Professional Documents
Culture Documents
com
Edisi 17 / 17 - 31 JULI 2012 E-mail : skupalapa.nusantara @yahoo.com
INDEKS
Kewajiban Seragam Batik Bagi Siswa Memberatkan Wali Murid
.............................. Hal 3
Jokowi Ahok
Foke Nara
boleh saya bilang belum berhasil. Sedangkan janji janji beliau pada tahun 2007 terlalu muluk muluk tapi nihil alias omdo (Omong Doang), demikian salah seorang warga Jakarta mengatakan. Namun di sisi lain pada putaran pertama
pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur Jokowi Ahok dengan nomor urut 3 yang di usung oleh partai Gerindra ( Gerakan Indonesia Raya ) dan PDIP ( Partai Demokrasi IndoBersambung hal 11
.............................. Hal 6
Musi Rawas, Palapa Nusantara - Kabupaten Musi Rawas secara keseluruhan mempunyai luas wilayah 1.236.582,66 ha, terletak di kawasan bagian barat Provinsi Sumatera Selatan. Letak Kabupaten Musi Rawas sangat strategis karena dilalui jalur lintas tengah Sumatera, yaitu jalur darat yang menghubungkan Bakaheuni di Lampung dan Banda Aceh, serta jalan lintas antar Provinsi yang menghubungkan Kota Palembang dengan Bengkulu, baik melalui Sekayu maupun Lahat. Dengan letak geografis
Gubernur Banten-Hj.Ratu Atut Chosiyah di Markas Korem 064/Maulana Yusuf (MY), Kota Serang.
seperti ini menyebabkan Kabupaten Musi Rawas menjadi tempat tumbuhnya sentra-sentra perekonomian terutama di kota-kota kecamatan yang berada di sisi jalan utama lintas Sumatera. Secara administratif Kabupaten Musi Rawas terdiri
dari 17 kecamatan, 19 kelurahan, 242 desa, dengan batas - batas Wilayah yang dikelilingi oleh daerah tetangga diantaranya, sebelah Utara berbatasan dengan Provinsi Jambi, Sebelah Selatan Bersambung hal 11
Banten , Palapa Nusantara Gubernur Banten-Hj.Ratu Atut Chosiyah akan merevitalisasi kawasan Masjid Agung Banten Lama mengingat kawasan Banten Lama merupakan salah satu warisan Kesultanan Banten yang sarat akan nilai sejarah. Pernyataan Gubernur tersebut disampaikan saat menggelar silaturahmi antara ulama dan umaro Provinsi Banten yang Bersambung hal 11
Bidikan Palnus
Bekasi, Palapa Nusantara Kabupaten Bekasi terdiri dari 23 Kecamatan serta 167 Desa yang terletak dibelahan timur sebagai penyanggah Ibu Kota DKI Jakarta. Pesta demokrasi ditingkat desa juga tak kalah maraknya. Demikian halnya pemilihan Calon Kepala Desa Kalijaya yang masing masing Calon sudah mengambil no urut dan tanda gambar. Sebagai warga Negara Indonesia berhak memilih dan dipilih sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Peraturan Pemerintah yang Mengacu kepada PP No. 72/2005 Tentang Desa, maka salah satu Putra Daerah Kalijaya Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi ikut tampil dalam bursa Bersambung hal 11
Sudirman Iskandar :
Prapatan lampu merah di Jl. RE. Martadinata Kec Cikarang sering macet. Penyebab utamanya adalah akibat bus-bus yang mangkal dilokasi tersebut, layaknya seperti terminal bayangan. Ditambah lagi parkir liar. Dimana pak Polisi dan Dishub? (Foto : Agus Kurniawan)
Pelita Hidup
"Ketika kekuatan akan cinta melebihi kecintaan akan kekuasaan, maka dunia pun menemukan kedamaian".
Dirut PJT II
Ir.Eddy Adyawarman Djajadiredja.Dipl.HE
tersebut setelah dilakukan cek ulang oleh SPI pada tanggal 31 Mei 2011, dan ternyata aset tersebut sudah tidak berada di Pool Albes Kosambi. Namun atas hilangnya aset pemerintah tersebut, pejabat berkompeten tidak ada niat baik sedikitpun untuk melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib. Fenomena yang menghebohkan ini telah membuat sejumlah pejabat di PJT II kebakaran jenggot, tapi sang Dirut terlihat tidak berniat melakukan penegakan hukum dan hanya mampu memberikan sanksi ringan dengan penurunan pangkat terhahap oknum-oknum pejabat rendahan. Ada indikasi penyelamatan terhadap oknum pejabat tertentu yang terlibat untuk dibiarkan berbangga hati karena kasus tersebut tidak sampai proses hukum.Sehingga patut di curingai oknum Dirut yang satu ini diduga juga turut menikmati hasil penjualan
Bank BRI
Gedung Graha Media, Jl. Blora 8-10 Menteng - Jakarta Pusat Rek. No. 2019-01-000035-30-5 A/n : PT. Palapa Nusantara Jaya Percetakan : CV. Jurnal Baru (Isi diluar tanggung jawab percetakan )
Kita mengharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan Hari Anak Nasional ini Lingga kita harapkan dapat menciptakan anak- anak yang tangguh dan juga kita harapkan tidak ada kekerasan yang dilakukan terhadap anak . Herman juga mengatakan hal serupa bahwa dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan bisa
Staf Redaksi : Tony Setiawan, Haris Hutagalung, Amos Tarigan, Andreas Bukit, Suharno, Handoko Tanzil, Jakarta Barat : Agus Kurniawan (Ka. Biro), Rudi Safrudin, Jakarta Utara : Stevenius, Jakarta Timur : Lapiga Torong, Jakarta Selatan : Kilo Soleh Bangun, Bekasi : Kurniawan (Ka. Biro), Edhi S, Sulaiman Sakal, Biro Banten : Nuraini, Biro Depok : Holidi (Ka. Biro), Jawa Barat : Domi S, Korwil Purwasuka : Banua L. Toruan (Kepala), Budiman Sihombing, Pukka Panggabean, Kota/ Kabupaten Bogor : Dedi Yusuf Saputra, Edward LR, Saeful, Yayan, Kota/Kabupaten Sukabumi : Dendy Nurdiyansah (Ka. Biro), D. Jorgy, Kota/Kabupaten Tasikmalaya : Dayat, Jawa Tengah : V. Edi Warsito, Jawa Timur : Moafi Yusuf, Propinsi Bali : Darwis Tampubolon, Lampung : Bonar Siagian, Rudi, Jambi : Marulam Pardosi, M. Siburian, Muaro Jambi : Jintar Siagian (Ka. Biro), Pelalawan : Jhonson Sinurat, Riau : H. Nurdin, Nangru Aceh Darussalam : Fekry Juliansyah, Kota P.Siantar/ Kabupaten Simalungun : J. Herwis Sitinjak, Bengkulu : M. Hengky, Lubuk Linggau/Musi Rawas : Jhuan PH. Silitonga, Kepulauan Riau : Tonni, Batam : Agus Budi T (Ka. Biro), Raja Napitupulu, Deni Ibrahim, Kab. Lingga : Jamariken Tambunan, Kalimantan Tengah : Santoso, Kalimantan Timur : Hairin, Sulawesi Tengah : Darpan, Maluku : Semuel Kosten, Julianus C Joltuwu, Timika : Edison Panjaitan.
WARTAWAN SKU PALAPA NUSANTARA MELAKUKAN TUGAS JURNALIS SELALU DILENGKAPI IDENTITAS KARTU PERS DAN NAMANYA TERCANTUM DALAM BOX REDAKSI
03
A W A N
Sepanjang Jalan Rawa Lele - Kojan Kel. Kalideres Rawan Pencurian Motor
Di duga banyak kontraktor nakal untuk mengurangi volume dan mutu kwalitas beton (Hol)
150 paket 70% pekerjaan tersebut dikerjakan oleh perusahaan di luar Depok. Seharusnya hal ini tidak terjadi karena keberadaan pengusaha lokal sangat berpengaruh pada kebangkitan ekonomi rakyat, memberikan peluang kerja bagi warga sekitar, dapat menghidupi kelangsungan hidup begi usaha kecil/menengah yang sedang tumbuh dan berkem-
bang diwilayah Kota Depok dari jasa hingga bahan material, ungkap Niih belum lama ini di halaman Walikota Depok. Lebih lanjut Niih menambahkan, Pengawas dan konsultan harus bertanggung jawab penuh pada pengawasan pekerjaan tersebut. Seperti halnya gambar diatas salah contoh proyek jaling yang ada d wilayah Sukmajaya.
Banyak terik para pengusaha nakal yang di duga melakukan praktik pencurian volume dan mutu kwalitas pekerjaan tersebut. Untuk itu kami menghimbau kepada Kepala Bidang lingkungan untuk menindak tegas para kontraktor-kontraktor nakal dengan cara-cara keji seperti itu, tambah Niih ( Holidi )
tidak tersosialisasikan kepada sekolahsekolah, namun sekarang baru muncul pas ketika penerimaan Peserta Didik Baru (PDB). Ini menjadi beban bagi wali murid. Perbupnya memang tanggal 27 Desember 2011, namun terlambat sosialisasi, ujarnya. Dikatakan Rudi, terlambatnya sosialisasi pemakaian baju batik bagi Siswa Paud, TK, SD, SMP, dan SMA, ada yang keberatan. Tapi ia menilai pada hakekatnya tidak ada persolan. Terkait dengan pengadaan baju batik disekolah-sekolah, Rudi meminta untuk menyediakan kualitas kain dan batik yang
baik, dan bagus serta cerah. Dengan demikian pihaknya tidak akan mengahalanghalanginya. Bahkan ia menilai, dengan dipakainya baju batik oleh siswa/siswi di Kabupaten Lingga, justru ada kebanggaan kita untuk memakain batik Lingga, hanya saja jangan diberikan yang Kwalitas kainnya kurang bagus. Ditambahkan Rudi, baju batik untuk siswa/siswi Paud, TK dan SD senilai RP 60.000, sedangkan untuk SMP, SMA Rp70 ribu ini saya rasa sudah sangat baik kwalitas kain yang akan di berikan kepada sekolah. (TBN)
Jakarta, Palapa Nusantara - Menjelang akan datangnya bulan Suci Ramadhan yang jatuh pada tanggal 20 Juli 2012 di daerah sepanjang jalan rawa lele menuju kampung kojan Kelurahan Kalideres Kecamatan Kalideres Jakarta Barat sangat rawan pencurian sepeda motor. Baik pada waktu siang hari mau pun malan hari. Belum lama ini salah seorang wartawan bernama Dedi (red: bukan nama sebenarnya) menjadi korban kehilangan satu unit sepeda motor beat warna hitam dengan No Polisi : B 3776 BFF yang sedang terparkir di dalam pekarangan rumah kontrakan milik bapak H. Samsuri pada siang hari pukul 11.00 wib. Dalam penuturannya ke palapa Nusantara, peristiwa kehilangan tersebut terjadi ketika saya sedang berkunjung kerumah kawan jam 10.00 Siang, kemudian saya akan pulang tepatnya jam 11.00 dan ketika saya hendak keluar rumah kontrakan dan ingin pulang tiba-tiba motor saya yang sedang terparkir tersebut sudah tidak ada di dalam pekarangan kontrakan, dan akhirnya begitu kendaraan saya tidak ada di tempat, saya langsung menghubungi Polsek Kalideres guna melaporkan kejadian kehilangan satu unit kendaraan sepeda motor dan saya juga langsung datang ke kantor lissing FIF dengan hal yang sama. Ketika saya ingin meminta surat pengantar dari Ketua Rt.008 Rw.010 yang mana namanya tidak mau dipublikasikan, mengatakan kepada wartawan kalau di sini sudah sering dan banyak yang kehilangan kendaraan sepeda motor yang sedang di parkir di dalam halaman Kantor Kelurahan atau pun yang ada di dalam pekarangan rumah, padahal menurut saya, bagi pemilik kontrakan ataupun pemilik Kos-kostan jangan hanya bisa membangun kontrakan saja, tapi juga harus dipikirkan juga untuk lahan parkirnya bagi pengontrak yang menempati kontrakan tersebut. Selain dari itu juga saya memohon dan menghimbau kepada seluruh warga saya khususnya, jaga nama kampung kita jangan sampai terkotori oleh orang yang tidak bertanggung jawab, kata Rt tersebut. Lanjutnya, saya juga sangat merasa terpukul dan geram atas hilangnya satu unit sepeda motor beat milik salah seorang wartawan media cetak, karena saya seorang pengurus Rt yang sudah pasti nama akan tercoreng. Dan saya sangat mengharapkan peran dari pengurus Rt maupun Rw serta Aparat dari Kepolisian Polsek Metro Kalideres serta Aparat TNI juga perlu diadakan penyisiran kerumah-rumah apa bila ada kejadian baik itu kehilangan atau pun kemalingan yang di alami oleh warga khususnya warga Kelurahan Kalideres Kecamatan Kalideres Jakarta Barat, bila perlu libatkan juga aparat Pemerintah seperti Kelurahan serta Kecamatan untuk menciptakan rasa aman bagi warga Rt maupun Rw seKelurahan Kalideres Kecamatan Kalideres Jakarta Barat, kata Rt. ( Agus Kurniawan)
RANG
MISKIN
Pembangunan yang sempat terlantar selama 6 bulan akhirnya dilanjukan kembali oleh CV Bintara Jaya setelah melalui proses lelang tender yang laksanakan oleh Dinas Pendidikan dengan nilai proyek sebesar Rp 696.488.000,00. dengan batas waktu penyelesaian pembangunan selama
90 hari, yang di mulai pada tanggal 18 Juni sampai dengan 15 september 2012. Dihadapan para wartawan, Walikota Depok H. Nur Mahmudi Ismail dalam sidak kelapangan mengatakan, dengan dilanjutkannya pem-
bangunan gedung sekolah SD Cipayung 3 ini agar diawasi, karena hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Selain itu di sekolah ini telah dipercayai oleh masyarakat yang telah menitipkan anak-anaknya untuk menimba.
Mari kita bersama-sama untuk turut serta mengawasi pembanguanan ini dan juga kepada perusahaan yang telah memenangkan tender ini harus bekerja dengan baik, terutama harus dapat menjaga mutu dan kwalitas pembanguan gedung ini serta tepat waktu, kata Walikota Depok. Dalam sidak tersebut turut hadir Camat Sukmajaya, Kepala UPT Sukmajaya H. Eman, Kepala Dinas Pendidikan Asep Rahmat dan pimpinan perusahaan CV. Bintara Jaya H. Yatno serta para guru, kepala sekolah, wali murid. Sementara ditempat yang sama Saeifudin selaku pelaksana proyek tersebut mengatakan, pembanguan gedung ini saya menargetkan akan rampung sebelum lebaran, ungkap Sarifudin penuh ke yakinan. ( Holidi )
OMBA
TEKNOLOGI
Lingga, Palapa Nusantara Sekolah di Kabupaten Lingga mengancam tidak akan mengambil anggaran rutin yang sudah disiapkan oleh Pemkab Lingga melalui Disdikpora. Keterbatasan jumlah anggaran tersebut menjadi alasan untuk tidak mengambilnya. Karena, jika diambil pun dana yang disediakan setiap tiga bulan sekali itu tidak akan mencukupi. Pada tahun 2012 semua sekolah anggaran rutinnya dipotong 50 persen dari tahun lalu, kata salah seorang kepala sekolah yang tidak ingin namanya disebutkan kepada Koran ini. Dikatakannya pada tahun 2001, rata-
nampik semua kabar tersebut. WAKABID SARANA Dra Zulfiani mengatakan, Kami dari pihak sekolah selalu memberikan undangan kepada Rt/Rw setempat dalam setiap rapat yang membahas tentang penerimaan calon siswa ysng berasal dari lingkungan setempat dan tentang adanya praktek percaloan dalam penerimaan calon siswa, itu sama sekali tidak benar. Jelasnya kepada orang tua calon Siswa .
Dalam kesempatan yang sama Kapolsek Sagulung Kompol Tua Turnip dalam kapasitasnya sebagai mediator dalam rapat tersebut menanggapi soal adanya praktek percaloan dalam peneriman calon siswa dia meminta kepada pihak sekolah dan juga para orang tua siswa untuk segera melaporkan kepadanya jika praktek tersebut memang ada di jumpai di lapangan dan bukan cuma di sekolah ini saja namun
Jabodetabek
Edisi 16 / 17 - 31 JULI 2012
05
AWAN
PUNGLI
membuat pemohon wajib pajak / WP yang akan mengurus sesuatu di Kantor Dinas Perhubungan merasa takut, tambahnya. Ditempat terpisah warga cikarang utara yang tidak mau disebut namanya, mengatakan ketika memperpanjang KIR, langsung para Calo mendekati dan memaksa saya sampai saya merasa ketakutan. Keberadaan
calo tersebut sudah mendiskriminasi antara warga dan mereka mengatakan para wajib pajak yang menggunakan jasa calo dapat lebih mudah dan cepat sedangkan warga wajib pajak/ WP yang tidak menggunakan jasa Oknum dan Calo akan menunggu lebih lama atau antrian lebih lama, ujarnya (Sakal/Tim)
Bekasi, Palapa Nusantara Pencalonan Kepala Desa Karang Baru Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi cukup menyedot perhatian warga pendukung dari 2 (Dua) Calon Kepala Desa yaitu H. IBNU SYAHRIAL dan KOMARUDIN AMBARAWA HN (NAMAR) dalam pengambilan gambar hari minggu tanggal 08 Juli 2012. Panitia Pilkades Saudara Agus mengatakan agenda pengocokan tanda gambar telah selesai dengan hasil urut nomor satu adalah tanda gambar Buah Apel bagi Calon IBNU SYAHRIAL dan urut nomor dua adalah tanda gambar Nanas bagi calon KOMARUDIN AMBARAWA HN. Harapan kami dengan gambar ini akan lebih memudahkan sosilasiasi terhadap calon pemilihnya bagi setiap kandidat sehingga masyarakat tidak salah pilih nantinya, ujar Ketua Panitia Pilkades. Beliau juga mengatakan, di Desa Karang Baru daftar pemilih yang sudah di tetapkan atau DPT sebanyak 6.110. Panitia mendapatkan anggaran dari kedua Calon sebesar Rp. 220.000.000,- dengan masingmasing calon membayar Rp.
110.000.000,- dan ditambah dari Pemerintah Daerah yaitu Dana Anggaran Desa (DAD) sebesar 10 % sekitar Rp. 30.000.000,- jadi total keseluruhan Rp. 250.000.000,. Dengan total keseluruhan biaya tersebut kita berusaha akan mensuskseskan acara Pesta Demokrasi Pilkadesa di Desa Karang Baru dengan sebaik-baiknya sehingga Desa Karang Baru akan muncul pigur Pimpinan yang baru dan berkualitas berdasarkan pilihan warga masyarakat itu sendiri. Ketika Wartawan Palapa Nusantara menyinggung soal Dana Alokasi Desa/DAD katanya kita masih menunggu dari Kepala Desa/Incambent H. IBNU SYAHRIAL nanti pada waktunya akan ditentukan kegiatan berdasarkan anggaran akan berjalan dengan lancar. Ditempat terpisah, H. IBNU SYAHRIAL mengatakan, sangat bersyukur mendapatkan tanda gambar buah Apel dengan nomor urut 1 dan berharap dengan tanda gambar buah Apel ini akan menjadi harum namanya dan juga berharap dipilih kembali oleh masyarakat Desa Karang Baru yang kedua kalinya, mudahmudahan ini akan menjadi
alamat baik buat saya. Kepada masyarakat Desa Karang Baru mari kita bergandeng tangan untuk melanjutkan pembangunan Desa Karang baru, ujarnya Di tempat lain Calon dengan
Nusantara
06
Edisi 16 / 17 - 31 JULI 2012
ENTAN BENCANA
Dicontohkanya, tarif retribusi untuk bus saat ini hanya Rp 2000, dan tarif untuk minibus Rp 1000. tarif tersebut telah berlaku bertahun-tahun . Kami rencanakan tarif untuk bus dan angkutan besar menjadi Rp 5000, dan untuk minibus dan angkutan berbadan kecil menjadi Rp 3000,. Kenaikan rata-rata sekitar 150 persen, ucapnya. Menurutnya, penyesuaian tarif itu akan berbanding lurus dengan pendapatan daerah dari tarif retribusi terminal. Tahun ini pendapatan retribusi terminal hanya di targetka Rp 25 juta, bila tarif yang baru sudah disetujui, maka mulai tahun depan pen-
dapatan retribusi terminal sudah bisa ditingkatkan. Disinggung soal realisasi pendapatan dari retribusi terminal, Hermanto mangatakan sampai saat ini Telah mencapai 60 persen dari target, dia mengaku optimis target itu bisa di capai. Dishub Batanghari memiliki target pendapatan tahun ini Rp 450 juta . Kami akan upayakan supaya bisa melebihi target ,ujarnya Di tengah rencana Dishub Batanghari menaikan tarif retribusi terminal, kondisi terminal sendiri sampai saat ini belum terawat dengan baik . Di Batanghari ada dua terminal utama, yakni terminal Muara Bulian dan
Muara Tembesi . Fasilitas pada kedua terminal itu belum memadai secara teknis. Satu di antaranya adalah loket untuk angkutan kota dan angkutan antar kota dalam provinsi. Bangunan yang ada di terminal bukan dimanfaatkan oleh pihak angkutan, melainkan dimanfaatkan warga sebagai tempat berdagang . Selain persoalan loket, sarana pendukung seperti kamar mandi juga masih minim. Hermanto tidak menampik kondisi itu. Dia menyebut ke depan akan dilakukan pembenahan di terminal, agar nyaman bagi penumpang dan awak angkutan. Sebenarnya pembenahan sudah kita lakukan. Fasilitas didalam terminal nanti akan dipenuhi, dan yang kurang bagus akan segera di perbaiki, ujarnya . Terkait tidak adanya pengusaha angkutan yang mengisi loket itu, Hermanto mengatakan pihaknya telah berkali-kali melakukan imbauan dan pendekatan kepada pengurus angkutan . Bahkan sudah dilakukan juga penertiban. Hanya saja sampai saat ini penyedia jasa angkutan masih enggan disana, terangnya (Marulam / Bulian)
ENGELOL A AN
Musi Rawas, Palapa Nusantara Keberhasilan Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan dalam menata daerahnya mendapat apresiasi dari Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Helmi Faisal Zaini pada saat menghadiri Hari Ulang Tahun Kabupaten Musi Rawas Ke69 pertengahan April 2012 lalu. Menurut Helmi Faisal Zaini, Kabupaten Musi Rawas telah berhasil keluar dari predikat daerah yang masih memiliki desa tertinggal terbanyak, namun saat ini Kabupaten Musi Rawas telah menyandang predikat Desa Maju Berkarya. Kesuksesan tersebut diraih atas kerja keras Pemerintah Kabupaten Musi Rawas beserta jajarannya dalam meningkatkan pembangunan di wilayah nya. Hasilnya, dimana sebelumnya ada 22 desa berstatus sebagai desa tertinggal,
namun sampai dengan tahun 2011 hanya menyisakan tiga desa berstatus sebagai desa tertinggal diantaranya, Desa Mukti Karya, Harapan Makmur, dan Desa Sindang Laya di Kecamatan Muara Lakitan. Menteri PDT mengatakan, Kabupaten Musi Rawas sudah berhasil keluar dari status sebagai daerah tertinggal. Ini membuktikan sebuah keberhasilan daerah tersebut. Untuk itu kedepannya, desa yang masih berstatus sebagai desa tertinggal harus tetap menjadi prioritas pembangunan. Saya yakin dengan kepemimpinan H Ridwan Mukti Musi Rawas ini akan cepat maju, ujar Helmi. Sementara itu, Bupati Musi Rawas, H Ridwan Mukti menjelaskan hal yang paling mendasar menjadi prioritas utamanya dalam meningkatkan pembangunan di
Lingga (Kepri), Palapa Nusantara - Sekitar 25 orang warga yang berasal lima desa wisata di kabupaten Lingga melakukan workshop dan studi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan Dinas kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lingga yang dilaksanakan mulai 9 hingga 14 Juli 2012 ini, bertujuan untuk memperkenalkan potensi wisata dan ntuk meningkatkan kunjungan wisata, serta memberikan pengetahuan kepada peserta. Agar mendapatkan pengetahuan pengelolaan tempat wisata yang baik. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk membina, sekaligus mengelola pariwisata. Juga untuk memberikan pengetahuan pengelolaan agar kepariwisataan di Lingga dapat memberikan kontribusi bagi PAD Lingga, kata Kadisbudpar Kabupaten Lingga Junaidi Adjam Kepada Koran Palapa nusantara. Dikatakannya, rombongan peserta asal Kabupaten Lingga ini diterima langung oleh Bupati Sleman dan beberapa pimpinan SKPD dijajaran Pemkab Sleman. Termasuk beberapa pengelola desa wisata di Sleman. Kami sangat terkesan dengan sambutan dan fasilitas yang disediakan oleh Pemkab Sleman, ucapnya. Junaidi berharap, dalam kunjungan yang dijadwalkan lima hari tersebut dapat membuka cakrawala pengelola desa wisata di Pulau Benan, Mepar, Kote, Penaah dan Resun. Agar dapat menjadikan potensi pariwisata yang dimilki menjadi andalan untuk mendatangkan wisatawan. Setelah dari sini, ilmu yang diperoleh harus dikembangkan di daerah masing-masing. Disbudpar akan terus memantau perkembangan Desa wisata di Kabupaten Lingga, imbuhnya supaya wisata lingga dapat lebih di kenal (TBN)
Nusantara
Edisi 16 / 17 - 31 JULI 2012
07
Tampak Gambar : Salah satu Galangan kapal di bilangan Tg. Uncang Batam
masih meminta toleransi dari PT.Batamec dan PT.Radian untuk menyelesaikan hak-hak karyawannya, tetapi hingga sekarang ini tidak ada juga itikat baik dari PT. Batamec, PT. Radian untuk menyelesaikan karyawannya, maka kita akan melayangkan surat ke pihak PT.Batamec atau pihak kepolisisan untuk melakukan aksi damai didepan PT.Batamec dan Radian. Adanya rencana dari karyawan untuk melakukan aksi damai dan membuat pemasangan tenda-tenda didepan PT.Batamec, layaknya seperti yang terjadi di PT. Varta, itu tidak menjadi masalah, selagi itu tidak melakukan aksi pengrusakan dan juga adalah hak-hak pekerja, dan begitu pula bahwa adanya rencana teman-teman atau karyawan itu akan mengajak karyawan karyawan subcon yang lain yang belum dibanyarkan hak-hak pekerja karena keterkaitan Invoice yang belum dibayarkan PT.Batamec, bagi kita ini bukan menjadi masalah, kita akan melindungi semuanya karena memang
secara kemanusian dan secara hukum PT Batamec harus menyelesaikan hutang-hutang nya kepada subcon-subcon itu. Permasalahan karyawan PT.Radian ini saya tangani sudah 7 bulan akan tetapi kita masih memberikan toleransi kepada PT Batamec, tapi kalau memang dalam minggu ini, PT. Batamec belum juga membayarkan Invoice tersebut maka kita akan mengeluarkan Surat dan kita kan melakukan aksi damai nanti didepan PT. Batamec, dan hal rencana karyawan yang akan mengadakan aksi damai tersebut sudah diketahui oleh pihak Radian, dan pihak radian mengatakan pasrah saja ujar Setia T. Lalu ketika dikonfirmasi kepada pihak perusahaan PT. Radian mengenai keterlambatan pembanyaran upah dan uang pesanagon ke 26 karyawan tersebut yang beralamat dikawasan Lytech Industri Park Blok F no 12 batamcenter tepatnya disamping citra buana 3 pada hari jumat 6 july 2012. Taufik mengatakan, memang benar pembanyaran sida
upah dan uang pesangon yang ke 26 karyawan itu masih tertahan, kenapa ? karena pada dasarnya proyek yang kita kerjakan di PT.Batamec itu rugi total, kalau dari pihak PT. Batamec lancar membayarkan tagihan (Invoice), tidak mungkin kita tidak banyarkan apa yang menjadi hak karyawan dan intinya PT. Batamec tidak banyar. Pada awal kita memulai kerja sama dengan PT. Batamec untuk pengerjaan proyek pembuatan kapal itu pembayaran Invoice memang lancar kepada kita, dan dari awal tahun 2011 kemarin sampai sekarang PT.Batamec tidak pernah membayarkan Invoice yang kita tagih, dan silahkan konfirmasi ke PT Batamec. Oleh karena itulah pembayaran sisa upah dan uang pesangon yang dituntut karyawan tersebut belum dapat kita bayarkan, dan pada awalnya total keselurahan yang dituntut karyawan tersebut ada sebesar 110 juta, bergulir, ditambah upah masa prosesnya sekarang menjadi 164 juta.(abt)
orang yang ditugaskan untuk mencari kayu dihutan. Uang untuk kayu dilarikan tukang singso (chainsaw), saya sudah laporkan hal ini kepada Kadis Sosial saat itu, ucapnya. Dia menuturkan, oleh sang Kadis ia disarankan untuk tidak melaporkan kepada pihak yang berwajib terkait penipuan yang dialami. Terpaksa saya mengunakan dana pribadi untuk menutupinya, sebutnya. Meski demikian ia berjanji, akan menyelesaikan tiga rumah tersebut. (TBN)
Keberadaan kereta api commuter line semakin hari semakin parah. Sering terlambat, pembatalan keberangkat secara tiba-tiba.
Selain itu kita seringkali berdesak-desakkan di dalam kereta, kita hampir tak bisa bernafas. (Hol)
Lingga (Kepri)
08
Edisi 16 / 17 - 31 JULI 2012
bandar udara, perlu dievaluasi agar terpenuhinya efisiensi dan efektifitas pengoperasian fasilitas tersebut. Pada bagian pertama tentang Alat Bantu Pendarat Pesawat di bandar udara telah dibahas mengenai Alat Bantu Pendaratan secara Instrument Landing System (ILS) Walaupun Runway Visual Range (RVR)
Dengan adanya Instrumen Lending System (ILS) maka walaupun cuaca kurang baik maka Pesawat terbang dapat mendarat dengan selamat , yang mana dengan adanya peralatan tersebut maka Pilot secara Visual dapat melihat langsung landasan. Kabandara Dabo Singkep mengatakan Kamis (12/7) lalu,
Lingga, Palapa Nusantara Warga Desa Kote yang tergabung Forum Masyarakat Peduli Kote (FMPK) saat berdemo memaksa Kades Kote mundur. Masyarakat Kote tidak puas dengan kepemimpinan Kepala Desa yang dinilai telah meresahkan dan tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik, ratusan warga Desa Kote, Kecamatan singkep, yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Kote (FMPK) memaksa kades Kote, Zakaria, mundur dari jabatannya. Aksi warga ini pertama berlangsung di sanggar Desa Kote di mana dalam pantawan koran ini para warga telah menunggu Kepala Desa, namun dalam waktu satu jam kepala desa tidak mau datang, ke sanggar di mana masyarakat telah menunggunya, Kesabaran warga mulai hilang dua orang perwakilan masyarakat menjemput kepala desa Zakaria, dengan segala keterpaksaan Kades menghadiri permintaan wargannya . Ketika Kades Zakaria menemui warganya masyarakat
langsung menyuruh Kades mereka untuk membacakan Surat perjanjian yang sudah di buat sebelum dirinnya terpilih menjadi Kades Kote Kecamatan Singkep tersebut, dia telah berjanji akan berdomusili di Desa tersebut bahkan membuat perjanjian yang bertanda tangan di atas metrai, namun perjanjian itu tidak di indahkan . Forum Masyarakat Peduli Kote itupun semakin marah ketika membacakan surat Perjajanjian yang telah di tandatanganinnya isi surat tersebut siap mengundurkan diri jika Zakaria tidak tinggal di desa tersebut, namun namun Kades tidak kominmen dengan keputusannya dia mengatakan tidak mengundurkan diri sebelum Bupati mencabut SK nya. Kejadiaan tersebut berlangsung beberapa waktu lalu. Dalam aksinya FKMT menggelar spanduk yang bertuliskan kegagalan Kades. FKMT dengan jawaban yang diberikan kepala desa masyarakat tidak puas, masyarakat langsung bergerak dari sangar , kekantor Desa Kote untuk melakukan penyegelan, bahkan sebelum
sebanyak 550 unit RTLH untuk direnovasi dengan perincian Desa Marok Tua mengusulkan sebanyak 42 unit, Desa Sungai Buluh 63 unit, Desa Kuala Raya 51 unit, Desa Bakong 144 unit, Desa Posek 48 unit, Desa Sungai Harapan mengusulkan sebanyak 51 dan Desa Jagoh sebanyak 38 unit. Sedangkan Kelurahan Raya mengusulkan sebanyak 84 unit dan Desa Sungai Raya 29 unit. Adapun per unit rumah tak layak huni akan menerima dana
sebesar Rp15 juta dengan rincian Rp1,5 juta untuk upah tukang sisanya Rp13,5 untuk pembelian bahan bangunan, ungkap Muslim. Sedangkan untuk pengawasan layak dan tidaknya penerima, Muslim mengatakan pihaknya akan bekerja secara proporsional dengan membentuk tim yang melibatkan dinas terkait diantaranya Dinas PU, Pertambangan, Bappeda dan Dinsosnakertrans baru baru ini Dinasnakertrans telah (tmb)
Dibutuhkan:
SKU Palapa Nusantara, membutuhkan Wartawan/Perwakilan/Biro untuk wilayah Propinsi/Kota/Kabupaten di seluruh Indonesia : Syarat : - Pendidikan minimal SLTA - Sehat Jasmasni dan Rohani - Tertarik dengan dunia Jurnalistik dan berjiwa kritis. - Memiliki kapabilitas dan berkomitmen - Rajin, mau belajar dan mengembangkan diri kirimkan data pribadi anda : Daftar Riwayat Hidup, Pasfoto & Fotocopi KTP melalui email: skupalapa.nusantara@yahoo.com
Karawang
Edisi 16 / 17 - 31 JULI 2012
09
dari anggaran yang telah ditetapkan Pada sektor Belanja, Belanja APBD Perubahan Tahun 2011 ditetapkan sebesar Rp. 2,207 trilyun, dan dapat direalisasikan Rp. 1,864 trilyun, yang artinya telah terjadi efisiensi sebesar Rp. 342,799 milyar atau 15,53 persen. Belanja APBD tersebut terdiri dari Belanja Tidak Langsung yang ditetapkan
sebesar Rp. 1,216 trilyun, terealisasi Rp. 1,146 trilyun, sehingga terjadi efisiensi Rp. 70,84 milyar atau 5,76 persen; Belanja Langsung ditetapkan sebesar Rp. 990,636 milyar, menjadi Rp. 717,921 milyar, sehingga terjadi efisiensi RP. 272,714 milyar atau 27,53 persen. Untuk Pembiayaan tahun 2011, Pembiayaan Daerah APBD Perubahan tahun 2011
Bupati Karawang Gelar Panen Perdana dan Canangkan Gerakan Tanam Palawija
Rata-rata program pemerintah pusat yang diselenggarakan di Kab. Karawang seperti metode SRI sendiri telah cukup berhasil, imbuhnya. Bupati menambahkan, ke depan masing-masing Negara akan mempertahankan hasil produksi pangan mereka untuk diri mereka dan tidak mengekspornya ke Negara-negara lain, sebagai upaya menjaga ketahanan pangan. Pertumbuhan di dunia industri memang memiliki prospek yang sangat menguntungkan, namun demikian, menjaga ketahanan pangan akan menjadi faktor yang lebih penting, jelasnya Menurut Bupati, Kab. Karawang saat ini telah memiliki segalanya dalam upaya menjaga ketahanan pangan bangsa. Untuk itu, potensi tersebut harus kita rawat dengan sebaik-baiknya, jaga dengan sebaiknyabaiknya, serta dikembangkan seluas-luasnya. Dengan demikian pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya ara petani dapat meningkat, serta dapat tercipta ketahanan pangan bangsa yang berkelanjutan, imbuhnya. Kepala Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang, Nachrowi M. Nur mengatakan bahwa kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan produksi dan produktifitas lahan pertanian di Kab. Karawang, yang diantaranya dilakukan oleh SL-PTT dengan luas mencapai 21 ribu hektar, yang tersebar di 30 kecamatan. Selain itu, kami mengembangkan metode SRI di areal seluas 9 ribu hektar , serta menjalin kerjasama antara BUMN dan para kelompok tani, imbuhnya. Sedangkan terkait dengan Gerakan Tanam Palawija, Nachrowi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan Kab. Karawang untuk memutus mata rantai hama dan penyakit tanaman. Melalui kegiatan ini, pihak dinas mengajak masyarakat untuk kembali memanfaatkan gerakan tanam Padi - Padi Palawija guna memutus mata rantai hama, dan meningkatkan produksi palawija sebagai alternative pendapatan bagi para petani. Sementara itu, Kasubdin Tanaman Pangan, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat, Uni Permadi mengatakan bahwa perpaduan kegiatan panen perdana dan pencanangan Gerakan Tanam Palawija yang diselenggarakan di Kab. Karawang merupakan sebuah inovasi dan baru pertama kali dilakukan di Indonesia. Untuk itu, pihaknya menyambut baik gagasan tersebut, dan optimis bahwa kegiatant tersebut dapat efektif dalam memutus mata rantai hama dan penyakit tanaman di Kab. Karawang. (Pgabe)
Menteri Agama RI Resmikan Masjid dan Peletakan Batu Pertama Asrama Ponpes Annihayah
Karawang,Palapa Nusantara Kabupaten Karawang merupakan salah satu wilayah yang mempunyai basic keislaman yang sangat kental, dan banyak berdiri pondok pesantren salah satunya adalah Ponpes Annihayah di Kecamatan Rawamerta yang dikelola oleh KH. Tatang Sihabudin, di Ponpes yang luasnya 1,5 Ha inilah pendidikan keislaman terus digembleng dari mulai anak usia dini (TK/ TPA), sampai Preman dan Tukang ojek dibekali Pengajian, Majelis taklim serta Kelompok Bimbingan Haji. dipesantren inilah berdiri Mega sebuah Masjid yang diberi nama Ulul Abror yang akan diresmikan oleh Menteri Agama RI dengan menghabiskan anggaran 1 Milyar. Dalam sambutanya Bupati Karawang H. Ade Swara yang didampingi Bunda Hj. Nurlatifah Ade Swara saat memberikan sambutan mengatakan bahwa Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah mengucapkan selamat datang kepada Bapak Menteri Agama H. Surya dharma Ali, dengan harapan semoga kehadiran bapak dapat memberikan spirit bagi pembangunan keagamaan di Kabupaten Karawang. Bupati juga mengatakan bahwa Pemerintah yakin dengan Pendidikan di Pesantren merupakan asset bangsa yang harus terus di jaga karena di Ponpes inilah cikal bakal generasi muda akan manjadi generasi yang kuat pandai serta berkahlakul karimah. Berkaitan dengan Ibadah Haji Pemerintah Daerah bersama kementrian agama Kabupaten Karawang terus berupaya memberikan pelayanan terbaik, dan di Karawang dari tahun ketahun jamaah haji terus meningkat, terbukti sampai saat ini para pendaftar baru akan memperoleh jadwal hingga tahun 2020. Dan bagi Warga Karawang yang berangkat haji pada tahun ini Bupati Berpesan agar mulai saat ini hendaknya manjaga kesehatan dan terus tanamkan keimanan dan Ketaqwaan agar ibadah ditanah suci nanti bisa khusu dan kembali ke Karawang dalam keadaan sehat tak kurang suatu apapun serta mendapat predikat haji yang mabrur dan mabruroh, ngkapnya. Menteri Agama RI H. Surya Dharma Ali, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa sangat Apresiasi yang tinggi karena skitar 5 ribu jamaah yang hadir rela menunggu dirinya dan mengatakan bahwa inilah cerminan Umat Islam di Indonesia yang kuat kebersamaannya, Surya Dharma Ali menyampaikan bahwa Kementria Agama terus melakukan reformasi dan merubah citra buruk di masyarakat, karena Kementrian Agama disinyalir banyak korupsi DAU (Dana Abadi Umat) padahal menurutnya tidak ada sepeserpun DAU yang dikorup dan Dana itu masih utuh disimpan, kemudian Korupsi Dana Haji, Dia juga mengatakan tidak ada sepeserpun dana Haji yang di Korup. Adapun dana tabungan haji yang telah disimpan bertahun-tahun oleh para jamaah, bunga Banknya atau Dana kemanfaatnya dirinya mengakui dana itu dikeluarkan demi kepentingan jamaah haji dan untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji, seperti Pelayanan di Pesawat, pelayanan di Hotel serta Jarak Hotel ke Mekkah dan masih banyak pelayanan-pelayanan haji yang terus meningkat, Ucapnya. Surya juga menambahkan bahwa kemungkinan besar ONH (Ongkos Naik Haji) tahun sekarang akan naik dibanding tahun 2011, kenaikan itu diakibatkan karena harga per Dolar sekarang kisaran Rp 9.500 an, sedangkan di Tahun 2011 kisaran Rp 8.300. kemudian harga minyak dunia naik, dan pasti harga tiket pesawat akan naik, dan masih ada beberapa hal yang memicu kenaikan ONH, Imbuhnya. Diakhir sambutannya Menteri Agama memberikan pesan kepada semua masyarakat Karawang dan Bangsa Indonesia agar tetap berpegang teguh pada tali Agama Allah, dan jangan bercerai berai, didiklah putra-putri kita ke Pendidikan Agama jangan terpengaruh kepada ajaran-ajaran sesat dan menyesatkan. Bagi calon Jamaah haji juga berpesan andai berangkat nanti jangan membawa bawaan yang banyak, karena akan merepotkan, semua di sana ada pengen apapun pasti ada, tinggal bawa uang yang banyak, serta jangan tergoda dengan ajakan orang yang baru kita kenal, karena di mekkah atau di madinah tidak semua orang baik, kita harus selalu hati-hati dan waspada, Pungkasnya. Menteri Agama Surya Dharma Ali di Dampingi Kepala Kemenag Kanwil Jabar, Bupati Karawang, Kemenag Karawang, Unsur Muspida Jabar dan Muspida Karawang, Pengasuh Ponpes Assidiqiyah, dan Para Pengasuh Ponpes se Kabupaten Karawang serta pejabat terkait menuju lokasi peletakan batu pertama pembangunan Gedung shofamarwah-muzdalifah asrama santri Ponpes Annihayah, dan meresmikan Masjid Ulul Abror, Menteri Agama juga memberikan sumbangan untuk pembanguan Pesantren tersebut senilai Rp 120. Juta. (Banua)
Karawang, Palapa Nusantara Sebagai salah satu upaya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani, Pemerintah Kabupaten Karawang mengadakan Panen Perdana Sekolah Lapangan Pertanian Terpadu (SL-PTT) dan pencanangan Gerakan Tanam Palawija. Kegiatan yang berlangsung di areal persawahan jl. interchange Tanjungpura Kec. Karawang Barat tersebut dipimpin dan dicanangkan langsung oleh Bupati Karawang, H, Ade Swara. Bupati Karawang, H. Ade Swara dalam kesempatan tersebut mengatakan, Pemerintah Kab. Karawang masih tetap concern dan commit untuk menjadikan Karawang sebagai lumbung padi dan lumbung pangan nasional. Dan hingga saat ini, dalam masa kepemimpinan saya, Pemerintah Kabupaten Karawang tidak pernah sekaliun merubah tata ruang, khususnya dalam alih fungsi areal lahan pertanian. Untuk itu, secara khusus menyampaikan terima kasih kepada para petani Karawang yang memilih untuk mempertahankan lahan sawahnya, daripada menjualnya kepada industri, ujarnya. Bupati melanjutkan, kondisi yang terjadi di jalan Interchange Karawang Barat juga menjadi perhatian dirinya secara pribadi. Hal ini karena, tata ruang di wilayah tersebut telah dirubah peruntukannya sebelum dirinya menjabat sebagai kepala daerah. Perubahan tersebutlah yang mendorong dunia industri untuk membeli areal lahan. Namun demikian, akan kami pastikan bahwa hanya di bagian depan saja yang berubah fungsi, namun dibelakang gedung-gedung baru tersebut tetap diproyeksikan sebagai lahan pertanian, tegasnya. Lebih lanjut Bupati mengatakan, atas prestasi Kab. Karawang di bidang pertanian tersebut, pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran hingga mencapai Rp. 65 miliar melalui APBN. Jumlah tersebut diharapkan dapat bertambah kembali, namun demikian hal tersebut sangat tergantung pada bagaimana Kabupaten Karawang dapat semakin meningkatkan perkembangan sektor pertanian.
Banten
10
Edisi 16 / 17 - 31 JULI 2012
H A W AT I R K A N
disusun dalam satu Peraturan Daerah yaitu tentang Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten. Selain itu, Pemerintah Provinsi Banten masih memiliki Organisasi Perangkat Daerah lainnya yaitu Perda Provinsi Banten Nomor 14 Tahun 2005 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Malingping Provinsi Banten; Perda Provinsi Banten Nomor 2 Tahun 2009 tentang Pembentukan Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah
Provinsi Banten; dan Perda Provinsi Banten Nomor 3 Tahun 2010 tentang Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Banten. Pembentukan Perda tentang Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten juga untuk merespon terhadap Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang grand design reformasi birokrasi 2010-2025, di antaranya berisi penataan struktur organisasi yang ramping tetapi kaya akan fungsinya. Dengan didukung aparatur yang bekerja secara profe-
sional, tahu dan mau melaksanakan apa yang menjadi tugas dan fungsi organisasi perangkat daerahnya, Perda ini memiliki peran yang strategis dalam mencapai keberhasilan pembangunan. Selain itu juga, Perda dimaksud adalah respon Pemerintah Provinsi Banten dalam menindaklanjuti hasil evaluasi, menampung aspirasi sesuai kondisi dan kebutuhan, serta menyesuaikan dengan Peraturan Perundang-Undangan, sehingga adanya overload (beban kerja), overlapping internal maupun eksternal dalam pelaksanaan tugas dan fungsi, inkonsistensi kewenangan dan permasalahan nomenklatur pada bidang dan seksi sudah tidak menjadi permasalahan lagi ungkap Gubernur. Dengan demikian, tambah Gubernur, aparatur Pemerintah Provinsi Banten dalam melaksanakan tugasnya dapat bekerja secara maksimal untuk bersatu mewujudkan rakyat Banten sejahtera berlandaskan iman dan taqwa tambah Gubernur. (Nur)
Banten, Palapa Nusantara - Kuatnya pengaruh gaya hidup atau life style yang mengarah pada penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang (narkoba) dan sex bebas saat ini yang mengarah pada generasi muda di Banten menjadi kekhawatiran tersendiri bagi Wakil Gubernur (Wagub) Banten H.Rano Karno. Perasaan khawatir yang akan menimpa generasi muda tersebut disampaikan Wagub saat menutup Bimbingan Teknis (Bintek) Penanggulangan HIV/AIDS dengan mengundang para civitas akademika dari Perguruan Tinggi se-Provinsi Banten, di Hotel Patra Jasa, Anyer, Kabupaten Serang belum lama ini. Yang saya takutkan, penyalahgunaan narkoba dan sex bebas dianggap sebagai gaya hidup di kalangan masyarakat, khususnya kalangan muda saat ini ujar Wagub kepada ratusan mahasiswa dan dosen yang hadir. Untuk itu Wagub berharap bintek yang telah diikuti dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa dan dosen tentang bahaya penyebaran HIV/AIDS yang sewaktu-waktu bisa terjangkit dari prilaku seksual bebas dan penggunaan jarum suntik. Para mahasiswa juga diajarkan pengetahuan tentang bagaimana solusi penanggulangannya. Bintek penanggulangan HIV/AIDS tingkat Perguruan Tinggi seProvinsi Banten selama tiga hari ini sengaja dilakukan Pemerintah Provinsi Banten melalui kerjasama Dinas Pendidikan Provinsi Banten, mengingat besarnya peran pemuda dalam menekan angka penyebaran HIV/AIDS di Provinsi Banten. Kesadaran mahasiswa akan bahaya penyebarluasan HIV/AIDS dan penanggulangannya diharapkan dapat meningkatkan mutu SDM para mahasiswa dan dosen, sehingga mampu membantu program pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam penanggulangan HIV/ AIDS. (Nur)
IL ANTIK
Banten , Palapa Nusantara Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten-H.Muhadi, belum lama ini, menghadiri peresmian instalasi Pengelolaan Air Minum Sepatan kerjasama Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan PT.Aetra Air Tangerang yang diresmikan langsung Wakil Presiden (Wapres) RI-Boediono di Kec.Sepatan, Kab.Tangerang. Bersamaan dengan itu turut diresmikan pula tujuh proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Ibu Kota Kecamatan (IKK) di Kabupaten Serang, dua proyek SPAM IKK di Kabupaten Lebak, dan satu proyek SPAM IKK di Kabupaten Pandeglang. Wapres menyampaikan bahwa pemenuhan kebutuhan air minum bagi masyarakat secara nasional masih di bawah target. Pemerintah menargetkan 68% masyarakat mendapatkan akses air minum pada tahun 2015, sesuai target pencapaian Millenium Development Goals (MDGs). Saat ini baru 53% dan itu masih jauh dari sasaran. Se-
benarnya telah banyak upaya yang dilakukan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam pemenuhan kebutuhan air minum bagi masyarakat. Peningkatan jumlah penduduk tidak diimbangi penyediaan sarana air minum. Upaya sudah cukup banyak, tetapi kenapa selalui kita ketinggalan dari sisi penyediaan ujar Wapres. Berbekal pengalaman pelaksanaan kerjasama pemerintahan swasta (KPS) air minum di Kabupaten Tangerang, Wapres menggarisbawahi pentingnya koordinasi di antara pihak-pihak yang terlibat. Koordinasi yang baik antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Kabupaten atau Pemerintah Kota dengan investor sangat penting pesan Wapres. Ia mengharapkan ada niat bersama dan upaya bersama mencari hambatan dalam koordinasi. Keberhasilan pelaksanaan KPS di Kabupaten Tangerang ini diharapkan Wapres dapat menjadi contoh bagi kabupaten/ kota lainnya untuk melaksana-
Banten, Palapa Nusantara - Sekretaris Daerah (Sekda) BantenH.Muhadi, baru-baru ini melantik Dewan Pengurus KORPRI Kota Cilegon dan Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Pandeglang masa bhakti 2012-2017 di Aula Inspektorat Provinsi Banten, KP3B, Kec.Curug, Kota Serang. Dalam amanatnya Sekda berharap agar program dan kegiatan yang disusun dalam Musyawarah Daerah (Musda) Kabupaten/Kota untuk jangka 5 (lima) tahun ke depan hendaknya sesuai dengan aspirasi anggota KORPRI dan dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-undangan. Saya berharap kepada Dewan Pengurus KORPRI dan seluruh anggota KORPRI dapat lebih meningkatkan profesionalisme sebagai PNS untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat himbau Sekda. Dalam menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks, seluruh anggota KORPRI dituntut agar mengedepankan tiga peran utamanya, yaitu sebagai abdi negara, abdi masyarakat dan abdi pemerintah. Peran sebagai abdi negara yang memiliki tugas dan kewajiban ikut melaksanakan kehidupan bernegara, sesuai amanat konstitusi dan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku. Peran sebagai abdi masyarakat hendaknya segenap anggota KORPRI selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh masyarakat. Sedangkan sebagai abdi pemerintah diharapkan senantiasa KORPRI memberikan dukungan pada pelaksanaan tugas keseharian pemerintah yang dilakukan oleh segenap jajaran pemerintah dari pusat sampai ke daerah. Kepada Dewan Pengurus KORPRI yang baru saja saya lantik ini, saya berharap dapat terus meningkatkan pembinaan kepada seluruh anggota KORPRI di masing-masing wilayah serta dapat memberikan kesempatan kepada anggota KORPRI yang lain untuk terus meningkatkan kemampuannya melalui diklat dan bintek yang telah disediakan baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota tambah Sekda. Adapun Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kota Cilegon yang baru saja dilantik adalah Abdul Hakim Lubis yang juga menjabat Sekda Kota Cilegon, dan Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Pandeglang adalah Dodo Djuanda yang juga Sekda Kabupaten Pandeglang. (Nur)
11
H, tepatnya hari kamis tanggal: 20 september 2012. Ketika Palapa Nusantara terjun langsung keseluruh TPS TPS yang ada di beberapa titik di wilayah Kecamatan Kalideres yang mana sebanyak kurang lebih 700 TPS yang tersebar dan di bagi lima wilayah diantaranya : Kelurahan Kalideres, Kelurahan Pegadungan, Kelurahan Semanan, Kelurahan Tegal Alur, serta Kelurahan Kamal. Dari masing Masing TPS suara Jokowi Ahok hampir menguasai suara terbanyak yang bersaing dengan pasangan calon dari nomor urut 1. Foke Nara serta pasangan calon dari nomor urut 4 Hidayat Nurwahid. Tidak menutup kemungkinan angka golput di karenakan warga Jakarta enggan memilih karena terlalu banyak janji dari para calon, namun hasilnya tidak sesuai dengan pada waktu kampanye, kata seorang warga kalideres.( Agus Kurniawan )
Bandara Silampari Pintu Masuk Menuju Musi Rawas ...... Sambungan hal 1
berbatasan dengan Kabupaten Lahat, Sebelah Barat berbatasan dengan Provinsi Bengkulu dan Kota Lubuklinggau, Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Muara Enim. Demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, Pemerintah Kabupaten Musi Rawas memulai meningkatkan pembangunan di berbagai sektor, salah satunya adalah pembangunan Bandara Silampari. Hal yang paling mendasar jalur udara sebagai fokus utama dalam program rencana Pemkab Musi Rawas yakni, memberikan kemudahan bagi para investor yang ingin berinvestasi di Musi Rawas. Saat ini Bandara Silampari terus berupaya memperbaiki fasilitasnya, selain landasan pacu atau runway, fasilittas ruang tunggu, tempat parkir dan berbagai fasilitas lainnya terus dilakukan perbaikan. Pihaknya akan terus berupaya meningkatkan fasilitas dan prasarana Bandara Silampari, ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Bukan hanya meningkatkan bandara saja yang menjadi perhatian khusus tapi kualitas pelayanan yang paling utama, kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi Rawas, Ari Narsa JS. Dijelaskan oleh Ari Narsa, Bandara Silampari merupakan salah satu halaman muka Kabupaten Musi Rawas. Maka peningkatan pembangunan Bandara Silampari tersebut dianggap penting dan menjadi kebutuhan daerah. Sebab masyarakat yang berasal dari luar Musi Rawas dapat memberikan penilaian yang baik terhadap fasilitas maupun kualitas pelayanan yang terus mengalami peningkatan. Lanjut Ari Narsa menjelaskan, apabila Bandara Silampari sudah memiliki landasan pacu 2050 meter maka akan semakin banyak maskapai penerbangan yang berminat untuk membuka rute penerbangan melalui Banadara Silampari karena sudah dapat didarati oleh pesawat berbadan besar jenis boeing. Insya Allah awal tahun 2013 pesawat besar jenis Boeing 737-400 dengan kapasitas 160 penumpang sudah masuk melayani rute penerbangan di Bandara Silampari. Diperkirakan akhir tahun 2012 ini pekerjaan perpanjangan landasan pacu selesai dikerjakan. Saat ini pekerjaan landasan pacu dalam tahap land clearing dan pengerjaan outlet dan inlet sangat pesat, untuk box covernya sudah rampung, ujarnya. Ditambahkannya, saat ini sudah ada beberapa nama maskapai yang menyatakan ketertarikannya membuka rute penerbangan melalui Bandara Silampari. Dan untuk masyarakat Kabupaten Musi Rawas dan masyarakat daerah sekitarnya pasti akan memilih terbang melalui Bandara Silampari apabila sarana dan fasilitas terus dilengkapi dan kualitas pelayanan ditingkatkan. Untuk meningkatkan fasilitas sarana dan penambahan panjang landasan pacu, sejak tahun 2011 pemerintah pusat melalui Kementrian Perhubungan mengucurkan dana mencapai Rp 100 Miliar untuk pengembangan Bandara Silampari. Dengan rincian tahap pertama sebesar Rp 50 Miliar pada tahun 2011 dan tahap kedua sebesar Rp 50 Miliar untuk tahun 2012 ini. Dana tersebut diperuntukkan untuk pembangunan dan penambahan landasan pacu, terminal kedatangan penumpang dan beberapa sarana pendukung lainnya, jelas Ari Narsa. Sementara Bupati Musi Rawas, H Ridwan Mukti beberapa waktu yang lalu mengatakan, akan tetap mendukung peningkatan fasilitasfasilitas Bandara Silampari. Dengan semakin pesatnya kemajuan daerah maka aktivitas masyarakat akan semakin meningkat untuk bepergian ke ibu kota. Oleh karena itu sarana dan fasilitas pendukung lainnya harus tetap menjadi perhatian. Dengan keberadaan Bandara Silampari ini, nantinya diharapkan bukan hanya akan dinikmati oleh masyarakat Musi Rawas dan Kota Lubuklinggau tetapi juga oleh masyarakat dari kabupaten tetangga seperti Kabupaten Empat Lawang, Rejang Lebong-Bengkulu dan Sarolangun-Jambi, ungkap Ridwan. (JS)
Depok, Palapa Nusantara - Pasar Dewi Sartika adalah salah satu pasar tradisional tertua di Kota Depok. Pasar yang berada di tengah Kota ini telah banyak perkembangan yang signifikan, tapi sayang keberadaan pasar ini sebagian berada di pinggir jalan, sehingga keberdaannya sangat menganggu kendaraan yang melewatinya. Berapa toko yang berada tak juah dari pintu rel lintasan kereta api jelas-jelas sangat menganggu karena took tersebut tidak meliki lahan parkir,sehingga sebagian badan jalan dipakai untuk parkir kendaaran. Karenanya jangan heran kalau jalan tersebut seringkali terjadi kemacetan. Untuk itu kepada pemerintah Kota Depok untuk segera menertipkan tempat parkir illegal. (Hol)
Depok, Palapa Nusantara - Masa jabatan Nurmahmudi sebagai Wali Kota Depok telah berumur kurang lebih 7 tahun. Namun hingga kini belum ada upaya orang nomer satu di Kota Depok ini untuk menata pedagang kaki lima dengan tertib. Seperti halnya yang terjadi di Kota Kembang atau yang lebih dikenal dilingkungan kantor Dewan. Puluhan pedang kaki lima tumbuh subur bak jamur dimusin hujan. Seperti halnya warung rumah makan yang menggunakan sebagian jalan untuk tempat parkir baik sepeda motor mau kendaraan beroda empat. Keberadaan warung tersebut jelas-jelas mengganggu. Untuk itu kami berharap kepada pemerintah kota Depok khususnya Sat Pol PP untuk menertipkan keberdaan warung terserbut. ( Hol)
Jenis Iklan Ukuran 1. Full Colour (FC)1 hal (42cmx30cm) hal (21cmx15cm) 1/3 hal(14cmx15cm) hal (10,5cmx7,5cm) 9,5 cm x 5,5 cm 2. Black & White (BW) 1 hal (42cmx30cm) hal (21cmx15cm) 1/3 hal (14cmx15cm) hal (10,5cmx7,5cm) 9,5 cm x 5,5 cm 3. Iklan Kuping Colour Halaman depan Halaman belakang Berlangganan dan Iklan :
Hub. : Telp. : HP. : E-mail :
Harga Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
20.000.000,10.000.000,5.000.000,2.500.000,1.000.000,10.000.000,5.000.000,2.500.000,1.500.000,500.000,1.000.000,500.000,-
12
Acara Seminar Loka Karya (Semiloka) PNPM-MP Bagi DPRD dan SKPD Kabupaten Musi Rawas di Gedung F Trikoyo Tugumulyo
Oleh
Selamat Atas
Kepada
Desa Air Lesing & Desa Sumber Sari Kabupaten Musi Rawas
Sebagai
Selamat Memperingati
LINES OF INSURANCE :
Fire Insurance Marine Cargo Insurance Marine Hull Insurance Heavy Equipment Insurance Engineering Insurance (C.A.R., E.A.R., MB) All Risks Insurance Payment Bond, etc
H. Memet
Direktur Utama
Agus Sofyan
Direktur