan membentuk tim yang melibatkan dinas terkait diantaranya Dinas PU, Pertambangan, Bappeda dan Dinsosnakertrans baru baru ini Dinasnakertrans telah (tmb)

Dibutuhkan:
SKU Palapa Nusantara, membutuhkan Wartawan/Perwakilan/Biro untuk wilayah Propinsi/Kota/Kabupaten di seluruh Indonesia : Syarat : - Pendidikan minimal SLTA - Sehat Jasmasni dan Rohani - Tertarik dengan dunia Jurnalistik dan berjiwa kritis. - Memiliki kapabilitas dan berkomitmen - Rajin, mau belajar dan mengembangkan diri kirimkan data pribadi anda : Daftar Riwayat Hidup, Pasfoto & Fotocopi KTP melalui email: skupalapa.nusantara@yahoo.com

Karawang
Edisi 16 / 17 - 31 JULI 2012

09

Bupati Karawang Sampaikan Nota Perhitungan APBD 2011 Kepada DPRD


Karawang, Palapa Nusantara - Bupati Karawang, H. Ade Swara menyampaikan Nota Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2011 kepada DPRD Kab. Karawang. Penyampaian nota perhitungan APBD disampaikan langsung oleh Bupati Ade Swara pada Rapat Paripurna DPRD Kab. Karawang.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ade Swara mengatakan, berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 Pasal 298 Ayat (1) menyebutkan Kepala Daerah menyampaikan rancangan peraturan daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD kepada DPRD paling lambat 6 bulan setelah tahun anggaran berakhir. Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa substansi pelaksanaan APBD tersebut meliputi Pendapatan tahun 2011, dimana Pendapatan APBD Perubahan Tahun 2011 ditetapkan sebesar Rp. 1,910 trilyun, terealisasi Rp. 2,22 trilyun, sehingga terjadi surplus Rp. 112,109 milyar atau 5,87 persen. Pendapatan tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah, yang ditetapkan sebesar Rp. 292,502 milyar, terealisasi 378,630 milyar, sehingga terjadi surplus Rp. 86,128 milyar atau 29,45 persen; Dana Perimbangan ditetapkan sebesar Rp. 1,157 trilyun, terealisasi Rp. 1,201 trilyun, sehingga terjadi surplus Rp. 44,416 milyar atau 3,84 persen; Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah ditetapkan sebesar Rp. 460,287 milyar, terealisasi 441,852 milyar, atau tercapai sebesar 95,99 persen ditetapkan sebesar Rp. 296,759 milyar yang terealisasi sebesar Rp. 297,169 milyar, sehingga terjadi selisih lebih sebesar Rp. 410 juta atau 0,14 persen, yang terdiri dari : Penerimaan Pembiayaan Daerah ditetapkan sebesar Rp. 307,483 milyar, terealisasi Rp. 307,670 milyar, sehingga terjadi selisih lebih sebesar Rp. 187,171 juta atau 0,06 persen dikarenakan adanya pengembalian pinjaman dari nasabah BPR BKPD yang terlikuidasi dan pengembalian dari dana bergulir pada Dinas Koperasi. Sedangkan Pengeluaran Pembiayaan ditetapkan sebesar Rp. 10,723 milyar, dapat direalisasikan menjadi Rp. 10,500 milyar, sehinggaterjadi selisih kurang Rp. 222,830 juta atau senilai 97,92 persen dari anggaran yang telah ditetapkan. Terkait pembentukan Pansus DPRD yang menjadi agenda lainnya dalam rapat paripurna tersebut, Bupati Ade Swara meyakini bahwa Pansus DPRD yang dibentuk pada hari ini dapat melaksanakan tugasnya dengan baik serta memberikan hasil kajian yang mendalam. Dengan demikian DPRD Kabupaten Karawang dapat menentukan tindak lanjut dan langkah yang tepat dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada. Sehingga pada akhirnya dapat bermuara pada terwujudnya keinginan kita bersama untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Karawang, imbuhnya. Untuk itu, Bupati atas nama pribadi, Pemerintah Daerah, dan seluruh masyarakat Kabupaten Karawang mengucapkan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran DPRD Kabupaten Karawang atas terbentuknya pansus-pansus DPRD. (Banua)

dari anggaran yang telah ditetapkan Pada sektor Belanja, Belanja APBD Perubahan Tahun 2011 ditetapkan sebesar Rp. 2,207 trilyun, dan dapat direalisasikan Rp. 1,864 trilyun, yang artinya telah terjadi efisiensi sebesar Rp. 342,799 milyar atau 15,53 persen. Belanja APBD tersebut terdiri dari Belanja Tidak Langsung yang ditetapkan

sebesar Rp. 1,216 trilyun, terealisasi Rp. 1,146 trilyun, sehingga terjadi efisiensi Rp. 70,84 milyar atau 5,76 persen; Belanja Langsung ditetapkan sebesar Rp. 990,636 milyar, menjadi Rp. 717,921 milyar, sehingga terjadi efisiensi RP. 272,714 milyar atau 27,53 persen. Untuk Pembiayaan tahun 2011, Pembiayaan Daerah APBD Perubahan tahun 2011

Bupati Karawang Gelar Panen Perdana dan Canangkan Gerakan Tanam Palawija
Rata-rata program pemerintah pusat yang diselenggarakan di Kab. Karawang seperti metode SRI sendiri telah cukup berhasil, imbuhnya. Bupati menambahkan, ke depan masing-masing Negara akan mempertahankan hasil produksi pangan mereka untuk diri mereka dan tidak mengekspornya ke Negara-negara lain, sebagai upaya menjaga ketahanan pangan. Pertumbuhan di dunia industri memang memiliki prospek yang sangat menguntungkan, namun demikian, menjaga ketahanan pangan akan menjadi faktor yang lebih penting, jelasnya Menurut Bupati, Kab. Karawang saat ini telah memiliki segalanya dalam upaya menjaga ketahanan pangan bangsa. Untuk itu, potensi tersebut harus kita rawat dengan sebaik-baiknya, jaga dengan sebaiknyabaiknya, serta dikembangkan seluas-luasnya. Dengan demikian pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya ara petani dapat meningkat, serta dapat tercipta ketahanan pangan bangsa yang berkelanjutan, imbuhnya. Kepala Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang, Nachrowi M. Nur mengatakan bahwa kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan produksi dan produktifitas lahan pertanian di Kab. Karawang, yang diantaranya dilakukan oleh SL-PTT dengan luas mencapai 21 ribu hektar, yang tersebar di 30 kecamatan. Selain itu, kami mengembangkan metode SRI di areal seluas 9 ribu hektar , serta menjalin kerjasama antara BUMN dan para kelompok tani, imbuhnya. Sedangkan terkait dengan Gerakan Tanam Palawija, Nachrowi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang untuk memutus mata rantai hama dan penyakit tanaman. Melalui kegiatan ini, pihak dinas mengajak masyarakat untuk kembali memanfaatkan gerakan tanam Padi - Padi Palawija guna memutus mata rantai hama, dan meningkatkan produksi palawija sebagai alternative pendapatan bagi para petani. Sementara itu, Kasubdin Tanaman Pangan, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat, Uni Permadi mengatakan bahwa perpaduan kegiatan panen perdana dan pencanangan Gerakan Tanam Palawija yang diselenggarakan di Kab. Karawang merupakan sebuah inovasi dan baru pertama kali dilakukan di Indonesia. Untuk itu, pihaknya menyambut baik gagasan tersebut, dan optimis bahwa kegiatant tersebut dapat efektif dalam memutus mata rantai hama dan penyakit tanaman di Kab. Karawang. (Pgabe)

Menteri Agama RI Resmikan Masjid dan Peletakan Batu Pertama Asrama Ponpes Annihayah
Karawang,Palapa Nusantara Kabupaten Karawang merupakan salah satu wilayah yang mempunyai basic keislaman yang sangat kental, dan banyak berdiri pondok pesantren salah satunya adalah Ponpes Annihayah di Kecamatan Rawamerta yang dikelola oleh KH. Tatang Sihabudin, di Ponpes yang luasnya 1,5 Ha inilah pendidikan keislaman terus digembleng dari mulai anak usia dini (TK/ TPA), sampai Preman dan Tukang ojek dibekali Pengajian, Majelis taklim serta Kelompok Bimbingan Haji. dipesantren inilah berdiri Mega sebuah Masjid yang diberi nama Ulul Abror yang akan diresmikan oleh Menteri Agama RI dengan menghabiskan anggaran 1 Milyar. Dalam sambutanya Bupati Karawang H. Ade Swara yang didampingi Bunda Hj. Nurlatifah Ade Swara saat memberikan sambutan mengatakan bahwa Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah mengucapkan selamat datang kepada Bapak Menteri Agama H. Surya dharma Ali, dengan harapan semoga kehadiran bapak dapat memberikan spirit bagi pembangunan keagamaan di Kabupaten Karawang. Bupati juga mengatakan bahwa Pemerintah yakin dengan Pendidikan di Pesantren merupakan asset bangsa yang harus terus di jaga karena di Ponpes inilah cikal bakal generasi muda akan manjadi generasi yang kuat pandai serta berkahlakul karimah. Berkaitan dengan Ibadah Haji Pemerintah Daerah bersama kementrian agama Kabupaten Karawang terus berupaya memberikan pelayanan terbaik, dan di Karawang dari tahun ketahun jamaah haji terus meningkat, terbukti sampai saat ini para pendaftar baru akan memperoleh jadwal hingga tahun 2020. Dan bagi Warga Karawang yang berangkat haji pada tahun ini Bupati Berpesan agar mulai saat ini hendaknya manjaga kesehatan dan terus tanamkan keimanan dan Ketaqwaan agar ibadah ditanah suci nanti bisa khusu dan kembali ke Karawang dalam keadaan sehat tak kurang suatu apapun serta mendapat predikat haji yang mabrur dan mabruroh, ngkapnya. Menteri Agama RI H. Surya Dharma Ali, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa sangat Apresiasi yang tinggi karena skitar 5 ribu jamaah yang hadir rela menunggu dirinya dan mengatakan bahwa inilah cerminan Umat Islam di Indonesia yang kuat kebersamaannya, Surya Dharma Ali menyampaikan bahwa Kementria Agama terus melakukan reformasi dan merubah citra buruk di masyarakat, karena Kementrian Agama disinyalir banyak korupsi DAU (Dana Abadi Umat) padahal menurutnya tidak ada sepeserpun DAU yang dikorup dan Dana itu masih utuh disimpan, kemudian Korupsi Dana Haji, Dia juga mengatakan tidak ada sepeserpun dana Haji yang di Korup. Adapun dana tabungan haji yang telah disimpan bertahun-tahun oleh para jamaah, bunga Banknya atau Dana kemanfaatnya dirinya mengakui dana itu dikeluarkan demi kepentingan jamaah haji dan untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji, seperti Pelayanan di Pesawat, pelayanan di Hotel serta Jarak Hotel ke Mekkah dan masih banyak pelayanan-pelayanan haji yang terus meningkat, Ucapnya. Surya juga menambahkan bahwa kemungkinan besar ONH (Ongkos Naik Haji) tahun sekarang akan naik dibanding tahun 2011, kenaikan itu diakibatkan karena harga per Dolar sekarang kisaran Rp 9.500 an, sedangkan di Tahun 2011 kisaran Rp 8.300. kemudian harga minyak dunia naik, dan pasti harga tiket pesawat akan naik, dan masih ada beberapa hal yang memicu kenaikan ONH, Imbuhnya. Diakhir sambutannya Menteri Agama memberikan pesan kepada semua masyarakat Karawang dan Bangsa Indonesia agar tetap berpegang teguh pada tali Agama Allah, dan jangan bercerai berai, didiklah putra-putri kita ke Pendidikan Agama jangan terpengaruh kepada ajaran-ajaran sesat dan menyesatkan. Bagi calon Jamaah haji juga berpesan andai berangkat nanti jangan membawa bawaan yang banyak, karena akan merepotkan, semua di sana ada pengen apapun pasti ada, tinggal bawa uang yang banyak, serta jangan tergoda dengan ajakan orang yang baru kita kenal, karena di mekkah atau di madinah tidak semua orang baik, kita harus selalu hati-hati dan waspada, Pungkasnya. Menteri Agama Surya Dharma Ali di Dampingi Kepala Kemenag Kanwil Jabar, Bupati Karawang, Kemenag Karawang, Unsur Muspida Jabar dan Muspida Karawang, Pengasuh Ponpes Assidiqiyah, dan Para Pengasuh Ponpes se Kabupaten Karawang serta pejabat terkait menuju lokasi peletakan batu pertama pembangunan Gedung shofamarwah-muzdalifah asrama santri Ponpes Annihayah, dan meresmikan Masjid Ulul Abror, Menteri Agama juga memberikan sumbangan untuk pembanguan Pesantren tersebut senilai Rp 120. Juta. (Banua)

Karawang, Palapa Nusantara Sebagai salah satu upaya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani, Pemerintah Kabupaten Karawang mengadakan Panen Perdana Sekolah Lapangan Pertanian Terpadu (SL-PTT) dan pencanangan Gerakan Tanam Palawija. Kegiatan yang berlangsung di areal persawahan jl. interchange Tanjungpura Kec. Karawang Barat tersebut dipimpin dan dicanangkan langsung oleh Bupati Karawang, H, Ade Swara. Bupati Karawang, H. Ade Swara dalam kesempatan tersebut mengatakan, Pemerintah Kab. Karawang masih tetap concern dan commit untuk menjadikan Karawang sebagai lumbung padi dan lumbung pangan nasional. Dan hingga saat ini, dalam masa kepemimpinan saya, Pemerintah Kabupaten Karawang tidak pernah sekaliun merubah tata ruang, khususnya dalam alih fungsi areal lahan pertanian. Untuk itu, secara khusus menyampaikan terima kasih kepada para petani Karawang yang memilih untuk mempertahankan lahan sawahnya, daripada menjualnya kepada industri, ujarnya. Bupati melanjutkan, kondisi yang terjadi di jalan Interchange Karawang Barat juga menjadi perhatian dirinya secara pribadi. Hal ini karena, tata ruang di wilayah tersebut telah dirubah peruntukannya sebelum dirinya menjabat sebagai kepala daerah. Perubahan tersebutlah yang mendorong dunia industri untuk membeli areal lahan. Namun demikian, akan kami pastikan bahwa hanya di bagian depan saja yang berubah fungsi, namun dibelakang gedung-gedung baru tersebut tetap diproyeksikan sebagai lahan pertanian, tegasnya. Lebih lanjut Bupati mengatakan, atas prestasi Kab. Karawang di bidang pertanian tersebut, pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran hingga mencapai Rp. 65 miliar melalui APBN. Jumlah tersebut diharapkan dapat bertambah kembali, namun demikian hal tersebut sangat tergantung pada bagaimana Kabupaten Karawang dapat semakin meningkatkan perkembangan sektor pertanian.

Banten
10
Edisi 16 / 17 - 31 JULI 2012

Raperda Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Di Setujui DPRD Banten


Banten, Palapa Nusantara - Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) mengenai pembentukan perangkat organisasi daerah, telah mendapat persetujuan bersama dari sejumlah fraksi di DPRD Banten untuk menjadi Peraturan Daerah (Perda).
Hadir dan menyaksikan acara tersebut Gubernur Banten Hj.Ratu Atut Chosiyah beserta jajaran Kepala SKPD di jajaran Pemerintah Provinsi Banten di Gedung DPRD Banten. Sebagaimana telah diketahui bersama, bahwa pada mulanya Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten dibentuk dengan Perda yang terpisahkan satu dengan yang lainnya. Namun, sesuai dengan dinamika dan kebutuhan organisasi perangkat daerah, untuk organisasi Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi Pamong Praja
Gubernur Banten Hj.Ratu Atut Chosiyah saksikan penandatanganan

H A W AT I R K A N

Rano Karno Khawatirkan Narkoba Dan Sex Sebagai Gaya Hidup

disusun dalam satu Peraturan Daerah yaitu tentang Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten. Selain itu, Pemerintah Provinsi Banten masih memiliki Organisasi Perangkat Daerah lainnya yaitu Perda Provinsi Banten Nomor 14 Tahun 2005 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Malingping Provinsi Banten; Perda Provinsi Banten Nomor 2 Tahun 2009 tentang Pembentukan Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah

Provinsi Banten; dan Perda Provinsi Banten Nomor 3 Tahun 2010 tentang Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Banten. Pembentukan Perda tentang Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten juga untuk merespon terhadap Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang grand design reformasi birokrasi 2010-2025, di antaranya berisi penataan struktur organisasi yang ramping tetapi kaya akan fungsinya. Dengan didukung aparatur yang bekerja secara profe-

sional, tahu dan mau melaksanakan apa yang menjadi tugas dan fungsi organisasi perangkat daerahnya, Perda ini memiliki peran yang strategis dalam mencapai keberhasilan pembangunan. Selain itu juga, Perda dimaksud adalah respon Pemerintah Provinsi Banten dalam menindaklanjuti hasil evaluasi, menampung aspirasi sesuai kondisi dan kebutuhan, serta menyesuaikan dengan Peraturan Perundang-Undangan, sehingga adanya overload (beban kerja), overlapping internal maupun eksternal dalam pelaksanaan tugas dan fungsi, inkonsistensi kewenangan dan permasalahan nomenklatur pada bidang dan seksi sudah tidak menjadi permasalahan lagi ungkap Gubernur. Dengan demikian, tambah Gubernur, aparatur Pemerintah Provinsi Banten dalam melaksanakan tugasnya dapat bekerja secara maksimal untuk bersatu mewujudkan rakyat Banten sejahtera berlandaskan iman dan taqwa tambah Gubernur. (Nur)

Banten, Palapa Nusantara - Kuatnya pengaruh gaya hidup atau life style yang mengarah pada penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang (narkoba) dan sex bebas saat ini yang mengarah pada generasi muda di Banten menjadi kekhawatiran tersendiri bagi Wakil Gubernur (Wagub) Banten H.Rano Karno. Perasaan khawatir yang akan menimpa generasi muda tersebut disampaikan Wagub saat menutup Bimbingan Teknis (Bintek) Penanggulangan HIV/AIDS dengan mengundang para civitas akademika dari Perguruan Tinggi se-Provinsi Banten, di Hotel Patra Jasa, Anyer, Kabupaten Serang belum lama ini. Yang saya takutkan, penyalahgunaan narkoba dan sex bebas dianggap sebagai gaya hidup di kalangan masyarakat, khususnya kalangan muda saat ini ujar Wagub kepada ratusan mahasiswa dan dosen yang hadir. Untuk itu Wagub berharap bintek yang telah diikuti dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa dan dosen tentang bahaya penyebaran HIV/AIDS yang sewaktu-waktu bisa terjangkit dari prilaku seksual bebas dan penggunaan jarum suntik. Para mahasiswa juga diajarkan pengetahuan tentang bagaimana solusi penanggulangannya. Bintek penanggulangan HIV/AIDS tingkat Perguruan Tinggi seProvinsi Banten selama tiga hari ini sengaja dilakukan Pemerintah Provinsi Banten melalui kerjasama Dinas Pendidikan Provinsi Banten, mengingat besarnya peran pemuda dalam menekan angka penyebaran HIV/AIDS di Provinsi Banten. Kesadaran mahasiswa akan bahaya penyebarluasan HIV/AIDS dan penanggulangannya diharapkan dapat meningkatkan mutu SDM para mahasiswa dan dosen, sehingga mampu membantu program pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam penanggulangan HIV/ AIDS. (Nur)

Instalasi Pengelolaan Air Minum Kabupaten Tangerang Di Resmikan


kan kerjasama dengan pihak swasta di bidang air minum. Pemerintah bisa saja membangun Sistem Pengelolaan Air Minum di kota kecamatan, tetapi mungkin dengan dana yang terbatas, maka larinya tidak akan terlalu kencang. Kita harus membuka diri dengan partisipasi swasta untuk memenuhi kebutuhan mendasar rakyat kita ujar Wapres. Sementara, Sekda Banten menyabut baik telah berfungsinya proyek kerjasama Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan PT. Aetra Air Tangerang dengan kapasitas operasional 900 liter/detik dan dapat melayani 5 kecamatan yaitu Kecamatan Sepatan, Pasar Kemis, Cikupa, Balaraja dan Jayanti. Untuk meningkatkan kerjasama kesejahtraan masyarakat Banten melalui kerjasama pemerintah pusat dan pemerintah daerah telah dibangun proyek-proyek air minum di tiga kabupaten yang mencakup sepuluh lokasi. Kabupaten Serang yang berlokasi di Kecamatan Carenang, Binuang, Waringin Kurung, Tirtayasa, Kibin, Bojonegara dan Cikande; di Kabupaten Lebak berlokasi di Kecamatan Bayah dan Kalang Anyar sedangkan di Kabupaten Pandeglang di Kecamatan Sobang. Sebelumnya, Principal Owner Recapital Group-Rosan P.Roeslani melaporkan bahwa proyek ini adalah yang pertama di antara 26 proyek investasi air bersih yang ditawarkan Presiden RI pada Infrastructure Summit tahun 2006 yang berhasil dibangun. Dengan total sambungan 72.000 untuk rumah tangga dan industri, dan melewati 5 kecamatan yaitu Sepatan, Pasar Kemis, Cikupa, Balaraja, Jayanti dengan kapasitas air Aetra sebesar 900 liter/ detik. Menteri Pekerjaan Umum (PU)-Djoko Kirmanto mengharapkan keberhasilan proyek KPS Air Minum di Kabupaten Tangerang dapat menjadikan contoh bagi pemerintah daerah lainnya untuk mengembangkan kerjasama seperti ini. Ia menjelaskan bahwa tarif rata-rata air minum di Kabupaten Tangerang adalah Rp4.300/meter kubik dan akan disesuaikan setiap dua tahun untuk mengatasi inflasi. Tarif ini masih terjangkau masyarakat terlebih dibandingkan dengan air jerigen seharga Rp1.500/jerigen atau Rp75.000 hingga Rp100.000/meter kubik, ujarnya. Tarif terendah bisa didapat sebesar Rp2.000/meter kubik dan Rp13.000/meter kubik untuk industri. Turut hadir dan menyaksikan pada acara tersebut di antaranya Wakil Menteri PUHermanto Dardak, Bupati Tangerang-Ismet Iskandar, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Banten dan anggota FKPD Kabupaten/Kota seProvinsi Banten. (Nur)

IL ANTIK

Pengurus Korpri Cilegon Dan Pandeglang Di Lantik

Banten , Palapa Nusantara Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten-H.Muhadi, belum lama ini, menghadiri peresmian instalasi Pengelolaan Air Minum Sepatan kerjasama Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan PT.Aetra Air Tangerang yang diresmikan langsung Wakil Presiden (Wapres) RI-Boediono di Kec.Sepatan, Kab.Tangerang. Bersamaan dengan itu turut diresmikan pula tujuh proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Ibu Kota Kecamatan (IKK) di Kabupaten Serang, dua proyek SPAM IKK di Kabupaten Lebak, dan satu proyek SPAM IKK di Kabupaten Pandeglang. Wapres menyampaikan bahwa pemenuhan kebutuhan air minum bagi masyarakat secara nasional masih di bawah target. Pemerintah menargetkan 68% masyarakat mendapatkan akses air minum pada tahun 2015, sesuai target pencapaian Millenium Development Goals (MDGs). Saat ini baru 53% dan itu masih jauh dari sasaran. Se-

benarnya telah banyak upaya yang dilakukan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam pemenuhan kebutuhan air minum bagi masyarakat. Peningkatan jumlah penduduk tidak diimbangi penyediaan sarana air minum. Upaya sudah cukup banyak, tetapi kenapa selalui kita ketinggalan dari sisi penyediaan ujar Wapres. Berbekal pengalaman pelaksanaan kerjasama pemerintahan swasta (KPS) air minum di Kabupaten Tangerang, Wapres menggarisbawahi pentingnya koordinasi di antara pihak-pihak yang terlibat. Koordinasi yang baik antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Kabupaten atau Pemerintah Kota dengan investor sangat penting pesan Wapres. Ia mengharapkan ada niat bersama dan upaya bersama mencari hambatan dalam koordinasi. Keberhasilan pelaksanaan KPS di Kabupaten Tangerang ini diharapkan Wapres dapat menjadi contoh bagi kabupaten/ kota lainnya untuk melaksana-

Banten, Palapa Nusantara - Sekretaris Daerah (Sekda) BantenH.Muhadi, baru-baru ini melantik Dewan Pengurus KORPRI Kota Cilegon dan Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Pandeglang masa bhakti 2012-2017 di Aula Inspektorat Provinsi Banten, KP3B, Kec.Curug, Kota Serang. Dalam amanatnya Sekda berharap agar program dan kegiatan yang disusun dalam Musyawarah Daerah (Musda) Kabupaten/Kota untuk jangka 5 (lima) tahun ke depan hendaknya sesuai dengan aspirasi anggota KORPRI dan dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-undangan. Saya berharap kepada Dewan Pengurus KORPRI dan seluruh anggota KORPRI dapat lebih meningkatkan profesionalisme sebagai PNS untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat himbau Sekda. Dalam menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks, seluruh anggota KORPRI dituntut agar mengedepankan tiga peran utamanya, yaitu sebagai abdi negara, abdi masyarakat dan abdi pemerintah. Peran sebagai abdi negara yang memiliki tugas dan kewajiban ikut melaksanakan kehidupan bernegara, sesuai amanat konstitusi dan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku. Peran sebagai abdi masyarakat hendaknya segenap anggota KORPRI selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh masyarakat. Sedangkan sebagai abdi pemerintah diharapkan senantiasa KORPRI memberikan dukungan pada pelaksanaan tugas keseharian pemerintah yang dilakukan oleh segenap jajaran pemerintah dari pusat sampai ke daerah. Kepada Dewan Pengurus KORPRI yang baru saja saya lantik ini, saya berharap dapat terus meningkatkan pembinaan kepada seluruh anggota KORPRI di masing-masing wilayah serta dapat memberikan kesempatan kepada anggota KORPRI yang lain untuk terus meningkatkan kemampuannya melalui diklat dan bintek yang telah disediakan baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota tambah Sekda. Adapun Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kota Cilegon yang baru saja dilantik adalah Abdul Hakim Lubis yang juga menjabat Sekda Kota Cilegon, dan Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Pandeglang adalah Dodo Djuanda yang juga Sekda Kabupaten Pandeglang. (Nur)

Edisi 16 / 17 - 31 JULI 2012

11
H, tepatnya hari kamis tanggal: 20 september 2012. Ketika Palapa Nusantara terjun langsung keseluruh TPS TPS yang ada di beberapa titik di wilayah Kecamatan Kalideres yang mana sebanyak kurang lebih 700 TPS yang tersebar dan di bagi lima wilayah diantaranya : Kelurahan Kalideres, Kelurahan Pegadungan, Kelurahan Semanan, Kelurahan Tegal Alur, serta Kelurahan Kamal. Dari masing Masing TPS suara Jokowi Ahok hampir menguasai suara terbanyak yang bersaing dengan pasangan calon dari nomor urut 1. Foke Nara serta pasangan calon dari nomor urut 4 Hidayat Nurwahid. Tidak menutup kemungkinan angka golput di karenakan warga Jakarta enggan memilih karena terlalu banyak janji dari para calon, namun hasilnya tidak sesuai dengan pada waktu kampanye, kata seorang warga kalideres.( Agus Kurniawan )

Jokowi Ahok Dan Foke Nara Melaju Keputaran.......... Sambungan hal 1


nesia Perjuangan) berhasil mengalahkan lima pasangan calon yang lainnya dengan perolehan angka sebesar 43,04 %, terutama pasangan calon dari nomor urut 1 Foke Nara yang di usung dari beberapa partai besar serta Ormas dengan perolehan angka sebesar 34,10 % dengan puas berada di posisi ke dua,sedangkan di urutan ketiga disusul oleh pasangan calon Hidayat Nurwahid - yang di usung oleh Partai Kesejahteraan Sosial ( PKS ) dengan perolehan angka sebesar 11,74 %. Akhirnya pasangan Jokowi Ahok dan Foke Nara akan beradu kekuatan pendukung atau suara dari warga Jakarta untuk mencoblos pada putaran ke dua. Kedua pasangan calon sudah siap dan mempunyai jurus masing masing/adu strategi untuk memenangkan DKI 1 pada tanggal 20 September mendatang setelah Hari Raya Idul Fitri 1433

Saat Pol PP Tak Serius Lakukan Penertipan

Bandara Silampari Pintu Masuk Menuju Musi Rawas ...... Sambungan hal 1
berbatasan dengan Kabupaten Lahat, Sebelah Barat berbatasan dengan Provinsi Bengkulu dan Kota Lubuklinggau, Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Muara Enim. Demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, Pemerintah Kabupaten Musi Rawas memulai meningkatkan pembangunan di berbagai sektor, salah satunya adalah pembangunan Bandara Silampari. Hal yang paling mendasar jalur udara sebagai fokus utama dalam program rencana Pemkab Musi Rawas yakni, memberikan kemudahan bagi para investor yang ingin berinvestasi di Musi Rawas. Saat ini Bandara Silampari terus berupaya memperbaiki fasilitasnya, selain landasan pacu atau runway, fasilittas ruang tunggu, tempat parkir dan berbagai fasilitas lainnya terus dilakukan perbaikan. Pihaknya akan terus berupaya meningkatkan fasilitas dan prasarana Bandara Silampari, ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Bukan hanya meningkatkan bandara saja yang menjadi perhatian khusus tapi kualitas pelayanan yang paling utama, kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi Rawas, Ari Narsa JS. Dijelaskan oleh Ari Narsa, Bandara Silampari merupakan salah satu halaman muka Kabupaten Musi Rawas. Maka peningkatan pembangunan Bandara Silampari tersebut dianggap penting dan menjadi kebutuhan daerah. Sebab masyarakat yang berasal dari luar Musi Rawas dapat memberikan penilaian yang baik terhadap fasilitas maupun kualitas pelayanan yang terus mengalami peningkatan. Lanjut Ari Narsa menjelaskan, apabila Bandara Silampari sudah memiliki landasan pacu 2050 meter maka akan semakin banyak maskapai penerbangan yang berminat untuk membuka rute penerbangan melalui Banadara Silampari karena sudah dapat didarati oleh pesawat berbadan besar jenis boeing. Insya Allah awal tahun 2013 pesawat besar jenis Boeing 737-400 dengan kapasitas 160 penumpang sudah masuk melayani rute penerbangan di Bandara Silampari. Diperkirakan akhir tahun 2012 ini pekerjaan perpanjangan landasan pacu selesai dikerjakan. Saat ini pekerjaan landasan pacu dalam tahap land clearing dan pengerjaan outlet dan inlet sangat pesat, untuk box covernya sudah rampung, ujarnya. Ditambahkannya, saat ini sudah ada beberapa nama maskapai yang menyatakan ketertarikannya membuka rute penerbangan melalui Bandara Silampari. Dan untuk masyarakat Kabupaten Musi Rawas dan masyarakat daerah sekitarnya pasti akan memilih terbang melalui Bandara Silampari apabila sarana dan fasilitas terus dilengkapi dan kualitas pelayanan ditingkatkan. Untuk meningkatkan fasilitas sarana dan penambahan panjang landasan pacu, sejak tahun 2011 pemerintah pusat melalui Kementrian Perhubungan mengucurkan dana mencapai Rp 100 Miliar untuk pengembangan Bandara Silampari. Dengan rincian tahap pertama sebesar Rp 50 Miliar pada tahun 2011 dan tahap kedua sebesar Rp 50 Miliar untuk tahun 2012 ini. Dana tersebut diperuntukkan untuk pembangunan dan penambahan landasan pacu, terminal kedatangan penumpang dan beberapa sarana pendukung lainnya, jelas Ari Narsa. Sementara Bupati Musi Rawas, H Ridwan Mukti beberapa waktu yang lalu mengatakan, akan tetap mendukung peningkatan fasilitasfasilitas Bandara Silampari. Dengan semakin pesatnya kemajuan daerah maka aktivitas masyarakat akan semakin meningkat untuk bepergian ke ibu kota. Oleh karena itu sarana dan fasilitas pendukung lainnya harus tetap menjadi perhatian. Dengan keberadaan Bandara Silampari ini, nantinya diharapkan bukan hanya akan dinikmati oleh masyarakat Musi Rawas dan Kota Lubuklinggau tetapi juga oleh masyarakat dari kabupaten tetangga seperti Kabupaten Empat Lawang, Rejang Lebong-Bengkulu dan Sarolangun-Jambi, ungkap Ridwan. (JS)

Pasar Dewi sartika Semakin semraut.(Hol)

Depok, Palapa Nusantara - Pasar Dewi Sartika adalah salah satu pasar tradisional tertua di Kota Depok. Pasar yang berada di tengah Kota ini telah banyak perkembangan yang signifikan, tapi sayang keberadaan pasar ini sebagian berada di pinggir jalan, sehingga keberdaannya sangat menganggu kendaraan yang melewatinya. Berapa toko yang berada tak juah dari pintu rel lintasan kereta api jelas-jelas sangat menganggu karena took tersebut tidak meliki lahan parkir,sehingga sebagian badan jalan dipakai untuk parkir kendaaran. Karenanya jangan heran kalau jalan tersebut seringkali terjadi kemacetan. Untuk itu kepada pemerintah Kota Depok untuk segera menertipkan tempat parkir illegal. (Hol)

Tujuh Tahun Nurmahmudi Pimpin Depok Belum ada pentaan PKl

PKL yang perlu ditertipkan ( Hol )

Untuk Perubahan Dan Kemajuan Desa Kalijaya................ Sambungan hal 1


Pencalonan PILKADES Periode 2012-2018 Beliau Bernama SUDIRMAN ISKANDAR (SDM) BIN H. BOIH / TK. SATE. Pada saat dikomfirmasi di kediamannya di Gardu Sawah RT. 001/001 dan dirinya sudah mengambil nomor urut 3 dan tanda gambar pisang. Lebih lanjut beliau menjelaskan pernah memangku jabatan sebagai Ketua RT. 20102012 calon kandidat yang sudah berpengalaman ini menurutnya merealisasikan Program-Program Pemerintah serta pengabdian di Desa Kalijaya. Kearipan masyarakat Desa Kalijaya perlu mendapat Apresiasi dan Penghargaan yang setinggi-tingginya. Penyelenggaran pemerintah dimanapun akan dibatasi oleh waktu, dan masyarakat Desa Kalijaya Cikarang Barat Kabupaten Bekasi akan segera menentukan kembali Pimpinannya pada tanggal yang sudah ditetapkan pemerintah yaitu 09 September 2012. Calon Kepala Desa, Sudirman Iskandar adalah sosok yang memiliki komitmen dan mampu meningkatkan penyelenggaraan pemerintah, serta memiliki keberpihakan kepada masyarakat, juga penuh kesadaran berbuat untuk kemajuan Desa Kalijaya. Untuk itu Calon Kepala Desa ini mengajak kepada masyarakat agar pandai-pandai memilih Pimpinan Seorang Kepala Desa dan berpartisipasi serta berperan aktif dalam menentukan pilihannya berdemokrasi tanpa partisipasi adalah Manipulasi beliau menyatakan hanya orang yang memiliki komitmen unggulan kedepan Jabatan menurutnya hanya Amanah yang dititipkan Tuhan Yang Maha Kuasa serta Amanah Masyarakat, ungkapnya. Calon Kepala Desa Bpk. Sudirman Iskandar (SDM) Bin H. Boih / Tk. Sate, memiliki motto: Dari Masyarakat Untuk Masyarakat. Sementara visi dan misinya adalah Menjadikan desa dan masyarakat Kalijaya sejahtera dan meningkatkan sektor pembangunan serta layanan prima kepada masyarakat, situasi aman, kondusif berdasarkan iman dan taqwa, serta akan meningkatkan kwantitas. Saya sebagai calon kepala desa mengajak saudara-saudara yang memiliki komitmen dalam memajukan desa kalijaya mari kita bergandeng tangan seiring berbuat demi kemajuan dan harapan kita semua, demikian himbauannya. ( Sakal/Tim ).

Depok, Palapa Nusantara - Masa jabatan Nurmahmudi sebagai Wali Kota Depok telah berumur kurang lebih 7 tahun. Namun hingga kini belum ada upaya orang nomer satu di Kota Depok ini untuk menata pedagang kaki lima dengan tertib. Seperti halnya yang terjadi di Kota Kembang atau yang lebih dikenal dilingkungan kantor Dewan. Puluhan pedang kaki lima tumbuh subur bak jamur dimusin hujan. Seperti halnya warung rumah makan yang menggunakan sebagian jalan untuk tempat parkir baik sepeda motor mau kendaraan beroda empat. Keberadaan warung tersebut jelas-jelas mengganggu. Untuk itu kami berharap kepada pemerintah kota Depok khususnya Sat Pol PP untuk menertipkan keberdaan warung terserbut. ( Hol)

DAFTAR HARGA IKLAN

Jenis Iklan Ukuran 1. Full Colour (FC)1 hal (42cmx30cm) hal (21cmx15cm) 1/3 hal(14cmx15cm) hal (10,5cmx7,5cm) 9,5 cm x 5,5 cm 2. Black & White (BW) 1 hal (42cmx30cm) hal (21cmx15cm) 1/3 hal (14cmx15cm) hal (10,5cmx7,5cm) 9,5 cm x 5,5 cm 3. Iklan Kuping Colour Halaman depan Halaman belakang Berlangganan dan Iklan :
Hub. : Telp. : HP. : E-mail :

Harga Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

20.000.000,10.000.000,5.000.000,2.500.000,1.000.000,10.000.000,5.000.000,2.500.000,1.500.000,500.000,1.000.000,500.000,-

Revitalisasi Kawasan Banten Lama Segera Terealisasi ..... Sambungan hal 1


berlangsung di halaman Markas Korem 064/Maulana Yusuf (MY), Kota Serang, Rabu (11/ 7), yang menghadirkan Danrem 064/MY-Kolonel Inf.Joko Warsito, Kapolda BantenBrigjen Pol.Eko Hadi Sutedjo, unsur ulama dan tokoh masyarakat Banten, serta sejumlah unsur pemuda dan organisasi masyarakat. Wacana untuk merevitalisasi kawasan Masjid Agung Banten Lama mencuat atas desakan sejumlah tokoh masyarakat yang menyampaikan masukannya kepada Pemerintah Provinsi, di antaranya terkait pembangunan kawasan Masjid Agung Banten Lama yang dirasa belum maksimal. Menanggapi masukan tokoh masyarakat tersebut, Gubernur berjanji bahwa proses pembangunannya akan segera mulai berjalan pada tahun 2012 ini, hal ini mengingat telah dianggarkannya beberapa program pembangunan di Banten Lama yang juga masuk dalam program revitalisasi kawasan Banten Lama. Pada kesempatan tersebut Gubernur memberikan apresiasi kepada ulama dan tokoh masyarakat di Banten yang banyak membantu tugas pemerintah daerah dalam menjaga kerukunan dan kondusifitas lingkungan di Provinsi Banten. Dalam kesempatannya tersebut Gubernur juga menghimbau agar semua unsur baik pemerintah maupun masyarakat untuk sama-sama menjaga kenyamanan lingkungan sekitar menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1433H. (Nur)

Bpk. Doni Yusirwan (021) 859 12441 0811.867.431 skupalapa.nusantara @yahoo.com

Facebook Website E-mail

: skupalapa.nusantara @yahoo.com : www.palapanusantarajaya.com : skupalapa.nusantara @yahoo.com

Edisi 16 / 17 - 31 JULI 2012

12

MARHABAN YAA RAMADHAN, Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1433 H / Th 2012


Seluruh Redaksi, Staf, Perwakilan, Biro dan Wartawan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Musi Rawas Mengucapkan :
Mengucapkan Selamat Atas Dibukanya

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1433 H / Tahun 2012

Acara Seminar Loka Karya (Semiloka) PNPM-MP Bagi DPRD dan SKPD Kabupaten Musi Rawas di Gedung F Trikoyo Tugumulyo
Oleh

Wakil Buapti Musi Rawas, H Hendra Gunawan


4 Juli 2012
Hj. Srie Hernalini Nita Utama, SE Ketua DPRD Marzuki Syamsum S.sos Sekretaris DPRD

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Musi Rawas


Mengucapkan Selamat & Sukses

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Musi Rawas


Mengucapkan

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Musi Rawas


Mengucapkan Selamat & Sukses

Kepada Pemerintah Kabupaten Musi Rawas

Selamat Atas

Kepada

Meraih Juara I Pameran Teknologi Tepat Guna (TTG)


Tingkat Provinsi Sumatera Selatan Yang Dibuka Gubernur Sumatera Selatan, H Alex Noerdin 15 Mei 2012
Hj. Srie Hernalini Nita Utama, SE Ketua DPRD Marzuki Syamsum S.sos Sekretaris DPRD

Pelepasan 50 Jemaah Umroh Gratis 2012


Oleh

Desa Air Lesing & Desa Sumber Sari Kabupaten Musi Rawas
Sebagai

Bupati Musi Rawas, H. Ridwan Mukti


25 Mei 2012
Hj. Srie Hernalini Nita Utama, SE Ketua DPRD Marzuki Syamsum S.sos Sekretaris DPRD

Dua Contoh Desa Sadar Hukum


10 Juni 2012
Hj. Srie Hernalini Nita Utama, SE Ketua DPRD Marzuki Syamsum S.sos Sekretaris DPRD

Pemerintah Kota Serang

Dinas Pendidikan Kota Serang

Badan Pelayanan Terpadu Dan penanaman Modal


Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Musi Rawas
Mengucapkan Selamat & Sukses Mengucapkan :

SMK Negeri 1 Serang


Mengucapkan : Selamat Memperingati

Selamat Memperingati

Atas Kunjungan Anggota Tim Komisi II DPR RI Ke Musi Rawas


Dalam

HUT Kota Serang Yang Ke 5


(10 Agustus 2007 10 Agustus 2012)

HUT Kota Serang Yang Ke 5


(10 Agustus 2007 10 Agustus 2012)

Agenda Pemekaran Kabupaten Muratara 15 Juni 2012


Hj. Srie Hernalini Nita Utama, SE Ketua DPRD Marzuki Syamsum S.sos Sekretaris DPRD

Drs. H. Mamat Hambali


Kepala

Drs. H. A. Armansyah, M.Si


Kepala Sekolah

Konsultan - Bank Garansi - Surety Bond


Jl. Raya Kayumanis Barat No. 39 A1, Matraman Jakarta Timur 13130 Telp. (021) 8590 1741 (Hunting), Fax. : (021) 8590 1518 Mobile : 0812-1356-636 E-mail : sinarindo_pj@yahoo.com

PT.TRIA LAKSANA JAYA


Mengucapkan Selamat dan Sukses Atas Terpilihnya

CV. CAHAYA FADILLAH


Mengucapkan Selamat dan Sukses Atas Terpilihnya

LINES OF INSURANCE :
Fire Insurance Marine Cargo Insurance Marine Hull Insurance Heavy Equipment Insurance Engineering Insurance (C.A.R., E.A.R., MB) All Risks Insurance Payment Bond, etc

H. Tb. Chaeri Wardana, B.Bus


Sebagai Ketua Kadin Provinsi Banten Masa Bakti 2012 2017

H. Tb. Chaeri Wardana, B.Bus


Sebagai Ketua Kadin Provinsi Banten Masa Bakti 2012 2017

Melayani Bank Garansi & Surety Bond :


Bid Bond (Jaminan Penawaran) Performance Bond (Jaminan Pelaksanaan) Advance Payment Bond (Jaminan Uang Muka) Maintenance Bond (Jaminan Pemeliharaan) Dan Asuransi Umum lainnya

H. Memet
Direktur Utama

Agus Sofyan
Direktur

You might also like