You are on page 1of 64
| mengikuti pernbahasan dalam bab ini, kalian dapat menerapkan konsep reaksi oks redulsi dan lerckiria dalam teknolog| dan kehicupan sehart-har sarea mengelaskan als ‘oksidasi-reduksi dalam sel elektrolisis dan menerapkan hukum Faraday untuk elektrolisis larutan elektrolit. _ Untuk mempermudah mempeldarbb in. perhahan petakonsep benkut! fj Reaksi Redoks dan Elektrokimia Salah satu jenis reaksi kimia adalah reaksi reduksi-oksidasi (redoks). Reaksi redoks yang membebaskan energi yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dari mana energi yang diperoleh tubuh kita? Energi yang diperoleh berasal dari reaksi redoks pada karbohidrat. Melalui reaksi redoks, karbohidrat dioksidasi menjadi karbon dioksida dan uap air dengan melepaskan sejumlah energi yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas. Kegiatan industri dan kehidupan sehari-hari lainnya banyak melibatkan reaksi redoks, misalnya pada proses pemurnian logam dari mineralnya, penggunaan aki atau baterai sebagai sumber energi, proses pembakaran bahan bakar, seperti bensin atau solar untuk transportasi dan pembakaran batu bara pada proses industri. Reaksi redoks juga dapat menimbulkan kerugian, misalnya pada peristiwa korosi yang terjadi pada beberapa jenis logam, sehingga logam menjadi berkarat (Gambar 2.1). Korosi dapat merapuhkan dan merusak barang-barang atau bangunan yang terbuat dari besi. Pengertian reaksi reduksi dan oksidasi mengalami beberapa perkembangan. Pengertian reaksi redoks telah kalian pelajari di kelas X. Berikut kalian akan mempelajari tentang zat pengoksidasi dan zat pereduksi. 40 Akt Belajar Kimia XII SMA/IA 1. Zat Pengoksidasi dan Zat Pereduksi Perhatikan reaksi redoks berikut ini! © Zn(s) + 2HCl(aq) —» ZnCl,(aq) + H,(9) © 9 Oksidasi Reduksi Logam seng mengalami oksidasi membentuk seng klorida dan asam klorida mengalami reduksi membentuk gas hidrogen. Pada reaksi redoks tersebut, logam seng mengalami peristiwa oksidasi dan menyebabkan asam klorida tereduksi, schingga logam seng disebut zat pereduksi atau reduktor. Sebaliknya, asam klorida mengalami reaksi reduksi yang menyebabkan logam seng teroksidasi, sehingga asam klorida disebut zat pengoksidasi atau oksidator. Suatu zat juga dapat mengalami reaksi oksidasi dan reduksi secara bersamaan dalam reaksi autoredoks atau reaksi disproporsionasi, misalnya: Oksidasi ® & 2NaOH(aq) + Ci,ig) —» NaCl(aq) + NaClO(aq) + H,0(9 ® ? Reduksi Pada reaksi di atas atom klorida mengalami perubahan bilangan oksidasi dari 0 (dalam klorin) menjadi -1 (dalam NaCl) dan +1 {dalam NaClO), Klorin mengalami peristiwa oksidasi dan reduksi {autoredoks)}. «@ Beberapa Zat Pengoksidasi 1) Oksigen merupakan zat pengoksidasi (oksidator} yang paling umum. Penggunaan oksigen sebagai oksidator misalnya dalam pembakaran bahan bakar pada solar atau bensin pada kendaraan bermotor, oksigen murni digunakan pada alat bantu pernapasan di rumah sakit, ok: i erlukan dalam oksidasi makanan untuk menghasilkan energi dalam tubuh. Reaksi Redoks dan Blektrokimia al

You might also like