You are on page 1of 13

SAYANGILAH KEHIDUPAN DAN KELUARGA (1):

BAHAN SOSIALISASI SAYANG KEHIDUPAN


Penerjemah Rm. Piet Go, O Carm Rm. Jeremias BP Duan, MSF dr. Angela N. Abidin, MARS Ella Sutiyono, SKM Sri Murniati Adaptasi Rm. Piet Go, O Carm Rm. Jeremias BP Duan, MSF dr. Angela N. Abidin, MARS Ella Sutiyono, SKM

Pengantar Puji dan syukur kami panjatkan kepada Yang Maha Pengasih karena bahan sosialisasi sayang kehidupan Sayangilah Kehidupan dan Keluarga telah terselesaikan penyusunannya. Semua ini tidak terlepas dari kerja keras Tim Tindak Lanjut FKPK. Kepada dr. Angela N. Abidin, MARS Ketua Komnas GSK sebagai Ketua Tim, Ella Sutiyono sebagai Sekretaris Tim, Jeanny Widodo, SE dari DPP WKRI sebagai Bendahara dan para ahli sebagai anggota, yakni Romo Piet Go, O Carm Ahli Moral yang saat ini menjabat Kepala Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI, Romo Jeremias Balapito, MSF Sekretaris Eksekutif Komisi Keluarga KWI, dan Sri Murniati Sekretaris Eksekutif Jaringan Mitra Perempuan KWI. Tidak lupa kepada Sr. dr. MV Wonga, FMM, MPH selaku Penasehat Tim serta segala dukungan moral dan material dari rekan-rekan yang membantu pengetikan, surat-menyurat elektronik, dan lain-lain. Mengingat belum banyak tersedia dalam bahasa Indonesia bahan-bahan mengenai menyayangi kehidupan, khususnya awal kehidupan manusia, kami berupaya agar bahan-bahan yang diberikan selama Semiloka Memperkuat Ketahanan Keluarga Menghadapi Era Globalisasi 30-31 Agustus 2003 disesuaikan dengan keadaan di Indonesia. Nara sumber dalam semiloka berasal dari Human Life International Asia, yakni dr. Orestes P. Monzon Direktur Eksekutif - dan Marlon C. Ramirez Direktur Program. Dengan demikian para pejuang /aktivis dan mereka yang berminat menjadi pejuang gerakan sayang kehidupan memiliki bahan-bahan sebagai pegangan untuk kegiatan yang dilaksanakannya. Bahan ini dimaksudkan untuk mempermudah mereka yang ingin memberikan penyuluhan. Dalam pelaksanaannya perlu diperkaya dengan informasi dari berbagai sumber seperti brosur, majalah, dan penerbitan lain. Jakarta, 29 Juni 2004 Dr. Felix Gunawan, Ketua ISI 1.Ancaman Global Terhadap Citra Kehidupan dan Keluarga 2.Pengaruh Media Massa Terhadap Keluarga 3.Mengakrabi Stres Dalam Perkawinan & Keluarga 4.Apayang Dibutuhkan Anak Dari Orang Tuanya 5.SifatSifat Pejuang Gerakan Sayang Kehidupan 6.Mengelola Konflik 7.Pengambilan Keputusan Dalam Kelompok 8.Beberapa Petunjuk Perencanaan Strategik

1. ANCAMAN GLOBAL TERHADAP CITRA KEHIDUPAN DAN KELUARGA


MarlonC.Ramirez SERANGAN GLOBAL TERHADAP KEHIDUPAN DAN KELUARGA : -pengontrolan penduduk secara paksa -imperialisme kontrasepsi -informasi seks yang berlebihan

-pornografi dan pornoaksi -kemiskinan dan migrasi -penyalahgunaan.narkoba KHAWATIR.MENGENAI PENDUDUK DAN KELUARGA: I. PENGONTROLAN PENDUDUK SECARA PAKSA Ditakutkan terjadi ledakan penduduk yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Orang khawatir kalau-kalau sarana untuk hidup tidak cukup bagi terlalu banyak orang. PENDAPAT YANG MENENTANG -Pada tahun 1999 (Jumlah penduduk dunia adalah 6 milyar) diprakirakan rata-rata pertambahan penduduk setiap tahun sekitar 1.5% -Tetapi data historis memperlihatkan bahwa angka pertambahan jumlah penduduk dunia bergerak sekitar 0.20% sejak tahun 1960. -Diprediksi bahwa menjelang tahun 2040 penduduk dunia akan mulai mengalami penurunan definitif. PERSERIKATAN BANGSA BANGSA MENGATAKAN BAHWA KEKURANGAN PENDUDUK ADALAH PROBLEMNYA. -Dua trend yang sedang berjalan justru sangat mencolok dan kritis : penurunan jumlah penduduk dan peningkatan jumlah penduduk lanjut usia. -64 negara sedang mengalami suatu gejala baru yang disebut below replacemant fertility (rendahnya tingkat kesuburan yang tidak dapat diperbaiki). Penduduknya tidak lagi mempunyai cukup anak untuk menggantikan yang tua. MASALAH POKOK BUKAN HANYA KELEBIHAN PENDUDUK, MELAINKAN -Struktur sosial-politik dan ekonomi yang tidak adil baik pada tingkat nasional maupun internasional. -Pada tingkat internasional masalah diakibatkan oleh kontrol global yang melanggengkan akses yang tak adil guna mendapatkan kemakmuran dan kesempatan. NEGARA KAYA VS NEGARA MISKIN Menurut dr. Charles Ravenholt, Direktur Eksekutif Kantor Urusan Kependudukan AS untuk mempertahankan kepentingan komersial AS di seluruh dunia, pertambahan penduduk di negara-negara miskin perlu dikontrol. SERUAN EKSPLISIT UNTUK MENIADAKAN KELUARGA (Fred Jaffe dari IPPF/International Planned Parenthood Federation) -Mengubah citra keluarga ideal, dengan cara a.l. : menunda usia nikah, bahkan menghindari nikah -Menganjurkan pembatasan keluarga dan mengontrol penyediaan air. -Menumbuhkan homoseksualitas. -Kebijakan perpajakan yang tidak mendukung keluarga besar. -Mengurangi tunjangan anak sampai dua. -Mengecilkan peluang kepemilikan rumah pribadi dan berhenti memberikan penghargaan pada pemilikan rumah yang didasarkan pada ukuran keluarga -Sterilisasi wajib bagi siapa saja yang sudah mempunyai dua anak kecuali bagi beberapa orang yang diizinkan boleh memiliki tiga anak. - Memperberat persyaratan untuk memiliki anak. -Membiayai sterilisasi dan kontrasepsi. -Mempermudah aborsi dan sterilisasi. =Apa yang mau kita perbuat adalah menghancurkan budaya yang mendukung keluarga. Untuk itu kita perlu menghancurkan keluarga, dengan jalan menyerang titik yang paling

lemah, yakni janin dalam kandungan. Maka lakukan aborsi. (Grand Master of the Grand Lodge of France, dalam Colloquium of the Cercle d la Presse Royaumont, 8 Maret 1973 ) lI.IMPERIALISME KONTRASEPSI ADA TUJUH LANGKAH STRATEGIS: a. Organisasi internasional pengendali kependudukan mentargetkan peraturan perundangan nasional dan mengusulkan agar diterima pendapat bahwa KELUARGA KECIL berarti KEMAJUAN. b. Ketika kontrasepsi sudah mendapatkan pengakuan demi tujuan-tujuan keluarga berencana, maka negara-negara dibanjiri dengan pil, IUD, kondom, dll. c. Pemerintah mendanai dan melancarkan kampanye propaganda masal. Tujuannya ialah implementasi revolusi seksual dengan kedok menyakinkan orang untuk meninggalkan gaya hidup lama dan ketinggalan zaman. d. Pemerintah menyebarluaskan program sterilisasi tanpa mengindahkan ciri khas pria dan wanita. e. Karena kontrasepsi sering gagal, maka aborsi menjadi suatu keharusan, khususnya pada kasus-kasus berat. f. Sesudah kontroversi awal mereda, pembatasan aborsi dikurangi satu persatu karena alasan kemanusiaan g. Ketika hormat kepada hidup dalam kandungan terkikis habis, gerakan legalisasi euthanasia dimulai. MENGHANCURKAN KELUARGA =Tindakan keluarga besar yang paling berbelas kasih terhadap bayinya adalah mengakhiri hidupnya (Margaret Sanger) lll. INFORMASI SEKS BERLEBIHAN -Menggabungkan atau memutarbalikkan jenis kelamin atau peran seks -Melepaskan anak-anak dari orangtua mereka -Menghilangkan keluarga International Planned Parenthood Federation sebagai pendidik bertujuan : menghalalkan seks pranikah. Dengan menghalalkan seks pranikah, kita akan mencegah rasa takut dan bersalah. Mereka yang mengalami rasa takut dan salah harus kita bebaskan (dr. Levine, International Planned Parenthood Federation ) KUTIPAN DARI PAMFLET IPPF UNTUK REMAJA Seks begitu penting untuk mengumpulkan seluruh perasaan kita. Jika anda merasa seksi, akuilah. Jika perasaan dan tegangan mengganggu anda, anda dapat melakukan masturbasi. Masturbasi tidak dapat melukai anda tetapi akan membuatmu lebih rileks. AKIBAT AKIBAT REVOLUSI SEKS =Aborsi meningkat 800% =Angka kelahiran ilegal meningkat 45% =Penyalahgunaan anak meningkat > 500% =Angka perceraian meningkat 133% =Keluarga dengan orang tua tunggal /single parent meningkat 214% =Kumpul kebo / hidup bersama meningkat 279 % =Angka bunuh diri di kalangan remaja meningkat 214 % =Angka kenakalan remaja meningkat 295 % =Angka penyakit kelamin meningkat 245 %. IV. PORNOGRAFI DAN PORNOAKSI

Industri pornografi dan pornoaksi mendapatkan keuntungan kotor sekitar 36 juta dolar dari hiburan erotik setiap tahunnya. V. KEMISKINAN DAN MIGRASI Anak-anak tumbuh dengan orangtua tunggal mempunyai risiko lebih tinggi untuk mengalami berbagai masalah perilaku dan pendidikan, termasuk: merokok, pengalaman seks dini dan sering, penyalahgunaan NAPZA, bunuh diri, kekerasan dan tindakan kriminal. VI. KETAGIHAN NAPZA Hal itu mengakibatkan orang terasing, keluarga tercerai-berai, terkucil dari teman- teman dan komunitas hancur. Ketagihan akan obat-obat membuat pasutri dan orangtua-anak saling terasing. MEMBANGUN BUDAYA KEHIDUPAN Keluarga mempunyai peran khusus yang diemban sejak awal sampai akhir. Ini merupakan kenisah kehidupan. Tempat dimana hidup - anugerah Tuhan - disambut dan dilindungi terhadap banyak serangan yang mengancamnya dan dapat berkembang sesuai dengan pertumbuhan sejati manusia. Maka dari itu peran keluarga ialah menganut budaya kehidupan dan tidak dapat digantikan (EV, 92) APA YANG DAPAT DIPERBUAT OLEH KELUARGA? Familiaris Consortio mengangkat 4 peran keluarga : 1. Membentuk persekutuan pribadi-pribadi 2. Melayani kehidupan 3. Berpartisipasi dalam perkembangan masyarakat 4. Berpartisipasi dalam kehidupan dan perutusan Gereja. SECARA KONKRET, KELUARGA PERLU MELAKUKAN TINDAKAN TINDAKAN NYATA: *Membeberkan sekaligus melawan segala kekuatan anti kehidupan dan anti keluarga *Menyuarakan problem-problem yang dihadapi kaum muda dan keluarga. *Memberikan informasi kepada pasangan suami istri dan orang tua mengenai kewajiban moral dan suci untuk membela kesucian kehidupan dan mempromosikan keluhuran perkawinan dan keluarga *Mengorganisasi dan menggerakkan sekolah-sekolah dan institusi-institusi SECARA LEBIH KONKRET LAGI: **Memelihara kehidupan dan cinta dalam keluarga. **Membangun kepercayaan sebagai penangkal dari sikap acuh tak acuh dan penolakan **Para orangtua harus lebih melibatkan diri dalam kehidupan dan komunikasi dengan anakanaknya, dengan lebih banyak memberikan waktunya bersama mereka. **Menumbuh kembangkan suasana hangat dan akrab dalam keluarga yang akan menjadi akar dan sayap bagi anak-anak. **Orangtua perlu mendiskusikan hal-hal seperti cinta, seksualitas, relasi, perkawinan, keluarga dan kekuatan-kekuatan yang mengancamnya **Doa dan beribadat bersama. PAUS YOHANES PAULUS II: Masa depan umat manusia berada di tangan keluarga Pada awal zaman nuklir, semua berubah kecuali cara kita berpikir (Albert Einstein) = TERIMA KASIH =

2. PENGARUH MEDIA MASSA TERHADAP KELUARGA Oleh Orestes P.Monzon.M.D


Ancaman terhadap Keluarga di Asia Media massa Tekanan ekonomi Materialisme Kampanye anti kehidupan dan anti keluarga Media Massa Paham seks yang keliru, pornografi, pornoaksi dan kekerasan melalui : Media cetak dan elektronik yang menampilkan pesan moral yang berlawanan dengan nilainilai kemanusiaan dan kepribadian utuh. Beberapa Data Studi McCann Erickson (2000): 500 remaja (12-19 tahun) memperlihatkan apa yang diterima di kalangan remaja: - Menyontek 45% - Menyalahgunakan zat adiktif 33% - Perceraian/keretakan keluarga 53% - Kumpul kebo (hidup bersama tanpa nikah). NILAI YANG DIANUT REMAJA - Benar dan salah bisa ditawar - Standar moral yang diterima masyarakat makin merosot : # Perzinahan 40% # Pornografi&pornoaksi 44% # Seks sebelum nikah 51% # Perceraian/keretakan keluarga 53% -Ini semua akibat dari perilaku orangtua yang kurang mengontrol, mengarahkan dan memberikan motivasi di bidang pendidikan dan media. APA YANG TERJADI DENGAN NILAI-NILAI YANG DIANUT KAUM MUDA? * Faktor keluarga: -33% berasal dari orangtua tunggal (single parent) -melemahnya kehidupan keluarga -berkurangnya tanggung jawab -ketidakhadiran orangtua -kurangnya pembagian tugas -menurunnya otoritas orangtua -kurang puas dalam kehidupan keluarga -media, TV, radio - 30 jam seminggu. MAJALAH TIME ASIA Permainan yang menampilkan kekerasan memberi kepada anak-anak pengalaman membunuh yang mengasyikkan. NEWSWEEK Remaja dan orang muda terbenam dalam suatu dunia yang jauh di luar jangkauan orangtua, suatu dunia yang ditandai dengan permainan komputer, televisi dan film.

Mereka mengasyikkan diri dengan internet, film-film kekerasan, musik rock, video games kekerasan. Di manakah anak-anak kita ? *Banyak anak-anak jalanan, yang mengalami penganiayaan sampai meninggal, karena banyak yang menyaksikan dan membaca apa saja yang disajikan media. *Penayangan gambar-gambar porno mendorong stimulasi seksual dan memberi pengaruh negatif pada anak-anak. =Pengalaman yang baik merupakan dorongan untuk berperilaku yang baik pula =Maka perluaslah pengalaman yang menyenangkan. #Dewasa ini remaja merasa kesepian dan terasing. #Lingkup minat anak makin menyempit. Masalahnya:apakah.kita.masih.sambung-rasa dengan anak-anak kita sekarang? Keluarga Merupakan lembaga paling mendasar dari masyarakat. Dalam lingkup keluargalah dibentuk dan dipupuk paling baik watak, moralitas, tanggungjawab dan kebijaksanaan anak. Ancaman terhadap Keluarga Media massa paling berperan dalam propaganda mentalitas anti kehidupan dan anti keluarga. Beberapa hal yang patut diperhatikan 1.Relasi seksual dan anak yang lahir di luar nikah -kontrasepsi dapat mengakibatkan seks bebas dan rusaknya cinta suami-istri. -jumlah kelahiran anak-anak luar nikah makin meningkat -hubungan seks sebelum nikah meningkat 2.Meningkatnya aborsi yang direncanakan dan undang-undang yang mengizinkan aborsi: -jumlah tindakan aborsi meningkat cepat di seluruh dunia dalam 30 tahun terakhir justru karena diberlakukannya legalisasi aborsi. -jumlah negara-negara yang melegalkan aborsi pun terus bertambah. 3.Hidup bersama tanpa nikah (kumpul kebo) dan keengganan untuk menikah: -meningkatnya angka kelahiran luar nikah 3% (1970) menjadi 9% (1990). -ada kecenderungan untuk tidak menikah melainkan hidup dalam suatu relasi alternatif. -secara global jumlah perkawinan berkurang terutama di negeri kaya. -sementara hidup bersama tanpa nikah semakin meningkat dalam dunia bisnis dan hiburan. 4.Relasi suami-istri dan orangtua-anak dilalaikan Ada dua perkembangan yang menggerogoti tanggungjawab orangtua dalam mengasuh anak : a.meningkatnya jumlah orangtua tunggal yang diakibatkan oleh lahirnya anak-anak luar nikah dan meningkatnya perceraian. b.karena orangtua tidak melaksanakan tugas memelihara anak misalnya karena mencari tambahan penghasilan, maka anak diserahkan pada pengganti orangtua. 5.Kemudahan perceraian dalam undang-undang : Perceraian telah menjadi semacam jalan keluar bagi suatu masalah yang sepele

Perceraian tidak saja menyangkut suami istri tetapi lebih menimpa anak-anak karena paling mengalami krisis psikologis dan emosional. 6.Hidup bersama sesama jenis dan keinginan untuk legalisasi : -gerakan redefinisi radikal perkawinan dan keluarga mengancam definisi yang benar -inseminasi buatan pada pasangan lesbian dan adopsi anak bagi pasangan homoseksual merendahkan perkawinan dan keluarga -pemeliharan dan pengasuhan anak oleh pasangan homo membingungkan anak-anak dan merendahkan relasi keluarga normal. Anti kehidupan, anti keluarga *Feminisme radikal. -hak perempuan tanpa batas -pandangan kehamilan sebagai suatu penyakit -anak-anak dipandang sebagai beban ekonomi keluarga *Pornografi, pornoaksi dan kekerasan yang merusak hubungan antar manusia. *Eutanasia -lebih dari 20% terjadi di Belanda -sebagai akibat dari mentalitas anti kehidupan *Pendidikan seksualitas yang menampilkan suatu cara pandang yang menyimpang dari kebenaran dan arti seksualitas manusia. Pornografi, Pornoaksi dan Kekerasan *Penelitian membuktikan bahwa media dipenuhi berita seks dan kekerasan melanda masyarakat kita dewasa ini. *Anak-anak dan orang dewasa membaca, mendengarkan dan menonton siaran media yang memicu dorongan seks dan kekerasan dalam TV, komik, video, film, buku, majalah, koran. Korban media massa yang anti budaya kehidupan Kaum perempuanlah yang paling menderita akibat penyalahgunaan seks: -dijadikan obyek seks -kehamilan ilegal -penyakit menular seksual -efek samping dari pemakaian kontrasepsi -penderitaan psikologis. Anak-anaklah yang menjadi korban tak berdosa dari apa saja yang mereka lihat dan dengar: -kekerasan terhadap anak -tidak adanya kasih sayang orangtua akibat kehamilan yang tidak dikehendaki -keluarga berantakan akibat perceraian -masalah psikologis dan kesehatan. Akibat Revolusi Seks *Untuk kakek dan nenek: -mengasuh anak-anak yang ditinggalkan orangtuanya. -hilangnya kebebasan di masa tua. *Homoseksual: -penyakit menular seksual -kesulitan psikologis dan emosional. KESIMPULAN:

Kita perlu menemukan kembali nilai keluarga yang didasarkan pada perkawinan dan mengajarkan kepada anak-anak dan para pemimpin untuk menghargai perkawinan dan keluarga. Yohanes.Paulus.II pada hari Komunikasi Sedunia ke-36 Dunia maya internet merupakan undangan untuk mengerahkan seluruh sumber daya guna mewartakan Kabar Gembira. Solusi nyata bagi masalah media massa 1.Pendidikan Media -dimulai di rumah -budaya media positif -penggunaan selektif -menonton bersama -taat asas -diselingi kegiatan alternatif. 2.Cinta yang teguh. Apa yang dapat kita buat bersama? -memantau program TV, majalah dan media lainnya. -menginformasikan, berdiskusi dan membuat analisis -mengorganisasi -memobilisasi -menulis surat -mempelajari peraturan perundang-undangan -membangun dukungan -memboikot produk-produk yang menawarkan hal-hal yang kurang sopan. Yohanes Paulus II: Runtuhnya moralitas mengakibatkan runtuhnya masyarakat Menemukan Allah dalam diri orangtua Anak kecil tidak akan menemukan Allah, jikalau ia tidak menemukan sifat-sifat Allah dalam diri orangtuanya. Keluarga dan karismanya Gereja Rumahtangga Satuan paling mendasar dalam masyarakat Sekolah pertama belajar disiplin Tempat pertama Injil diwartakan Pengalaman pertama perasaan sosial Integrasi hidup ekaristi dan sakramen Panggung sejarah keselamatan Masa depan evangelisasi Jantung Gereja dan masyarakat. Keluarga, jadilah seperti semestinya: Membentuk persekutuan pribadi-pribadi Mengabdi kehidupan melalui prokreasi dan pendidikan anak Berpartisipasi dalam pembangunan dan perkembangan masyarakat. Ikut serta dalam hidup dan misi Gereja. (FC) Konklusi Pertemuan Sedunia Keluarga-Keluarga, Manila 2003

*Kabar gembira bagi kehidupan. Kami menegaskan hak hidup yang tak dapat diingkari dari setiap orang. Membela kehidupan sejak awal konsepsi sampai kematian alamiah *Kabar gembira bagi masyarakat. Mempromosikan dan melindungi hak-hak keluarga. *Kabar gembira bagi kaum miskin. Menegaskan solidaritas dengan keluarga-keluarga miskin. Pendidikan untuk menjadi orangtua bertanggungjawab, perang melawan kemiskinan. *Kabar gembira bagi kaum muda. Menegaskan hak dan keluhuran martabat anak. Mereka harus dilindungi terhadap prostitusi, pornografi, pekerjaan anak, perdagangan NAPZA, adopsi oleh kaum homoseksual, pendidikan seks yang tak bermoral, penyalahgunaan internet. Keluargalah wadah alami bagi pendidikan mereka. *Kabar gembira bagi dunia. Keluarga kristiani menjangkau semua orang untuk menyampaikan kabar gembira. Keluarga dipanggil untuk menjadi komunitas perdamaian. Menyatakan solidaritas dengan keluarga-keluarga di negara maupun di daerah-daerah yang dilanda perang. Kabar gembira bagi Gereja. Menjadikan keluarga sebagai prioritas kegiatan pastoral. Berdialog dengan orang yang berkeyakinan lain, khususnya orang-orang Kristen dalam rangka ekumene. *Akhirnya, kami mempercayakan semua keluarga di bawah perlindungan Maria, Ratu Keluarga dan St Yosef, suaminya. *Kami berdoa agar kabar gembira Yesus Kristus yang diwartakan keluarga kristiani melalui kesaksian hidup dan perkataan mampu menyingkirkan ketakutan dan membawa harapan bagi dunia. Bagi banyak anak kecil, laki-laki dan perempuan, hidup bersama orangtua mereka merupakan tempat mengalami cinta dan persiapan untuk hidup perkawinan.

PENGARUH Ada mata kecil yang melihatmu Dan mereka mengamatimu siang dan malam Ada telinga kecil yang dengan cepat menangkap setiap kata yang diucapkan Ada tangan kecil yang ingin melakukan apa yang kaulakukan Dan ada seorang anak kecil yang bermimpi menjadi seperti engkau. Engkau adalah teman kecil pujaannya Engkau adalah yang paling bijak di antara yang bijak. Dalam otaknya yang kecil, tak ada syak wasangka terhadapmu. Dia percaya seutuhnya kepadamu, Berpegang pada apa saja yang engkau katakan dan perbuat Dia akan mengatakan dan melakukan sebagaimana engkau perbuat. Ketika dia bertumbuh besar seperti engkau. Ada sahabat kecil dengan mata lebar Yang percaya bahwa engkau selalu benar Dan telinganya selalu terbuka Dan dia mengamati siang dan malam Engkau sedang memperlihatkan sebuah contoh Setiap hari apapun yang engkau perbuat Untuk seorang anak yang sedang menanti untuk bertumbuh besar seperti engkau. TERIMA KASIH

3. MENGAKRABI STRES DALAM PERKAWINAN DAN KELUARGA


APA ITU KELUARGA? Beberapa definisi : -Keluarga adalah suatu unit yang paling dihargai masyarakat -Dalam keluarga hidup diteruskan dan dipelihara -Keluarga adalah sekolah kehidupan dan cinta. KELUARGA SEBAGAI SEKOLAH KEHIDUPAN Keluarga adalah tempat di mana hidup disambut dan dipelihara atau dirusak. Keluarga adalah arena latihan untuk berjumpa dengan bermacam-macam situasi. Nilai dan sikap hidup biasanya dibentuk melalui teladan orang tua. Demikian pula relasi dan komunikasi yang baik dalam keluarga menyuburkan perkembangan dan pertumbuhan keluarga. KELUARGA SEBAGAI SEKOLAH CINTA KASIH -Keluarga memang dibentuk dan dibangun atas dasar cinta kasih suami-istri. -Ciri-ciri cinta kasih suami isteri : total dan tanpa syarat. -Kepercayaan adalah batu sendi cinta kasih -Dalam cinta kasih suami istri secara nyata dialami cinta kasih dan pengampunan Allah sendiri. FAKTOR-FAKTOR DARI LUAR YANG MEMPENGARUHI KELUARGA Mass media Sekolah Gereja Masyarakat Globalisasi Ketidakharmonisan dalam keluarga dapat disebabkan oleh: * Kemiskinan *Konflik *Kekerasan dalam rumah tangga *Relasi seksual dan lahirnya anak di luar perkawinan *Disfungsi dalam keluarga *Pengabaian anak dan pasangan hidup *Tak punya figur ayah Ketiadaan.figur.ayah dalam keluarga Ayah memainkan peran penting dalam mendidik anak-anak laki-lakinya untuk sifat kepriaan. Semakin mereka kagum terhadap ayah, semakin besar pula mau menjadi seperti ayah mereka. Sekarang ini ada banyak anak laki-laki mempunyai masalah seksual karena hidup tanpa ayah biologis mereka. Akibat-akibat dari orangtua tunggal : Dr. Urie Bronfenbrenner: Anak-anak yang tumbuh dalam keluarga dengan orangtua tunggal (single parent) berada dalam bahaya besar mengalami aneka persoalan dalam hal tingkah laku dan pendidikan, termasuk : kebiasaan merokok, minum minuman keras, hubungan seks dini, penyalahgunaan napza, kecenderungan bunuh diri, nafsu merusak, penggunaan kekerasan dan tindak kriminal lainnya. Apa itu Stres ? Stres merupakan suatu proses yang menyangkut pengenalan ancaman atau bahaya dan reaksi terhadapnya.

Efek stres -Dalam kehidupan manusia konflik tak terelakkan karena ada kebutuhan dan perbedaan individual -Makin dekat relasi, makin dalam lukanya -Stres tertentu memang perlu dalam hidup -Tetapi terlalu banyak stres akan menimbulkan sakit dan gangguan : fisik, psikologis, emosional dan spiritual. BAGAIMANA MENGOLAH STRES DALAM PERKAWINAN DAN KELUARGA ? PERKAWINAN Keluarga berawal pada cinta kasih suami-isteri Menjadi orangtua berdasar pada relasi suami-isteri yang kokoh STRES DALAM PERKAWINAN -Perbedaan dalam kepribadian, latar belakang keluarga, psikologi pria/wanita -Tekanan ekonomi : kurang sumber finansial, waktu kerja yang lama, relasi jarak jauh, dan kesendirian -Relasi menantu-mertua-ipar -Ketidaksetiaan, mabuk-mabukan dan judi KELUHAN ISTERI TERHADAP SUAMI -Tidak pernah mencium -Selalu terlambat pulang ke rumah -Mendengkur dengan keras -Banyak bicara dengan pembantu -Tidak pernah berdoa -Berteriak pada anak-anak -Memandang wanita lain -Mementingkan kepuasan sendiri dalam seks -Napas berbau rokok -Tidak berganti pakaian -Tidak pernah memuji masakanku -Ibumu mengaturmu -Tidak pernah berbicara dengan ibuku -Tidak pernah mendengarkan bila aku bicara KELUHAN SUAMI TERHADAP ISTERI Kamu curiga bila aku pulang terlambat Kamu tidak mau berhubungan seks denganku Kita harus lebih sering makan di luar Kamu kasar terhadap pembantu Kamu terlalu sering berdoa Kamu lebih banyak memperhatikan anak daripada diriku Kamu mengungkit-ungkit masa lalu Kamu menelponku ketika aku sedang sibuk bekerja Kamu punya banyak pakaian, sepatu, dan tas Kamu bicara terlalu keras Kamu terlalu sering mengunjungi ibumu Kamu terlalu sering ke gereja Kamu selalu berkata : Kamu selalu , dan Mengapa kamu tidak CARA-CARA MENGHADAPI KONFLIK MENANTANG MELARIKAN DIRI DIAM IKUT ARUS SIKLUS PERKAWINAN MASA ROMANTIKA MASA KEKECEWAAN MASA SEDIH MASA BANGKIT KEMBALI

MASA INTEGRASI

BAGAIMANA MENGATASI KONFLIK *Komunikasi efektif : merupakan urat nadi relasi verbal dan non-verbal *Hambatan komunikasi : takut ditolak *Mendengarkan : tangguhkan pertimbanganmu, BAGAIMANA MENGATASI KEMARAHAN *Waspadailah emosi-emosi Anda *Bertanyalah kepada diri sendiri, mengapa Anda marah ? Mengapa takut ? Mengapa gelisah? *Aturlah ulang energi Anda *Mulailah bicara lagi sesudah tenang. SANAK SAUDARA Jangan terlalu dekat, tapi jangan terlalu jauh Makin mesra dengan pasangan, makin mandiri dari sanak saudaranya. KETIDAKSETIAAN -Temukan derajat keterlibatan -Bila masih mencintai pasangan Anda, jangan cepat tinggalkan perkawinan -Jangan mengungkit -ungkit afair -Kunjungi konselor untuk meringankan beban perasaan -Hadapilah pasangan dengan tenang -Janganlah Anda bertindak terlalu gegabah, bersabarlah sampai tahu apa yang terjadi dengan -pasangan Anda -Jangan membiarkan dia terpaksa memilih -Upayakan bersama perubahan-perubahan yang diperlukan. MENJADI ORANG TUA Di masa kecil kita dibentuk oleh orang tua dan di masa dewasa kita dibentuk oleh anak-anak. TUGAS SEBAGAI ORANG TUA ADALAH PANGGILAN LUHUR: PENGALAMAN RELIGIUS YANG MENDALAM Hak istimewa menjadi orang kepercayaan, pemelihara anak- anak yang berjiwa abadi Tanggung jawab bersama suami- istri Setiap anak itu unik dengan kebutuhan yang berbeda-beda Anda adalah orang tua terbaik bagi anak-anak Anda KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH Bentuk-bentuk stres: 1. Perilaku menyimpang 2. Anak bermasalah 3. Persaingan antar saudara 4. Disiplin BAGAIMANA MENCINTAI ANAK-ANAK ANDA ? Memahami kebutuhannya Percayailah mereka Luangkan waktu dengan mereka Bermainlah dengan mereka Berdoalah dengan mereka APA YANG DIBUTUHKAN ANAK-ANAK DARI ORANG TUA Afeksi (Pelukan) Afirmasi (Pengakuan) Apresiasi (Penghargaan) Aproval (Penerimaan) KELUARGA DENGAN ANAK USIA REMAJA Masa remaja : peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa Kurun waktu menjadi orang dewasa

Perjuangan untuk mandiri dan bebas APA YANG TIDAK DISUKAI REMAJA PADA ORANG TUA Orang tua mengharapkan terlalu banyak Kami tidak bisa menyampaikan masalah kami Kami tidak bisa mengungkapkan perasaan kami Mereka tidak berbuat seperti yang mereka katakana APA YANG DIHARAPKAN REMAJA DARI ORANG TUA MEREKA ? -Beri kami privasi dan ruang pribadi -Bantulah kami menentukan pilihan-pilihan kami sendiri. (Jangan memilihkannya untuk kami) -Jangan mengatakan apa yang TIDAK BOLEH kami lakukan. Tetapi bantulah kami melakukan apa yang BOLEH. CARA-CARA UNTUK MENYEMANGATI REMAJA Berilah tanggungjawab Tunjukkan penghargaan atas sumbangan yang mereka berikan Tanyakan pendapat dan saran mereka Beranikan mereka untuk memutuskan sendiri Bangunkan harga diri (merasa ok dengan dirinya) MEMBERDAYAKAN REMAJA Siapkan mereka menghadapi tantangan dan penolakan dalam kehidupan Berbuatlah luwes (fleksibel) Biarkanlah menjadi apa adanya. Jangan menghambat. BAGAIMANA MENGATASI STRES DALAM SETIAP SITUASI Berdoa : mungkin tidak menyelesaikan masalah, tetapi mengubah sikap kita Rendah hati : serahkan segala sesuatu kepada Tuhan. Jadilah seperti bambu yang merunduk sesuai arah angin yang bertiup. Rasa humor : membuat kita tetap waras. Tuhan menciptakan ruang dalam kehidupan kita sehingga Ia dapat mengisinya = TERIMA KASIH =

You might also like