Professional Documents
Culture Documents
beranggotakan orang seorang atau badan hukum yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi dan sebagai gerakan ekonomi rakyat yang beradasarkan atas asas kekeluargaan.
Koperasi merupakan kumpulan orang, dimana anggotanya merupakan pemilik dari koperasi itu sendiri. Berdasarkan lapangan usahanya, Koperasi dibagi menjadi 3 jenis yaitu Koperasi produksi, konsumsi dan simpan pinjam. Koperasi produksi adalah koperasi yang anggotanya menghasilkan produk dan kemudian dipasarkan melalui koperasi. Koperasi anggota. konsumsi adalah koperasi yang menyediakan kebutuhan pokok Sedangkan koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang melayani
jasa simpan pinjam anggota. Nah, setelah mengetahui apa itu koperasi dan jenis usaha koperasi, menurut kamu termasuk ke dalam koperasi jenis apakah Koperasi Mahasiswa Bumi Siliwangi Universitas Pendidikan Indonesia? Mau tahu? Tentukan pilihanmu dan jadilah keluarga baru kami.
KOPERASI
ANGGOTA = PEMILIK
diperkenankan untuk mengambil keputusan sesukanya. 5. Penanggung resiko Anggota bersama-sama menanggung segala resiko yang diterima oleh koperasi, baik itu resiko yang bersifat positif atau negatif.
Peran anggota sangat dibutuhkan oleh koperasi demi kelangsungan koperasi itu sendiri. ada. Maka sebagai anggota, lakukanlah semuanya sesuai dengan peran yang dimiliki. Tanpa anggota, koperasi tidak akan
4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal. Koperasi memberikan balas jasa terhadap anggota sesuai dengan kemampuan koperasi itu sendiri.
Prinsip Koperasi
1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka Tidak ada paksaan bagi seseorang untuk bergabung atau tidak menjadi anggota koperasi dan siapapun berhak menjadi anggota koperasi. Namun tentu saja keanggotaan dibatasi oleh aturan yang dibuat oleh anggota koperasi itu sendiri yang tercantum dalam Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Koperasi yang bersangkutan. Contohnya, Koperasi Wanita Kab. Bandung tidak menerima laki-laki untuk menjadi anggotanya, namun terbuka bagi seluruh wanita yang barada di wilayah Kab. Bandung. 6. Pendidikan perkoperasian Pengelolaan sebuah koperasi tidak akan berjalan sebagaimana mestinya jika tidak didukung oleh pengetahuan mengenai koperasi yang dimiliki oleh anggotanya . Maka dalam hal ini pendidikan bagi anggota sangatlah penting. 2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis Segala kebijakan yang berkenaan dengan keorganisasian dan usaha koperasi harus diputuskan berdasarkan musyawarah mufakat anggota dalam rapat anggota. 7. Kerjasama antar koperasi Koperasi dapat menjalin kerjasama dengan koperasi lainnya dalam hal pendidikan, usaha atau hal lainnya. Hal ini bertujuan agar koperasi semakin kokoh dan menghindari terjadinya persaingan yang tidak sehat antar koperasi. 3. Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan secara adil dan sebanding dengan jasa usaha masing-masing anggota. Semakin besar jasa usaha atau tingkat partisipasi anggota terhadap koperasi maka semakin besar pula balas jasa berupa SHU yang didapatkan oleh anggota dan sebaliknya. Jika kita melihat prinsip koperasi nomor 6 tentang pendidikan perkoperasian, maka untuk menjalankan prinsip tersebut KOPMA Bumi Siliwangi UPI memiliki pola pengkaderan anggota. Pola pengkaderan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan perkoperasian bagi anggota. Berikut adalah pola pengkaderan yang ada di KOPMA Bumi Siliwangi UPI. 5. Kemandirian Kemandirian sebuah koperasi dapat dilihat dari permodalan, pengelolaan, pengambilan keputusan yang dilakukan sendiri oleh anggota koperasi tersebut.