You are on page 1of 1

Masalah Uang KENCING di mata para Pelaut Mungkin sudah menjadi rahasia umum di mata para pelaut tentang

uang sampingan ya ng tidak resmi alias uang kencing(baca:uang haram). Dan bahkan kadang-kadang menjadi pertanyaan pertama dan utama pada saat mendapat tawaran kerja di kapal dari kawan.Ada kencingnya nggak?,kencingnya lancar nggak?.Ka lau mau kencing ya ke toilet aja kali Memang harus diakui bahwa para pelaut kita tidak memiliki standard gaji yang jel as,tidak seperti pelaut-pelaut asing(cth:Singapore,Philipine,etc).Pemerintah mer eka menerapkan standarisasi gaji bagi perusahaan asing yang ingin mempekerjakan pelaut-pelaut mereka.Sedangkan pelaut kita lebih terkesan jalan sendiri-sendiri.

Padahal seluruh dunia juga tahu bahwa pelaut Indonesia adalah yang paling pember ani dan tangguh,bahkan terkenal GILA dalam bekerja. Mungkin hal inilah yang membuat pelaut kita terpaksa mencari tambahan di luar gaji resmi.Pemerintah kita terkesan cuek bebek dan tidak melindungi para pelaut kita . Memang gaji yang diterima kadang-kadang tidak manusiawi(kecuali bagi perusahaan bonafide),padahal dengan beban kerja dan resiko kerja yang luar biasa besar. Makanya banyak sekali pelaut yang akhirnya menempuh resiko besar(kencing) karena gaji yang dirasa tidak mencukupi.Resiko tertangkap Marine Police,Coast Guard,Po rt Authority,etcyang bisa membuat mereka kehilangan pekerjaan,pencabutan ijazah,b ahkan Black List dari negara tempatnya bekerja.

Uang kencing adalah uang yang dihasilkan dari penjualan BBM yang seharusnya untuk konsumsi mesin kapal.Biasanya sisa dari jatah solar yang diberikan perusahaan un tuk satu jangka waktu tertentu.Bisa per bulan,bisa juga per perjalanan(per trip) .Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat BBM punya sisa,dari pengaturan RP M mesin,pemanfaatan arus laut,penambahan Running Hours palsu dll.

Harus diakui kalau uang kencing biasanya lebih besar dari gaji bulanan,bahkan bi sa 4-5 kali lipat dari gaji.Siapa yang tidak tertarik???.Soal resiko sih pikir be lakangan aja dehhehehehe Walaupun rasa bersalah kepada perusahaan,keluarga(ngasih uang haram),sangat meng ganggu pikiran,tapi kita seakan tidak berdaya untuk menghentikan hal tidak bermo ral tersebut.Bukankah itu sama saja dengan kita mencuri???.Lalu di mana iman kit a..??? Seorang Captain n Chief Engineer kadang serba salah dalam menghadapi persoalan i ni,di satu sisi ia menginginkan uang,tapi di sisi lain ia takut mengambil uang h aram.Apalagi bisa saja ia dibenci bahkan diboikot oleh anak buahnya kalau tidak ma u kencing. Serba salah bukan???!!!

You might also like