You are on page 1of 7

MAKALAH KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH

ANGGOTA KELOMPOK : * IVANA EYELYN * JANICE ANGELICA LIANDO * JULIO CESAR SAVES * MEILINDA WIJAYA * MELINDA ANGRIANTO KELAS : XI-IPA

TINGKAT KESADARAN MASYARAKAT SEKOLAH SAN MARINO DALAM MENJAGA KEBERSIHAN


Kebersihanpangkalkesehatan . Peribahasainimengingatkankitauntukmenjagalingkungan agar tetapbersihdansehat.Peribahasainijugamemacu kamiuntukmembuatmakalahini.Kebersihanadalahsuatukeadaan yang bebasdarikotoranmaupunkuman kumansehinggaterciptasuatukesehatan.Tidakdapatkitapungkiribahwakebersihanituadalahbagianda rihidupkita, di manapastinyabanyaksekalihal hal yang bisamenyebabkanhilangnyasuatukeadaan yang bersihsepertimembuangsampahsembarangan, tidakmenyiram toilet sehabisbuang air kecil, dll.Padapengamatanini, kami akanmenyorotikebersihanlingkungansekolah, terutamasekolah kami,Sekolah San Marino. Alasan kami inginmengamatikebersihansekolah San Marino karenadidasariolehkurangnyakesadaranmasyarakatsekolahdalammenjagakebersihan. Kami harap, denganadanyapengamatan yang kami lakukandalambentukmakalahini, pembacadapatmengetahuiseberapabesartingkatkesadaranmasyarakatsekolah San Marino akankebersihanlingkungansekolahnya. Kebersihansangatpenting di dalamkehidupankitakarenakebersihanmencerminkansuatukeadaan yang benar benarterbebasdarikotoran kotoran yang ada.Cobabayangkanjikakitatidakmemeliharakebersihan, semualingkungandanberbagaielemen elemenfisikakankotordanmudahterinfeksidenganbakteri, sehinggadapatdenganmudahberbagaipenyakitmunculakibatkurangnyapemeliharaankebersihanjug aberkurangnyakonsentrasidankenyamananbelajarbagiparapelajar( siswa-siswi ). Hal initercermindalamsekolah San Marino. Dari hasilpengamatan yang kami lakukan, kami melihatbahwasekolah San Marino masihkurangakankeasadaranterhadapkebersihan. Hal itudapatdibuktikandari WC pria.Banyaksekaliparasiswa yang membuang air kecilataupunbesartanpadisiram, sehingga WC menjadiberbaudankotor.Padahal, petugaskebersihansekolahtelahmembersihkannyadanmengingatkanparasiswa agar membersihkan toilet sehabismikturisiataudefekasi, tetapisiswa siswatidakmengindahkannya.Merekatetapsajabersikapacuhtakacuh. Lalu yang keduaadalahmengenaikebersihankantin.Kami melihatbahwakebersihankantinterutamapadamakanannya,cukup minim.terdapatbercak bercakhitam yang menempel di makanan. Buktilainnyajugaberasaldaripendapatparasiswa siswi yang kami dapatkanmelaluipenyebaranangket. Air yang dipakaidalam proses memasakindomie, digunakanberulang kali, sehinggasangatkeruh. Kami jugamengobservasikebersihanlingkungankantin.Kami menilaibahwakebersihanlingkungankantincukupbaik.Tidakadasampah yang berserakanataupunbekas bekasmakanan. Yang ketiga, kami mengalihkanobservasi kami keruangkepalasekolah.Dari hasilpengamatan, ruangkepalasekolahdapat kami golongkansebagairuangan yang cukupbersih.Tidakterlihatadanyasampah yang berserakan, tidakberbau, dancukuprapi. Dari pendapatparasiswa yang kami ambilmelaluipenyebaranangket, beberapaberpendapatsamaseperti kami, adajuga yang berpendapat lain. Ada yang

mengatakanbahwaruangankepalasekolahkurangrapikarenakurangnyalemarilemariuntukmenyimpanberbagaidokumen, sehinggadokumen-dokumendiletakkan ataslantaidanadajuga yang berpendapatbahwapadabagianatasnyaterdapatsaranglaba laba.

di

Kemudian, bagian yang keempatadalahkelas kelas.Inilah yang menjadisorotanutama kami.Dari hasilpengamatan yang kami lakukan, kami menyimpulkanbahwakebersihan yang terdapat di ruangkelasbenar benartidakterjagadenganbaik. Kami melihatbanyaksekalisampahsepertisampahmakanan, sampahkertas, sampahsterofom, plastik, padahaljelassekalitersediatempatsampah di depankelas kelas. Yang menjadipertanyaan kami adalahapakah program piket yang disediakan di semuakelastidakberjalandenganbaik?danpertanyaan kami pun terjawabolehpendapatparasiswa siswimelaluiangket yang kami sebarkan.Merekaberpendapatsamadengan kami. Bahkan, merekamengakuibahwapiket di kelasmereka pun tidakberjalandenganbaik.Mereka pun mengakui,bahwaresponparasiswa - siswiterhadapkebersihanmasihsangat minim. Ada jugabeberapasekolah yang memilikiperaturansebagaiberikut : 1. Guru selalumemberi contoh bila membuangsampahselalu di tempatnya. 2. Guru wajib menegurdanmenasehatisiswa yang membuangsampahsembaranganterutamapadasaatsiswa-siswimakandanminumdalamkelas, bungkusnyaditaruhdalamglodokbangku. 3. Mencatatsiswa-siswi yang membuangsampahsembaranganpadabukusaku/ bukupelanggaran. 4. MembuattatatertibbaruyngisinyatentangpemberiandendaterhadapsiswasebesarRp setiapmelanggar 1 tatatertibsekolah. 2.000

Kami sebagaiobservatorsekaligussiswa siswi San Marino sangatprihatinterhadapkebersihanlingkungansekolah kami.Dengantidakadanyakesadaranakankebersihan, menyebabkanlingkunganmenjadikotor, berkurangnyasemangatsiswa siswidalamkegiatanbelajarmengajar,danmenimbulkanresponnegatifdari orang lain. Denganadanyamakalahini, kami berharapparamasyarakatsekolah San Marino, terutamasiswa siswidapatmeningkatkankesadaranakankebersihan. Jikakitabisamewujudkannya, pastiperubahanterhadapsekolah San Marino akanterjadi.

Kesimpulan
Dari pengamatan dan observasi kami mengenai kesadaran masyarakat sekolah San Marino akan kebersihan lingkungan sekolahnya masih sangatlah minim. Mereka belum menyadari akan manfaat dari kebersihan sendiri. Mereka juga belum sadar akan tanggung jawab mereka sebagai masyarakat sekolah San Marino juga harus ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan, bukan hanya menyerahkan tanggung jawab ini sepenuhnya kepada para petugas kebersihan sekolah.

DAFTAR PUSTAKA
http://rizkythea.blogspot.com/2009/12/contoh-makalah.html http://smp3bojonegoro.com/artikel%20siswa/bayu%20dwi%20h..html http://1.bp.blogspot.com/_8l1WXpAbvhk/TAwerF1WWgI/AAAAAAAABFY/jpD7GsquX9k/s1600/kebersih an.jpg http://herdica.files.wordpress.com/2010/05/gogreen.jpg http://3.bp.blogspot.com/_N4U1IY_pGuY/TApbLNoSVZI/AAAAAAAAAKw/9CABOYXAcD0/s1600/jaga+ke bersihan.jpg

You might also like