You are on page 1of 87
a GEOGRAFI Untuk SMA dan MA Kelas XII 2 FA A 2 © Lut ° a el s = a 2 2 g = ne Desa, tata ruang, sistem perhubungan, pengangkutan. Perkembangan kota, Fola persebaran, pemukiman, bentang alam, pusat kegiatan. Urbanisasi. Pusat petumbuhan, wilayah pembangunan, Kawasan Asia Tenggara, Cina, Korea, Pacer merupslen sah satspusattegatan Dipasw rbd nents! | Jenang, Eropa Barat, Amenka antara penjialdan penbell (Sumber: wwwxentana.com ) Utara. Tujuan Borwalaeran a a i ‘Setelah mempelajari dan menganaiisis pola persebaran, spasial, hubungan,serta interaks! spasial antara deca dan kota, menganalisie kaitan antara konsep wilayah dan perwilayzhan dengan perencanaan peribangunan wilayahserta menganalisis wilayan dan perwilayahan negara maju dan berkembang, diharapkan kalian dapat memahami adanya interaksi kota-desa serta akibat-akibat yang ditimbulkannya, juga dapat mengatasi masalah-masalah yang ditimbulkan akibat adanya pertumbuhan, baik di Indonesia maupun di kawasan Asia, Eropa, dan Amerika a A. Pengertian Desa, Kaitannya dengan Tata Ruang, Sistem Perhubungan, dan Pengangkutan Kata desa berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu deshi yang Desaacalah berarti tanah kelahiran’ atau tanah tumpah darah’. Kemudian desa Seexnnn menjadi suatu istilah yang merujuk pada suatu wilayah hukum di Riciedaan daerah Jawa pada umurmnya. Dinyatakan dalam UU No. 5 Tahun yang berhak 1979 tentang Pemerintahan Desa bahwa yang dimaksud dengan menyelenggarekan | deca (Inggris: the village) adalah kesatuan wilayah yang ditempati cman jang9°¥2 | oleh sejumlah penduduk sebagai kesaluan masyarakal termasuk NKRIL di dalamnya kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai organisasi pemerintah terendah langsung di bawah camat, dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalamikatan ‘Negara Kestuan Republik Indonesia, yang mana UU tersebut telah diubah dengan UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Desa yang dimakeud dalam UU tersebut termasuk antara lain Nagari di Sumatra Barat, Gampong di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, Lembang di Sulawesi Selatan, Kampung di Kalimantan Selatan dan Papua, Negeri di Maluku. Menurut Pasal 200UU No. 32 Tahun 2004, citentukan bahwa dalam Pemerintahan Daerah, Kabupaten/ Kota diventuk Pemerintah Daerah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa. Pembentukan, penghapusan, dan/ atau penggabungan desa dengan memperhatikan asal-usulnya atau prakarsa masyarakat Desa di kabupaten/ kota secara bertahap dapat diubah atau

You might also like