RPP 9

RPP Matematika IX SMP Negeri 1 penebel.........................wayansudiarta20@yahoo.co.
id 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMP Negeri 1 penebel
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IX/1
Alokasi waktu : 4 x 40 menit ( 2 pertemuan)

Standar Kompetensi : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya
dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar : 1.1 Mingindentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan
kongruen.
Indikator : 1.1.1 Membedakan dua bangun datar sebangun atau tidak sebangun
dengan menyebut syaratnya.
1.1.2 Mengenali dan menyebut syarat dua bangun yang kongruen
atau tidak kongruen.
1.1.3 Menentukan panjang sisi yang belum diketahui dari dua
bangun yang kongruen atau dua bangun yang sebangun.

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility)

A. Tujuan Pembelajaran :
1. Siswa dapat mengenali dua bangun yang kongruen atau tidak kongruen;
2. Siswa dapat menyebut syarat dua bangun yang kongruen atau tidak kongruen;.
3. Siswa dapat membedakan dua bangun datar sebangun atau tidak sebangun dengan
menyebut syaratnya;
4. Siswa dapat menentukan panjang sisi yang belum diketahui dari dua bangun yang
kongruen ;
5. Siswa dapat menentukan panjang sisi yang belum diketahui dari dua bangun yang
sebangun;
B. Materi Pembelajaran :
- Syarat dua bangun yang kongruen ( sudut dan sisi yang bersesuaian sama )
- Syarat dua bangun yang sebangun ( sudut dan perbandingan sisi yang bersesuaian sama )
- Menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua bangun yang kongruen atua dua
bangun yang sebangun.
- Dua bangun datar dikatakan sebangun jika memenuhi dua syarat berikut :
1). Panjang sisi-sisi yang bersesuaian dari kedua bangun itu memiliki perbandingan
senilai.
2). Sudut-sudut yang bersesuaian dari kedua bangun itu sama besar.
- Dua bangun datar dikatakan kongruen jika memenuhi dua syarat berikut :
1). Sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang.
2). Sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.

C. Metode Pembelajaran :
Pembelajaran langsung dan kooperatif

D. Langkah-langkah kegiatan ( 65 menit )
Pertemuan pertama :
1. Pendahuluan ( 10 menit )
RPP Matematika IX SMP Negeri 1 penebel.........................wayansudiarta20@yahoo.co.id 2

a.Apersepsi : Mengingatkan siswa tentang jenis-jenis bangun datar
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
b.Motivasi : Mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan kehidupan sehari-hari.

2. Kegiatan Inti :
- Guru menyajikan 3 gambar bangun datar ( trapesium siku- siku) dimana yang dua
berukuran sama dan yang satu memiliki perbandingan yang sama.
- Siswa berkelompok dengan teman sebangkunya diminta secara tekun mengukur besar
sudut-sudut dan sisi-sisi yang bersesuaian. Beberapa kelompok diminta
mempresentasikan hasil diskusi dengan tanggung jawab dan ditanggapi oleh
kelompok lain. Guru memandu jalannya diskusi dan merumuskan jawaban yang
benar.
- Untuk mengecek pemahaman siswa, guru meminta siswa mengerjakan soal mengenai
syarat dua bangun kongruen dan dua bangun sebangun disliplin.

3. Kegiatan Penutup :
a. Guru membimbing siswa untuk merangkum materi pelajaran yang telah dipelajari;
b. Guru memberikan tugas di rumah ( PR ).

Pertemuan Kedua
a.Apersepsi : Siswa bersama guru membahas PR yang dianggap sulit oleh siswa.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b.Motivasi : Guru mengingatkan siswa pentingnya menguasai materi, untuk
mempelajari materi selanjutnya ( dua segitiga kongruen ).

2. Kegiatan inti ( 60 menit )
- Guru menyajikan 2 bangun datar sebangun dengan ukuran beberapa sisi diketahui;
- Siswa dengan tanggungjawab berkelompok dengan teman sebangkunya untuk
melengkapi pernyataan dalam menghitung panjang sisi-sisi yang belum diketahui.
Beberapa kelompok diminta mempresentasikan hasil diskusi dan ditanggapi oleh
kelompok lain. Guru memandu jalannya diskusi dan merumuskan jawaban yang
benar.;
- Untuk megecek pemahaman siswa, guru meminta siswa secara tekun mengerjakan
soal sebagai tugas individu.
3. Penutup ( 10 menit )
a. Guru membimbing siswa untuk merangkum materi yang telah dipelajari.
b. Guru memberikan tugas di rumah ( PR ).
E .Alat, Bahan dan sumber Belajar
1. Buku Intan Pariwara ( Muklis, Ngapiningsih ) halaman 2-8
2. Buku Sekolah Elektronik (Wahyudin, Dwi Susanti) halaman 3-8
F. Penilaian
Teknik : Tes lisan dan tes tulis
Bentuk instrumen : Daftar pertanyaan dan soal uraian
Instrumen :


1. Diketahui dua foto berukuran 2 x 3 cm dan 4 x 6 cm. Apakah dua foto tersebut kongruen
? sebutkan alasanmu !

2.

a. Apakah trapesium EFGH sebangun dengan trapesium TUVW
b. Tulislah sudut-sudut yang bersesuaian.
c. Tulislah perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian

3.

Hitunglah panjang : a. DE
b. EF
c. TW
4.

Jajargenjang ABCD PQRS, tentukanlah panjang :
a. PQ c. PS
b. BC d. CD

T U
V W
45 cm
15 cm
18 cm
E
H
F
G
30 cm
10 cm
12 cm
T
U
V W
12 cm
4 cm
10 cm
D E
G F
2 cm
3 cm
B A
C D
5 cm Q
R S
P
9 cm

PEDOMAN PENSKORAN

NO KUNCI JAWABAN SKOR
1

Tidak kongruen karena memiliki ukuran panjang dan
lebar yang tidak sama.

5
2
a. Sebangun karena memiliki sudut-sudut yang bersesuaian
sama besar dan sisi-sisi yang bersesuaian sebanding.
b. T E Z = Z , V F Z = Z , V G Z = Z , W H Z = Z
c.
TW
EH
VW
GH
UV
FG
TV
EF
= = =

5

10

10
3
a. ~
TV
DE
=
VW
GF

~
4
2
12
DE
=
~
4
2 x 12
DE =
~ 6 DE=

b. ~
VW
GF
UV
EF
=
~
4
2
10
EF
=
~
4
2 x 10
EF=
~ 5 EF=

c. ~
FG
VW
DG
TW
=
~
2
4
3
TW
=
~
2
3 x 4
TW=
~ 6 TW=

10

10

10

4
a. cm 5 PQ=
b. cm 9 BC =
c. cm 9 PS =
d. cm 5 CD =

10
10
10
10

Mengetahui : Penebel,16 Juli 2012
Kepala SMP Negeri 1 Penebel Guru Mata Pelajaran

I NENGAH REMUJA YADNYA,S.Pd.,M.Pd I GDE WAYAN SUDIARTA,S.Pd
NIP.19550415 198003 1 022 NIP.19630324 198601 1 002


( RPP )

Sekolah : SMP Negeri 1 penebel
Alokasi waktu : 10 x 40 menit
Standar Kompetensi : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam
pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar : 1.2. Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen
Indikator : 1.2.1 Mengenali dua Segitiga yang sebangun atau tidak sebangun dengan
menyebutkan syarat-syaratnya.
1.2.2. Mengenali dua Segitiga datar yang kongruen atau tidak kongruen
dengan menyebutkan syarat-syaratnya..
1.2.3. Membuktikan dua segitiga yang kongruen
1.2.4. Menentukan perbandingan sisi dua segitiga sebangun atau
kongruen dan menghitung panjang sisinya yang belum diketahui.
Tekun ( diligence )
1. Siswa dapat Mengenali dua Segitiga yang sebangun atau tidak sebangun. Dengan menyebutkan
syarat-syaratnya.
2. Mengenali dua Segitiga yang kongruen atau tidak kongruen. dengan menyebutkan syarat-
syaratnya.
3. Siswa dapat Membuktikan dua segitiga yang kongruen
4. Menentukan perbandingan sisi dua segitiga sebangun

Segitiga -segitiga yang sebangun dan kongruen.

Pembelajaran Langsung , kooperatif

D. Langkah-langkah kegiatan :
Pertemuan pertama :
a.Apersepsi : Salam , Senyum , Sapa (respect).
Pengelolaan kelas antara lain menanyakan siswa yang masuk dan
yang tidak masuk, memperhatikan kebersihan lingkungan dan papan
tulis, mengkondisikan buku matematika sudah di meja, siap dimulai
pembelajaran.
b.Motivasi : Menginformasikan Kompetensi Dasar dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai dalam kegiatan belajar mengajar pertemuan saat ini.
2. Kegiatan Inti ( 60 menit )
Pertama
- Guru mengaitkan pengetahuan awal siswa dengan cara : siswa menyimak gambar yang
terdapat pada Buku siswa Matematika Edisi kelas IX 2 tahun 2004(rasa hormat dan
perhatian).
Tugas diskusi 1.2.1.a Halaman 9 Pemodelan Matematika (Terlampir).

- Guru memperhatikan kegiatan siswa yang menggambar pemodelan Matematika dan
mengisi tabel pada lembar diskusi dengan tekun.
- Siswa dapat menggambar segitiga ABC dan segitiga KDS dengan besar sudut diketahui
dan sama, tetapi ukuran sisinya tidak sama.
- Siswa dapat menuliskan pasangan sudut bersesuaian yang besarnya sama .
- Siswa dapat menuliskan sisi bersesuaian yang perbandingannya mempunyai nilai sama.
- Dengan bimbingan guru siswa menuliskan sifat dua segitiga sebangun(sifat ke-1)
Jika pada dua segitiga sudut-sudut yang bersesuaian sama besar, maka kedua segitiga itu
sebangun dan perbandingna sisi yang besesuaian sama.
Tugas diskusi 1.2.1.b. Halaman 9 Pemodelan Matematika ( Telampir ).
- Guru memperhatikan kegiatan siswa yang menggambar pemodelan Matematika.
- Siswa dapar menggambar segitiga EKO dengan panjang sisi-sisinya diketahui.
- Siswa dapat menggambar segitiga UDA dengan panjang sisi-sisinya diketahui.
- Siswa dapat menuliskan perbandingan sisi bersesuaian yang sama.
- Siswa dapat mengukur dengan busur derajat dan menuliskan besaran ukuran sudut-sudut
segitiga EKO dan segitiga UDO.
- Siswa menuliskan pasangan sudut yang bersesuaian yang sama besar.
- Dengan bimbingan guru siswa menuliskan sifat dua segitiga sebangun(sifat ke-2)
Jika pada dua segitiga perbandingan isi yang besesuaian sama,maka kedua segitiga itu
sebangun dan sudut-sudut yang bersesuaian sama besar

Kedua
- Guru mempersilahkan siswa secara tekun untuk membaca dan memperhatikan gambar-
gambar yang ada pada bahan ajar Buku siswa MATEMATIKA Kelas IX edisi 2 tahun
2004 Tugas diskusi 1.2.1.c. halaman 22-24 (Terlampir). Guru memperhatikan kegiatan
siswa dalam tugas diskusi .
- Siswa dapat menjawab dengan penuh tannggungjawab pasangan sisi bersesuaian sama
panjang dari hal. 22.dan dengan bimbingan guru dapat menyimpulkan syarat dua segitiga
yang kongruen
Sifat 1 Dua segitiga akan kongruen jika ketiga sisi yang bersesuaian sama panjang . ( s
, s , s ).
- Siswa dapat menjawab pasangan sisi bersesuaian sama panjang dan pasangan sudut
bersesuaian sama besar dari hal. 22-23.dan dengan bimbingan guru dapat menyimpulkan
syarat dua segitiga yang kongruen
Sifat 2 Dua segitiga akan kongruen jika dua sisi yang bersesuaian sama panjang dan satu
sudut bersesuaian yang diapit sama besar ( s , sd , s )
- Siswa dapat menjawab pasangan sudut bersesuaian sama besar dan pasangan sisi
bersesuaian sama besar dari hal. 23-24.dan dengan bimbingan guru dapat menyimpulkan
syarat dua segitiga yang kongruen
Sifat 3 Dua segitiga akan kongruen jika dua sudut yang bersesuaian sama panjang dan
satu sisi bersesuaian yang diapit sama besar ( s , sd , s ).

3. Kegiatan Penutup ( 10 menit )
a. Guru membimbing siswa untuk mengingat kembali Syarat dua segitiga yang sebangun
( ada 2 sifat ) dan Syarat dua segitiga yang kongruen ( ada 3 sifat ).
b. Secara perorangan diberi Tugas rumah 1.2.1 halaman 10 SOAL 1, halaman 28 no. 2
( Terlampir ). Buku siswa MATEMATIKA Kelas IX edisi 2 tahun 2004 warna kuning
hijau merah .


Pertemuan Kedua
a.Apersepsi : Salam , Senyum , Sapa (rasa hormat dan perhatian) .
Pengelolaan kelas antara lain menanyakan siswa yang masuk dan yang
tidak masuk, memperhatikan kebersihan lingkungan dan papan tulis,
mengkondisikan buku matematika sudah di meja, siap dimulai
pembelajaran.
Membahas Tugas rumah 1.2.1. halaman 10 SOAL 1, halaman 28 no. 2
( Terlampir ). Buku siswa MATEMATIKA Kelas IX edisi 2 tahun
2004 warna kuning hijau merah

b.Motivasi : Menginformasikan Kompetensi Dasar dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai dalam kegiatan belajar mengajar pertemuan saat ini.

- Siswa berkelompok antara 3-4 mendiskusikan tugas, setiap kelompok menerima Lembar
Tugas diskusi 1.2.2. (terlampir) halaman 29 nomor 3 dan halaman 30 nomor 6 dan 7 Buku
siswa MATEMATIKA Kelas IX edisi 2 tahun 2004 (warna kuning hijau merah), guru
memantau jalannya diskusi , bantuan secukupnya diberikan pada kelompok yang
mengalami kesulitan (disiplin).
- Perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan / menuliskan hasilnya di papan,
kelompok lain memperhatikan langkag-langkah dan kebenaran hasilnya (tanggungjawab)
- Kelompok lain siap untuk membenahi, bila ada langkah atau hasil yang belum benar.
- Guru mengamati dan membimbing seperlunya.dan mengajak siswa untuk memberi hadiah
dengan tepuk tangan bagi yang telah menyelesaikan dengan benar (rasa hormat dan
perhatian).

a. Guru membimbing siswa untuk mengingatkan kembali Syarat dua segitiga yang
kongruen ( ada 3 sifat ).
b. Secara perorangan diberi Tugas rumah 1.2.2 halaman 30 no. 10, halaman 31 no.12
( Terlampir ). Buku siswa MATEMATIKA Kelas IX edisi 2 tahun 2004 warna kuning
hijau merah .

Pertemuan Ketiga

a. Salam , Senyum , Sapa .( rasa hormat dan perhatian)
b. Pengelolaan kelas antara lain menanyakan siswa yang masuk dan yang tidak masuk,
memperhatikan kebersihan lingkungan dan papan tulis, mengkondisikan buku
matematika sudah di meja, siap dimulai pembelajaran.
c. Membahas Tugas rumah 1.2.1. halaman 10 SOAL 1, halaman 28 no. 2
( Terlampir ). Buku siswa MATEMATIKA Kelas IX edisi 2 tahun 2004 warna
kuning hijau merah
d. Menginformasikan / menuliskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam
kegiatan belajar mengajar pertemuan saat ini.

Pertama ( 20 menit )
- Siswa berkelompok antara 3-4 mendiskusikan tugas, setiap kelompok menerima
Lembar Tugas diskusi 1.2.2. (terlampir) halaman 29 nomor 3 dan halaman 30 nomor
6 dan 7 Buku siswa MATEMATIKA Kelas IX edisi 2 tahun 2004 (warna kuning
hijau merah), guru memantau jalannya diskusi , bantuan secukupnya diberikan pada
kelompok yang mengalami kesulitan (tanggungjawab)

- Perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan / menuliskan hasilnya di
papan, kelompok lain memperhatikan langkag-langkah dan kebenaran hasilnya
(respect)
- Kelompok lain siap untuk membenahi, bila ada langkah atau hasil yang belum benar.
- Guru mengamati dan membimbing seperlunya.dan mengajak siswa untuk memberi
hadiah dengan tepuk tangan bagi yang telah menyelesaikan dengan benar (respect).
. Kedua ( 40 menit )
- Siswa berkelompok antara 3-4 mendiskusikan tugas, setiap kelompok menerima
Lembar Tugas diskusi 1.2.3.b. halaman 13, no.3 (terlampir)., guru memantau
jalannya diskusi , bantuan secukupnya diberikan pada kelompok yang mengalami
kesulitan(tekun)
- Perwakilan diantara kelompok tersebut menulis di papan untuk mempresentasikan
hasil yang di peroleh (tanggungjawab).
- Kelompok lain memperhatikan langkah-langkah dan hasilnya dan siap untuk
membenahi, bila ada langkah atau hasil yang belum benar(respect).

a. Guru membimbing siswa untuk mengingatkan kembali Syarat dua segitiga yang
kongruen ( ada 3 sifat ).
b. Secara perorangan diberi Tugas rumah 1.2.2 halaman 30 no. 10, halaman 31
no.12 ( Terlampir ). Buku siswa MATEMATIKA Kelas IX edisi 2 tahun 2004
warna kuning hijau merah .
c. Salam senyum
1. Buku Siswa Matematika Kelas IX Edisi 2 Tahun 2008 Halaman.8-10 Dan Halaman 22-
24,28
2. Buku Lain Yang Relevan ( Lks Merpati )
3. Buku Siswa Matematika Kelas IX Edisi 2 Tahun 2008 Halaman.8,9,10 Dan Halaman
Aa,12,13,14 ,15

F. Penilaian
Teknik : tes tertulis
Bentuk instrumen : uraian
Instrumen :
A. PEMAHAN KONSEP

1.

2.

>
>
V
U
T
S
R
Perhatikan gambar di samping !
a. Tulislah sudut-sudut bersesuaian yang sama besar!
( nama sudut dituliskan dengan tiga huruf )
b. Tulislah dua segitiga yang sebangun!
c. Tulislah perbandingan sisi-sisi bersesuaian yang
sama !
N
A
G
\\

\\
T
R
M

a. Tulilah pasangan sudut yang sama !
b. A NGA dan A MTR sebangun atau kongruen ?
c. Tulislah alasan dari jawabanmu !


KUNCI JAWABAN DAN PENSKORAN

A. PEMAHAMAN KONSEP
1 a. Z UVT = Z URS ; Z UTV = Z USR dan Z VUT = Z RUS
b. Dua segitiga yang sebangun adalah
Segitiga UVT dan segitiga URS
c. Perbandingan sisi yang bersesuaian yang sama adalah

RS
VT
US
UT
UR
UV
= =
2 a. A NGA kongruen dengan A MTR
b. Karena Dua sudut yang bersesuaian dari kedua segitiga tersebut sama
besar dan sisi yang terapit sama panjang
c. Z ANG = Z RMT ; Z AGN = ZRTM dan NG = MT


NIP.19550415 198003 1 022 NIP.19630324 198601 1 002

3

2

3

1

3

3

15 x 2/3 = 10
SKOR

Lampiran-lampiran

Pertemuan pertama

Tugas diskusi 1.2.1.a. Halaman 9 ( Pemodelan Matematika )
Dengan menggunakan bantuan penggaris dan busur derajat, Lakukanlah perintah-perintah di
bawah ini !
( 1 ). Gambarlah A ABC dengan besar Z A = 90 , besar Z C = 60 dan AC = 2 cm.
( 2 ). Gambarlah A KDS dengan besar Z D = 30 , besar Z S = 60 dan DS = 8 cm.
( 3 ). Dengan penggaris ukurlah panjang AB , BC , AC dan KD , DS , KS !
( 4 ). Hitunglah/serhanakanlah perbandingan
KS
AC
dan
DS
BC
KD
AB
, !
Catatlah hasil-hasil yang kamu peroleh diatas pada tabel berikut .
Besar sudut pada A ABC Besar sudut pada A KDS Sudut-sudut yang sama besar
Z A Z B Z C Z K Z D Z S
Z ....=Z .... Z ....=Z .... Z ....=Z ....
. . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Apakah yang dapat kalian katakan tentang besar sudut-sudut yang bersesuaian dari tabel di atas ?
............................................
Karena sudut-sudut yang bersesuaian sama besar, maka A ABC ................... dengan A KDS

Panjang sisi pada A ABC Panjang sisi pada A KDS
Nilai perbandingan sisi
AB BC AC KD DS KS
KD
AB

DS
BC

KS
AC

. . . .
.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.....
.....

.....
.....

.....
.....

Apakah yang dapat kalian katakan tentang nilai perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian dari tabel
di atas ? ..........................................................
Jadi: Karena sudut-sudut yang bersesuaian sama besar, maka A ABC ~ A KDS.
Mengakibatkan perbandingan sisi yang bersesuaian nilainya sama .

Kesimpulan:
Sifat 1 :

Tugas diskusi 1.2.1.b. Halaman 9 ( Pemodelan Matematika )
Dengan menggunakan bantuan penggaris, jangka dan busur derajat, Lakukanlah perintah-perintah
di bawah ini !

Jika pada dua segitiga sudut-sudut yang bersesuaian sama besar, maka
kedua segitiga itu sebangun dan perbandingan sisi yang besesuaian sama .

( 1 ). Gambar A EKO dengan EK = 8 cm , KO = 6 cm dan EO = 7 cm.
( 2 ). Gambar A UDA dengan UD = 4 cm , DA = 3 cm dan UA = 3,5 cm.
( 3 ). Hitunglah/sederhnakanlah perbandingan
UA
EO
dan
DA
KO
UD
EK
, !
( 4 ). Dengan menggunakan busur ukurlah besar sudut masing-masing segitiga !

Catatlah hasil-hasil yang kamu peroleh diatas pada tabel berikut !.

Panjang sisi pada A EKO Panjang sisi pada A UDA Nilai perbandingan sisi
EK KO EO UD DA UA
UD
EK

DA
KO

UA
EO

. . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
......
......

......
......

......
......

Apakah yang dapat kalian katakan tentang nilai perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian dari tabel
di atas ? ............................................
Karena perbandingan sisi yang bersesuaian nilainya sama, maka A ABC .............. dengan A
PQR
Besar sudut pada
A EKO
Besar sudut pada
A UDA
Sudut-sudut yang sama besar
Z E Z K Z O Z U Z D Z A
Z .....=Z ..... Z ..... = Z .....
Z ..... = Z
...... . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Apakah yang dapat kalian katakan tentang besar sudut-sudut yang bersesuaian dari tabel di atas ?
..........................................................
Jadi: Karena perbandingan sisi yang bersesuaian nilainya sama, maka A EKO ~ A UDA
Mengakibatkan sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.

Kesimpulan:
Sifat 2 :

Tugas diskusi 1.2.1.c. halaman 22-24

Ke satu

Jika pada dua segitiga perbandingan sisi yang besesuaian sama, maka
kedua segitiga itu sebangun dan sudut-sudut yang bersesuaian sama besar .

4
cm
3
cm
5
cm
A

B
C
3
cm
4
cm
5
cm
R
P
Q
Pasangan sisi bersesuaian yang sama panjang adalah
= .. ; = .. dan = ..
Jika AABC kita geser dan diputar sehingga tepat menutup
APQR, maka: titik . berimpit dengan titik .
titik . berimpit dengan titik .

Dengan demikian
A ABC .. A PQR
Jika dengan lambang ditulis:
A ABC A PQR


Dua segitiga akan kongruen jika dua sisi pada segitiga pertama sama panjang
dengan dua sisi yang bersesuaian pada segitiga yang kedua dan satu sudut
bersesuaian yang terapit sama besar . ( s , sd , s )

Kesimpulan:
Sifat 1.

Ke-Dua

Kesimpulan:
Sifat 2.

Ke tiga

Dua segitiga akan kongruen jika ketiga sisi pada segitiga pertama sama panjang
dengan ketiga sisi yang bersesuaian pada segitiga yang kedua . ( s , s , s )

Dua segitiga akan kongruen jika ketiga sisi yang bersesuai sama panjang .
( s , s , s )

Pasangan sisi bersesuaian yang sama panjang adalah
= .. dan = ..
Pasangan sudut bersesuaian yang sama besar adalah :
= ..
Jika A ABC kita geser sehingga tepat menutup A PQR, maka:

Dengan demikian
A ABC ..... A PQR
A ABC A PQR

A
C
B
=

P
R
Q
=

Dua segitiga akan kongruen jika dua sisi yang bersesuai sama panjang dan satu
sudut bersesuaian yang terapit sama besar . ( s

, sd , s )

Pasangan sisi yang bersesuaian yang sama panjang adalah
= ..
Pasangan sudut bersesuaian yang sama besar adalah :
= .. dan = ..
Jika A ABC kita geser sehingga tepat menutup A PQR, maka:

Dengan demikian
A ABC ..... A PQR
A ABC A PQR

B
C
A

||

R
Q
P

||


Kesimpulan:
Sifat 3.

atau

Tugas rumah 1.2.1 halaman 10 SOAL 1, halaman 28 no. 2.
Buku siswa MATEMATIKA Kelas IX edisi 2 tahun 2004 warna kuning hijau merah.

1. Halaman 10 SOAL 1

Penyelesaian:
a. Perhatikan A UTV dan A USR
Z ........ = Z ....... ( berimpit ) Karena Ketiga sudut bersesuaian sama besar,
Z ........ = Z ....... ( sehadap ) Maka : A UTV sebangun dengan A USR
Z ........ = Z ....... ( sehadap ) atau A UTV ~ A USR

b. Perbandingan sisi bersesuaian yang sama adalah:

.........
.........
.........
.........
........
........
= =
2. Halaman 28 nomor 2.

Apakah pasangan segitiga di atas kongruen ? Jika ya, kemukakan / tulislah alasannya ! Dan
apakah akibatnya ?
Penyelesaian :
a. Alasan : Karena ...........................................................................................................
..................................................................
Yaitu : ...... = ....... ; Z ....... = Z ........ dan ........ = .........

Dua segitiga akan kongruen jika dua sudut segitiga pertama sama besar dengan
dua sudut yang bersesuaian pada segitiga yang kedua dan satu sisi bersesuaian
yang terapit sama besar . ( sd , s , sd )

Dua segitiga akan kongruen jika dua sudut yang bersesuai sama besar dan satu
sisi bersesuaian yang terapit sama panjang . ( sd , s , sd )

>
>
V
U
T
S
R
a. Selidikilah apakah A UTV dan A USR pada gambar di
samping sebangun / Buktikanlah bahwa A UTV dan A
USR sebangun !

b. Tuliskan perbandingan sisi-sisi bersesuaian yang
sama !
N
A
G
\\

\\
T
R
M
a
P
A
I
3
8
6
8
3
K
E
O
6
b

Akibatnya : A GAN ........................ A TRM

b. Alasan : .......................................................................................................................
.....................................................................................................................
Yaitu : ........ = ........ ; ........ = ........ dan ........ = ..........
Akibatnya : A API ......................... A KOE
Pertemuan 2

Tugas diskusi 1.2.2. halaman 29 nomor 3 dan halaman 30 nomor 6 dan 7 Buku siswa
MATEMATIKA Kelas IX edisi 2 tahun 2004 (warna kuning hijau merah)

1. Halaman 29 no. 3

Penyelesaian :
a. ABDF ~ A RTM, karena .............................................................................................
b. m = ......... , n = ........ dan t = ........ .
2. Halaman 30 no. 6

a. b.

Untuk soal a dan b diatas , Jelaskan dengan menggunakan syarat
( s , s , s ) ; ( s , sd , s ) atau ( sd , s , sd ) untuk membuktikan setiap pernyataan yang diberikan. !
Penyelesaian:


a. Jelaskan mengapa
ABDF ~ A RTM

b. Tentukan nilai dari m , n dan t !

T
R
M
72
9
48
7
8
D F
B
9
72 n
8
m
t
A
C
B

C A
D

+ +

Jika AB = CB
M
E R
O
=
|
|
=

Jika besar Z OME = besar Z ERO

a.

b.

Tugas rumah 1.2.2 halaman 30 no. 10, halaman 31 no.12. Buku siswa MATEMATIKA Kelas IX edisi
2 tahun 2004 warna kuning hijau merah .

1. Halaman 30 no.10.

Penyelesaian:
Perhatikan : A ....... dan A ........

Karena : ......... = ........ ( .......................... )
......... = ........ ( ...........................)
......... = ........ ( .......................... )

Terpenuhilah syarat .
. ( ..... , ...... , ....... )
Jadi terbukti bahwa A ORE ~ A OPE

2. Halaman 31 no.12.

Pernyatan
A....... ............................ A ......

Penjelasan
......... = ........ ( .................... )
Z ........= Z ........ ( .................... )
........... = ......... ( .................... )

Karena Dua sisi yang bersesuaian
sama panjang dan satu sudut yang
diapit sama besar ( s , sd , s )
Pernyataan
A....... ............................ A ......

Penjelasan :
Z ........ = Z ........ ( .................... )
......... = ........ . ( .................... )
Z ........ = Z ........ ( .................... )

Karena Dua sudut yang
bersesuaian sama besar dan satu
sisi yang diapit sama panjang
( sd , s , sd )
atau
Pernyatan
A....... ............................ A ......

Penjelasan
......... = ......... ( .................... )
............= .. ....... ( .................... )
........... = .......... ( .................... )

Karena Ketiga sisi yang bersesuaian
sama panjang
( s , s , s )
Pernyatan
A....... ............................ A ......

Penjelasan
......... = ......... ( .................... )
Z ........= Z ........ ( .................... )
........... = .......... ( .................... )

Karena Dua sisi yang bersesuaian sama
panjang dan satu sudut yang diapit
sama besar ( s , sd , s )

atau
Jika: RE = EP dan EO adalah garis berat
terhadap sisi RP.

Buktikan : A ORE ~ A OPE
E
R
P
O

Penyelesaian :
Perhatikan : A ....... dan A ........

........ = ........ ( .............................. )
Z PCA = Z PCB ( ...............................)
......... = ......... ( ...............................)

Karena terpenuhinya .....................................................................................................
........................................................................................
Maka : A ....... ....................... A ........
Jadi: .............. = ..............

Pertemuan ketiga

Tugas diskusi 1.2.3.a. Menentukan perbandingan sisi-sisi bersesuaian yang sama
1. a. b. c. d.

Tulislah perbandingan sisi-sisi bersesuaian yang sama dari masing-masing gambar di atas !
Penyelesaian:
a.
.......
.......
.......
.......
......
......
= = . b.
.......
.......
.......
.......
......
......
= = . c.
.......
.......
.......
.......
......
......
= = . d.
.......
.......
.......
.......
......
......
= = .

Tugas diskusi 1.2.3.b. menentukan perbandingan sisi-sisi bersesuaian yang sama

C A B
P
Jika diketahui CA = CB dan
PC AB

Tunjukkan / buktikan bahwa PA = PB
A
B
C D
E
>
>
c
a
b
f
e
d
Q
R
P
S
T
r
t
q
p
s
u
C
D
B
A

Tugas rumah 1.2.3 halaman 12-13, Latihan 1.2 no. 1,2, dan Soal lampiran no.3. Buku siswa
MATEMATIKA Kelas IX edisi 2 tahun 2004 warna kuning hijau merah

1. Halaman 12 no.1

Penyelesaian:
a. Dari APQR dan AUVW
Z........ = Z....... ( diketahui )
Z........ = Z....... ( diketahui )
Z........ = Z....... ( diketahui )
Karena ketiga ......................................................................................,
Maka : APQR ....... AUVW
b.
....... ..........
..... ..........
...... ..........
..... ..........
.
.. ..........
.. ..........
= =

Perhatikan gambar di atas !
a. Ada berapakah segitiga siku-siku yang tampak pada gambar tersebut ?
b. Tulislah tiga pasangan segitiga yang sebangaun ! dan Beri alasan dari masing-masing
pasangan segitiga yang sebangun tersebut !
( Petunjuk, Urutkan sudut-sudut bersesuaian yang sama besar ).
c. Dari masing-masing pasangan segitiga yang sebangun tersebut, tulislah perbandingan
sisi-sisi bersesuaian yang sama !
d. Lengkapilah titik-titik ini !

(1). A ABC terhadap A DAC

....... .......
BC AC
=
...... x ...... = ..... x .......

......... = ...... x .......

(2). A ABC terhadap A DBA

....... .......
BC AB
=
...... x ...... = ..... x .......

......... = ...... x .......

(3). A ACD terhadap A BAD

....... .......
CD AD
=
...... x ...... = ..... x .......

......... = ...... x .......

Jadi dari segitiga dia tas berlaku :

(1). CB CD AC =
2

(2). BC BD AB =
2

(3). BD CD AD =
2

40
R
P Q
70
W
U V

a. Buktikan atau tunjukkan bahwa APQR sebangun
AUVW !.
b. Tentukan / tulislah pasangan sisi yang
bersesuaiaan yang mempunyai perbandingan yang
sama !.


2. Halaman 13 no. 2.

Penyelesaian :
a. Dari AABC dan ADRF
........... = ............. ( diketahui )
........... = ............. ( .............. )
........... = ............. ( .............. )
Karena ..............................................................................................................................,
Mana : AABC .......... ADRF
b. ZABC = ZDEF ; ZBCA = ZEFD ; ZACB = ZDFE

3.

B
C
A
9
15
12
D
E
F
10
8
6

a. Buktikan atau tunjukkan bahwa AABC sebangun
ADRF !.
b. Tentukan / tulislah pasangan ukuran sudut yang
sama.

S
A
T
E
Lengkapilah !

a. ....... .......... .... ..........
2
x EA =
b. ....... .......... .... ..........
2
x ES =
c. ....... .......... .... ..........
2
x ET =


( RPP )

SEKOLAH : SMP Negeri 1 Penebel
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
KELAS/SEMESTER : IX/1
ALOKASI WAKTU : 4 X 40 MENIT

Standar Kompetensi : 1.Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya
dalam pemecahan masalah

Kompetensi Dasar : 1.3. Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam
pemecahan masalah

Indikator : 1.3.1.Menghitung panjang sisi sisi dua segitiga yang sebangun
1.3.2.Memecahkan masalah yang melibatkan kesebangunan
Tekun ( diligence )

A. Tujuan Pembelajaran
1.Siswa dapat menghitung panjang sisi sisi dua segitiga yang sebangun
2.Siswa dapat memecahkan masalah yang melibatkan kesebangunan segitiga

B. Materi Pembelajaran
1. Menghitung panjang sisi dua segitiga yang sebangun
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan segitiga yang sebangun

C. Metode Pembelajaran
Model : Pembelajaran langsung
Pembelajaran kooperatif
Metode : Ceramah, tanya jawab
Diskusi, pemberian tugas

D. Langkah-langkah kegiatan
Pertemuan pertama

a. Apersepsi : Mengingat kembali cara menentukan perbandingan sisi sisi dua segitiga
yang Sebangun
Membahas PR
b. Motivasi : Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegunaan segitiga sebangun dalam kehidupan sehari hari

- Dengan metode tanya jawab membahas cara menghitung panjang sisi dua segi-
tiga sebangun dengan memberikan contoh soal.

a.

p
S
R
K
L
M
8 cm
12 cm
10 cm
5 cm

Pada gambar di atas segitiga PRS sebangun dengan segitiga KLM

(i) Perbandingan sisi
PR = PS = RS
KL KM LM
5 = 10 = RS
KL 8 12

(ii) Panjang KL
5 = 10
KL 8
KL = 8x5
10
KL = 4 cm

(iii) Panjang RS
10 = RS
8 12
RS = 10x12
8
RS= 15 cm

b. Perhatikan gambar berikut B
5cm
D

15cm
A
- C
E
25cm
(i) Apakah AADE sebangun AABC
(ii) Jika sebangun tulislah perbandingan sisi yang bersesuaian
(iii) Jika panjang AD=15cm, AB=20cm, dan AC=25cm. Hitunglah panjang
AE,DE,BC, dan CE
- Berdiskusi dengan teman sebangku, siswa mengerjakan lembar soal buatan guru guru
memberikan bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan mengerjakan(disiplin)
- Meminta siswa untuk mengerjakan di papan tulis, siswa lain menanggapi Guru memberi
bimbingan/arahan yang benar
- Siswa mengerjakan latihan soal di buku tugas (tekun)

1. Siswa dan guru merefleksikan materi yang telah dipelajari
2. Guru memberi tugas/PR

Pertemuan kedua
a. Apersepsi : Membahas PR
Mengingatkan kembali konsep bangun yang sebangun
b. Motivasi : Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegunaan segitiga sebangun dalam kehidupan sehari hari


- Siswa secara berkelompok berdiskusi membahas tentang masalah yang berkaitan
dengan dua segitiga yang sebangun (disiplin) .
- Guru membimbing siswa pada kelompok yang mengalami kesulitan
- Beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan siswa lain menanggapinya
- Guru memberikan penegasan penyelesaian masalah yang tepat tentang kesebangunan
segitiga (tanggugjawab).
- Siswa mengerjakan soal latihan secara individu seperti berikut (tekun)
Suatu gedung memiliki bayangan 55m di atas tanah horizontal. Pada saat yang sama,
pohon yang tingginya 4m memiliki bayangan sepanjang 10m
a. buatlah sketsa gambar keadaan di atas
b. hitunglah tinggi gedung tersebut.
- Beberapa siswa mempresentasikan hasil kerjanya dan siswa lain menanggapinya
(respect)
- Guru memberikan penegasan atas jawaban siswa.

1. Siswa membuat rangkuman
3. Siswa diberi tugas/PR

1. Buku Siswa Matematika Kelas IX Edisi 2 Tahun 2008
2. Buku Sekolah Elektronik (Wahyudin, Dwi Susanti)

E. Penilaian
Instrumen :


No. SOAL ASPEK SKOR
1. Segitiga PQR dan STU sebangun ZP=ZT,
ZQ=ZS,PQ=28cm, QR=20cm, RP=14cm, dan
ST=4cm
a. gambarlah kedua segitiga di atas
b. tuliskan perbandingan sisi sisi yang
bersesuaian
c. hitung panjang TU

Pemahaman
konsep

20
2.

A D

B E C
Pada gambar di atas AB = 21 cm DE = 12 cm dan
EC = 8 cm Hitunglah panjang BE

Penalaran
dan
komunikasi

30

3
Andi yang tingginya 170 cm berdiri pada jarak 4
meter dari sebuah pohon. Jika bayangan Andi 2
meter hitunglah tinggi pohon
Pemecahan
masalah

50


NIP.19550415 198003 1 022 NIP.19630324 198601 1 002


( RPP )
Sekolah : SMP Negeri 1 Penebel
Standar Kompetensi : GEOMETRI DAN PENGUKURAN
2. Memahami sifat-sifat tabung, kerucut dan bola serta menentukan
ukurannya
Kompetensi Dasar : 2.1 Mengidentifikasi unsur-unsur tabung, kerucut, dan bola
Indikator : 2.1.1.Menentukan unsur-unsur tabung
2.1.2.Menentukan unsur-unsur kerucut
2.1.3.Menentukan unsur-unsur bola
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility

1. Siswa dapat mengidentifikasi unsur-unsur tabung, kerucut, dan bola
Unsur-unsur Tabung

Unsur-unsur Kerucut

Bola

Tanya jawab, diskusi dan pemberian tugas dengan model kooperatif

a. Sisi yang berupa lingkaran T
1
dan T
2
b. Titik

T
1
dan T
2
masing-masing dinamakan pusat lingkaran
c. Ruas garis T
1
A dan T
1
B disebut jari-jari alas tabung
d. Ruas garis T
2
C dan T
2
D disebut jari-jari tutup tabung
e. Ruas garis yang menghubungkan titik T
1
dan T
2
disebut tingi tabung
f. Sisi yang tidak diarsir atau sisi lengkung disebut selimut tabung
a. Sisi yang diarsir dinamakan bidang alas kerucut

b. Titik

O dinamakan pusat lingkaran pada bidang alas kerucut
c. Ruas garis OA, OB, dan OC disebut jari-jari alas kerucut
d. Ruas garis T
2
C dan T
2
D disebut jari-jari tutup tabung
e. Titik T disebut titik puncak kerucut
f. Ruas garis yang menghubungkan titik T

dan titik O

disebut tingi kerucut
g. Sisi yang tidak diarsir disebut selimut kerucut
h. Ruas-ruas garis pada selimut kerucut yang menghubungkan titik puncak T
dan titik-titik pada lingkaran (misalnya TA, TB, TC, dan TD) disebut garis
pelukis kerucut dan biasanya dilambangkan dengan s ( es kecil )
Bola adalah bangun ruang yang hanya memiliki satu sisi dan tidak
memiliki rusuk.
Unsur Bola:
a. Titik O dinamakan titik pusat bola

b. Ruas garis OA disebut jari-jari bola

Pertemuan pertama :
a.Apersepsi : Sebagai apersepsi guru meningatkan siswa pada bangun-bangun ruang
yang ada di sekitar siswa
Guru menyampaikan indikator hasil belajar yang akan dicapai
b.Motivasi : Guru menginformasikan model pembelajaran yang akan dilakukan
- Melalui model tabung, kerucut, dan bola sambil tanya jawab guru menjelaskan unsur-
unsur tabung, kerucut, dan bola.
- Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok 4-5 siswa
- Secara berkelompok siswa mendiskusikan lembar kerja siswa ( tanggungjawab )
- Beberapa siswa mempresentasikan hasil diskusinya
- Kelompok yang lain menanggapinya (respect)
- Untuk mengecek pemahaman siswa, secara acak siswa diminta mengerjakan soal-soal
pada buku latihan dan hasilnya dikumpulkan (tekun )
a. Siswa diarahkan untuk membuat rangkuman.
b. Guru memberikan tugas di rumah
Pusat Perbukuan Depdiknas ; Wahyudin Djumanta, Dwi Susanti
F. Penilaian
Instrumen :

Melalui gambar di samping, jawablah soal berikut ini!
a. Titik T
2
disebut ..

b. Garis AB disebut ..
c. t disebut ..

d. Daerah yang diarsir disebut ..
1.

Melalui gambar di samping, jawablah soal berikut ini!
a. Titik T

disebut ..

b. Garis TB
1
dan TB
2
disebut ..
c. Daerah yang diarsir disebut ..
2.

KUNCI JAWABAN

No. Alternatif Jawaban Skor

1.

2.

a. Titik T
2
disebut titik pusat alas tabung

b. Garis AB disebut diameter alas tabung
c. t disebut tinggi tabung

d. Daerah yang diarsir disebut daerah alas dan tutup
tabung

a. Titik T

disebut titik puncak kerucut

b. Garis TB
1
dan TB
2
disebut garis pelukis kerucut
c. Daerah yang diarsir disebut alas kerucut

1
1
1
1
4

1
1
1
3


NIP.19550415 198003 1 022 NIP.19630324 198601 1 002


( RPP )
ukurannya.
Kompetensi Dasar : 2.2 Menghitung luas selimut dan volume tabung, kerucut, dan bola.

Indikator : 2.2.1.Menurunkan rumus luas tabung ,kerucut,dan bola.
2.2.2.Menghitung luas tabung kerucut, dan bola.
2.2.3.Menurunkan rumus volum tabung, kerucut dan bola.
2.2.4.Menghitung volum tabung, kerucut dan bola
2.2.5.Menghitung unsur-unsur tabung, kerucut dan bola jika luas atau
volumnya diketahui

Tekun ( diligence )
1. Menurunkan rumus luas tabung dari luas persegipanjang dan luas lingkaran.
2. Menghitung luas tabung.
3. Menurunkan rumus luas kerucut dari luas juring lingkaran.
4. Menghitung luas kerucut.
5. Menurunkan rumus luas bola dari luas lingkaran.
6. Menghitung luas bola.
7. Menurunkan rumus volum tabung melalui pengukuran.
8. Menghitung volum tabung.
9. Menurunkan rumus volum kerucut dari volum tabung.
10. Menghitung volum kerucut.
11. Menurunkan volum bola dari volum kerucut atau tabung.
12. Menghintung volum bola
13. Menghitung unsur-unsur tabung kerucut dan bola jika luas atau volumnya diketahui.
Luas permukaan tabung
Tabung masuk pada kategori prisma dengan alas berbentuk
lingkaran
Sedangkan alasnya berbentuk lingkaran.
Sisi lengkung pada tabung disebut selimut tabung

Jika dibuat jaring-jaring tabung dapat diperoleh bangun-bangun datar yang terdiri dari :
2 bangun lingkaran dan 1 bangun persegi
panjang, sehingga :

r

t

Keliling alas tabung = 2t r
Keterangan :
t = tinggi tabung
r = jari-jari alas tabung
t (phi) = 3,14 atau
7
22

Luas permukaan kerucut
Kerucut masuk kategori limas dengan alas
berbentuk lingkaran.
Sisi lengkung kerucut disebut selimut kerucut
s Hubungan antara r, t, dan s adalah :
s
2
= r
2
+ t
2

Jika dibuat jarring-jaring kerucut diperoleh bangun datar :
1 juring lingkaran dan 1 lingkaran,
sehingga :

s

Luas permukaan bola

Jika ukur penampang bola, kemudian kita
gambar, lalu kita liliti bola dengan seutas
benangsampai melingkar penuh, kita dapat
kan 4 lingkaran yang terbentuk, sehingga
diperoleh :

Luas selimut tabung = p x l
= 2t rt
Luas tabung tanpa tutup = t r
2
+ 2t rt
= t r ( r + t )
Luas seluruh tabung = 2t r
2
+ 2t rt
= 2t r ( r + t )
t

r
r
Luas Selimut Kerucut = t rs
Luas Seluruh Kerucut = t r2 + t rs
= t r ( r + s )

r

- Volum tabung = t r
2
t
- Volum Kerucut = t r
2
3
1
t
- Volum Bola =
3
3
4
r t
Strategi Pembelajaran : CTL
Model Pembelajaran : PBI ( Pembelajaran berdasarkan masalah )
Metode : Diskusi kelompok.

Pertemuan pertama :
a.Apersepsi : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menginformasikan model
pembelajaran yang digunakan.
Mengingat kembali : Rumus Luas lingkaran = t r
2

Rumus Keliling Lingkaran = 2t r
b.Motivasi : Guru memberikan motivasi pada siswa bahwa jika mereka menguasai cara
menurunkan rumus luas tabung, kerucut dan bola maka mereka akan
mampu menghitung luas permukaan dari belahan bola pejal yang akan
dicat perrmukaannya

- Siswa membentuk kelompok-kelompok yang beranggotakan 4-5 orang (tanggungjawab).
(Mengorganisasi Siswa)
Siswa secara berkelompok berdiskusi untuk menurunkan rumus yang berkaitan
dengan luas tabung, kerucut dan bola
(Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok)
- Mendiskusikan hasil kelompok secara klasikal dipandu oleh guru.
Perwakilan dari satu atau beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi
penurunan rumus dari jaring-jaring tabung, kerucut yang dibuat.
Kelompok lain menanggapi hasil presentasi (respect).
(Mengembangkan dan menyajikan hasil karya)
- Untuk pengecekan pemahaman, siswa mengerjakan soal dari buku atau soal buatan guru :
Kerjakan soal berikut : (tekun)
1. Tentukan rumus luas selimut tabung, luas tabung tanpa tutup dan luas tabung !.
2. Tentukan rumus luas selimut kerucut danluas kerucut !
3. Tentukan rumus luas bola !
(Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah)
- Siswa mengumpulkan pekerjaan dan guru mengecek hasil pekerjaan siswa bersama- sama
secara silang.
a.Siswa dan guru melakukan refleksi pembelajaran :
- Hasil pekerjaan siswa secara umum
- Kesimpulan pembelajaran
- Hambatan yang terjadi / kesulitan.
- Informasi pertemuan berikutnya
Luas Bola = 4 x luas lingkaran
= 4t r
2


Pertemuan kedua :
a. Apersepsi :
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menginformasikan model pembelajaran
yang digunakan.
(Menyampaikan tujuan)
Mengingat kembali :
Luas selimut tabung = 2t r t
Luas tabung tanpa tutup = t r + 2t r t
Luas tabung = 2t r + 2t r t
Luas selimut kerucut = t r s
Luas kerucut = t r + t r s
Luas bola = 2 t r

b. Motivasi :
Guru memberikan motivasi pada siswa bahwa jika mereka menguasai rumus-rumus
yang berkaitan dengan luas tabung, kerucut dan bola maka dalam kehidupan sehari-
hari akan mampu misalnya merancang biaya yang diperlukan untuk megecat
permukaan tangki minyak yang berbentuk tabung.
(Menyampaikan informasi)

- Siswa membentuk kelompok-kelompok yang beranggotakan 4-5 orang.
Siswa secara berkelompok berdiskusi untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan menghitung luas tabung, kerucut dan bola (tanggungjawab)
alternative pemecahan masalah tersebut.
Kelompok lain menanggapi hasil presentasi.(respect)
- Untuk pengecekan pemahaman, siswa mengerjakan soal dari buku atau soal buatan
guru Kerjakan soal berikut :(tekun)
1. Sebuah tabung tingginya 10 cm dan diameter alasnya 14 cm,
hitunglah : a. luas alas tabung
b. luas selimut tabung
c. luas tabung tanpa tutup
d. luas sisi tabung
2. Diketahui jari-jari alas kerucut 15 cm dan tingginya 8 cm.
Hitunglah :
a. panjang garis pelukisnya
b. luas selimut kerucut
c. luas sisi kerucut
3. Luas tiga bola berturut-turut L
1
, L
2
, dan L
3
. Jari-jari bola masing-masing 2 cm, 6
cm, dan 8 cm.
Tentukan :
a. L
1
: L
2

b. L
1
: L
3

c. L
1
: L
2
: L
3



- Siswa mengumpulkan pekerjaan dan guru mengecek hasil pekerjaan siswa secara
bersama-sama secara silang.
3. Penutup
- Siswa dan guru melakukan refleksi pembelajaran :

Pertemuan ketiga
a. Apersepsi :
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menginformasikan model
Mengingat kembali tentang cara menggunakan gelas ukur pada pelajaran
fisika
- Motivasi :
JIka mampu menguasai volum tabung akan mudah menurunkan volum
kerucut dan bola.
- Siswa secara berkelompok berdiskusi, mengerjakan LK untuk menurunkan rumus
volum tabung melalui pengukuran dengan gelas ukur, dan guru membimbing siswa
yang mengalami kesulitan : (tanggungjawab)
- Melakukan penakaran
- Menurunkan rumus dari hasil percobaan melakukan penakaran.
(Membimbing Siswa)
i. Perwakilan dari satu atau beberapa kelompok mempresentasikan hasil
diskusi.
ii. Kelompok lain menanggapi hasil presentasi.(respect)
- Untuk pengecekan pemahaman,siswa diminta mengukur panjang jari-jari alas tabung,
jari-jari kerucut dan bola serta mengukur tinggi tabung dari peraga yang di gunakan
kemudian siswa diminta menghitung volumnya.(Evaluasi)
- Siswa mengumpulkan pekerjaan dan guru mengecek hasil pekerjaan siswa

a. Siswa dan guru melakukan refleksi pembelajaran :
b. Guru memberi penghargaan siswa
(Memberi Penghargaan)


Pertemuan Keempat
a. Apersepsi :
Mengingat kembali tentang volum tabung .
b. Motivasi :
Jika mampu menguasai komtetensi tentang volum tabung, kerucut dan bola
maka akan mudah menghitung menghitung unsure-unsur tabung, kerucut dan
bola jika diketahui volumnya.

volum kerucut dari volum tabung dan volum bola dari volum kerucut guru
membimbing siswa yang mengalami kesulitan : (tanggungjawab)
- Melakukan penakaran
(Membimbing Siswa)
- Perwakilan dari satu atau beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi.
- Kelompok lain menanggapi hasil presentasi.(respect)
guru : (Evaluasi)
i. Hasil pekerjaan siswa secara umum
ii. Kesimpulan pembelajaran
iii. Hambatan yang terjadi / kesulitan.
iv. Informasi pertemuan berikutnya

Pertemuan kelima
a. Apersepsi :
Mengingat kembali tentang rumus volum tabung, kerucut dan bola.
b. Motivasi
JIka mampu menguasai volum kerucut dan volum bola maka dalm kehidupan
sehari-hari akan mampu merancang biaya yang diperlukan dalam pesta untuk
keperluan banyak es krim atau es dawet jika tempatnya berbentuk kerucut atau
belahan bola.


volum kerucut dari volum tabung dan volum bola dari volum kerucut guru
membimbing siswa yang mengalami kesulitan : Melakukan penakaran
(Membimbing Siswa)
Perwakilan dari satu atau beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi.
Kelompok lain menanggapi hasil presentasi.(respect)

guru : (Evaluasi)
(tanggungjawab)
Guru memberi penghargaan siswa

Pertemuan Keenam
- Apersepsi :

Mengingat kembali :
Rumus Luas Tabung = 2
2
r t + 2 rt t
Rumus Luas Kerucut =
2
r t + rs t
Rumus Volum Tabung = t r
2
t
Rumus Volum Kerucut = t r
2
3
1
t
b. Motivasi :
Guru memberikan motivasi pada siswa bahwa jika mereka menguasai
masalah yang berkaitan dengan unsure-unsur tabung, kerucut maka
dalam kehidupan sehari-hari akan mampu misalnya menentukan panjang
jari-jari cup ice cream jika volum ice cream diketahui.

Siswa secara berkelompok berdiskusi untuk menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan unsure-unsur tabung, kerucut jika volumnya diketahui.

- Mendiskusikan hasil kelompok secara klasikal dipandu oleh guru.(tanggungjawab)
Kelompok lain menanggapi hasil presentasi (respect).
guru : Kerjakan soal berikut ( tekun )
1. Volum suatu tabung 942 cm. Jika tinggi tabung 12 cm dan t = 3,14,
maka luas permukaan tabung adalah .... cm.

2. Volum suatu kerucut 96 cm dan diameter alas 12 cm. Jika t = 3,14,
maka luas selimut kerucut adalah .... cm.

3. Sebuah tabung memiliki keliling alas 44 cm dan tinggi 36 cm. Volum
kerucut terbesar yang dapat dimasukkan ke dalam tabung adalah ....cm.
- Siswa mengumpulkan pekerjaan dan guru mengecek hasil pekerjaan siswa bersama-
sama secara silang.
3. Penutup

Pertemuan ketujuh
a. Apersepsi :
Mengingat kembali :
Luas Bola = 4t r
Volum Bola =
3
3
4
r t
b. Motivasi :
masalah yang berkaitan dengan unsure-unsur bola jika volumnya
diketahui maka dalam kehidupan sehari-hari akan mampu misalnya
menghitung diameter, jika volum kubah masjid diketahui.

- Siswa secara berkelompok berdiskusi untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan unsure-unsur bola jika volumnya diketahui (tanggungjawab).
i. Perwakilan dari satu atau beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi
ii. Kelompok lain menanggapi hasil presentasi.(respect)

guru :
Kerjakan soal berikut (tekun)
1. Luas sebuah bola 1.256 cm, hitunglah panjang jari-jari bola !
2. Volum sebuah bola 972t cm, maka luas permukaan bola dalam bentuk t
bersama-sama secara silang
1.Hasil pekerjaan siswa secara umum
2.Kesimpulan pembelajaran
3.Hambatan yang terjadi / kesulitan.
4.Informasi pertemuan berikutnya
Buku Matematika Cerdas Aktif (Ganeca); Matematika Kelas IX KTSP Erlangga
F. Penilaian
a. Teknik : Tes Unjuk Kerja
b. Bentuk Instrumen : Rubrik
c. Instrumen :

Kerjakan selengkapnya !
PEMAHAMAN KONSEP
1. Sebuah tangki minyak tanah berbentuk tabung dengan diameter 2 m dan tinggi 7 m. Bagian
luar tangki itu akan dicat. Berapa luas permukaan tangki yang akan dicat ?
2. Kakak ingin membuatkan adik topi kertas yang berbentuk kerucut dengan tinggi 41 cm dan
diameternya 18 cm. Berapa luas kertas yang diperlukan untuk membuat topi kerucut
tersebut ?

3. Gambar di bawah menunjukkan sebuah peluru ( tabung dan belahan bola) dengan diameter
1,4 cm dan tinggi keseluruhan 4,2 cm. Hitunglah luas seluruh permukaannya !

4. Sebuah tempat minyak berbentuk tabung dengan jari-jari alas 50 cm dan tinggi tempat
minyak itu 1 m. Hitunglah volum tempat minyak tersebut.
5. Tempat es krim berbentuk kerucut terbalik dengan jari-jari alas 7cm dan tinggi 15 cm.
Hitung volum tempat es krim tersebut.
6. Hitunglah volum sebuah bola yang berjari-jari 20 cm.


PEMECAHAN MASALAH

7. Berapa panjang jari-jari minimum bola agar sebuah kubus
dengan panjang sisi-sisinya r cm dapat muat di dalamnya !

8. Hitunglah luas bola yang terpotong tersebut jika jari-jari !

r
120


Rubrik Penilaian

Kompetensi Dasar : 2.2 Menghitumg luas dan volum tabung, kerucut dan bola

Nama Siswa : ....................................................................

NO
ASPEK YANG
DINILAI
BOBOT
NO SOAL
KRITERIA
1 2 3 4 5
SKOR SKOR SKOR SKOR SKOR
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 Ketepatan membuat
jaring-jaring tabung,
kerucut dan membuat
penampang bola
3
1 = tidak paham
2 = kurang paham
3 = paham
2 Ketepatan penggunaan
strategi 1
1 = tidak tepat
2 = kurang tepat
3 = tepat
3 Kebenaran
menurunkan rumus 5
1 = 25%
2 = 50%
3 = 100%
4 Kesempurnaan
penalaran dan
mengkomunikasikan
1
1=tidak sempurna
2=kurang
sempurna
3 = sempurna
JUMLAH 30
NILAI
3 10 x
diperoleh yang skor dengan bobot kali hasil jumlah
diperoleh yang Nilai =

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

No Skor
1 Diketahui : Tangki minyak berbentuk tabung
r = 2 m
t = 7 m

Ditanya : Luas permukaan tangki yang di cat ?
Selesaian :

L = 2 t r r t t 2
2
+
L = ( ) t r r + t 2
L = ) 7 2 ( 2
7
22
2 + x x
L = 9
7
88
x
L = 113,14 m
2

Jadi luas permukaan tangki yang akan di cat 113,14 m

3

2

3
2

2 Diketahui : Topi terbuat dari kertas
d. topi = 18 cm
r. topi = 9 cm
t. topi = 41 cm

Ditanya : Luas topi
Selesaian :

s
2
= r
2
+ t
2

s s =
2 2
41 9 +
s = 1681 81 +
s = 1762
s = 41,9 cm

L = t r s

L = 3,14 x 9 x 41,9
L = 1184,094 cm

Jadi luas kerta yang diperlukan 1184,094 cm
2

3

1

2

4

t

r

3
Diketahui : d belahan bola = 1,4 cm
t. tabung = 4,2 cm
Ditanya : Luas seluruh permukaan
Selesaian :

L. permukaan =
2
1
luas bola + luas tabung tanpa tutup
L. permukaan =
2
4
2
1
r x t + t r + 2 t r t
L. permukaan = 2 t r + t r + 2 t r t
L. permukaan = 3 t r + 2 t r t
L. permukaan = 4 , 1 4 , 1
7
22
3 x x x + 2 , 4 4 , 1
7
22
2 x x x

L. permukaan = 18,48 + 36,96
L. permukaan = 55,44 m
2

Jadi luas seluruh permukaannya 55,44 cm

3

4

3
4
V = t r
2
t
V = 3,14 x 50 x 50 x 100
V = 314 x 2500
V = 785000 cm
3

4
5
V = t r
2
3
1
t
V = 15 7
7
22
3
1
2
x x x
V = 15 49
7
22
3
1
x x x
V = 22 x 7 x 5
V = 7 x 110
V = 770 cm
3

6

6
V =
3
3
4
r t
V =
3
20 14 , 3
3
4
x x
V = 1,33 x 3,14 x 8000
V = 33409,6 cm
3

4

7 Diketahui : Panjang sisi kubus = r

Ditanya : Panjang jari-jari minimum bola agar kubus dapat masuk
tepat dalam bola
Selesaian :

Diagonal ruang kubus = diameter bola

d
r
=
2 2 2
r r r + +
d
r
=
2
3r
d
r
= r 3

Jari-jari bola minimum = d
r

= r 3
Jadi jari-jari bola minimum bola sehingga kubus dapat dimasukkan
pas dalam bola adalah r 3 cm

2

5

3

8 Diketahui : Bola yang berjari-jari r
Sudut pusat potongan 120

Ditanya : Luas minimal potongan
Selesaian :
Luas potongan = t
3
4
3
1
x r + t r
Luas potongan = t
9
4
r + t
9
9
r
Luas potongan = t
9
13
r
Jadi luas minimal potongan t
9
13
r cm
2

3

5

2

JUMLAH 20

NIP.19550415 198003 1 022 NIP.19630324 198601 1 002


Kelas / Semester : IX / 1
Waktu : 30 menit

Kompetensi Dasar : 2.2. Menghitung luas selimut dan volum tabung, kerucut dan bola.
Tujuan : 1. Menurunkan rumus volum tabung.
2. Menghitung volum tabung
.
Alat Dan Bahan
- Gelas Ukur
- Pasir
- Model tabung denga jari-jari alas 3 cm, 5 cm, 10 cm dengan tinggi 10 cm.
- Model tabung dengan tinggi 5 cm, 10 cm, 15 cm dan jari-jari alas 7 cm

Kerjakan Langkah-langkah berikut

1. Tuangkan pasir pada masing-masing model tabung dengan penuh ( peres )
2. Ukur pasir pada masing-masing model tabung dengan menggunakan gelas ukur ( 1 ml = 0, 001
cm
3
) , kemudian catat serta masukkan datanya pada tabel langkah 3
3. Lengkapilah tabel di bawah ini

NO Model
Tabung
Jari-jari alas
tabung
Tinggi
tabung
Luas alas
tabung
Luas Alas
Tabung X
tinggi
tabung
Volum pasir
hasil
pengukuran
dengan
gelas ukur
1 A 3 cm 10 cm
2 B 5 cm 10 cm
3 C 10 cm 10 cm
4 D 7 cm 5 cm
5 E 7 cm 10 cm
6 F 7 cm 15 cm
7 R t

4. Bandingkan hasil pada kolom 6 dan kolom 7

5. Bagaimana Hasilnya?

Kesimpulan : Jika panjang jari-jari alas tabung r dan tinggi tabung t maka Rumus volum tabung =
............................................................


4. Hitunglah volum tabung dalam tabel di bawah

NO Jari-jari alas tabung Tanggi tabung Volum tabung
1 10 cm 20 cm
2 7 cm 15 cm
3 28 cm 50 cm
4 5 cm 20 cm
5 20 cm 20 cm


LEMBAR KEGIATAN SISWA 2.2. 4

Waktu : 30 menit

Tujuan : 1. Menurunkan rumus volum Kerucut.
2. Menghitung volum Kerucut

Alat Dan Bahan
- Pasir
- Model tabung dan model kerucut dengan ukuran jari-jari alas tabung = jari-jari alas
kerucut serta tinggi tabung = tinggi kerucut.


1. Tuangkan pasir pada model tabung dengan penuh ( peres )
2. Tuang pasir pada model tabung ke model kerucut dengan peres sampai pasir pada model
tabung habis.
3. Berapa kali kerucut bisa penuh dengan pasir hasil tuangan dari pasir dalam tabung?
4. Dari langkah kegiatan nomor 3 dapat dituliskan
V tabung = 3 V kerucut
V kerucut = tabung
3
1

V kerucut = ( ingatlah rumus volum tabung )

5. Hitunglah volum kerucut dalam table di bawah ini !

NO Jari-jari alas kerucut Tanggi kerucut Volum kerucut
1 10 cm 20 cm
2 7 cm 15 cm
3 28 cm 50 cm
4 5 cm 20 cm
5 20 cm 20 cm


LEMBAR KEGIATAN SISWA 2.2. 5

Waktu : 30 menit

Tujuan : 1. Menurunkan rumus volum Bola
2. Menghitung volum Bola
.
Alat Dan Bahan
- Pasir
- Model kerucut dan bola dengan ukuran diameter alas kerucut = tinggi kerucut = diameter
bola .


1. Tuangkan pasir pada model kerucut dengan penuh ( peres )
2. Belah bola menjadi dua bagian sama besar.
3. Tuangkan belahan bola tadi dengan pasir dari model kerucut.
4. Berapa kali dapat terisi penuh belahan bola dengan model kerucut?
5. Dari langkah kegiatan nomor 4 dapat dituliskan
V setengah bola = ........ V kecucut
V bola = ......... V kerucut
V bola = ........................ ( ingat rumus volum kerucut )
V bola = ........................ ( ingat t kerucut = 2 r )
V bola = .........................
6. Hitunglah volum kerucut bola pada table di bawah ini !

NO Jari-jari bola Volum bola
1 10 cm
2 7 cm
3 28 cm
4 5 cm
5 20 cm


( RPP )

Sekolah : SMP 1 Penebel

ukurannya.
Kompetensi Dasar : 2.3.Memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung, kerucut dan
bola
Indikator : 2.3.1.Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas tabung,
kerucut dan bola.
2.3.2.Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volum
tabung, kerucut dan bola

Tekun ( diligence )
1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas tabung
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas kerucut
3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas bola
4. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas tabung, kerucut dan bola
5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volum tabung
6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volum kerucut
7. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volum bola
8. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volum tabung, kerucut dan bola
- Masalah yang berkaitan dengan luas tabung, kerucut
dan bola
- Masalah yang berkaitan dengan volum tabung, kerucut
dan bola.
Strategi Pembelajaran : CTL
Model Pembelajaran : PBI ( Pembelajaran berdasarkan masalah )
Metode : Diskusi kelompok.


Pertemuan pertama :
a. Apersepsi :

Mengingat kembali : ( disiplin)
Rumus Luas lingkaran = t r
2

Luas tabung = 2t r
2
+

2t rt
Luas Kerucut = t r
2
+ t rs
Luas Bola = 4 t r
2

b. Motivasi :
masalah yang berkaitan dengan luas tabung, kerucut dan bola maka dalam
kehidupan sehari-hari akan mampu misalnya merancang biaya yang
diperlukan untuk pengecatan kubah masjid yang berbentuk belahan bola.

- Siswa membentuk kelompok-kelompok yang beranggotakan 4-5 or(rasa hormang.
dengan luas tabung, kerucut dan bola ( rasa hormat dan perhatian)
alternative pemecahan masalah tersebut.( tanggungjawab)
ii. Kelompok lain menanggapi hasil presentasi.( rasa hormat dan perhatian)

guru : Kerjakan soal berikut : (tekun)
i. Pak Wawan akan mengecat tangki minyak tanah yang berbentuk tabung dengan
ukuran diameter penampang melintangnya 1,4 m dan panjang tangki 2m. Jika
biaya pengecatan Rp. 50.000,- per meter persegi, hitunglah biaya yang dikeluarkan
pak Wawan.

ii. Budi akan membuat topi ulang tahun dari kertas manila sebanyak 10 buah
berbentuk kerucut dengan tinggi topi 30 cm dan panjang lingkar kepala 44 cm.
Hitunglah luas minimal kertas manila yang diperlukan.


iii. Seorang kontraktor membangun sebuah masjid dengan kubah masjid berbentuk
belahan bola berdiameter 14 m. Jika kontraktor itu akan mengecat kubah itu
dengan warna biru laut, hitunglah banyak cat yang diperlukan. ( 10 m
2

memerlukan cat 5 kg )
sama secara silang.

3. Penutup

Pertemuan kedua
a. Apersepsi :
Mengingat kembali :
Volum tabung = t r
2
t
Volum kerucut t r
2
3
1
t =
Volum bola
3
3
4
r t =
b. Motivasi :
masalah yang berkaitan dengan volum tabung, kerucut dan bola maka
dalam kehidupan sehari-hari akan mampu misalnya merancang biaya
yang diperlukan untuk menjamu tamu dengan cocktail.


dengan volum tabung, kerucut dan bola ( rasa hormat dan perhatian)

alternative pemecahan masalah tersebut. (tanggungjawab)
ii. Kelompok lain menanggapi hasil presentasi. (rasa hormat dan perhatian)
guru :

Kerjakan soal berikut : (tekun)

1. Tentukan banyak minyak yang dipunyai pak Ali dalam tangki yang berbentuk
tabung dengan ukuran diameter penampang melintangnya 1,4 m dan panjang
tangki 2m.

2. Pada jaman paceklik pemerintah membagikan bahan makan terutama beras
pada penduduk. Karena wakyu belum ada tas plastik seperti sekarang, mereka
menerima jatah beras dengan menggunakan kertas yang dibentuk kerucut (
conthongan, Jw ). Jika beras dalam conthongan tersebut setinggi 20 cm, dan
garis tengah permukaan beras 14 cm, berapa volum beras dalam
conthongan tersebut?

3. Dalam suatu adat tertentu, untuk merayakan 7 bulan kehamilan, ibu hamil
tersebut membuat dawet/cendol. Begitu juga perayaan 7 bulan kehamilan Ibu
Tiwi. Keluarga Tiwi membuat dawet, dan ditempatkan pada sebuah mangkuk
besar yang berbentuk setengah bola sampai penuh. Gelas-gelas berkaki yang
disediakan untuk minum dawet tersebut berbentuk kerucut, dengan diameter 8
cm dan tingginya 7 cm ( pada bagian kerucutnya dan tidak termasuk
tangkainya).Setiap tamu yang datang, minum tepat satu gelas dawet. Paling
sedikit berapa tamukah yang minum dawet tersebut, jika dawet satu mangkuk
tersebut habis?

bersama-sama secara silang.
3. Penutup

E. Alat, bahan, media, sumber belajar
Buku Matematika Cerdas Aktif (Ganeca);

F.Penilaian
a. Teknik : Tes Unjuk Kerja
b. Bentuk Instrumen : Rubrik
c. Instrumen :

PEMECAHAN MASALAH

1. Pak Budi seorang agen minyak tanah yang mempunyai 7 truk tangki minyak. Pak Budi akan
mengecat tangki minyak tanah yang berbentuk tabung itu dengan ukuran diameter penampang
melintangnya 140 cm dan panjang tangki 2m. Jika biaya pengecatan Rp. 50.000,- per meter
persegi, hitunglah biaya yang dikeluarkan pak Budi.

2. Susi akan membuat topi ulang tahun dari kertas manila sebanyak 20 buah berbentuk kerucut
dengan tinggi topi 30 cm dan panjang lingkar kepala 44 cm dan lebar topi 14 cm seperti
gambar di bawah. Hitunglah luas minimal kertas manila yang diperlukan.

3. Seorang kontraktor membangun sebuah masjid dengan kubah masjid berbentuk belahan bola
berdiameter 28 m. Jika kontraktor itu akan mengecat kubah itu dengan warna putih, hitunglah
banyak cat yang diperlukan. ( 5 m
2
memerlukan cat 2 kg )

4. Sebuah bola karet dengan diameter 10 cm dimasukkan dalam baskom berbentuk tabung
dengan diameter alas 30 cm dan tinggi 50 cm. Jika tabung itu berisi air
5
3
dari tingginya dan
bola yang tercelup dalam air
4
3
bagian, maka hitunglah tinggi air itu sekarang.
5. Seorang tukang batu akan membuat tiang dari beton (campuran semen dan pasir) yang
berbentuk tabung. Tinggi tiang tersebut 4 m dengan diameter 49 cm. Jika volum semen : pasir
: bahan lain = 2 : 3 : 1, hitunglah volum semen yang dibutuhkan untuk membuat tiang
tersebut.


Rubrik Penilaian

Kompetensi Dasar : 2.3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung, kerucut dan bola

Nama Siswa : ....................................................................

NO
ASPEK YANG
DINILAI
BOBOT
NO SOAL
KRITERIA
1 2 3 4 5
SKOR SKOR SKOR SKOR SKOR
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 Pemahaman terhadap
masalah ( dapat
menentukan mana
yang diketahui dan
yang ditanya )
3
1 = tidak paham
2 = kurang paham
3 = paham
2 Ketepatan penggunaan
strategi 1
1 = tidak tepat
2 = kurang tepat
3 = tepat
3 Kebenaran algoritma
5
1 = 25%
2 = 50%
3 = 100%
4 Kesempurnaan
pemecahan masalah
1
1=tidak sempurna
2=kurang
sempurna
3 = sempurna
JUMLAH 30
NILAI
3 10 x
diperoleh yang skor dengan bobot kali hasil jumlah
diperoleh yang Nilai =

ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

No Skor
1 Diketahui : Banyak tangki 7
d = 140 cm
t = 2 m
biaya = Rp. 50.000,00 per meter persegi
Ditanya : Biaya keseluruhan
Selesaian :

L = 2 t r r t t 2
2
+
L = ( ) t r r + t 2
L = ( ) 200 70 70
7
22
2 + x x
L = 440 x 270
L = 118800 cm
2
L = 11,88 m
2
Luas tang ki yang di cat keseluruhan 7 x 11,88 m
2
= 83,16 m
2

Jadi biaya keseluruhan = 83,16 m
2
x Rp. 50.000,00
= Rp. 4.158.000,00

3

1

3
2

4

2 Diketahui : Banyak topi 20 buah
t topi = 30 cm
K = 44 cm
Lebar topi = 14 cm
Ditanya : Luas minimal
Selesaian :
K = 2 r t
44 = 2 x
7
22
x r
r = 7 cm

2 2 2
r t s + =
=
2 2
7 30 +
= 900 + 49
2
s = 949
s = 30,8

L = L selimut kerucut + L lingk 1 L lingk 2
L =
2
2
2
1
r r s r t t t +
L = ( )
2
2
2
1
_ r r s r + t
L =
7
22
( )
2 2
7 21 8 , 30 7 + x
L =
7
22
( 215,6 + 441 49 )
L = 1909,6 cm
2
L = 20 x 1909,6 = 38192 cm
2
Jadi luas minimal karton yang diperlukan 38192 cm
2

3

2

2

4

3


3
Diketahui : d belahan bola = 28 m
Cat yang diperlukan = 2 kg / 5 m
2

Ditanya : Banyak cat yang diperlukan
Selesaian :
L =
2
4
2
1
r x t
L =
2
2 r t
L =
2
14
7
22
2 x x
L = 22 x 14
L = 308 m
2
Banyak cat yang diperlukan kg x 2
5
308
= 123,2 kg

3

4

3

4

Diketahui : d bola = 10 cm
d alas tabung = 20 cm
t tabung = 50 cm
t air = tabung tinggi dari
5
3

V bola yang tercelup air = bagian
4
3

Ditanya : t air sekarang
Selesaian :
V bola yang tercelup =
3
3
4
4
3
r x x x t
=
3
r t
= 125 t cm
3
V bola yang tercelup = V air yang naik dalam tabung
125 t = t x r
2
t
125 t = t x t 100

100
125
= t = 1,25 cm
Jadi tinggi air sekarang = 25 , 1 50
5
3
+ x
= 31,25 cm

3

3

5

5 Diketahui : t = 4 m
d = 49 cm
V semen : V pasir : V bahan lain = 2 : 3 : 1
Ditanya : V semen yang diperlukan
Selesaian :
V beton = t x r
2
t
= 400
2
49
2
49
7
22
x x x
= 754.600 cm
3

3

4


V semen = 600 . 754
6
2
x
= 251,5 cm
3

5

JUMLAH 60


NIP.19550415 198003 1 022 NIP.19630324 198601 1 002


( RPP )

Standar Kompetensi : 3. Melakukan pengolahan dan penyajian data

Kompetensi Dasar : 3.1 Menentu kan rata-rata, median, dan modus data tunggal serta
penafsirannya
Indikator :
3.1.1 Menentukan populasi dan sampel suatu data
3.1.2 Membuat dan membaca tabel frekuensi data tunggal
3.1.3 Menentukan mean, median, modus data tunggal dan
penafsirannya
Tekun ( diligence )
Siswa dapat :
1. menentukan populasi dan sampel suatu data
2. Membuat dan membaca tabel frekuensi data tunggal
3. menentukan mean, median, modus data tunggal dan penafsirannya

Statistika
1. Populasi dan sampel
2. Pengumpulan dan penyajian data ; tabel frekeuensi
3. Ukuran pemusatan: mean, median, modus

Presentasi, diskusi

Pertemuan pertama
1.Pendahuluan ( 10 menit )
a.Apersepsi :
Siswa diajak melihat gambar-gambar grafik atau tabel-tabel di koran hari
itu. Kemudian guru menanyakan pendapat siswa tentang grafik atau table
yang dilihatnya
b. Motivasi :
Siswa diajak untuk memahami bahwa dalam setiap urusan akan
memutuskan sesuatu sebenarnya kita selalu menggunakan statistika

2.Kegiatan Inti ( 65 menit )
- Presentasi tentang populasi dan sample dilanjutkan dengan memberi pertanyaan untuk
melihat pemahaman siswa terhadap materi presentasi
- Membagi siswa dalam 5 kelompok untuk mendiskusikan LK 3.1-1
- Memantau dan menfasilitasi diskusi siswa (rasa hormat dan perhatian)
- Meminta beberapa kelompok untuk mempresentasikan hasil
diskusinya.(tanggungjawab)

- Mengomentari hasil presenasi siswa dan menunjukkan kemudahan menunjukkan
sarmenggunakan tabel (rasa hormat dan perhatian )

Kegiatan Penutup ( 5 menit )
1. meminta siswa membuat refleksi:
Apa yang anda pelajari?, manfaat apa yang anda dapat?, bagaimana perasaan anda?

Pertemuan kedua
a.Apersepsi :
Menanyakan nilai rapor beberapa siswa dan meminta mereka
mengomentari dengan bagus atau kurang dan mengapa mereka
berkomentar seperti itu.
b.Motivasi :
Siswa diajak untuk memahami bahwa akan mudah membuat analisa dan
kesimpulan terhadap suatu data menggunakan statistika

- Presentasi tentang ukuran pemusatan: mean, median, modus
- Membagi siswa dalam 6 kelompok:
Kelompok 1 dan 4 : menentukan mean
Kelompok 2 dan 5 : menentukan median
Kelompok 3 dan 6 : menentukan modus
- Semua kelompok mendata teman satu kelasnya ( difasilitasi guru dengan menuliskan
data di papan tulis ) tentang: uang saku pada hari itu, nilai ulangan terakhir, warna
kesukaan. Kemudian merekan membuat analisis dan kesimpulan berdasar ukuran
yang menjadi tugas kelompoknya (tanggungjawab)
- Kelompok 1, 3, dan 5 mempresentasikan hasil diskusinya (tanggungjawab)
- Guru mengarahkan siswa untuk dapat memilih ukuran mana yang dapat/ mudah
digunakan sesuai dengan jenis datanya (tekun)

3.Kegiatan Penutup ( 5 menit )
1. meminta siswa membuat refleksi
2. membei PR dari buku BSE Wahyudin; 78 ; Tes Kompetensi 3.2 no 1

Pertemuan ketiga
a.Apersepsi : Membahas PR yang dianggap sulit oleh siswa

b.Motivasi : Siswa diajak untuk memahami bahwa akan mudah membuat analisa dan
kesimpulan terhadap suatu data menggunakan statistika

- Guru menuliskan data dalam 2 table frekuensi di papan tulis dengan Ef = bilangan
ganjil dan genap
- Meminta siswa berpasangan untuk mendiskusikan cara menentukan mean, median
dan modusnya
- Meminta pasangan siswa untuk mendiskusikan hasil pekerjaan kelompoknya dengan
satu kelompok terdekatnya.
- Meminta beberapa kelompok baru untuk mempresentasikannya
- Memberi tanggapan dan koreksi terhadap presentasi kelompok
- Meminta siswa dalam pasangan untuk mendiskusikan soal pemecahan masalah yang
diberikan guru BSE MAT IX Wahyudin;no. 2 dan 3
- Memantau hasil pekerjaan siswa
- Meminta yang hasilnya benar untuk menjelaskan di depan kelas (disiplin)


3.Kegiatan Penutup ( 10 menit )
1. meminta siswa membuat refleksi
2. membei PR dari buku BSE Wahyudin; 78 ; Tes Kompetensi 3.2 no 5 dan 6

E. Sumber Belajar
Buku paket Matematika kelas IX BSE Bab 3, LKS 3.1-1 dan LKS 31-2

F. Penilaian
Teknik : Non tes , tes lisan dan tulis
Bentuk Instrumen : Presentasi, daftar pertanyaan, tes uraian
Instrumen :

Pertemuan ke 1 ( pemahaman konsep )
1. Tentukan populasi dan sample dari soal di bawah ini:
Seorang guru ingin mengetahi besarnya pengaruh minat baca dan prestasi dari 500
siswanya. Untuk itu ia memilih acak 100 anak untuk diteliti. Manakah populasi dan
sampel dari fakta tersebut.
2. Datalah berat badan ( atau ukuran-ukuran lannya) dari teman sekelasmu.
a. Tunjukkan dan jelaskan caramu mengumpulkan data
b. buatlah tabel frekuensi
c. apa yang dapat kamu katakan dari data pada tabel frekuensimu

Pertemuan ke 2 ( penalaran dan komunikasi )
1. Nilai matematika Azizah sebagai berikut: 8 , 8 , 5 , 7 , 6 , 6 , 9 , 7 , 7 , 9 , 7.
Tentukan:
a. mean
b. median
c. modus
d. apa pendapatmu tentang nilai Azizah berdasarkan ukuran pemusatan di atas

Pertemuan ke 3 ( penalaran dan komunikasi )

1. Dari 8 kali ulangan matematika Amir mendapat nilai 9 sebanyak empat kali,
nilai 8 sekali, nilai 7,5 dua kali. Nilai rata-rata Amir adalah 8.
a. tampilkan data nilai di atas dalam tabel frekuensi
b. hitunglah nilai ulangan Amir yang belum diketahui pada tabel.
c. Apakah nilai Amir bak? Beri alasan!


NIP.19550415 198003 1 022 NIP.19630324 198601 1 002


Lampiran-lampiran
LKS 3.1 1
Kelompok : .....
Kelas : .....
Anggota : 1. ......................................... no : .....
2. ......................................... no : .....
3. ......................................... no : .....
4. ......................................... no : .....
5. ........................................ no : .....

POPULASI DAN SAMPEL
1. Mengunjungi Warnet
Ahmad adalah siswa kelas IX-A SMP WIRA JAYA. Ia
ingin mengetahui berapa kali dalam seminggu siswa SMP
WIRA JAYA mengunjungi Warnet. Untuk itu secara acak
ia menginterview beberapa dari siswa SMP WIRA JAYA.
a. tentukan populasi dan sampelnya
b. berikan alasanmu.

......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
..............................................................................

2. Waktu Untuk Belajar
Misalkan kamu ingin mengetahui berapa jam waktu yang
digunakan untuk belajar oleh teman-teman satu
sekolahmu. Tentunya kamu akan menginterview tidak
semua dari mereka.
a. tentukan populasi dan sampelnya
b. berikan alasanmu.

......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................

3. Jam Tidur Malam
Kamu ingin meneliti jam berapa siswa kelas IX di
sekolahmu tidur malam.
Tentukan sampelnya.
.........................................................................................
Apakah sampelmu memenuhi kriteria sampel yang baik?
Jelaskan!
.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................

LKS 3.1 2

Kelompok Berapakah anda?
Untuk kelompok 1 dan 4 : Tugas Utama Berkaitan dengan Mean
Untuk kelompok 1 dan 4 : Tugas Utama Berkaitan dengan Median
Untuk kelompok 1 dan 4 : Tugas Utama Berkaitan dengan Modus

Kelompok : .....
Kelas : .....
Anggota :
1. ......................................... no : .....
2. ......................................... no : .....
3. ......................................... no : .....
4. ......................................... no : .....

Ukuran Tendensi Sentral
1. Sepak Bola
Data nomor sepatu pemain inti sepak bola SMP
BUDI MULYA adalah: 43, 42, 39, 41, 41, 40, 38, 40,
40, 39, 40.
a. Nomor berapa yang paling sedikit?
..............................................................
b. Nomor berapa yang paling banyak?
..............................................................
c. Urutkan semua nomor sepatu tersebut dari yang
terkecil ke terbesar!
.............................................................
Ukuran berapa yang ada di tengah-tengah urutan
tersebut?
............................................................
d. Jumlahkan semua ukuran sepatu tersebut dan hasilnya bagilah dengan 11.
hasilnya?
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
Apakah hasil tersebut menunjukkan nomor sepatu tertentu?Jelaskan!
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

2. ODD
3. EVEN


( RPP )

Standar Kompetensi : 3.Melakukan pengolahan dan penyajian data
Kompetensi Dasar : 3.2. Menyajikan data tunggal dan berkelompok bentuk tabel dan
diagram lingkaran, diagram batang dan garis.

Indikator : 3.2.1 Menyajikan data tunggal dan berkelompok dalam bentuk tabel
dan diagram : pictogram, diagram lingkaran, diagram batang,
diagram garis.
3.2.2 Membaca/menafsirkan diagram suatu data.

Tekun ( diligence )
1. Siswa dapat menyajikan data tunggal dan berkelompok dalam bentuk tabel dan diagram :
pictogram,diagram lingkaran, diagram batang, diagram garis,
2. Siswa dapat membaca/menafsirkan diagram suatu data.
3. Siswa dapat menyimpulkan diagram suatu data.
Statistika
1. Strategi : Pendekatan Kontekstual
2. Model :Kooperatif Learning
3.Metode :Diskusi Kelompok dan Tanya jawab,Penugasan.

Pertemuan pertama :
1.Pendahuluan : ( 10 menit )
a.Apersepsi : Membahas PR yang sulit menurut siswa.
b.Motivasi : Menyampaikan tujuan pembelajaran.

2.Kegiatan Inti : ( 60 menit )
- Siswa dikelompokan secara heterogen 4 5 siswa perkelompok.
- Dengan diskusi kelompok, siswa membahas LKS yang berkaitan dengan cara
menyajikan data tunggal ke bentuk diagram ( rasa hormat dan perhatian)
- batang, garis .
- Beberapa kelompok mempresentasikan hasil dari kelompoknya, kelompok lain
menanggapinya.( tanggungjawab)
- Saat siswa kerja kelompok guru melakukan penilaian.
- Guru memberikan klarifikasi dan penekanan.
- Reward diberikan pada kelompok yang mengerjakan dengan benar.
- Guru memberi soal evaluasi.( tekun)

3.Kegiatan penutup : ( 10 menit )

a.Siswa diarahkan membuat rangkuman.
b.Siswa diberi tugas PR.
c.Guru dan siswa melakukan kegiatan refleksi.

Pertemuan kedua :

2.Kegiatan Inti : ( 60 menit )
- Siswa dikelompokan secara heterogen 4 5 siswa perkelompok.
- Dengan diskusi kelompok, siswa membahas LKS yang berhubungan dengan cara
menyajikan data tunggal ke bentuk diagram lingkaran. (rasa hormat dan perhatian)
- Saat siswa kerja kelompok guru melakukan penilaian. (tekun)
- Guru memberi soal evaluasi.


Pertemuan ketiga :
a.Apersepsi : Guru dan siswa membahas PR yang sulit bagi siswa.
b.Motivasi : Menyampaikan Kompetensi Dasar yang akan dicapai dalam pembelajaran

2.Kegiatan inti : ( 60 menit )
- Siswa dikelompokan secara heterogen 4-5 siswa perkelompok.
- Setiap kelompok mendiskusikan tugas dalam LKS, guru berkeliling untuk membimbing
siswa. ( rasa hormat dan perhatian)
- Beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, kelompok lain
- Guru melakukan penilaian,
- Siswa menyelesaikan tugas/ soal yang diberikan guru secara individu.

a.Siswa diarahkan membuat rangkuman

Pertemuan keempat
a.Apersepsi : Guru dan siswa membahas PR yang sulit bagi siswa.
b.Motivasi : Menyampaikan Kompetensi Dasar yang akan dicapai dalam pembelajaran

2.Kegiatan inti : ( 60 menit )
- Siswa dikelompokan secara heterogen 4-5 siswa perkelompok.
- Setiap kelompok mendiskusikan tugas dalam LKS, guru berkeliling untuk
membimbing siswa.

- Beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya, kelompok lain
menanggapinya. ( tanggungjawab)
- Guru melakukan penilaian,
- Dengan Tanya jawab diberikan soal soal sebagai latihan soal.( tekun)
a.Siswa diarahkan membuat rangkuman
b.Siswa dan Guru melakukan refleksi.

E.Alat dan sumber belajar
1.Buku teks matematika kelas ix :
2.Lembar kegiatan siswa :

F.Penilaian
tehnik : tes tulis
bentuk instrumen : uraian
instrumen penilaian :

1. Hasil ulangan Matematika dari 36 siswa kelas XI adalah sbb:
6 5 4 7 5 7 9 8 6 8 9 9 7 9 4 6 8 7 8 7 5 7 7 5 7 8 6 5 6 8 5 8 7 6 8 6.
Dari data diatas, buatlah tabel distribusi frekuensi data tunggal


NIP.19550415 198003 1 022 NIP.19630324 198601 1 002

2.

a.Tentukan rata-rata kelahiran bayi laki-laki dari diagram batang diatas!

b.Tentukan rata-rata kelahiran bayi wanita dari diagram batang diatas!

0
50
100
150
200
250
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL
data kelahiran
bayi
LAKI2 WANITA

Pedoman Penilaian
SKOR
1.TABEL FREKUENSI DATA TUNGGAL

5

2. a.Rata-rata kelahiran bayi laki-laki =
4
200 175 100 125 + + +
=
4
600
=150 . 2,5

b.Rata-rata kelahiran bayi perempuan =
4
125 150 150 75 + + +
=
4
500
= 125 . 2,5

NILAI FREKUENSI
4
5
6
7
8
9
2
6
7
9
8
4

( RPP )

Standar Kompetensi : 4. Memahami peluang kejadian sederhana
Kompetensi Dasar : 4.1 Menentukan ruang sampel suatu percobaan
Indikator : 4.1.1 Menjelaskan pengertian ruang sampel dan titik sampel dari suatu
percobaan
4.1.2 Menentukan ruang sampel suatu percobaan dengan mendata titik
sampelnya

Tekun ( diligence )
1. Siswa dapat menentukan titik sampel dari suatu percobaan sederhana
2. Siswa dapat menentukan ruang sampel dari suatu percobaan sederhana
3. Siswa dapat mendata semua titik sampel dari suatu percobaan
4. Siswa dapat menentukan ruang sampel dari suatu percobaan dengan mendata titik
sampelnya
Peluang : titik sampel, ruang sampel
Diskusi kelompok, demonstrasi, tanya jawab.

Pertemuan pertama :

1. Pendahuluan (5 menit)
a. Apersepsi : Guru bercerita tentang memilih tempat sebelum pertandingan dimulai
atau lainnya menggunakan undian
b. Motivasi :
a) Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu
siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari.
b) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
c) Guru menginformasikan metode pembelajaran yang akan digunakan

2. Kegiatan Inti : ( 65 menit )
- Siswa dikelompokan, masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang.
- Masing-masing kelompok diarahkan untuk melakukan demonstrasi percobaan
pelemparan sebuah mata uang logam dengan membagi-bagi tugas, ada yang
melakukan pelemparan, ada yang mengamati, dan ada yang mencatat hasil
pelemparan. (tanggungjawab)
- Masing-masing kelompok diminta untuk mengulang melakukan percobaan kembali
dengan siswa yang berbeda dalam satu kelompok. (disiplin)

- Masing-masing kelompok diminta untuk menyampaikan hasil
percobaannya.(tanggungjawab)
- Masing-masing kelompok diarahkan untuk melakukan percobaan kembali dengan
dadu, untuk beberapa siswa bergantian atau lakukan sama seperti pada uang logam
- Masing-masing kelompok untuk menyampaikan hasil percobaannya.
- Dengan demonstrasi, siswa menunjukkan titik sampel dan ruang sampel;
- Siswa diarahkan untuk membuat kesimpulan
- Siswa diarahkan untuk mengerjakan soal latihan kemudian dibahas bersama-
sama;(tekun)
- Guru memberikan penghargaan kepada kelompok(respect)

a. Siswa dibimbing untuk kesimpulan apa yang dimaksud dengan titik sampel dan ruang
sampel;
b. Guru memberi tugas.
E .Alat dan sumber Belajar
Buku Mat kelas IX karangan M. Cholik A. penerbit Erlangga uang logam, dadu, kartu bridge.
F. Penilaian
Instrumen :
1. Dari sebuah dadu dilambungkan satu kali. Sebutkanlah:
a. semua titik sampelnya;
b. ruang sampelnya;
2. Dua buah dadu dilambungkan bersama-sama satu kali.
a. tulis semua titik sampel yang mungkin;
b. dari data/jawaban a. tulis ruang sampelnya dan berapa ruang sampelnya.

Pedoman Penskoran :
Nomor Skor
1 a 25
1b 25
2a 25
2b 25


NIP.19550415 198003 1 022 NIP.19630324 198601 1 002


LEMBAR KEGIATAN SISWA

KD. 4.1

Kegiatan Pertama
a. Salah satu siswa pada tiap kelompok melakukan percobaan pelemparan sebuah
mata uang logam.
b. Siswa yang lain pada tiap tiap kelompok ada yang mengamati dan ada yang
mencatat hasil pelemparan.
c. Ulangilah percobaan sampai lima kali.
d. Catatlah hasil pelemparan pada tabel berikut, apa saja yang muncul gambar atau
angka.
Pelemparan satu Kedua ketiga keempat kelima
Muncul
e. Dari tabel diatas yang muncul ada berapa macam ?
Sebutkan a. ..
b. ..
6. Dari hasil no. 5a dan 5b itulah titik titik sampel sedangkan semua titik - titik
sampel disebut ruang sampel.

Kegiatan Kedua
1. Salah satu pada tiap kelompok melakukan percobaan pelemparan sebuah dadu.
2. Siswa yang lain pada tiap tiap kelompok ada yang mengamati dan ada yang
mencatat hasil pelemparan.
3. Ulangilah pelemparan sebuah dadu beberapa kali, jika pada pelemparan terjadi /
muncul beberapa kali bilangan yang sama cukup ditulis satu kali saja.
4. Catatlah hasil pelemparan pada tabel berikut
Pelemparan satu Kedua ketiga keempat kelima keenam
Muncul
5. Dari tabel diatas ada berapa kejadian yang muncul pada percobaan ?
Sebutkan a. . d.
b. . e.
c. . f.
6. Dari hasil no. 5 semua kejadian / percobaan yang muncul disebut ruang sampel
pada dadu sedangkan no. 5a sampai 5f inilah titik titik sampel pada sebuah dadu.

Dari kegiatan pertama dan kedua
Apakah pengertian ruang sampel ?
Apa pula pengertian dari titik titik sampel?


(RPP)

Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : IX/ 1
Alokasi Waktu : 7 x 40 menit

Standar Kompetensi : 4. Mamahami Peluang Kejadian Sederhana

Kompetensi Dasar : 4.2. Menentukan peluang suatu kejadian sederhana

Indikator : 4.2.1 Menghitung peluang masing-masing titik sampel pada ruang
sampel suatu percobaan
4.2.2 Menghitung frekuensi relatif
4.2.3 Menghitung peluang secara teoritis
4.2.4 Menghitung nilai peluang suatu kejadian.
4.2.5 Menghitung frekuensi harapan
Tekun ( diligence )

1. Siswa dapat menetukan peluang masing-masing titik sampel pada ruang sampel suatu
percobaan
2. Siswa dapat frekuensi relatif
3. Siswa dapat peluang secara teoritis
4. Siswa dapat menentukan nilai peluang suatu kejadian
5. Siswa dapat menentukan peluang harapan suatu kejadian

B. Materi Pembelajaran:
a. Menghitung peluang masing-masing titik pada ruang sampel
Peluang muncul titik sampel adalah titik sampel dibagi dengan ruang sampel yang dapat
dirumuskan .
Peluang kejadian A = Banyaknya titik sampel A
Banyaknya ruang sampel

b. Frekuensi relatif suatu kejadian
Frekuensi relatif = Banyaknya kejadian yang muncul
Banyaknya kejadian seluruhnya

c. Peluang secara teoritis
P (A) = n(A)
n(S)
n(A) = Kejadian yang diharapkan
n(S) = Kejadian keseluruhan
P(A) = Peluang kejadian A

d. Nilai peluang suatu kejadian
1. Peluang suatu kejadian nilainya 0 sampai dengan 1 atau 0 P(A) 1
2. Peluang suatu kejadian yang tidak mungkin terjadi nilainya 0 (nol) atau P(A) = 0
3. Peluang suatu kejadian yang pasti terjadi, nilainya 1 atau P(A)=1

e. Frekuensi harapan
Frekuensi harapan suatu kejadian ialah harapan banyaknya muncul suatu kejadian yang
diamati dari sejumlah percobaan yang dilakukan
Fh = P(A) x N

P(A) = Peluang kejadian A
N = Banyaknya percobaan

Demontrasi dan penemuan, diskusi kelompok

Pertemuan pertama

a.Apersepsi : Mengingatkan siswa tentang pengertian ruang sampel, titik sampel suatu
percobaan
b.Motivasi : Jika materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa
dalam menyelesaikan masalah sehari hari yang terkait.

2. Kegiatan inti ( 70 menit )

- Dimulai dengan percobaan pelemparan sekeping uang logam yang tentunya siswa sudah
bisa menentukan ruang sampel dan siswa diajak menentukan peluang masing-masing
titik sampel (tekun)
- Meminta beberapa siswa untuk melakukan percobaan pelemparan sebuah uang logam,
dengan berdiskusi siswa dapat menentukan frekuensi relatif dari percobaan
itu.(tanggungjawab)
- Mengajak kembali siswa melakukan Pengambilan beberapa bola yang berbeda dalam
kantong secara acak kemudian mengajak siswa untuk mendiskusikan (tekun)
- Membimbing siswa merumuskan peluang titik sampel pada ruang sampel suatu
kejadian.
- Siswa mengerjkan soal latihan yang terdapat pada buku paket/LKS (tekun)

3.Penutup ( 5 menit )
a. Dengan bimbingan siwa diminta membuat rangkuman.
b. Siswa dan guru melakukan refleksi.
c. Guru memberikan tugas PR.

Pertemuan kedua

a.Apersepsi : Mengingatkan siswa tentang peluang masing-masing titik sampelpasa ruang
sampel suatu percobaan
b.Motivasi : Jika materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa Dalam
menyelesaikan masalah sehari hari yang terkait.

2.Kegiatan inti ( 70 menit )
- Dengan demonstrasi siswa diajak melakukan percobaan pelemparan sebuah dadu dan
mementukan peluang masing-masing titik sampel dan menentukan nilai peluang sebuah
kejadian.
- Memberikan contoh suatu kejadian yang tidak mungkin terjadi misalnya kejadian
munculnya angka 7 pada pengetosan dadu, dan siswa berdiskusi untuk menentukan nilai
peluang kejadian tersebut.
- Memberikan contoh suatu kejadian yang pasti terjadi misalnya kejadian mahluk hidup
akan mati, dan siswa berdiskusi untuk menentukan nilai peluang kejadian tersebut.
- Dengan pengalaman tiga kejadian diatas, siswa diajak untuk merumuskan nilai peluang
suatu kejadian
- Siswa mengerjkan soal latihan yang terdapat pada buku paket/LKS (tekun)


Pertemuan III
a.Apersepsi : Mengingatkan siswa tentang nilai peluang suatu kejadian
b.Motivasi : Jika materi ini dikuasai dengan baik, maka akan dapat membantu siswa
dalam menyelesaikan masalah sehari hari yang terkait.

2.Kegiatan inti ( 65 menit )
- Siswa dibagi beberapa kelompok dan ditugasi melakukan percobaan beberapa kali
pelemparan sebuah dadu dan mata uang dan berdiskusi bagaimana cara menentukan
peluang harapan (disiplin)
- Memberikan conton peluang suatu kejadian dari sebuah kejadian yang dialami banyak
orang, siswa menentukan kejadian sebaliknya.
- Membimbing siswa merumuskan peluang titik sampel pada ruang sampel suatu
kejadian.
- Siswa mengerjakan soal latihan yang terdapat pada buku paket/LKS (tekun)


E. Alat dan Sumber Belajar
Buku teks, lingkungan, dadu, mata uang logam, bola/kartu bernomor, kartu bridge

F. Penilaian
Teknik : Tes Lisan dan Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Daftar pertanyaan dan Isian
Instrumen :
Pertemuan pertama
1. Dari satu pak kartu diambil satu kartu secara acak. Tentukan peluang terambilnya :
a. Kartu As
b. Kartu angka 9
c. Kartu king merah
d. Kartu bukan angka
e. Kartu bukan gambar
2. Sebuah dadu dilempar 12 kali, tentukan :
a. Frekuensi Relatif muncul mata dadu 2
b. Frekuensi Relatif muncul mata dadu 3
c. Frekuensi Relatif muncul mata dadu ganjil
d. Frekuensi Relatif muncul mata dadu Prima
e. Frekuensi Relatif muncul mata dadu lebih dari 3
3. Di dalam kotak terdapat 2 kelereng merah dan 5 kelereng hijau. Jika diambil satu dari
kotak, tentukan peluang terambil :
a. Kelereng merah
b. Kelereng hijau
Pertemuan kedua
1. Pada pengetosan sebuah dadu homogen bernomor, hitunglah.
a. P (muka dadu prima)
b. P (muka dadu bukan prima)
c. P (muka dadu prima) + P (muka dadu bukan prima)
d. Simpulkan jawaban c
2. Tiga buah logam dilempar bersama-sama, tentukan peluang munculnya paling sedikit
a. 2 angka

b. tiga gambar

3. Dua buah dadu dilempar sekaligus, tentukan munculnya muka dadu :
a. berjumlah 1
b. brjumlah 8
c. berjumlah 13
Pertemuan ketiga
1. Sebuah dadu dilempar keatas sebanyak 100 kali berapa frekuensi harapan munculnya
muka dadu bernomor :
a. 4
b. ganjil
c. kelipatan 2
d. prima
2. Diketahui bahwa peluang seorang anak untuk lulus ujian adalah 0,75. berapakah
diantara 600 orang anak itu yang diperkirakan akan lulus ujian ?
3. Peluang seorang terjangkit suatu penyakit 0,003. jika ada 1000 orang dalam suatu
daerah berapa orang yang tidak terjangkit penyakit ?


NIP.19550415 198003 1 022 NIP.19630324 198601 1 002

Pedoman Penskoran :
Pertemuan pertama
Nomor Skor
1a 1e 40
2a 2e 40
3a 3b 20
Total skor 100

Pertemuan kedua
Nomor Skor
1a 1d 40
2a 2b 30
3a 3c 30
Total skor 100

Pertemuan ketiga
Nomor Skor
1a 1 d 60
2 20
3 20
Total skor 100


( RPP )
Satuan Pendidikan : SMP Penebel
Kelas/Semester : IX/Genap

Standar Kompetensi : BILANGAN
5. Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar serta
penggunaannya dalam pemecahan sederhana

Kompetensi Dasar : 5.1 Mengidentifikasi sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar.

Indikator : 5.1.1Mengidentifikasi sifat-sifat bilangan berpangkat.
5.1.2Mengidentifikasi sifat-sifat bilangan bentuk akar.

Tekun ( diligence )

Siswa dapat :
1. Menjelaskan pengertian bilangan berpangkat cacah ( nol dan bulat positif).
2. Menentukan sifat-sifat operasi operasi bilangan berpangkat.
3. Menyimpulkan pengertian bilangan berpangkat bulat negatif
4. Mengubah bilangan berpangkat bulat negatif menjadi pangkat positif dan sebaliknya.
5. Menjelaskan sifat bilangan bentuk akar.
6. Mengubah bilangan bentuk akar menjadi bentuk bilangan berpangkat dan sebaliknya.
Bilangan berpangkat dan bentuk akar.
Pengertian perpangkatan :

faktor n
n
a . . . . a a a a =
Sifat Operasi Bilangan Berpangkat Bilangan Bulat
Perkalian dengan bil pokok sama :
n m n m
a a a
+
=
Pembagian dengan bil pokok sama :
n m n m
a a : a

=
Pemangkatan bil berpangkat :
n x m n m
a ) a ( =
Pangkat bilangan 0 : 1 a
0
= , dengan a = 0
Pangkat bilangan bulat negatif :
n
n
a
1
a =

Perkalian dengan pangkat yang sama :
n n n
) b a ( b a =
Pembagian dengan pangkat yang sama :
n
n
n
b
a
b
a
|
.
|
\
|
=
Bilangan pecahan berpangkat bil bulat :
n n
a
b
b
a
|
.
|
\
|
=
|
.
|
\
|

Bilangan Berpangkat Pecahan & Akar
Bilangan berpangkat pecahan :
n n
1
a a =
:
n m
n
m
a a =


1. Strategi Pembelajaran : CTL
2. Model Pembelajaran : Kooperatif (STAD)
3. Metode : Ceramah; Tanya-jawab; Diskusi kelompok.
Pertemuan pertama :
a. Apersepsi : Mengingat kembali tentang perkalian bilangan bulat.
(Menyampaikan tujuan )
b. Motivasi : Akan mudah mempelajari sifat bilangan berpangkat

- Siswa diminta menyediakan selembar kertas buku tulis/folio, kemudian mereka
diminta membagi dua sama besar dengan cara menyobek atau menggunting.
- Siswa pertama menyobek 1X , siswa kedua 2X, siswa ketiga 3X, demikian seterusnya,
sampai siswa terakhir. (tanggungjawab)
- Beberapa siswa diminta untuk menyampaikan banyaknya kertas hasil sobekan, dengan
menuliskan di papan tulis
- Membentuk kelompok-kelompok yang beranggotakan 4-5 orang.

- Siswa secara berkelompok berdiskusi, guru membimbing siswa yang mengalami
kesulitan
i. cara menuliskan banyak sobekan mulai siswa pertama sampai siswa
terakhir.(diarahkan pada penulisan : . dst 2 2 2 , 2 , 2
5 4 3 2 1
)
ii. menghubungkan banyaknya kertas apabila tidak disobek dengan penulisan
bilangan berpangkat (diarahkan kepada 1 2
0
= )
iii. pengertian dari : 3 , 5,
4
) 2 ( ,
4
2 dan menentukan nilainya.
iv. pengertian dari :
n
a

(Membimbing Siswa)
i. Perwakilan dari satu atau beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi.
ii. Kelompok lain menanggapi hasil presentasi.
- Siswa secara berkelompok berdiskusi : (tanggungjawab)
i. Menyederhanakan bentuk
2 4
3 3 ,
2 4
3 : 3
ii. Menyederhanakan bentuk
45 100
5 5 ;
45 100
5 : 5
iii. Menyederhanakan bentuk
2 3
) 2 ( ;
5 4
) 2 ( ;
12 25
) 2 (

- Membuat tiga kesimpulan dari tiga tugas di atas.
i. Perwakilan dari satu atau beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi.
ii. Kelompok lain menanggapi hasil presentasi. (respect)
iii. Presentasi diarahkan pada penarikan kesimpulan
n m n m
a a a
+
= ;
n m n m
a a : a

= ;
n x m n m
a ) a ( =
guru : Kerjakan soal berikut :
1. Tentukan nilai dari :
3 5 4
4 ; ) 2 ( ; 3

2. Nyatakan dalam bilangan berpangkat yang sederhana :
a.
8 4
7 7
b.
9 12
6 : 6
c.
6 4
) 5 (
(Evaluasi)

3. Kegiatan Penutup :
a.Siswa dan guru melakukan refleksi pembelajaran :

Pertemuan kedua
a.Apersepsi : Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan menginformasikan model
Mengingat kembali kesimpulan pelajaran sebelumnya dengan menuliskan
di atas kiri papan tulis, dan mengingatkan kembali penerapan sifat operasi
bilangan berpangkat
n m n m
a a a
+
= ;
n m n m
a a : a

= ;
n x m n m
a ) a ( =

b.Motivasi : Akan mudah mempelajari pelajaran fisika misalnya perhitungan pada
kompetensi elektrosatis.

- Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok beranggotakan 4-5 orang
- Secara berkelompok mendiskusikan : (tanggungjawab)
i. Menyederhanakan pecahan (dalam bentuk bil berpangkat)
3
2
2
;
6
3
2
2
;
ii. Menentukan bentuk sederhana (dengan sifat
n m n m
a a : a

= )
3
2 : 2 ;
6 3
2 : 2
iii. Siswa mengamati hasil pekerjaannya, kemudian membuat kesimpulan.
(Membimbing Siswa)
- Mendiskusikan hasil kelompok dipandu oleh guru (tekun)
- Perwakilan dari satu atau beberapa kelompok menyampaikan hasil diskusi.
- Kelompok lain menanggapi
- Guru mengarahkan diskusi pada kesimpulan (siswa dibimbing cara menarik
kesimpulan yang benar) :
n
n
2
1
2 =
;
n
n
a
1
a =

(Evaluasi)

- Untuk mengecek pemahaman siswa, siswa mengerjakan soal : (tekun)
i. Mengubah bentuk
n
a
1
ke bentuk
n
a
, n bilangan bulat
ii. Mengubah bentuk bilangan berpangkat negatif ke bentuk bilangan
berpangkat bulat positif.


a. Hasil pekerjaan siswa secara umum
b. Kesimpulan pembelajaran
c. Hambatan yang terjadi / kesulitan.
d. Informasi pertemuan berikutnya
- Guru memberi penghargaan siswa


Pertemuan ketiga
a.Apersepsi :

Mengingat kembali tentang pangkat suatu bilangan
c. Motivasi :
:
Akan mudah mempelajari pelajaran matematika di SMA tentang logaritma

2. Kegiatan Inti ( 60 menit)

- Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok beranggotakan 4-5 orang.
- Secara berkelompok siswa mendiskusikan : (tanggungjawab)
i. 3 3
2
2
1
=
|
|
.
|
\
|
, 2 2
3
3
1
=
|
|
.
|
\
|

ii. dengan mengingat 4 4
2
= = a maka a jika atau
4 2 4 2
2
= = maka jika ,
siswa dapat mengubah bentuk dari 3 3
2
2
1
=
|
|
.
|
\
|
dan 2 2
3
3
1
=
|
|
.
|
\
|

iii. Siswa mengamati hasilnya kemudian membuat kesimpulan.
(Membimbing Siswa)

- Mendiskusikan hasil kelompok dipandu oleh guru
- Perwakilan dari satu atau beberapa kelompok menyampaikan hasil diskusi.
- Kelompok lain menanggapi (respect)
- Guru mengarahkan diskusi pada kesimpulan (siswa dibimbing cara menarik
kesimpulan yang benar) :
3 3
2
1
= ,
3 3
1
2 2 = ,
n n
a a =
1
dan
n m
n
m
a a = , a bilangan bulat positip,n dan m
Bilangan bulat
(Evaluasi)

Untuk mengecek pemahaman siswa mengerjakan soal mengubah bilangan pangkat
pecahan ke bentuk akar atau sebaliknya.


a. Hasil pekerjaan siswa secara umum
b. Kesimpulan pembelajaran
c. Hambatan yang terjadi / kesulitan.
d. Informasi pertemuan berikutnya
Guru memberi penghargaan siswa

E. Alat, bahan, media, sumber belajar
Buku Matematika Cerdas Aktif (Ganeca);

F. Penilaian
a. Teknik : Tes Tulis
b. Bentuk Instrumen : Soal Uraian
c. Instrumen :

PEMAHAMAN KONSEP
1. Tentukan hasil dari :
a. 5
2
b. 5
-2
c. 10
0
d. (-2)
3
e. (-3)
4
f. (
5
2
)
2
2. Ubahlah menjadi bilangan berpangkat positif :
a. 5
-3
b. (5)
-2
c. (
2
1
)
-4
3. Ubahlah dalam bentuk akar : 5
2
1

4. Ubahlah menjadi pangkat pecahan
4
16


Pedoman Penskoran

No Kunci Jawaban Skor
1
a. 5
2
= 5 x 5 = 25
b. 5
-2
=
2
5
1
=
25
1

c. 10
0
= 1
d. (-2)
3
= -2 x -2 x -2 = 4 x -2 = -8
e. (-3)
4
= -3 x (-3) x (-3) x (-3)
= 81
f. (
5
2
)
2
=
5
2
x
5
2

=
25
4

1

2
1
2
2

2

2
a. 5
-3
=
3
5
1

b. (5)
-2
=
2
5
1

c. (
2
1
)
-4
=
4
)
2
1
(
1
= 2
4

1

1

1

3
5
2
1
=
2
5 = 5

2

4

4
16 = 16
4
1

2

100
16
X
SISWA DIPEROLEH YANG SKOR
NILAI =


NIP.19550415 198003 1 022 NIP.19630324 198601 1 002


( RPP )

Sekolah : SMP Negeri 1 Penebel.
Kelas/Semester : IX / 2

Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar serta
penggunaannya dalam pemecahan masalah yang sederhana.

Kompetensi Dasar : 5.2. Melakukan operasi aljabar yang melibatkan bilangan berpangkat
bulat dan bentuk akar.

Indikator : 5.2.1.Menghitung perpangkatan dari akar suatu bilangan.
5.2.2. Menyelesaikan operasi tambah, kurang, kali, bagi danpangkat
pada suatu bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar.
5.2.3. Merasionalkan bentuk
b
a
, dengan a dan b bilangan positif
dan b bukan kuadrat sempurna.
5.2.4. Menentukan hasilmerasionalkan bentuk
+
a
a b
atau
a
a b
.
Tekun ( diligence )
1. Siswa dapat menghitung perpangkatan dari akar suatu bilangan.
2. Siswa dapat menyelesaikan hasil operasi tambah pada suatu bilangan berpangkat bulat
dan bentuk akar.
3. Siswa dapat menyelesaikan hasil operasi kurang pada suatu bilangan berpangkat bulat
dan bentuk akar.
4. Siswa dapat menyelesaikan hasil operasi kali pada suatu bilangan berpangkat bulat dan
bentuk akar.
5. Siswa dapat menyelesaikan hasil operasi bagi pada suatu bilangan berpangkat bulat dan
bentuk akar.
6.Siswa dapat merasionalkan bentuk
b
a
, dengan a dan b bilangan positif dan b bukan
kuadrat sempurna.
7.Siswa dapat menentukan hasilmerasionalkan bentuk
+
a
a b
atau
a
a b
.

Pangkat tak sebenarnya dan bentuk akar


1. Strategi : Pendekatan Kontekstual
2. Model :Kooperatif Learning
3.Metode :Diskusi Kelompok dan Tanya jawab,Penugasan.
Pertemuan pertama :

Mengingat kembali pengertian bilangan berpangkat.

- Siswa dikelompokkan secara heterogen 4 5 siswa perkelompok. (disiplin)
- Dengan diskusi kelompok, siswa membahas LKS yang berkaitan dengan cara menghitung
perpangkatan dari akar suatu bilangan sampai dengan maenghitung penjumlahan dan
pengurangan bentuk akar suatu bilangan. (tekun)( 40 menit )
- Saat siswa kerja kelompok guru membimbing siswa yang mengalami kesulitan dan
melakukan penilaian.
menanggapi ( 10 menit ) (tanggungjawab)
- Guru memberikan klarifikasi dan penekanan.( 10 menit )

3.Kegiatan penutup ( 10 menit )

Pertemuan kedua :

- Siswa dikelompokan secara heterogen 4 5 siswa perkelompok.(disiplin)
menghitung perkalian ,pembagian pada akar suatu bilangan.(tekun) ( waktu 50 menit )
menanggapinya.
- Saat siswa kerja kelompok guru membimbing siswa yang mengalami kesulitan dan guru
melakukan penilaian.
- Guru memberikan klarifikasi dan penekanan.( waktu 10 menit )
- Reward diberikan pada kelompok yang mengerjakan dengan benar.(respect)

3. Kegiatan penutup ( 10 menit )
b.Guru dan siswa melakukan kegiatan refleksi.
c.Siswa diberi tugas PR.

Pertemuan ketiga :

- Siswa dikelompokan secara heterogen 4 5 siswa perkelompok. (disiplin)
merasional bentuk akar suatu bilangan.(tekun) ( waktu 30 menit )
menanggapinya.(tanggungjawab)

- Saat siswa kerja kelompok guru membimbing siswa yang mengalami kesulitan dan guru
melakukan penilaian..
- Guru memberikan klarifikasi dan penekanan.( waktu 10 menit )
- Reward diberikan pada kelompok yang mengerjakan dengan benar.(respect)
- Guru memberi soal evaluasi( waktu 20 menit )

3.Kegiatan penutup ( 10 menit )
b.Guru dan siswa melakukan kegiatan refleksi.
c.Siswa diberi tugas PR.

E. Alat, Bahan dan Sumber Belajar
1.Buku teks matematika kelas IX :
2.Lembar kegiatan siswa :

F. Penilaian
Tehnik : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Uraian
Instrumen :

1.Hitunglah nilai dari :

a. ( 7 )
2

b.( )
3

c.
2
3 2
5 4 3
|
|
.
|
\
|
z y x
z y x

2. Sederhanakan :
a. 12 3 + 4 3 - 2 3 =.
b. (2 + 3 )(2 - 3 ) =.

c.
( )
( )
3
3 2
16
xy
y x
=..

3.Rasionalkanlah bentuk-bentuk berikut :
a.
5
1

b.
7
5

4.Untuk pasagan nilai a dan b manakah memenuhi:

a + b = b a +
Berilah tiga pasang contoh nilai a dan b yang tidak memenuhi persamaan diatas

3 2
3

Pedoman Penilaian

URAIAN SOAL

KUNCI SKOR

1.Hitunglah nilai dari :

a. ( 7 )
2

b.( )
3

c.
2
3 2
5 4 3
|
|
.
|
\
|
z y x
z y x

2. Sederhanakan:

a. 12 3 + 4 3 - 2 3 =.
b. (2 + 3 )(2 - 3 ) =.

c.
( )
( )
3
3 2
16
xy
y x
=..

3.Rasionalkanlah bentuk-bentuk berikut:

a.
5
1

b.
7
5

4.Untuk pasagan nilai a dan b manakah memenuhi:

a + b = b a +
Berilah tiga pasang contoh nilai a dan b yang
tidak memenuhi persamaan diatas.

7

3
2

X
2
Y
2
Z
8

14 3

1

3
16XY

5
5

7
35

8 dan 2
2 dan 4
3 dan 4

1

1

1

1

1

1

1

1

2


NIP.19550415 198003 1 022 NIP.19630324 198601 1 002

3 2
3

G. Lampiran-lampiran

LEMBAR KERJA SISWA 5.2.1
Untuk memahami hubungan antara pangkat dan akar, kerjakan soal berikut ini:
1. a. Berapakah ( a )
2
?
b. Jika a
2 / 1
= p dan p dikuadratkan, berapa nilai p
2
? Jadi berapa nilai ( a
2 / 1
)
2
?
c. Apa hubungan yang anda peroleh?
2. a. Berapakah (
3
a )
3
?
b Jika a
3 / 1
= p dan p dipangkatkan, berapa nilai p ? Jadi berapa nilai ( a
3 / 1
)
3
?
c.Apa hubungan yang anda peroleh?
3. a. (
5 2
a )
2 / 5
=
b. (
2
3
b )
3
=
c. Apa hubungan yang anda peroleh ?
Apa yang dapat disimpulkan dari hasil kerja diatas:.

Untuk memahami penjumlahan dan pengurangan pada bentuk akar suatu bilangan:
1 a.. 2 4 + 3 4 = 2X..+ 3X. = ..=.. 4
b. 3 9 + 4 9 + 5 9 = 3X.. + 4X + 5X.. = .. =.. 9
c 6 16 + 3 16 + 5 16 + 2 16 = 6X + 3X + 5X. + 2X.= =.
16

2. a. 4 a + 3 a + 5 a + a =
b. b + 2 b + 3 a - a =..
c. a + 4 b - 3 c - 2 b - b =..

Untuk memahami perkalian bilangan berpangkat, kerjakan soal berikut :
1.a. 2
2
x 2
3
== 2
...

b. 3
5
x 3
4
x 3
7
= .. = 3
...

c. 2
2
x 2
3
x 3
4
x 3 = 2
...
x 3
...

Sehingga bila : a
m
x a
n
= a
...

2.a. 4
2
: 4 =..= 4
...

b. 4
2
: 2
2
= = 2
...

c. ( 8
3
: 4
3
) : 2
2
== 2
...
.
Sehingga bila : a
m
: a
n
=..

3


Untuk memahami cara merasionalkan penyebut , kerjakan soal berikut :

1.
3
2
=
3
2
x
3
3
= ..
2.
4
3
=
4
3
x
4
4
= ..
3.
5
4
=
5
4
x
3
3
= ..
4.
5 2
3
+
=
5 2
3
+
x
5 2
5 2
=.
5.
7 5
4
+
=
7 5
4
+
x
7 5
7 5
= ..
6.
5 3
2
+
=
5 3
2
+
x
5 3
5 3
=


( RPP )

Sekolah : SMP Negeri Penebel

Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar serta
penggunaannya dalam pemecahan masalah yang sederhana.

Kompetensi Dasar : 5.3 Memecahkan masalah sederhana yang berkaitan dengan bilangan
berpangkat dan bentuk akar

Indikator : 5.3.1 Menggunakan sifat dan operasi hitung pada bilangan berpangkat
untuk memecahkan masalah

Tekun ( diligence )

1. Menggunakan sifat-sifat dan operasi hitung pada bilangan berpangkat untuk memecahkan
masalah
2. Menggunakan sifat-sifat dan operasi hitung pada bentuk akar untuk memecahkan masalah
3. Menggunakan sifat-sifat dan operasi hitung pada bilangan berpangkat dan bentuk akar
untuk memecahkan masalah

Bilangan berpangkat dan bentuk akar.
Pengertian perpangkatan :

faktor n
n
a . . . . a a a a =
Sifat Operasi Bilangan Berpangkat Bilangan Bulat
Perkalian dengan bil pokok sama :
n m n m
a a a
+
=
Pembagian dengan bil pokok sama :
n m n m
a a : a

=
Pemangkatan bil berpangkat :
n x m n m
a ) a ( =
Pangkat bilangan 0 : 1 a
0
= , dengan a = 0
Pangkat bilangan bulat negatif :
n
n
a
1
a =

Perkalian dengan pangkat yang sama :
n n n
) b a ( b a =
Pembagian dengan pangkat yang sama :
n
n
n
b
a
b
a
|
.
|
\
|
=
Bilangan pecahan berpangkat bil bulat :
n n
a
b
b
a
|
.
|
\
|
=
|
.
|
\
|

Bilangan Berpangkat Pecahan & Akar
Bilangan berpangkat pecahan :
n n
1
a a =
:
n m
n
m
a a =


Problem Base Instruction ( PBI )

Pertemuan pertama :
a.Apersepsi : Mengingat kembali operasi hitung pada bilangan berpangkat dan
bentuk akar
Mengingat kembali prosedural pemecahan masalah
b.Motivasi : Jika menguasai materi ini maka akan bisa menguasai materi fisika
( misal Magnet , pemuaian )

- Siswa membentuk kelompok yang beranggotakan 4 5 orang
( Mengorganisasi siswa )
Siswa secara berkelompok berdiskusi untuk menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan bilangan berpangkat dan bentuk akar
( Membimbing siswa dalam penyelidikan individu maupun kelompok )
- Mendiskusikan hasil kelompok secara klasikal dipandu oleh guru
Perwakilan satu atau beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi alternative
pemecahan masalah tersebut.
Kelompok lain menanggapi hasil presentasi
guru : Kerjakan soal berikut :
Sebuah baja panjang 2 x 10
2
m dipanaskan suhu 10
0
C sampai 110
0
C . Jika
koefisien muai panjang 1,1 x 10
-5
dan pertambahan panjang baja pada pelajaran
fisika dipengarui panjang mula-mula, perubahan suhu dan koefisien muai
panjang . Hitunglah panjang akhir dari baja tersebut!
( Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah )
sama secara silang

a. Siswa dan guru melakukan refleksi pembelajaran
- Hambatan yang terjadi /kesimpulan

Buku Matematika Cerdas Aktif kelas IX ( Ganeca )

F. Penilaian
Instrumen :
Kerjakan soal berikut :
Pemecahan Masalah

1. Sebuah baja panjang 3 x 10
2
m dipanaskan dari suhu 20
0
C sampai 120
0
C, jika koefisien
muai panjang 1,2
x 10
-5
/
0
C dan pertambahan panjang baja pada pelajaran fisika dipengarui
panjang mula-mula , perubahan suhu dan koefisien muai panjang . Hitunglah panjang akhir
dari baja tersebut !

2. Jika volume bumi 1.098 x 10
12
km
3
. Hitunglah jari-jari bumi !

3. Perhatikan gambar di bawah ini !
Jika AB = BC =
3 2
4 cm dan terbentuk 3 buah segitiga siku-siku
sama kaki . Hitunglah sisi terpanjang !

Pedoman Penskoran

Alternatif Pemecahan Masalah
No Kunci Jawaban Skor

1. Lt = Lo + l 3
= 3 x 10
2
+ 3 x 10
2
x 1,2 x 10
-5
x (120 -20 ) 2
= 3 x 10
2
+ 3,6 x 10
-1
1
= 300 + 0,36 1
= 300,36 1
= 3,0036 x 10
2
m 2

2. V =
3
3
4
r t 3
1,098 x 10
12
=
3
4
x 3,14 x r
3
1
r
3
=
14 , 3 4
3 10 098 , 1
12
x
x x
2
r =
3
12
14 , 3 4
3 10 098 , 1
x
x x
1
r =
3
12
56 , 12
10 294 , 3 x
1
r =
12
3
10 26226 , 0 x km 1
r =
11
3
10 26226 , 0 x km 1

3. AC
2
= AB
2
+ BC
2

= ( ) ( )
2 3 2 2 3 2
4 4 +
=
2
3
2
2
3
2
4 4
|
|
.
|
\
|
+
|
|
.
|
\
|

=
3
4
3
4
4 4 +
= 2 .
3
4
4 2

D
A
B
C
E

AD
2
= AC
2
+ CD
2

=( 2 .
3
4
4 )
2
+ (2 .
3
4
4 )
2

= ( 4.
3
8
4 ) + ( 4.
3
8
4 )
= (
3
11
4 ) + (
3
11
4 )
= 2.
3
11
4 2

AE
2
= AD
2
+ DE
2

= (2.
3
11
4 )
2
+ (2.
3
11
4 )
2

= ( 4.
3
22
4 )
2
+ ( 4.
3
22
4 )
2

= 2 . 4.
3
22
4
= 2 .
3
25
4 2

AE =
3
25
4 . 2
=
3
50
2 . 2
=
3
53
2
=
6
53
2 2

Nilai yang diperoleh siswa = 100 x
maks skor
siswa diperoleh yang skor


NIP.19550415 198003 1 022 NIP.19630324 198601 1 002


( RPP )

Kelas/Semester : IX / 2

Standar Kompetensi : 6. Memahami barisan deret dan deret bilangan serta penggunaannya
Kompetensi Dasar : 6.1 Menentukan pola barisan bilangan sederhana
Indikator : 6.1.1 Menyatakan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan barisan
dan deret bilangan
6.1.2 Mengenal unsur-unsur barisan dan deret seperti suku pertama,
suku berikutnya, beda dan rasio.
6.1.3 Menentukan pola barisan bilangan

Tekun ( diligence )

Setelah pembelajaran selesai siswa dapat.
1. Menyatakan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan barisan dan deret bilangan.
2. Mengenal unsur-unsur barisan dan deret
3. Menentukan pola barisan bilangan ganjil, bilangan genap, bilangan segitiga, bilangan
persegi, bilangan persegi panjang, segitiga pascal dan barisan FIBONACCI.
4. Menentukan kegunaan segitiga Pascal
5. Menentukan aturan suatu barisan bilangan
6. Menentukan suku berikutnya suatu barisan bilangan

BARISAN DAN DERET
Barisan dan deret dalam kehidupan sehari-hari :
Contoh : Seorang penjahit pada bulan Januari 2008 dapat menjahit pakaian sebanyak 30
pasang, pada bulan berikutnya dapat menjahit 4 pasang lebih banyak dari bulan
sebelumnya.

Dari keterangan diatas :
a. Banyak pakaian yang dijahit tiap bulan mulai Januari 2008 sampai Desember 2008
merupakan barisan yaitu :
30, 34, 38, 42, 46, 50, 54, 58, 62, 66, 70, 74
b. Jumlah pakaian yang sudah dijahit mulai Januari 2008 sampai Desember 2008 merupakan
DERET yaitu :
30 + 34 + 38 + 42 + 46 + 50 + 54 + 58 + 62 + 66 + 70 + 74

Mengenal unsur-unsur barisan dan deret
Barisan : urutan suatu bilangan yang diurutkan menurut suatu aturan tertentu.
Contoh :
1. 30, 34, 38, 42, .....
(+4)
(i) aturan = ditambah 4

(ii) suku ke 1 : U
1
= 30
suku ke 2 : U
2
= 34
suku ke 3 : U
3
= 38
suku ke 4 : U
4
= 42

(iii) suku ke 1 = U
1
= a = 30
beda = selisih = b = U
2
-U
1

b = U
3
-U
2
deret.
b = 34-30 = 4
2. 3, 6, 12, 24, .....
(x2)
(i) aturan : dikali 2
(ii) U
1 :
3 U
3
: 12
U
2
: 6 U
4
: 24
(iii) a = U
1
= 3
2
3
1
2
, rasio
t
t
t
t
t = =
2
3
6
= = t

Menentukan pola bilangan
1. Pola bilangan ganjil
1, 3, 5, 7, .....
(+2)
Bilangan ganjil { 1, 3, 5, 7, .....}

Pola bilangan genap
2, 4, 6, 8, .....
(+2)
Bilangan genap { 2, 4, 6, 8, .....}

2. Pola bilangan segitiga

Bilangan Segitiga {1, 3, 6, 10, .......}

3. Pola bilangan persegi

Bilangan Persegi {1, 4, 9, 16, .......}
4. Pola bilangan persegi panjang

Bilangan Persegi Panjang {2, 6, 12, 20, .......}

1 3
6 10
1 1+2 1+2+3 1+2+3+4
1 4 9
16
1
2
2
2
3
2
4
2

2
6
12
20
1x2 2x3 3x4

Baris 2
Baris 3
Baris 4
Baris 5


5. Pola segitiga Pascal
1
1 1
1 2 1
1 3 3 1
1 4 6 4 1
1 5 10 10 5 1
DIAGONAL
1 2 3 4 5

Sifat Pada Segitiga Pascal
1. Setiap bilangan diperoleh dengan menjumlah dua bilangan diatasnya ( terdekat).
2. Bilangan dalam satu diagonal membentuk pola
a. Diagonal 1 = 1, 1, 1, 1, 1, .....
b. Diagonal 2 = 1, 2, 3, 4, 5, .....
c. Diagonal 3 = 1, 3, 6, 10, 15 .....
d. Diagonal 4 = 1, 4, 10, 20, .....
3. Jumlah bilangan pada baris ke n = 2
n-1

Contoh : Jumlah bilangan pada baris ke 5 = 2
5-1
-2
4
= 16
1 + 4 + 6 + 4 +1 = 16

Barisan FIBONACCI
Yang menemukan LEONARDO FIBONACCI
Aturan : suku berikutnya merupakan jumlah dua suku sebelumnya.
Contoh:
1) 1, 2, 3, 5, 8,......
U
3
= U
1
+ U
2
U
4
= U
3
+ U
2

3 = 1 + 2 5 = 3 + 2

a. Kegunaan segitiga Pascal
1. Menentukan koefisien dari (a+b)
n

1
1 1
1 2 1
1 3 3 1
1 4 6 4 1
1 5 10 10 5 1

Jabarkan !
(i) (a+b)
3
= 1a
3
+ 3a
2
b + 3ab
2
+ 1b
3

(ii) (a+b)
5
= 1a
5
+ 5a
4
b + 10a
3
b
2
+ 5ab
4
+ 1b
5

2. Menentukan peluang pada pelemparan mata uang koin
1
1 1
1 2 1
1 3 3 1
1 4 6 4 1
1 5 10 10 5 1
Tentukan peluang apda pelemparan
(a+b)
2

(a+b)
3

(a+b)
4

(a+b)
5
2 mata uang
3 mata uang
4 mata uang
5 mata uang


(i) 2 mata uang 1 2 1
AA AG GA

n (s) = 1 + 2 + 1 = 4
p (2A) =
4
1
, P (AG) =
4
2
=
2
1

p (2G) =
4
1

3. Menentukan banyaknya bilangan bagian dari suatu himpunan.

1
1 1
1 2 1 A = {a,b} n (A) = 2
1 3 3 1 A = {a,b,c} n (A) = 3
1 4 6 4 1 A = {a,b,c,d} n (A) = 4

Contoh :
a. A = {a,b,c,d} , n (A) = 4
1 Himp bagian A yang mempunyai 0 anggota

Banyaknya Himp bagian A adalah ..
1 + 4 + 6 + 4 + 1 = 16

b. Menentukan aturan barisan bilangan.
Contoh :
1) 3, 10, 17, 24, .......
+7
Aturan suku sebelumnya ditambah 7
2) 1, 2, 4, 7, 11, .......
+1 +2 +3 +4
Aturan ditambah dengan bilangan asli secara berurutan

3) 4, 12, 36, 108, .......
x3 x3 x3

Aturan suku sebelumnya dikalikan 3

Menentukan suku berikutnya dari suatu barisan
Jika aturan dari barisan bilangan diketahui maka akan dapat menentukan suku berikutnya
barisan bilangan tersebut.
Contoh : tentukan 3 suku berikutnya dari barisan :
1. 8, 9, 20, 41, .......
+1 +11 +21 +31
2. 1, 3, 4, 7, 11, ........
3.
2 1
1
x
,
3 2
2
x
,
4 3
3
x
,
5 4
4
x
, ............


- Pembelajaran langsung
- Kooperatif learning
- Ceramah, tanya jawab
- Diskusi, pemberian tugas

Pertemuan pertama :
a.Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran
Memberikan soal pemecahan masalah yang berhubungan dengan barisan.
b.Motivasi : Pak Umar akan menanam ketela pohon di kebunnya. Setiap 1 meter
persegi akan ditanami 4 bibit ketela pohon. Jika ukuran kebun PakUmar
10 m x 10 m, berapa banyak bibit ketela pohon yang dibutuhkan Pak
Umar ?

- Dengan metode ceramah dan tanya jawab. Guru dan siswa membahas :
- Barisan dan deret dalam kehidupan sehari-hari (lihat materi ajar).
- Mengenal unsur-unsur barisan dan deret (pada materi ajar).
- Siswa dibentuk menjadi 11 kelompok masing-masing 4 siswa dengan kemampuan
heterogen
- Dengan berdiskusi bersama teman sebangku siswa diberi tugas membuat contoh
barisan dan deret dalam kehidupan sehari-hari.
- Guru meminta salah satu siswa untuk memberikan contoh barisan dan deret dalam
kehidupan sehari-hari.
- Siswa mempelajari pola bilangan ganjil, pola bilangan genap, pola bilangan segitiga,
pola bilangan persegi, pola bilangan persegi panjang, pola bilangan segitiga pascal.
Pola bilangan FIBONACCI pada buku PR hal. 14-16 (pada materi ajar).
- Berdiskusi dengan teman sebangku menentukan pola pada masing-masing bilangan
kemudian menentukan 5 suku berikutnya pada masing-masing pola bilangan.
- Guru membantu siswa yang mengalami kesulitan.
- Guru meminta beberapa siswa untuk menuliskan jawabannya di papan tulis, siswa lain
menanggapi jawaban teman dan guru mengarahkan pada jawaban yang benar dan
memberikan penghargaan pada siswa yang mengerjakan soal dengan benar.
- Dengan berkelompok siswa mengerjakan soal-soal pada buku PR hal 18-19 No. 1-5.
Guru berkeliling memberikan bimbingan pada kelompok yang mengalami kesulitan.
- Memberi penghargaan pada siswa yang mengerjakan soal dengan benar

2. Guru memberi PR soal pada buku PR halaman 19 Kel. B No. 1-5
3. Menyampaikan materi pada pertemuan yang akan datang

Pertemuan kedua
a.Apersepsi : Membahas PR
Mengingatkan kembali pola bilangan dan pola segitigia Pascal
b.Motivasi : Menyampaikan tujuan pembelajaran

- Dengan metode tanya jawab membahas kegunaan segitiga pascal (lihat materi ajar)
- Berdiskusi dengan teman sebangku mengerjakan soal dari guru.

Soal !
Jabarkan ( p q )
5

1. Jika 5 mata uang koin dilempar bersama-sama. Tentukan peluang terambilnya
a. 3 angka b. 4 gambar
2. Diketahui himp B = {pembentuk kata MATEMATIKA} tentukan banyaknya
himpunan bagian B yang mempunyai anggota sebanyak.
a. 3 b. 4 c. 5
- Guru berkeliling membantu siswa yang mengalami kesulitan.
- Guru menunjuk salah satu siswa untuk mengerjakan soal di papan tulis, siswa lain
menanggapi, guru mengarahkan pada jawaban yang benar jika diperlukan dan
memberikan pujian pada siswa yang berani mengerjakan soal di depan.
- Berdiskusi dengan kelompok membahas LK dari guru tentang cara :
Menentukan aturan barisan bilangan
- Guru menentukan suku berikutnya dari suatu barisan, guru membantu siswa yang
mengalami kesulitan.
- Membahas soal pada LK dengan menunjuk beberapa siswa melalui tanya jawab, siswa
lain menanggapi, guru mengarahkan pada jawaban yang benar jika diperlukan dan
memberikan penghargaan pada siswa yang menjawab dengan benar.
- Siswa mengerjakan soal dari guru (pada lampiran evaluasi/penilaian)

2. Guru memberi PR soal pada buku PR yang belum selesai dikerjakan.
3. Menyampaikan materi yang dipelajari pada pertemuan yang akan datang

E .Alat, Bahan dan Sumber belajar
1. Buku PR Matematika Hal. 14-19
Pengarang : Ngapiningsih Nurul Azizah
Penerbit : Intan Pariwara

2. Buku Matematika Konstektual Kelas IX Hal. 147-152
Pengarang : Tazudin, Delima K.S, M. Arsyad
Penerbit : Literatur Media Sukses

F. Penilaian
Penilaian : Individual
Teknik : Test tulis
Bentuk Penilaian : Soal uraian
Instrumen Penilaian :


SOAL UJI KOMPETENSI
Pertemuan pertama

No.
Soal
No. Tuj.
Pemb
Soal Aspek Skor
1. 1. Berikan contoh soal dalam kehidupan sehari-hari
yang berhubungan dengan deret dan barisan

P.Kom 20
2. 2. Tentukan U
1
, beda, rasio dan 2 suku berikutnya
dari barisan berikut :
a. 5, 12, 19, 26, .......
b. 3, 6, 12, 24, .......
c. 85, 79, 73, 67 ....
d. 20, 15,
10
69
,
4
45

20
3. 3. Tentukan 5 suku lagi dari pola barisan bilangan
berikut ini :
a. Pola Bilangan Ganjil
1, 3, 5, 7 ..........
b. Pola Bilangan Genap
2, 4, 6, 8 ..........
c. Pola Bilangan Segitiga
1, 3, 6, 10 ..........
d. Pola Bilangan Persegi
1, 4, 9, 16 ..........
e. Pola Bilangan Persegi Panjang
2, 6, 12, 20 ..........
f. Pola Segitiga Pascal
Sampai baris 8
g. Pola Bilangan FIBONACCI
1, 2, 3, 5 ..........

50
4. 3 Diketahui pola bilangan segitiga nilainya 45.
suku keberapa yang nilainya 45 ?

10
JUMLAH SKOR 100


SOAL, KUNCI JAWABAN DAN PANDUAN PENSKORAN

No.
Soal
No. Tuj.
Pemb
Jawaban Skor
1. 1 Dalam suatu gedung pertunjukan terdapat 15 baris kursi. Jika
banyak kursi pada baris ke-1 adalah 20. Banyak kursi pada
baris berikutnya 3 kursi lebih banyak dari baris sebelumnya
maka :
a. Banyaknya kursi mulai baris 1 sampai baris 15 merupakan
barisan
20, 23, 26, 29, 32, 35, 38, 41, 44, 47, 50, 53, 56, 59, 62.
b. Jumlah kursi dalam gedung merupakan deret
20 + 23 + 26 + 29 + 32 + 35 + 38 + 41 + 44 + 47 + 50 + 53
+ ..............

10

10
2. 2 a. 5, 12, 19, 26, ...., ....
(+7)
Beda = b = 7
U
1
= 5

4
1
b. 3, 6, 12, 24, ...., .....

(x2)
U
1
= 3
2
3
6
= = t

1
4
c. 85, 79, 73, 67, ...., .....

(-6)
U
1
= 85
Beda = b = -6

1
4

d. 20, 15,
10
69
,
4
45
...., .....
)
4
3
(x
U
1
= 20

4
3
20
15
= = t

1
4
3. 3 a. 1, 3, 7, 9, 11, 13, 15, 17

(+2)
5
b. 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18

(+2)
5
c. 1, 3, 6, 10, 15, 21, 28, 36, 45

+2 +3 +4 +5 +6 +7 +8 +9
8
d. 1, 4, 9, 16, 25, 36, 49, 64, 81
1
2
, 2
2
, 3
2
, 4
2
, 5
2
, 6
2
, 7
2
, 8
2,
9
2

8
e. 2, 6, 12, 20, 30, 42, 56, 72
1x2, 2x3, 3x4, 4x5, 5x6, 6x7, 7x8, 8x9

8

f.
1
1 1
1 2 1
1 3 3 1
1 4 6 4 1
1 5 1
0
1
0
5 1
1 6 1
5
2
0
1
5
6 1
1 7 2
1
3
5
3
5
2
1
7 1
8

g. 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55

8
4. Pola bilangan segitiga
1, 3, 6, 10, 15, 21, 28, 36, 45
1 2 3 4 5 6 7 8 9

10
JUMLAH SKOR 100

NILAI =
.
100
Dicapai Yang Skor Jumlah
x 100


SOAL UJI KOMPETENSI
Pertemuan kedua

No.
Soal
No. Tuj.
Pemb
Soal Aspek Skor

Dengan menggunakan segitiga pascal

1. 1. Jabarkan (x = 2y)
4

P.Kom 6
2. 1 Pada pelemparan 6 mata uang koin bersama-
sama tentukan peluang terambilnya
a. 4 angka
b. 3 gambar

8

3. 1 Diketahui A = {faktor dari 12}
Tentukan banyaknya himpunan bagian A
yang anggotanya sebanyak 3

6
4. 2 Tentukan aturan dari barisan Bilangan
berikut, kemudian tambahkan 3 suku lagi.
a. 1, 7, 13, 19 .........
b. 6, 24, 96, 384 ........
c. 1, 2, 4, 7, 11, 16.........
d. 2, 3, 5, 8, 13, ..........
e. 1,
2
1
,
4
1
,
8
1
.........
f. 375, 75, 15, 3 ........
g. 1, 8, 27, 64, ......

42

5 2 Tentukan bilangan pada bentuk dibawah ini
sehingga menjadi barisan bilangan.
a. 72, 64, ....., .......,.......,......,32, 24,
16.....,.....
b. ...., 32, 16, 8, 4, ......, ....., ......
c. 4, 5, 9, 14, ......, ......, ......, .......,
d. ......, 5, 9, 14, 20, ........, ......., .........

24

JUMLAH SKOR 86


NIP.19550415 198003 1 022 NIP.19630324 198601 1 002


Lampiran

LEMBAR KERJA SISWA

TUJUAN : 1. Menentukan Aturan Barisan Bilangan
2. Menentukan Suku Berikutnya Dari Suatu Bilangan

MENENTUKAN ATURAN SUATU BARISAN
1. Tentukan aturan dari barisan bilangan di bawah ini, kemudian tambahkan 3 suku lagi dari
barisan tersebut.
a. 3, 10, 17, 24, ..... , ..... , .....
+7 +7 Aturan ditambah 7
b. 4, 8, 16, 32, ...., .....
c. 6, 24, 96, 384, ...., .....
d. 58, 55, 52, 49, ...., .....
e. 135, 45, 15, 5, ...., .....
f. 1, 2, 4, 7, 11, ...., .....
g. 54, 18, 6, 2, ...., .....
h. 2, 4, 8, 14, 22, 32, ...., .....
i. 2, 3, 5, 8, 13, ...., .....

2. Tentukan bilangan pada bentuk dibawah ini sehingga menjadi barisan bilangan
a. 1, 7, 13, ...., ...., 31, 37, ....., ....
b. 72, 64, ...., ...., 32, 24, 16, ....., ....
c. 3, ...., ...., 192, 768, ....., ....
d. ...., 32, 16, 8, 4, ....., ....., ....
e. 4, 5, 9, 31, 37, ....., ......., ......,
f. ....., 5, 9, 14, 20, ....., ....., .......
g. 1, 3, 9, ...., ...., 51, ....., ....

MENENTUKAN SUKU BERIKUTNYA DARI SUATU BARISAN
Menentukan suku berikutnya dari suatu barisan bilangan jika aturan dari barisan bilangan
tersebut diketahui.
SOAL
Tentukan 5 suku berikutnya dari barisan bilangan di bawah ini !
1. 8, 9, 20, 41, ......
2. 1, 3, 9, 27, ......
3. 2, 8, 32, 128, ......
4. 48, 24, 12, 6, ......
5. 1, 1, 2, 3, 5, ......
6. 2, 3, 5, 8, 13, ......
7. 1, 8, 27, 64, ......
8. 1,
8
1
,
4
1
,
2
1
......
9. 2, 8, 6, 12, 10, ......
10. 1, 2, 4, 7, 11, ......
11. 3 x 2, 3 x 4, 3 x 8, 3 x 16, ........
12.
4x5
4
,
4 x 3
3
,
2x3
2
,
2 1
1
x


( RPP )
Standar Kompetensi : 6. Memahami barisan dan deret bilangan serta
penggunaannya dalam pemecahan masalah.
Kompetensi Dasar : 6.2 Menentukan suku ke-n barisan aritmetika dan barisan
geometri.
Indikator : 6.2.1 Mengenal pengertian barisan aritmetika dan barisan
geometri.
6.2.2 Menentukan rumus suke ke-n barisan aritmetika dan
barisan geometri.
1. Siswa dapat membedakan barisan aritmetika dan barisan geometri.
2. Siswa dapat menentukan rumus suku ke-n barisan aritmetika.
3. Siswa dapat menentukan suku ke-n barisan aritmetika.
4. Siswa dapat menentukan rumus suku ke-n barisan geometri.
5. Siswa dapat menentukan suke ke-n barisan geometri.

Barisan aritmetika adalah barisan bilangan yang memiliki beda antar suku berdekatan
konstan/ tetap.
Suatu barisan aritmetika : U
1
, U
2
, U
3
, U
4
,..., U
n-1
, U
n
maka U
1
= a = suku awal dan U
2
-
U
1
= U
3
U
2
, U
4
U
3
= ... = U
n
U
n
-
1
= b = beda, sehingga U
n
= a + ( n 1 ) b. Bentuk
umumnya : a, a + b, a + 2b, ..., a + ( n -1 ) b.
Barisan geometri adalah barisan bilangan yang memiliki pembanding/ rasio antar suku
berdekatan konstan.
Suku barisan geometri: Suatu barisan aritmetika : U
1
, U
2
, U
3
, U
4
,..., U
n-1
, U
n
maka U
1
= a
= suku awal dan
Suatu barisan geometri U
1
, U
2
, U
3
,..., U
n-1
, U
n

dimana U
1
= a adalah suku awal .
r = rasio,
1 n
n
U
U
r
=
Rumus suku ke-n barisan geometri adalah
1 n
n
ar U

=

C. Metode Pembelajaran
Pembelajaran langsung dan kooperatif.

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Pendahuluan ( 10 Menit )
a.Apersepsi : Mengingatkan kembali tentang pola bilangan.
b.Motivasi : Materi ini bermanfaat dalam menentukan suku ke-n.

2. Kegiatan Inti (60 Menit )
- Siswa berkelompok 3 5 orang.
- Siswa berdiskusi untuk menyelesaikan soal pada Buku Intan Pariwara halaman 193
Uji Ketrampilan.
- Beberapa kelompok mempresentasikan hasil kerjanya dan kelompok lain
menanggapinya.
- Dengan metode tanya jawab guru dan siswa menemukan rumus suku ke-n barisan
aritmetika.
- Dengan kelompok yang sama, siswa berdiskusi untuk menyelesaikan soal pada Buku
Intan Pariwara halaman 195 Uji Ketrampilan.

- Beberapa kelompok mempresentasikan hasil kerjanya dan kelompok lain
menanggapinya.
- Untuk mengecek pemahaman siswa diberikan soal individu.

3. Penutup ( 10 Menit )
b. Siswa diberi PR

Pertemuan Kedua
1. Pendahuluan ( 10 Menit )
a.Apersepsi : Mengingatkan kembali tentang unsur-unsur barisan geometri.
b.Motivasi : Ada susunan bilangan yang unik misal .

2. Kegiatan Inti ( 60 Menit )
- Siswa berkelompok 3 5 orang.
- Siswa berdiskusi untuk melengkapi Salin dan lengkapilah Buku Intan Pariwara
halaman 201.
- Salah satu kelompok diminta untuk menuliskan hasilnya di papan tulis dan kelompok
yang lain menanggapinya.
- Siswa berdiskusi kembali dengan kelompoknya untuk menyelesaikan soal Buku Intan
Pariwara halaman 202 Uji Ketrampilan.
- Beberapa kelompok diminta untuk menuliskan hasil kerjanya di papan tulis dan
kelompok lain menanggapinya.
- Untuk mengecek pemahaman siswa diberikan soal individu.

3. Penutup ( 10 Menit )
b. Siswa diberi PR

- Buku teks Intan Pariwara IX Muklis Ngapiningsih; Halaman 191 195, dan Halaman
200 - 203
- Pusat Perbukuan Depdiknas ; Wahyudin Djumanta, Dwi Susanti; Halaman 142-143 dan
halaman 146-147.

E. Penilaian
a. Teknik Penilaian : Tes tulis
b. Bentuk Instrumen : Soal Uraian
c. Instrumen :
Jawablah dengan benar pertanyaan berikut !
1. Pada barisan berikut manakah yang merupakan barisan aritmetika atau barisan geometri (
sebutkan alasannya).
a. 3, 8, 13, 18,.... c. 10, 11, 13, 16, ....
b. 2, 4, 8, 16, .... d. 1, 4, 16, 64, ....
2. Diketahui barisan 8, 15, 22, 29, ...
a. Tentukan rumus suku ke-n
b. Hitunglah suku ke-100
3. Diketahui barisan ;2, 6, 18, 54, ...
a. Tentukan rumus suku ke-n
b. Hitunglah suku ke-10


Pedoman Penskoran

NO Kunci Jawaban SKOR

1.

2.

3.

Barisan Aritmetika
a. 3, 8, 13, 18, ....karena memiliki beda yang tetap tiap suku
yaitu 5
c. 10, 11, 13, 16... karena memiliki beda yang tetap pada bagian
aritmetika tingkat 2 yaitu memiliki beda tiap suku adalah 1

Barisan Geometri
b. 2, 4, 8, 16,....karena memiliki rasio yang tetap tiap suku yaitu
U
2
: U
1
= U
3
:

U
2
yaitu 2.
d. 1, 4, 16, 64, ...karena memiliki rasio yang tetap tiap suku
yaitu U
2
: U
1
= U
3
:

U
2
yaitu 4

a. U
n
= a + ( n 1) b, a = 8.b = 7
U
n
= 8 + ( n 1 ) 7
U
n
= 8 + 7n 7
U
n
= 7n + 1

b. U
n
= 7n + 1
U
100
= 7.100 + 1
= 701

a. U
n
= a r
n-1
, a = 2.r = 3
U
n
= 2.3
n-1

b. U
n
= 2.3
n-1

U
10
= 2.3
10-1

U
10
= 2.19.683
U
10
= 39366

2

2

2

2

1
1
1
3

1
1
1
3

3

1
1
1
3

Jumlah Skor 20

Nilai Akhir
=
Skor Yang Diperoleh
X 100
Skor Maksimal


NIP.19550415 198003 1 022 NIP.19630324 198601 1 002


( RPP )

Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Penebel
Kelas/Semester : IX / 2 (Genap)

Standart Kompetensi : 6. Memahami barisan deret dan deret bilangan serta penggunaannya

Kompetensi Dasar : 6.3 Menentukan jumlah n suku pertama deret aritmatika dan deret
geometri.

Indikator : 6.3.1 Mengenal pengertian deret aritmatika dan deret geometri naik
atau turun
6.3.2 Menentukan rumus jumlah n suku pertama deret aritmatika dan
deret geometri
Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Mengenal pengertian deret aritmatika naik atau turun
2. Mengenal pengertian deret geometri naik atau turun
3. Menentukan jumlah n suku pertama deret aritmatika
4. Menyelesaikan soal deret aritmatika dengan menggunakan sifat-sifat deret aritmatika U
n

= S
n
S
n-1

5. Menentukan jumlah n suku pertama deret geometri
6. Menyelesaikan soal-soal dengan menggunakan rumus jumlah n suku pertama deret
geometri

Deret Aritmatika
Jumlah suku-suku barisan aritmatika disebut deret aritmatika
ada 2 macam deret aritmatika :
1. Deret Aritmatika Naik
Contoh : 3, 5, 7, 9 ..... Barisan Aritmatika
3 + 5 + 7 + 9 .... Deret Aritmatika
Aturan : ditambah 2 , b = 2
Ciri-ciri deret aritmatika naik :
- Nilai suku-sukunya selalu bertambah
- Beda (b) selalu positif
2. Deret Aritmatika Turun
Contoh : 50 + 47 + 44 + 41 ....
Aturan : dikurangi 3 , b = -3
Ciri-ciri deret aritmatika turun :
- Nilai suku-sukunya selalu berkurang
- Beda (b) selalu bernilai negatif

Deret Geometri
Jumlah suku-suku barisan geometri disebut deret geometri
ada 2 macam deret geometri :
1. Deret Geometri Naik
Contoh : 2 + 4 + 8 + 16 +32 ....
Aturan : Dikali 2 , r = 2


Ciri-ciri deret geometri naik :
- Rasio ( r ) bilangan Real > 1

2. Deret Geometri Turun
Contoh : 81, 27, 9, 3, ....
Aturan : dikali
3
1
, r =
3
1

Ciri-ciri deret geometri turun :
- Nilai suku-sukunya selalu turun (berkurang)
- Rasio ( r ) bilangan Real antara 0 dan 1
3. Deret geometri harmonis atau deret geometri bergantian adalah deret geometri bergantian
adalah deret geometri yang mempunyai rasio negatif.
Contoh : (1) 4 + (-8) + 16 + (-32) + ..........
r =
4
8
= - 2
(2) -3 + 9 + (-27) + 81 + ...........
R =
3
9
= - 3
Jumlah n Suku Pertama Deret Aritmatika
Tentukan jumlah 5 suku pertama deret :
4 + 7 + 10 + 13 + 16
Jawab : mengunakan cara GAUSS
4 + 7 + 10 + 13 + 16
16 + 13 + 10 + 7 + 4 +
20 + 20 + 20 + 20 + 20 = 5 x 20
Jadi 4 + 7 + 10 + 13 + 16 =
2
20 5x

=
2
5
x 20
=
2
5
x ( 4 + 16 )

Atau

Jumlah n suku pertana Deret Aritmatika

Jadi nilai dari 4 + 7 + 10 + 13 + 16 adalah 50
a = 4 , b = 3 , n = 5
S
n
=
2
n
x { 2a + (n-1) b }
=
2
5
x { 2.4 + (5-1). 3 }
=
2
5
x { 8 + 12 } =
2
5
x 20 = 50

a = 4
U
n
= 16
n = 5
b = 3
S
n
=
2
n
x ( a + U
n
)
S
n
=
2
n
x { a + a + (n-1) b }
S
n
=
2
n
x { 2a + (n-1) b }


Sifat-Sifat Deret Aritmatika
Perhatikan bentuk berikut : 5 + 7 + 9 + 11 + 13 .
Nilai dari = S
2
= U
1
+ U
2
= 5 + 7 = 12
S
3
= U
1
+ U
2
+ U
3
= 5 + 7 + 9 = 21
U
3
= 9

S
3
- S
3
= 21 - 12 = 9
Dari keterangan diatas maka
Nilai U
3
=

S
3
- S
3
, dapat dituliskan :
U
n
=

S
n
- S
n-1

Sehingga diperoleh sifat

Contoh Soal !
Diketahui rumus jumlah n suku pertama deret aritmatika adalah :
S
n
=

5n
2
+ 3 . Tentukan nilai dari U
8
!
Jawab : U
8
=

S
8

- S
7
S
7
=

5.7
2
+ 3

S
8
=

5n
2
+ 3

=

5.49

+ 3
S
8
=

5.8
2
+ 3 =

248

=

323
U
8
=

323 - 248
= 75
Rumus Jumlah N Suku Pertama Deret Geometri
Tentukan jumlah 5 suku pertama deret geometri berikut ini !
S
5
= a + ar + ar
2
+ ar
3
+ ar
4
dikalikar r
r. S
5
= ar + ar
2
+ ar
3
+ ar
4
+ ar
5

Menggunakan teori Gaus
Kurangkan r.S
5
dengan S
5
r. S
5
= ar + ar
2
+ ar
3
+ ar
4
+ ar
5

S
5
= a + ar + ar
2
+ ar
3
+ ar
4
-
r. S
5
- S
5
= -a + 0 + 0 + 0 + 0 + ar
5

(r-1). S
5
= ar
5
- a
S
5
=
1
) 1 (
5
r
r a

Jadi jumlah n suku pertama deret geometri adalah .........

Menentukan jumlah n suku pertama deret geometri

1. Tentukan jumlah dari 8 suku pertama dari deret .............
2 + 6 + 18 + .......
Jawab : a = 2 , r = 3, n = 8
S
8
=
1 3
) 1 3 ( 2
8

Jadi jumlah 8 suku pertama deret 2 + 6 + 18 + ...... = ............

2. Deret Geometri dengan suku ke 3 dan ke 6 berturut-turut adalah 32 dan 2048 Tentukan !!
U
n
=

S
n
- S
n-1

S
n
=
1
) 1 (
r
r a
n


a. Rasio
3
6
U
U

=
2
5
ar
ar

32
2048
= r
3
64 = r
3
4
3
= r
3
Jadi r = 4
b. Suku Pertama (a)
U3 = 32
a r
2
= 32
a 4
2
= 32
a =
16
32

a = 2

c. Jumlah 6 suku pertama deret tersebut
S
6
=
1
) 1 (
r
r a
n
=
1 4
) 1 4 ( 2
6
=
( )
3
1 - 4096 2
=
3
4095 . 2
= 2730

2. Diketahui suku ke n Barisan geometri dirumuskan dengan U
n
= 3
-(n-3).

Suku ke berapa yang nilainya
2187
1
?
Jawab : U
n
= 3
-(n-3).

2187
1
=
3
3
1
n

2187 = 3
n-3
3
7
= 3
n-3

7 = n 3
7 + 3 = n
n = 10
C. Model Pembelajaran
- Pembelajaran langsung
- Kooperatif learning
- Metode Pembelajaran : ceramah, tanya jawab, diskusi, pemberian tugas

D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan pertama
a. Apersepsi : Membahas PR
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Mengingatkan kembali rumus suku ke-n barisan Aritmetika
b. Motivasi : Tentukan nilai dari : 3 + 8 + 13 + 18 + ....... + 1248

2. Kegiatan Inti (60 menit)
- Dengan metode tanya jawab membahas :
a. Barisan aritmatika turun/naik
b. Deret Aritmatika naik/turun
c. Ciri-ciri deret aritmatika naik/turun
d. Deret Geometri naik/turun
e. Ciri-ciri deret geometri naik/turun
- Berdiskusi dengan teman sebangku mengerjakan LK dari guru tentang :
a. Menemukan rumus jumlah n suku pertana deret aritmatika
b. Menentukan jumlah n suku pertana deret aritmatika
c. Menyelesaikan soal dengan menggunakan sifat-sifat deret aritmatika
- Dengan tanya jawab, guru menunjukkan beberapa siswa untuk mengerjakan soal pada
LK, siswa lain menanggapi guru mengarahkan pada jawaban yang benar jika diperlukan
dan memberikan pengarahan pada siswa yang bisa menjawab dengan benar.
- Siswa mengerjakan soal pada buku PR Matematika Kelas IX hal 31 No. 11, 12, 13, 14,
15, 17 dan 18, 19, 20. Guru berkeliling membantu siswa yang mengalami kesulitan.


1. Guru dan siswa merefleksikan materi yang telah dipelajari
2. Guru memberi PR soal pada buku PR yang belum selesai dikerjakan.

Pertemuan kedua
a. Appersepsi : Membahas PR yang sulit
Mengulang kembali rumus suku ke n, deret geometri, menentukan r dan
ciri-ciri deret geometri.
Menyampaikan tujuan pembelajaran
b. Motivasi : Penggunaan deret aritmatika dan deret geometri dalam kehidupan
sehari-hari

- Berdiskusi dengan teman sebangku mengerjakan LK dari guru membahas cara
menemukan rumus jumlah n suku pertama deret geometri dengan menggunakan Teori
GAUSS.
- Dengan menunjuk salah satu siswa untuk membahas LK yang sudah dikerjakan yaitu
menemukan rumus jumlah n suku pertama deret geometri siswa lain menanggapi, guru
mengarahkan pada jawaban yang benar.
- Kemudian melanjutkan diskusi cara menentukan jumlah n suku pertama deret geometri
(soal pada materi ajar)
- Beberapa siswa mengerjakan soal hasil diskusi di papan tulis, siswa lain menanggapi,
guru mengarahkan pada jawaban yang benar jika diperlukan dan memberikan
penghargaan pada siswa yang menjawab dengan benar.
- Siswa mengerjakan latihan soal pada buku PR Matematika hal 34 35 no. 9, 10, 12,
13, 14. Guru membimbing, membantu siswa yang mengalami kesulitan.

3. Penutup (10 menit)
2. Guru memberi PR soal pada buku PR Matematika yang belum selesai dikerjakan.
3. Menyampaikan materi yang dipelajari pada pertemuan yang akan datang

E. Alat, Bahan dan Sumber Belajar
Sumber Belajar : 1. Buku PR Matematika Kelas IX Hal. 30-35
Pengarang : Ngapiningsih Nurul Azizah
Penerbit : Intan Pariwara
2. Buku Matematika Konstektual Hal. 152-158
Pengarang : Tazudin, Delima KS, M. Arsyad
Penerbit : Literatur Media Sukses

F. Penilaian
- Penilaian : Individual
- Teknik Penilaian : Test tulis
- Bentuk Penilaian : Soal uraian
- Instrumen Penilaian


SOAL UJI KOMPETENSI
Pertemuan pertama

No.
Soal
No.
Tujuan
Pemb
Soal Aspek Skor
1 1 Sebutkan ciri-ciri deret aritmatika naik. Berikan
contoh !
Pemahaman
Konsep
6
2 1 Sebutkan ciri-ciri deret aritmatika turun. Berikan
contoh !
Pemahaman
Konsep
6
3 2 Sebutkan ciri-ciri deret geometri naik. Berikan
contoh !
Pemahaman
Konsep
6
4 2 Sebutkan ciri-ciri deret geometri turun. Berikan
contoh !
Pemahaman
Konsep
6
5 3 Tentukan jumlah dari
4 + 8 + 12 + 16 + 20 + 24 + 28

Pemahaman
Konsep
8
6 3 Tentukan jumlah 12 suku pertama dari deret
8 + 11 + 14 + 17 + ......
Pemahaman
Konsep
8
7 3 Hitunglah jumlah dari
8 + 14 + 20 + 26 + .......... + 242
Penalaran
Komunikasi
10
8 4 Jumlah dari suatu deret adalah S
n
=

5n
2
- 4n
Tentukan suku ke 8
Penalaran
Komunikasi
10
9 4 Jumlah dari suatu deret S
n
=

2n
2
+ n
a. Tentukan suku ke n deret tersebut
b. Tentukan beda deret tersebut
Penalaran
Komunikasi

8
4
JUMLAH SKOR 75

KUNCI JAWABAN DAN PANDUAN PENSKORAN
No.
Soal
No.
Tuj.
Pemb
Jawaban Aspek Skor
1 1 Ciri-ciri deret aritmatika naik :
- Beda (b) selalu positif
Contoh 8 + 11 + 14 + 17 + ............ b = 3

Pemahaman
Konsep
6
2 1 Ciri-ciri deret aritmatika turun :
- Nilai suku-sukunya selalu berkurang
- Beda (b) selalu bernilai negatif
Contoh 30 + 28 + 26 + 24 + ............ b = 12

Pemahaman
Konsep
6
3 2 Ciri-ciri deret geometri naik :
- Rasio (r ) bilangan Real > 1
Contoh : 3 + 6 + 12 + 24 + ............

Pemahaman
Konsep
6
4 2 Ciri-ciri deret geometri turun :
- Nilai suku-sukunya selalu turun (berkurang)
- Rasio ( r ) bilangan Real antara 0 dan 1

Pemahaman
Konsep
6

5 3 Jumlah dari 4 + 8 + 12 + 16 + 20 + 24 + 20 adalah
112
S
n
=
2
n
x { 2a + (n-1) c }
=
2
7
x { 2.4 + (7-1). 4 }
=
2
7
x { 8 + 24 }
=
2
7
x 32 = 112

Pemahaman
Konsep

2

1

1

4
6 3 Jumlah dari 12 suku pertama dari deret
8 + 11 + 14 + 17 + ....... adalah 294
S
12
=
2
12
{ 2.8 + (12-1). 3 }
= 6 { 16 + 33 }
= 6 . 49
= 294

Pemahaman
Konsep

3
2
2
1
7 3 Jumlah dari
8 + 14 + 20 + 26 + + 242 adalah = 5000
U
n
=

6 n

+ 2
242 = 6 n + 2
240 = 6 n
n

=

6
240

n = 40
S
40
=

2
40
{2.8+(40-1).3}
=

20 {16 + 234 }
= 20 x 250
= 5.000

Penalaran
Komunikasi
12
8 4 S
n
=

5n
2
+ 4n
Suku ke 8 (U
8
) = S
8

- S
7

Jawab : S
8
=

5.8
2
+ 4.8 =

5.64 32 = 288
S
7
=

5.7
2
+ 4.7 =

5.49 28 = 217

U
8
=

S
8

- S
7

= 288 217
= 71

Penalaran
Komunikasi

3
3

3
1
9 4 a) S
n
=

2n
2
+ n
S
n-1
=

2 (n-1)
2
+ n =

2 (n
2
-2n+1)

+ n
=

2 n
2
- 4n + 2 + n
=

2 n
2
- 3n + 2

U
n
=

S
n
-

S
n-1
=

2 n
2
+ n (2n
2
3n + 2)
=

2 n
2
+ n 2n
2
+ 3n - 2
U
n
=

4n - 2

b) U
1
=

4.1 2 = 4 2 = 2

U
1
=

4.2 2 = 8 2 = 6
beda = U
2
-

U
1
= 6 2 = 4

Penalaran
Komunikasi

4

5

4
JUMLAH SKOR 75

NILAI =
75
Diperoleh Yang Skor Jumlah
x 100


SOAL UJI KOMPETENSI
Pertemuan kedua

No.
Soal
No.
Tujuan
Pemb
Soal Aspek Skor
1 1 Tentukan jumlah dari
3 + 15 + 75 + 375 + 1875

Pemahaman
Konsep
15
2 1 Tentukan jumlah dari 10 suku pertama dari deret

.........
2
1
4
1
8
1
+ + +

Pemahaman
Konsep
15
3 2 Diketahui deret
2 + 6 + 18 + 54 + ....... + 13.222
a. Suku ke berapa 13.122
b. Tentukan jumlah deret tersebut

Penalaran
Komunikasi
30
4 2 Diketahui deret geometri dengan suku ke 3 = 27
dan suku ke 6 = 729.
a. Tentukan rasio deret terakhir
b. Tentukan suku ke 1
c. Tentukan jumlah 6 suku pertama deret tersebut

Penalaran
Komunikasi
30
JUMLAH SKOR 90

KUNCI JAWABAN DAN PANDUAN PENSKORAN

No.
Soal
No.
Tujuan
Pemb
Jawaban Aspek Skor
1 1 Jumlah dari 3 + 15 + 75 + 375 + 1875
Adalah = 2343
a = 3, r = 5, n = 5
S
n
=
1
) 1 (
r
r a
n

S
5
=
1 5
) 1 5 ( 3
5

S
5
=
4
) 1 3125 ( 3

S
5
=
4
3124 . 3

S
5
= 2343

Pemahaman
Konsep

3
3

3

3

2
1
2 1 Jumlah dari

.........
2
1
4
1
8
1
+ + +

a =
4
1
, r = 2 n = 10
S
10
=
1 2
) 1 2 (
4
1
5

S
10
=
1
) 1 1024 (
4
1

S
10
=
4
1
x 1023
S
10
=
4
3
255

Pemahaman
Konsep

3

3

3

3

3
3 2
a = 2 , r =
2
6
= 3 , U
n
= 13.122
a.
U
n
= a.r
n-1
13.122 = 2.3
n-1

13.122 =
3
2
. 3
n

2
3 122 . 13 x
= 3
n

6561 x 3 = 3
n
3
8
. 3
1
= 3
n
n

= 8 + 1
n

= 9
b.
S
n
=
1
) 1 (
r
r a
n

S
9
=
1 3
) 1 3 ( 2
9

S
n
=
2
) 1 19683 ( 2

S
n
= 19682

Jadi 2 + 6 + 18 + 54 +
....... + 13.222
Adalah 19.682

Penalaran
Komunikasi

15

15


4 2 U
3
= 27 U
6
= 729

a.
5
2
729
27
ar
ar
=
=

3
1
729
1
r
=

r
3
= 27
r = 3
b.
U
1
= a

a.r
2
= 27
a.3
2
= 27
a

=
9
27

a

= 3
c.
Jumlah 6 suku pertama deret tersebut adalah 1092
S
n
=
1
) 1 (
r
r a
n

S
6
=
1 3
) 1 3 ( 3
3

S
6
=
2
) 1 729 ( 3

S
6
=
2
) 728 .( 3

S
6
= 1092
Penalaran
Komunikasi

30

JUMLAH SKOR 90

NILAI =
90
Dicapai Yang Skor Jumlah
x 100


NIP.19550415 198003 1 022 NIP.19630324 198601 1 002


Lampiran
LEMBAR KERJA SISWA

Kompetensi Dasar : 6.3 Menentukan jumlah n suku pertama Deret Aritmatika dan Deret
Geometri

DERET ARITMATIKA
Tujuan :
a. Menentukan jumlah n suku pertama Deret Aritmatika

1. Tentukan jumlah 5 suku pertama dari 4 +7 + 10 + 13 + 16
Jawab : a = ..............., b = ................, n = .................., U
5
= .................

MENGGUNAKAN CARA GAUSS
4 + 7 + 1 + 13 + 16
16 + ... + ... + ... + ... +
20 + ... + ... + ... + ... = 5 x ....
Jadi 4 + 7 + 10 + 15 + 16 =
.. ..........
.... x 5

S
5
= 20
......
5
x
S
5
= ( ) ...... 4
2
5
+ x
S
5
= ( ) ...... a
2
5
u x +

Atau = Sn = ( ) ...... a
2
.......
+ x

S
5
= ( ) ( ) 3 1 - 5 2.4
2
5
+ x S
5
= . ..........
2
5
x
= ( ) ......... ........
2
5
+ x S
5 = ................................
Jadi 4 + 7 + 10 + 13 + 16 = .........

2. Tentukan jumlah 15 suku pertama dari deret = 54 + 45 + 36 + 27 + .......
Jawab : a = ..........., b = .........., n = ............
Sn = ( ) ( ) b 1 - n 2
2
+ a
n
S
15
= ......... x ...........
S
15
= ...... ( ..... + .....) S
15
= ................
= ...... ( ..... + .....)
Jadi 54 + 45 + 36 + 27 + ...... + (-72) = ............

3. Hitunglah jumlah dari 8 + 14 + 20 + 26 + ....... + 242
Jawab : a = ................, b = ............., Un = ..........., n = ..............?
(i) Menentukan n (ii) S ..... = ............
(ii) Un = a + ( n -1 ) b = ............
..... = ....... + ......... = ............
..... = ....... + .........
..... = ..............
..... = ..............
Jadi 8 + 14 + 20 + 26 + ......... + 242 = ...............
Sn = ( ) ..... u a x
2
......
+
Sn = ...............................

b. SIFAT-SIFAT DERET ARITMATIKA

Perhatikan deret Jadi U
4
=
4 + 8 + 12 + 16 + 20 (ii) S
5
= ...............
(i) S
3
= 4 + 8 + 12 = ........... S
4
= ...............
S
4
= 4 + 8 + 12 + 16 = .......... U
5
= ...............
U
4
= ...................... S
5
- S
4
= ...............
S
4
- S
3
= ............... Jadi U
5
= .......... - ............
Dari ket (i) dan (ii) maka dapat disimpulkan bahwa :

Contoh Soal

1. Jumlah dari suatu deret adalah Sn = 5 n
2
4 n
a. Tentukan suku ke-8 ( U
8
)
Jawab : U
8
= S
8
- S
7

S
8
= 5.8
2
4.8 S
7
= ..........
= ........... - ................ = ..........
= ............. = ..........
Jadi U
8
= S
8
- S
7

= ........ - ..........
= ................
b. Tentukan suku ke-20 = ( U
20
)
Jawab : U
20
= ........... - ...........
S
20
= .............. S
19
= ..........
= .............. = ..........
= ............. = ..........
Jadi U
8
= ....... - ...........
= ................

2. Jumlah dari deret adalah
Sn = 2n
2
-4n
Tentukan suku ke-n deret tersebut !
Jawab : Sn = 2n
2
-4n
S
n-1
= 2 ( n-1)
2
4 ( n-1)
= ...............
= ...............
Un = S
n
- S
n-1

= 2n
2
-4n (...............)
= ....................
= ....................
Un = -

LEMBAR KERJA SISWA

DERET GEOMETRI
Tujuan :
Menentukan jumlah n suku pertama Deret Geometri

a. Tentukan jumlah dari : 3 + 6 + 12 + 24 + 48
Jawab : a = 3, r = .................., n = .................
S
5
= 3 + 6 + 12 + 24 + 48, karena n = 2
2S
5
= 6 + 12 + 24 + 48 + 96 maka Sn x 2
Kurangkan 2S
5
dengan S
5
2S
5
= 6 + 12 + 24 + 48 + 96
S
5
= 3 + 6 + 12 + 24 + 48 -
2S
5
-S
5
=

... + ... + ... + ... + ... + ...
S
5
=
( ) ( )
1 2
...... 2 3
1 2
..... ....... 3
1 2
3 96

Jadi jumlah n suku pertama Deret Geometri adalah

b. Tentukan jumlah dari 8 suku pertama dari deret 2 + 6 + 18 + ......
Jawab : a = ..........., r = .........., n = ............
S
8
= .............

c. Hitunglah jumlah deret Geometri berikut = 3 + (-6) + 12 + .............+ (-384)
Jawab : a = ..........., r = .........., n = ............
(i) Menentukan n (ii) Sn = a (r
n
-1)
Un = a.r
n-1
= ..... = ...........

..... = ........... = ..... = ...........

..... = ...........
Jadi 3 + (-6) + 12 + ....... + (-384) = .............

d. Diketahui deret Geometri jika suku ke-3 dan suku ke-6 berturut-turut adalah 32 dan 2048
tentukan
i. RASIO b) SUKU PERTAMA (0)
an
ar
U
U
=
3
6
a.r
2
= 32. (U
3

= 32)
.........
........
.........
2048
= ........ = ..........
r = ...... ........ = ...........
r = ...... a = ...........

a. JUMLAH 6 SUKU PERTAMA DERET GEOMETRI TERSEBUT
S
6
= ............
= ............

Sn = ...............................

( RPP )


Standar Kompetensi : 6. Memahami barisan dan deret bilangan serta menggunakannya
dalam pemecahan masalah

Kompetensi Dasar : 6.4 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret
Indikator : 6.4.1 Menggunakan sifat-sifat dan rumus pada deret aritmetika dan
deret geometri untuk memecahkan masalah yang berkaitan
dengan deret.
1. Siswa dapat menggunakan sifat-sifat deret aritmetika untuk memecahkan masalah;
2. Siswa dapat menggunakan sifat-sifat deret geometri untuk memecahkan masalah;
a. Barisan dan deret aritmetika.
b. Barisan dan deret geometri
Tanya jawab, pemberian tugas, dan kerja kelompok dengan pendekatan CTL dan model
pembelajaaran koperatif.

Pertemuan pertama :
a. Apersepsi : Mengingat kembali tentang pengertian dan rumus-rumus pada barisan
dan deret aritmetika.
b. Motivasi : Banyak masalah kehidupan yang dapat diselesaikan menggunakan deret
aritmetika

- Siswa dibagi dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 4 5 orang;
- Setiap kelompok masing-masing diberi 4 5 buah gelas yang sejenis untuk diukur
tinggi dari : 1 gelas, 2 gelas yang ditumpuk, 3 gelas yang ditumpuk dan seterusnya;
- Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya tinggi dari tumpukkan 30 gelas yang
sejenis tanpa mengukur ataupun mengurutkaannya;
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasilnya, sedangkan kelompok lain
dipersilakan untuk menanggapi;
- Siswa mengerjakan soal latihan pemecahan masalah tentang deret aritmetika dan
mendiskusikannya dengan teman sebangku dari buku sumber, guru sebagai fasilitator.

3. Kegiatan Penutup (10 menit )
a. Siswa diarahkan membuat rangkuman
b. Siswa diberi tugas PR
c. Guru dan siswa melakukan Refleksi


Pertemuan kedua :

a. Apersepsi : Membahas soal PR yang sulit;
Mengingat kembali tentang pengertian dan rumus-rumus dari deret
geometri;
b. Motivasi : Banyak masalah dalam kehidupan yang dapat diselesaikan menggunakan
deret geometri.

2. Kegiatan Inti (60 menit )
- Siswa dikondisikan berkelompok dengan masing-msing kelompok terdiri dari 4 5
orang;
- Setiap kelompok mendiskusikan tentang banyak cara membaca kata
MATEMATIKA sebanyak-banyaknya pada lembar tugas (terlampir);
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain
menanggapi;
- Siswa sebangku berdiskusi mengerjakan soal latihan pemecahan masalah
menggunakan deret geometri dari buku sumber , guru sebagai fasilitator.

3. Kegitan Penutup (10 menit )
a. Siswa diarahkan membuat rangkuman
b. Siswa diberi tugas PR
c. Siswa dan guru melakukan Refleksi
- Buku teks, LKS, dan lembar tugas.
F. Penilaian
Instrumen :
Pertemuan pertama :
1. Di dalam suatu ruangan terdapat 15 kursi pada baris pertama, 20 kursi pada baris kedua,
25 kursi pada baris ketiga, dan seterusnya selalu bertambah 5 kursi dari baris sebelumnya.
Jika di dalam ruangan itu terdapat 15 baris kursi, maka berapakah banyak kursi yang ada
di dalam ruangan itu ?

Pertemuan kedua :
2. Sebuah kebun berbentuk segitiga, banyak pohon pada baris pertama hanya terdapat 2
pohon. Pada baris kedua terdapat 6 pohon, baris ketiga terdapat 18 pohon, dan seterusnya
baris di belakang selalu 3 kali dari banyak pohon sebelumnya.
Jika banyak pohon ada 10 baris, berapa banyak pohon pada baris ke 10? (


Pedoman Penskoran

NO Kunci Jawaban SKOR

1.

2.

Pertemuan pertama
Sn = n {2a +(n-1)b )} 1
= 15 {2.15 + (15-1 )} 2
= 7,5 . (30 + 14 ) 2
= 7,5 . 44 3
= 330 kursi 2

Pertemuan kedua
Sn =
) 1 ( r
ar a
n

=
3 1
3 . 2 2
10

=
2
) 3 1 ( 2
10

= 3
10
- 1

1
2
2
3
2

2

3

3

2

Jumlah skor 20

Nilai Akhir =
Skor Yang Diperoleh
X 100
Skor Maksimal


NIP.19550415 198003 1 022 NIP.19630324 198601 1 002


Lampiran

LEMBAR TUGAS:

Dengan diskusi kelompok lakukan kegiatan untuk mengamati hal-hal berikut:

Perhatikan bentuk berikut ini:
M
A A
T T T
E E E E
M M M M M
A A A A A A
T T T T T T T
I I I I I I I I
K K K K K K K K K
A A A A A A A A A A

1. Coba kalian amati kata MATEMATIKA pada bentuk di atas, kemudian hitunglah
berapa banyak cara membaca yang mungkin dapat dilakukan ?

2. Dapatkah kalian menemukan aturan untuk menentukan banyak cara membaca
tersebut ?

Jawaban:

1. ..
..
..
..

2. ..
..
..
..


RPP 9

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

RPP 9

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

RPP Matematika IX SMP Negeri 1 penebel.........................wayansudiarta20@yahoo.co.

You might also like